Anda di halaman 1dari 53

PKB

Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan

Berdasar Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009


tentang: JABATAN FUNGSIONAL GURU dan ANGKA KREDITNYA

2016

1
Angka Kredit…
pasal 11

Angka Kredit
PENDIDIKAN PENUNJANG

PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN
PEMBELAJARAN
BERKELANJUTAN

2
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
terdiri dari … (pasal 11 ayat c)

PENGEM-
BANGAN
PKB
DIRI

PUBLIKASI ILMIAH
a) Hasil penelitian atau gagasan
inovatif
b) Buku teks pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman guru

3
KARYA INOVATIF
Lampiran Permenpan No: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 , 10 November 2009

3.1 3. Melaksanakan 3.4


Menemukan KARYA INOVATIF Menemukan/
menciptakan
teknologi karya seni
tepat guna

3.2Pembuat/me- 3.3 Mengikuti pengembangan


modifikasi alat penyusunan standar,
pedoman, soal, dan
pelajaran/per
sejenisnaya pada
aga/praktiku tingkat nasional
m

4
3.1 Menemukan teknologi tepat guna

3.1 Kegiatan Satuan Angka


hasil Kredit
a Kategori Kompleks Hasil karya 4

b Kategori Sederhana Hasil karya 2

5
3.2 Membuat/modifikasi alat pelajaran/peraga/
praktikum

3.2 Kegiatan Macam publikasi Satuan hasil Angka


Kredit

Kategori kompleks Hasilkarya


Membuat alat 2
a pelajaran/ alat
Kategori sederhana Hasil karya
peraga 1
Kategori kompleks Hasilkarya
4
Membuat alat
b praktikum Kategori sederhana Hasil karya
2

6
3.3 Mengikuti pengembangan penyusunan
standar, pedoman, soal, dan sejenisnya

3.3 Kegiatan Satuan Angka


hasil Kredit
Mengikuti pengembangan
a penyusunan standar, SK 1
pedoman, soal, dan
sejenisnya pd tk nasional
Mengikuti pengembangan
b penyusunan standar, SK 1
pedoman, soal, dan
sejenisnya pd tk provinsi

7
3.2 Menemukan/menciptakan karya
seni

3.2 Kegiatan Satuan Angka


hasil Kredit
a Kategori Kompleks Hasil karya 4

b Kategori Sederhana Hasil karya 2

8
Tabel 2
Penilaian Karya Inovatif Kolektif
PEMBAGIAN ANGKA KREDIT
JUMLAH GURU YANG
MENCIPTAKAN Pencipta Pencipta Pencipta Pencipta
utama pembantu I pembantu II pembantu III

2 orang 60% 40% -- --

3 orang 50% 25% 25% --

4 orang 40% 20% 20% 20%


Jml A.K. minimal dari subunsur
Dari Pangkat ke Pangkat Pengemba Pub. Ilmiah/ Keterangan
ngan diri karya inov.
Guru Pertama Guru Pertama 3 -- --
golongan IIIa golongan IIIb
Guru Pertama Guru Muda 3 4 Bebas jenis karya PI& KI
golongan IIIb golongan IIIc
Guru Muda Guru Muda 3 6 sda
golongan IIIc golongan IIId
Guru Muda Guru Madya 4 8 Wajib 1 penlit (maks 2/thn)
golongan IIId golongan IVa
Guru Madya Guru Madya 4 12 Wajib 1 penlit (maks 2/thn)
golongan IVa golongan IVb + 1 jurnal ISSN
Guru Madya Guru Madya 4 12 sda
golongan IVb golongan IVc
Guru Madya Guru Utama (* 5 14 Wajib 1 penlit (maks 2/thn)
golongan IVc golongan IVd + 1 jurnal ISSN + 1 buku
ISBN/BSNP
Guru Utama Guru Utama 5 20 sda
golongan IVd golongan IVe
10
LAPORAN
KARYA INOVATIF
LAPORAN
PEMBUATAN DAN
PENGGUNAAN PENGERTIAN

KARYA SAINS/ Teknologi tepat guna yang selanjutnya


disebut karya sains/teknologi adalah
TEKNOLOGI karya hasil rancangan/pengembangan/
(TEKNOLOGI percobaan sains dan/atau teknologi
yang dibuat atau dihasilkan dengan
TEPAT GUNA) menggunakan bahan, sistem, atau
teknik tertentu yang manfaatnya cukup
mendukung praktik kehidupan
masyarakat dan/atau dunia pendidikan
sehari-hari.
Kriteria
• Berupa karya sains/teknologi yang
digunakan di sekolah atau di
masyarakat.
• Dengan karya sains/teknologi tersebut
pelaksanaan pendidikan di sekolah
menjadi lebih mudah atau kehidupan
masyarakat menjadi terbantu.
Jenis karya sains/teknologi

