Anda di halaman 1dari 25

SISTEM PENCERNAAN

Disusun oleh :
1. Nurul hidayah (4519111053)
2. Indry Nadya lumban rayja
(4519111052)
3. Zahra khair (4519111054)
PROSES PENCERNAAN
• Pencernaan fisik

• Pencernaan kemis

• Pencernaan biologis
SISTEM PENCERNAAN PADA
MANUSIA
 Zat-Zat Makanan yang Dibutuhkan oleh Manusia

 Berdasarkan keperluan tubuh, zat-zat makanan


dibedakan menjadi 2 kelompok :
A. Zat makanan makro
contoh : karbohidrat, lemak dan protein
B. Zat makanan mikro
contoh : vitamin dan mineral
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
 Dalam pencernaan manusia terjadi 2 proses,
yaitu:
Proses mekanis
Proses kimiawi

 Sistem pencernaan manusia didukung oleh:


1. Alat pencernaan makanan
2. Kelenjar pencernaan makanan
Alat Pencernaan Manusia
 Rongga mulut (Cavum
oris)
 Tekak (Pharynx)
 Kerongkongan
(Eshophagus)
 Lambung (Ventriculus)
 Usus halus (Intestinum)
 Usus besar (Colon)
 Poros usus (Rectum)
 Dubur (Anus)
Rongga Mulut
• Dalam rongga mulut
dilengkapi alat-alat yang
berguna untuk proses
mekanis maupun kemis,
di antaranya:
– Gigi dan lidah
(mekanis)
– Kelenjar ludah
(kemis)
Gigi
1. Enamel/email gigi
2. Anatomical Crown/ mahkota gigi
3. Gingiva (gums) /gusi
4. Pulp Chamber/ruang pulpa
5. Neck/leher gigi
6. Dentin
7. Alveolar Bone (jawbone) /tulang
alveolar
8. Root Canal/saluran akar
9. Cementum
10. Periodontal Ligament/ligamen
periodontal
Peranan gigi dalam proses pencernaan

