Sistem Proteksi
Pembangkit
B.1.112.18.006.2.18R0.IC
PEMAKAIAN dan IDENTIFIKASI APD
www.pln.co.id |
PEMAKAIAN dan IDENTIFIKASI APD
7. Konvensi ILO No. 120 (UU No. 3 Tahun 1969 ) tentang Higiene dalam
perniagaan dan kantor-kantor : Perlindungan pekerja dari bahan, proses,
dan teknik berbahaya dan penyediaan APD. ( pasal 17)
www.pln.co.id |
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Berdasarkan ayat (3), APD wajib diberikan oleh pengusaha secara cuma
cuma, pada pekerja yang baru ditempatkan. APD harus sesuai dengan
Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar lain yang beraku
Pembuat dan distributor Alat Pelindung Diri (APD) wajib bertanggung jawab
atas kualitas, keamanan dan keselamatan Alat Pelindung Diri yang dibuat
dan diedarkan
www.pln.co.id |
CAKUPAN (APD)
7. Pakaian pelindung
9. Alat pelampung
www.pln.co.id |
PENGGUNAAN APD
www.pln.co.id |
PENGGUNAAN APD
10. Dilakukan pekerjaan di bawah tekanan udara atau suhu yang tinggi atau
rendah
www.pln.co.id |
PENGGUNAAN APD
Jenis sistem proteksi kebakaran : sistem proteksi pasif dan proteksi aktif
Sistem proteksi pasif : teknik desain tempat kerja untuk membatasi atau
menghambat penyebaran api, panas dan gas baik secara vertikal maupun
horisontal -mengatur jarak antara bangunan, memasang dinding pembatas
yang tahan api, menutup setiap bukaan dengan media yang tahan api atau
dengan mekanisme tertentu.
Contoh system proteksi kebakaran pasif yakni : Jalur Evakuasi,
Kompartemen, Smoke Control dan Penggunaan Bahan Tahan Api
Sistem proteksi aktif : penerapan desain sistem atau instalasi deteksi,
alarm dan pemadam kebakaran pada suatu bagunan tempat kerja yang
sesuai dan andal sehingga pada bangunan tempat kerja tersebut mandiri
dalam hal sarana untuk menghadapi bahaya kebakaran.
Contoh sistem proteksi kebakaran aktif yakni : Detektor (panas, asap,
nyala api), Alarm (audibel, visibel), APAR, Springkle dan Hydrant
www.pln.co.id |
ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)
www.pln.co.id |
PRINSIP PENGGUNAAN APAR
www.pln.co.id |
JENIS MEDIA APAR
www.pln.co.id |
INSTALASI ALARM BAHAYA KEBAKARAN
www.pln.co.id |
JENIS DAN TIPE DETEKTOR
Salah satu komponen penting dalam instalasi alarm kebakaran otomatis yaitu
detector. Detector berfungsi untuk meneteksi adanya kebakaran baik itu dari
asap, panas maupun nyala api kebakaran
www.pln.co.id |
INSTALASI PEMADAM OTOMATIS
www.pln.co.id |
SYSTEM HYDRANT
www.pln.co.id |
SYSTEM HYDRANT
6. Hidrant pilar : bagian peralatan dari instalasi pipa hydrant yang terletak
di luar bangunan yang dapat dihubungkan dengan selang kebakaran.
7. Hidrant box : bagian peralatan dari sistem hydrant yang berisi kran
(valve), slang dan nozle.
www.pln.co.id |
SYSTEM HYDRANT
9. Nozle : alat penyemprot yang terletak pada bagian ujung dari selang
yang digunakan untuk pengaturan pengeluaran air.
10. Selang hidrant : alat yang digunakan untuk mengalirkan air yang
bersifat flexible.
11. Hose Reel : selang yang digunakan untuk mengalirkan air yang pada
bagian ujungnya selalu terpasang nozle secara tetap dihubungkan
secara permanen dengan sumber air bertekanan.
12. Pipa tegak : bagian pipa yang naik ke atas dari sistem pemipaan yang
menyalurkan pasokan air untuk sambungan selang dan springkler pada
sistem kombinasi tegak lurus dari lantai ke lantai
www.pln.co.id |
KOMPONEN SYSTEM HYDRANT
www.pln.co.id |
MANAJEMEN RISIKO
Sumber bahaya dari bahan, proses, alat atau lingkungan kerja sulit untuk
dihilangkan di tempat kerja. Untuk menentukan tindakan pengendalian risiko
yang sesuai dengan sumber daya yang ada dan untuk menilai efektifitas
tindakan pengendalian risiko yang telah dilakukan, dperlukan manajemen risiko
www.pln.co.id |
MANAJEMEN RISIKO
Dalam Manajemen Risiko ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu : Bahaya
dan Risiko.
www.pln.co.id |
MANAJEMEN RISIKO
1. Severity/keparahan
2. Frekuensi/peluang
3. Itensitas Waktu
www.pln.co.id |
TAHAPAN MANAJEMEN RISIKO
www.pln.co.id |
Terima Kasih