LUKA BAKAR

OLEH KELOMPOK 3 :

DEVY TRI LESTARI 1820086

RIMA ELFIANA 1820104

SANTOSO 1820098

YUNI PURWATI 1820093

 Latar Belakang
Luka bakar adalah cedera yang terjadi akibat pajanan terhadap panas, bahan
kimia, radiasi, atau arus listrik. Pemindahan energi dari sumber panas ke tubuh
manusia menyebabkan urutan kejadian fisiologis sehingga pada kasus yang
paling berat menyebabkan destruksi jaringan ireversibel.
• Diperkirakan bahwa 500.000 milyar cedera luka bakar yang memerlukan
intervensi medis terjadi setiap tahun di Amerika Serikat, dan dari jumlah
tersebut, sekitar 40.000 memerlukan hospitalisasi dengan perkiraan sekitar
4.000 cedera luka bakar mengakibatkan kematian (American burn Association
[ABA], 2017).
• Salah satu tanaman herbal tradisional yaitu yang sering digunakan untuk
menyembuhkan luka adalah binahong atau Anredera cordifolia
• Berdasarkan penelitian Christiawan pada 2010, ekstrak binahong tidak
memiliki efek pada Staphylococcus aureuspada konsentrasi 10%. Sementara
itu, binahong ekstrak mencegah pertumbuhan Pseudomonasae ruginosa,
yang biasanya ditemukan pada 20% dari luka bakar pasien (Kristiawan, 2012).
 Tujuan
• Untuk mengetahui efek perawatan luka dengan binahong terhadap luka bakar
• Untuk respon pasien yang telah diberikan manajemen perawatan luka dengan
daun binahong
 Konsep luka bakar
Luka bakar merupakan cedera yang cukup sering dihadapi oleh dokter, jenis
yang berat memperlihatkan morbiditas dan derajat cacat yang relatif tinggi
dibandingkan dengan cedera yang lain.
Luka bakar karena api atau akibat tidak langsung dari api (misalnya tersiram
panas) banyak terjadi pada kecelakaan rumah tangga (Pusponegoro, 2014).
 Etiologi
• Kebakaran rumah
• Kecelakaan kendaraan
• Bermain dengan korek api
• Menggunakan petasan dengan cara yang salah
• Menggunakan bensin dengan cara yang salah
• Cedera melepuh dan kecelakaan di dapur (seperti anak yang memanjat kompor gas atau
memegang alat setrika yang panas)
• Pelecehan anak atau lanjut usia (lansia) oleh dewasa
• Pakaian yang terbakar
 Tanda dan gejala
• Nyeri dan eritema setempat yang biasa terjadi tanpa lepuh dalam waktu 24
jam pertama (luka bakar derajat I)
• Menggigil, sakit kepala, edema lokal dan nausea serta vomitus (pada luka
bakar derajat I yang lebih berat)
• Lepuhan berdinding tipis berisi cairan, yang muncul dalam tempo beberapa
menit sesudah cedera disertai edema ringan hingga sedang dan rasa nyeri luka
bakar derajat 2 dengan ketebalan parsial- superfasial.
 Patofisiologi
• Luka bakar suhu pada tubuh terjadi baik karena kondiisi panas langsung atau
radiasi elektromgnetik (Pusponegoro, 2014). Derajat luka bakar berhubungan
dengan beberapa faktor, termasuk konduksi jaringan yang terkena, waktu
kontak dengan sumber tenaga panas dan pigmentasi permukaan.
• Sumber-sumber radiasi elektromagnetik meliputi sinar X, gelombang mikro,
sinar ultraviolet, dan cahaya tampak. Radiasi ini dapat merusak jaringan baik
dan jaringan panas(gelombang mikro) atau ionisasi (sinar X).
 Pemeriksaan Penunjang
• Hitung darah lengkap
• Leukosit
• GDA (Gas Darah Arteri)
• Elektrolit Serum
• Natrium Urin
• Alkali Fosfat
• Glukosa Serum
• Albumin Serum
• BUN atau Kreatinin
• Loop aliran volume
• EKG
• Fotografi luka bakar
 Penatalaksanaan