• Dalam rongga mulut, zat makanan dikerjakan


secara mekanis oleh gigi agar menjadi bagian
yang lebih halus, artinya dipotong-potong dan
dikunyah.
• Dalam pekerjaannya, gigi dibantu oleh lidah
dan ludah.
Tekak (pharynx)
• Tekak atau pharynx
merupakan tempat
persimpangan saluran
dengan saluran
pencernaan makanan
• Pharynx dibagi atas tiga
bagian:
Nasopharynx
Oropharynx
Laryngopharynx
Kerongkongan
 Berfungsi
memindahkan
makanan dalam mulut
ke dalam lambung
 Kontraksi otot dinding
faring dan adanya
makanan di bagian atas
esofagus berkontraksi
secara bergelombang
pada dinding esofagus
→ peristaltis.
• Fungsi: Lambung
 Menambahkan cairan
asam pada makanan
yang masuk
mengubahnya menjadi
massa kental
 Melanjutkan proses
pencernaan yang telah
dimulai dalam rongga
mulut
 Menghasilkan enzim
proteolitik pepsin.
 Membentuk lipase yang
menguraikan lemak
dengan bantuan lipase
lingual.
pH Sal. Pencernaan Manusia
• ORGAN pH
1. Mulut 7
2. Lambung 2
3. Duodenum 7
4. leum 7
Usus halus
• Usus kecil terdiri atas
tiga bagian: duodenum,
jejunum, dan ileum.
• Ada dua cairan penting
yang di tambahkan
pada makanan, yaitu
cairan empedu dan
cairan pankreas.
Usus besar
 Usus besar dibagi
menjadi beberapa
bagian, yaitu caecum,
colon, dan rectum.
 Antara 5 sampai 7,5 cm
pertama adalah bagian
usus besar yang disebut
caecum atau usus
buntu.
 Colon yang dibagi
menjadi empat bagian,
yaitu Colon asenden,
Tranversal, Sigmoid,
dan Desenden
Anus
 Ujung anus disebut
canalis anal
 Yang dilapisi mukosa
yang tersusun dalam
sejumlah lipatan vertical
→ columna rektalis
 Lubang kanalis anal
(anus) pada eksterior
dilindungi dua otot
spencter:
• Di internal berupa otot
polos
• Di eksternal berupa otot
lurik
2. Kelenjar pencernaan makanan
• Kelenjar ludah
(glandula salivales)
• Kelenjar lambung
• Hati (Hepar)
• Empedu (vesica vellea)
• Pankreas
• Kelenjar Lieberkuhn
KELENJAR LUDAH
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga
mulut :
1. Kelenjar ludah bawah telinga atau
glandula parotis
2. Kelenjar ludah bawah lidah atau
glandula sublinguali
3. Kelenjar ludah bawah rahang atau
glandula submaxilaris
Fungsi kelenjar ludah:
mengeluarkan saliva yang merupakan
cairan pertama yang mencerna makanan.
Kelenjar ludah menghasilkan ludahnya
secara reflektoris
Kandungan yang terdapat di dalam ludah
adalah :
•98 % terdiri atas air
•2 % meliputi :
1.Ion-ion anorganis, misalnya : ion Ca
2.Zat putih telur yang berbentuk lendir
3.Enzym ptyalin yang terdiri atas enzim
amilase dan enzim maltase
KELENJAR LAMBUNG
Penyusun getah lambung adalah :
 Asam HCl , Fungsi HCI Lambung :
1. Merangsang keluarnya sekretin
2. Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk
memecah protein
3. Desinfektan
4. Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang
berfungsi merangsang empdu mengeluarkan getahnya
 Lipase , Memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Namun lipase yang dihasilkan sangat sedikit
 Renin , Mengendapkan protein pada susu (kasein) dari air
susu (ASI). Hanya dimiliki oleh bayi.
 Mukus , melindungi dinding lambung dari kerusakan
akibat asam HCl
HATI
Salah satu organ abdomen yang termasuk di
sistem digestivus karena dapat
menghasilkan enzim yaitu empedu yang
penting bagi pencernaan lemak
Secara umum fungsi hati adalah :
 penting dalam metabolisme
karbohidrat, lemak dan protein
 memproduksi albumin
 detoksifikasi
PANKREAS
Pankreas merupakan suatu organ yang
terdiri dari 2 jaringan dasar:
- Asini
- Pulau pankreas
Enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan
mencerna protein, karbohidrat dan lemak.
Enzim proteolitik memecah protein ke dalam
bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh.
Pankreas juga melepaskan sejumlah besar
sodium bikarbonat, yang berfungsi
melindungi duodenum dengan cara
menetralkan asam lambung.
3 hormon yang dihasilkan oleh pankreas adalah:
- Insulin, yang berfungsi menurunkan kadar gula
dalam darah
- Glukagon, yang berfungsi menaikkan kadar gula
dalam darah
- Somatostatin, yang berfungsi menghalangi
pelepasan kedua hormon lainnya (insulin dan
glukagon).
KELENJAR LIEBERKUHN
Kelenjar lieberkuhn terletak di dalam dinding usus
halus, yang menghasilkan getah usus halus yang
nantinya dicurahkan masuk ke dalam liang usus
halus.
susunan atau komposisi getah usus halus adalah
sebagai berikut :
Enzim enetrokonase
Enzim carbohydrase
Enzim protase
Enzim lipase ( dalam jumlah yang sedikit )
Kelainan dan Gangguan Pada Sistem Pencernaan Makanan

• Apendikitis
• Radang usus buntu
• Diare
• Feses yang sangat cair akibat peristaltik yang terlalu cepat
• Kontipasi (Sembelit)
• Kesukaran dalam proses Defekasi (buang air besar)
• Parotitis: radang perut
• Infeksi pada kelenjar parotis disebut juga Gondong
• Tukak Lambung/Maag
• "Radang" pada dinding lambung, umumnya diakibatkan
infeksi Helicobacter pylori
• Xerostomia: produksi air liur yang sangat sedikit

Anda mungkin juga menyukai