STABILITAS OBAT
Riri Fauziyya, M. Farm
STABILITAS OBAT
Stabilitas obat Kemampuan obat mempertahankan sifat dan
karakteristiknya (identitas, kekuatan, kualitas, kemurnian) agar sama seperti
saat dibuat dalam batas yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan
penggunaan sehingga mampu memberikan efek terapi yang baik dan
menghindari efek toksik.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI STABILITAS OBAT?
Faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas obat antara lain:
• Panas • pH
• Cahaya • Mikroorganisme
• Kelembaban • Bahan tambahan dalam formula obat
• Oksigen
Obat yang disimpan lama dapat mengalami penguraian karena berbagai faktor
pengaruhi kualitas, efektifitas, dan keamanan
• Reaksi kimia dapat dinyatakan sebagai laju penguraian reaktan atau laju
pembentukan produk
• aA +bB+ ..... Produk
1 𝐴𝑜
𝑡90 = 𝑥
Konsentrasi
10 𝑘𝑜
Pada waktu
tertentu
Konsentrasi Waktu
awal Konstanta
Laju reaksi
t = 1 Tahun
Ao = 100%
At = 100%- 75% = 25%
T ½ = 1 x 100%
2 75%
25% = 100% - Ko.t
= 0,667 Tahun
Ko.1 = 100% - 25%
= 8 Bulan
= 75% / Tahun
ORDE 1
• Kecepatan reaksi dipengaruhi oleh konsentrasi reaktan
• sering terjadi pada absorpsi obat dan degradasi obat
ORDE 2
• Reaksi di mana terdapat dua reaktan yang berpengaruh dalam reaksi.
A+BP
• Jika: a dan b masing-masing konsentrasi awal dari A dan B; x adalah jumlah mol A atau B
yang bereaksi dalam waktu t,
1/C = 1/Co + Kt
K = (1/C -1/Co) / t
K = M-1. sec -1
t1/2= 1 / KCo
t90= 0.11 / KCo
• Tentukan half life dari reaksi, jika diasumsikan menggunakan satu reaktan dan
reaksi tersebut mengikuti orde kedua
menghabiskan
banyak waktu :’(
Praktis dan cepat :)
2. METODE GRAFIK
Regresi linear orde dilihat dari nilai r paling mendekati 1 atau -1
• C vs t -----linear -----orde 0
• Log C vs t -----linear -----orde 1
• 1/C vs t -----linear -----orde 2
3. DENGAN KERTAS SEMILOG
𝐸𝑎 1
K= Ae-Ea/RT atau log k = log 𝑘 = log 𝐴 − 𝑥
2,303 𝑅𝑇
2 H2O2 2H2O + O2
Sekali dating