• Penderita luka bakar harus segera dijauhkan dari agen yang dapat
membakar,dan daerah kulit yang terkena harus segera di rendam dalam air
dingin untuk menghentikan kerusakan lebih lanjut. Pemberian es harus di
hindari karena dapat menurunkan aliran darah ke daerah yang terkena dan
memperburuk derajat luka bakar. Pakaian yang dikenakan tidak boleh di lepas
pada luka bakar serius, karena melepas luka bakar berarti melepas kulit.
• Pemberian cairan intravena molekul makro dengan volume besar seperti
albumin,dextran,dan glukosa, dapat meningkatkan edema dsaerah yang tidak
terkena luka, tetapi tidak terjadi pada derah yang terkena.
 Komplikasi
• Kehilangan fungsi (luka bakar pada wajah, tangan, kaki, genitalia )
• Penyumbatan total sirkulasi dalam ekstremitas (akibat edema karena luka bakar yang
melingkar).
• Obstruksi jalan nafas (luka bakar leher) atau ekspansi respirasi yang terbatas (luka
bakar pada dada).
• Cedera paru (akibat inhalasi asap atau emboli paru)
• Sindrom gawat napas dewasa (akibat dekompensasi jantung kiri atau infark miokard)
 Binahong
• Binahong atau Anredera cordifolia (Tenore) Steenis adalah tanaman obat yang
berasal dari Tiongkok dengan nama asli dheng san chi.
• Tanaman binahong memiliki batang yang lunak, bentuknya silindris, saling membelit
satu sama lain. Warna batangnya merah, permukaannya halus. Jenis bunga majemuk
tertata rapi menyerupai tanda dengan tangkai yang panjang, mahkota bunga
berwarna krem keputihan dengan jumlah kelopak sebanyak lima helai, beraroma
khas. Daun binahong memiliki ciri berdaun tunggal, tangkainya pendek, tersusus
berselang – seling berwarna hijau. Bentuk daunnya menyerupai hati. Panjang daun
berkisar 5-10cm dan lebarnya 7 cm. Ujung daun meruncing, permukaannya licin.
 TINJAUAN KASUS
Jurnal dari :
• Prasetyo, A. T., & Heridadi, E. (2013). The application of moist exposed
burn ointment (MEBO) and binahong leaves in treating partial thickness
burn: A case report. Jurnal Plastik Rekonstruksi, 2(4).
• Studi Kasus:
• Seorang wanita 35 tahun datang ke klinik kami dengan keluhan utama adalah
membakar antebrachii-nya dan manus dextra karena minyak panas dua hari
sebelumnya penerimaan. Dari pemeriksaan fisik, kami ditemukan sekitar 3%
ketebalan permukaan parsial terbakar di tangan kanan. Ada dua lepuh besar,
satu pada antebrachii di bawah cubiti dan yang lainnya lebih unggul dari
pergelangan tangan.
 Pembahasan
• Luka bakar ketebalan sebagian melibatkan lapisan epidermis dan lapisan atas yang
lebih dalam dermis dan mungkin dangkal atau dalam. Luka bakar ketebalan parsial
superfisial adalah ditandai dengan eritema, pembentukan lepuh,edema dan nyeri.
Jenis cedera ini harus sembuh secara spontan dalam dua atau tiga minggu. Dalam
luka bakar parsial - ketebalan tampak putih marmer danedematous dan
mengakibatkan kerusakan epidermis dan lapisan atas dermis. Kulit pelengkap, mis.
kelenjar keringat, folikel rambut,dan kelenjar sebaceous tetap utuh. Ini luka dapat
sembuh tanpa okulasiepitel dari pelengkap kulit dan margin luka menyebar untuk
menutupi luka permukaan. Auto grafting dapat diindikasikan tergantung pada
tingkat keparahannya.
 Kesimpulan
Kami melaporkan kasus penyembuhan luka bakar dengan aplikasi daun
binahong untuk mengobati infeksi. Dari penelitian ini, kita belajar binahong itu
daun dapat digunakan untuk membantu menyembuhkan infeksi membakar
penyembuhan luka, tetapi masih perlu lebih lanjut penelitian ulang pada
manusia.