• Hasil pengembangan metodologi/


evaluasi pembelajaran/
pengembangan manajemen atau
olah raga
• Hasil eksperimen/percobaan sains/
teknologi terapan
• Program aplikasi komputer
• Alat/mesin
Kategori & Kriteria
Karya Sains/Teknologi
JENIS KOMPLEKS SEDERHANA
Hasil Pengembangan Meto- • 1 unit • 1 unit
dologi/Evaluasi Pembela- • divideokan berdurasi • divideokan berdurasi
jaran/ Pengemb. Manaje- minimal 60 menit minimal 30 menit
men/ Olahraga sesuai
bidang tugas
Hasil Eksperimen Sains/ • 1 unit • 1 unit
Teknologi sesuai bidang • dimanfaatkan • dimanfaatkan minimal di
tugas masyarakat minimal di tingkat sekolah
tingkat kelurahan

Program Aplikasi Komputer • 1 unit • 1 unit


• dimanfaatkan • dimanfaatkan minimal di
masyarakat minimal di tingkat sekolah
tingkat kelurahan

Karya Alat/mesin serba • 1 unit • 1 unit


guna • dimanfaatkan • dimanfaatkan minimal di
masyarakat minimal di tingkat sekolah
tingkat kelurahan
Pemberian Angka Kredit

• KATEGORI KOMPLEKS = 4
• KATEGORI SEDERHANA = 2

Angka kredit diberikan setiap hasilkan karya


yang dibuat oleh perorangan atau tim.
Bukti fisik

• Laporan lengkap cara pembuatan dan


penggunaan alat/mesin karya
sains/teknologi, dilengkapi dengan
gambar/foto karya tersebut dan lain-
lain yang dipersyaratkan.
Bukti fisik (lanjutan)

• Laporan hasil eksperimen/percobaan


sains/teknologi, dilengkapi dengan uraian
persiapan, pelaksanaan dan hasil
eksperimen/ percobaan, dan foto saat
melakukan eksperimen.
• Laporan Hasil Pengembangan Metodologi
Pembelajaran/Penilaian, Berupa Makalah/
Buku Uraian Metodologi Pembelajaran/
Penilaian, metodologi yang dikembangkan
bersifat inovasi, sudah diujicobakan/
digunakan di sekolah, ada bukti uji coba/
penggunaan berupa foto
Format Laporan
Karya Sains/Teknologi

• Halaman judul
• Halaman pengesahan oleh kepala
sekolah/atasan langsung
• Prakata pembuat
• Daftar isi laporan
• Daftar gambar
• Pendahuluan ( latar belakang,
tujuan, dan manfaat)
Format Laporan Karya Sains/Teknologi
(LANJUTAN)

• Rancangan/desain karya dilengkapi


dengan gambar rancangan atau
diagram alir serta daftar dan foto alat
dan bahan yang digunakan).
• Prosedur pembuatan karya (dilengkapi
dengan foto pembuatan
• Penggunaan karya (dilengkapi dengan
foto penggunaan).
Format Laporan Karya sains/Teknologi
berupa Hasil Pengembangan Metodologi

• Halaman judul
• Halaman pengesahan oleh kepala
sekolah/atasan langsung.
• Prakata pembuat.
• Daftar isi laporan
• Daftar gambar
• BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
• BAB II : KONSEP PENGEMBANGAN
• BAB III : HASIL PENGEMBANGAN
• DAFTAR PUSTAKA
• LAMPIRAN
LAPORAN
PEMBUATAN DAN
PENGGUNAAN PENGERTIAN
ALAT
PELAJARAN/ • Alat pelajaran/peraga adalah
alat yang digunakan untuk
PERAGA membantu kelancaran proses
(media pembelajaran/ bimbingan pada
pembelajaran) khususnya dan proses
pendidikan di sekolah pada
umumnya.
• Alat pelajaran/peraga = media
pelajaran
Ciri-ciri Alat Pelajaran yang sesuai

• bermanfaat untuk pelajaran/ bimbingan


di sekolah (di dalam maupun di luar
ruang kelas)
• ada unsur modifikasi/inovasi bila
sebelumnya sudah pernah ada di
sekolah tersebut.
Kategori Alat Pelajaran/Peraga
(jumlah dan durasi waktu)

JENIS KOMPLEKS SEDERHANA

Poster/Gambar 4 buah 2 buah

Alat Permainan 4 set 2 set


Pendidikan

Model 4 set 2 set

Benda Potongan 2 buah 1 buah

Film Minimal 30 menit Minimal 15 menit

Animasi Minimal 30 menit Minimal 15 menit


Bukti fisik

• Laporan tertulis tentang cara


pembuatan dan penggunaan alat
pelajaran/peraga yang dilengkapi
dengan gambar/foto alat pelajaran/
peraga tersebut dan lain-lain yang
dianggap perlu.
• Lembar Pengesahan/Pernyataan dari
Kepala Sekolah/atasan langsung
bahwa alat pelajaran tersebut
dipergunakan di sekolah.
Pemberian Angka Kredit

