Peta Lokasi
Pertanian dan
Industri
By
Slamet Adi Putranto, S.Pd.
Pemanfaatan Peta Lokasi
Pertanian dan Industri
A. Pemanfaatan Peta Lokasi Pertanian
B. Pemanfaatan Peta Lokasi Industri
C. Analisis Lokasi Industri dan Pertanian
pada Peta
A. Pemanfaatan Peta Lokasi Pertanian
Penampakan wilayah permukaan bumi yang disajikan
dalam bentuk peta juga dapat difungsikan untuk
berbagai keperluan. Salah satunya ialah untuk
keperluan pertanian.
• Tematik
• seperti peta tanah
• peta curah hujan
• peta geologi dll
Dengan demikian, dari contoh kasus di atas, kita
bisa menarik kesimpulan bahwa keberadaan peta
dapat diberdayakan untuk kepentingan pertanian.
Kembali
Contoh :
Dalam menentukan letak atau lokasi industri tekstil, maka
variabel-variabel untuk menentukan lokasi industri tersebut ialah
ketersediaan air (sumber energi), tenaga kerja, daerah
pemasaran, dan topografi.
C. Analisis Lokasi Industri dan Pertanian pada
Peta
Untuk menentukan lokasi suatu wilayah apakah cocok untuk
pertanian atau industri, maka diperlukan peta. Peta yang
dibutuhkan untuk menentukan suatu lokasi industri atau pertanian
bergantung pada beberapa variabel sesuai dengan syarat
penentuan lokasi industri atau pertanian.
Untuk menentukan suatu lokasi industri, maka diperlukan syarat-
syarat penentuan lokasi industri sebagai berikut:
1. Bahan Mentah
2. Tenaga Kerja
3. Sumber Energi
4. Transportasi
5. Daerah Pemasaran
6. Harga Lahan
7. Topografi
Kembali
Bahan Mentah
Bahan mentah sangat menentukan lokasi industri karena bahan
mentah merupakan bahan dasar untuk menghasilkan suatu
barang atau produk. Apabila bahan mentah tersedia di banyak
tempat, maka lokasi industri dapat didirikan di mana saja, tetapi
apabila bahan mentah tersedia terbatas, maka alternatif
penentuan lokasi menjadi terbatas pula.
Kembali
Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah orang yang menjalankan aktivitas kegiatan
industri. Ada industri yang membutuhkan banyak tenaga kerja
dan ada pula industri yang sedikit membutuhkan tenaga kerja.
Sumber Energi
Sumber energi dibutuhkan untuk proses produksi.
Energi digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin
produksi, seperti kayu bakar, batu bara, listrik, minyak
bumi, gas alam, dan tenaga atom/ nuklir. Suatu
industri yang banyak membutuhkan energi,
umumnya mendekati tempat-tempat yang menjadi
sumber energi tersebut.
Kembali
Transportasi
Sarana transportasi sangat penting untuk aliran
pemasokan bahan dan distribusi barang. Sistem
transportasi yang bagus akan memudahkan keluar-
masuk barang sehingga tidak akan menghambat
aktivitas industri, baik karena kekurangan pasokan
barang atau karena arus distribusi barang tidak
lancar.
Daerah Pemasaran
Daerah pemasaran berfungsi untuk memasarkan
barang kepada konsumen. Jika produk yang
dihasilkan cepat rusak, maka sebaiknya
ditempatkan di daerah pemasaran. Tetapi jika
produk yang dihasilkan tahan lama, maka
penentuan lokasi industri bisa ditentukan di mana
saja.
1. Suhu
2. Curah Hujan
3. Tekstur Tanah
4. Drainase
5. Kemiringan Lereng
6. Jenis Tanah