• KATEGORI KOMPLEKS = 2
• KATEGORI SEDERHANA = 1

Angka kredit diberikan untuk setiap hasil


yang dibuat oleh perorangan atau tim.
LAPORAN
PEMBUATAN
DAN
PENGERTIAN
PENGGUNAAN
ALAT Alat praktikum adalah alat
PRAKTIKUM yang digunakan untuk
praktikum sains, teknik,
humaniora dan keilmuan
lainnya
Jenis alat praktikum
• Alat praktikum sains (fisika, kimia,
biologi, dll)
• Alat praktikum teknik (mesin, listrik,
sipil, dll)
• Alat praktikum Humaniora (bahasa,
sosial, seni, dll.).
Ciri-ciri Alat Praktikum
yang sesuai

• dapat digunakan untuk praktikum di


sekolah
• ada unsur modifikasi/inovasi bila
sebelumnya sudah pernah ada di
sekolah tersebut.
Kategori Alat Praktikum
(jumlah produk)

JENIS KOMPLEKS SEDERHANA

Sain 4 set 2 set

Teknik 4 set 2 set

Humaniora 4 set 2 set


Bukti fisik
• Laporan tertulis tentang cara
pembuatan dan penggunaan alat
praktikum yang dilengkapi dengan
gambar/foto alat praktikum tersebut
dan lain-lain yang dianggap perlu.
• Lembar Pengesahan/Pernyataan dari
Kepala Sekolah/atasan langsung
bahwa alat praktikum tersebut
dipergunakan di sekolah
Pemberian Angka Kredit

• KATEGORI KOMPLEKS = 4
• KATEGORI SEDERHANA = 2

Angka kredit diberikan untuk setiap hasil


karya yang dibuat oleh perorangan atau tim.
supriatun , 2013
33
PENGERTIAN

Menemukan/menciptaan karya seni adalah


proses perefleksian nilai-nilai dan gagasan
manusia yang diekspresikan secara estetik dalam
berbagai medium seperti rupa, gerak, bunyi, dan
kata yang mampu memberi makna transendental
dan edukatif (spriritual maupun intelektual) bagi
manusia dan kemanusiaan, baik secara individual
maupun kolektif.
supriatun , 2013
Jenis Karya Seni

1. Seni sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan


puisi, naskah drama/teater/film),
2. Seni rupa (a.l.: keramik, benda souvenir, lukisan,
patung, ukiran, baliho)
3. Disain komunikasi visual (a.l.: sampul buku,
poster, brosur, fotografi, animasi, film, company
profile, dsb.)
4. Seni musik rekaman (kaset, CD, VCD/DVD)
5. Seni busana
6. Seni pertunjukan (a.l: teater, tari, sendratari,
ensambel musik).
35
KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG DAPAT
DISERTAKAN LANGSUNG

• Karya seni dengan bukti fisik yang dapat


disertakan langsung:
1. Seni sastra, a.l: novel, kumpulan cerpen,
kumpulan puisi, naskah drama/teater/film).
2. Seni Rupa, a.l: benda-benda souvenir.
3. Disain komunikasi visual, a.l.: sampul buku,
brosur, fotografi.
4. Seni musik rekaman, a.l. kaset, cd, vcd/dvd

36
• Bukti fisik harus disertai bukti-bukti tertulis:

1. identitas pencipta disahkan oleh kepala


sekolah;
2. kebenaran keaslian, kepemilikan karya seni,
dan belum pernah diusulkan untuk angka
kredit sebelumnya dari kepala sekolah/
atasan langsung;
3. telah dipamerkan/dipublikasikan/diedarkan/
memenangkan lomba dan ada pengakuan
dari organisasi profesi kesenian yang relevan
minimal tingkat kabupaten/kota;
37
....(lanjutan)

4. Laporan proses kreatif penciptaan,


5. khusus karya sastra (novel, kumpulan
cerpen, kumpulan puisi, naskah teater/film)
tanpa disertai laporan tetapi harus
diterbitkan oleh penerbit bereditor dan ber-
ISBN serta diedarkan secara luas atau
memperoleh pengakuan dari seorang
sastrawan atau organisasi profesi kesastraan
daerah/nasional.

38
KARYA SENI DENGAN BUKTI FISIK YANG
TIDAK DAPAT DISERTAKAN LANGSUNG

• Karya seni dengan bukti fisik yang tidak dapat


disertakan langsung:
1. Seni Rupa, a.l: lukisan, patung, ukiran,
keramik ukuran besar, baliho, busana),
2. Seni Pertunjukan, a.l: teater, tari, sendratari,
ensambel musik, dsb.

39
Format kerangka isi I (MENYESUAIKAN)
Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni

1. Sampul depan: judul, nama pencipta, NIP, nama dan


logo sekolah
2. Identitas pencipta: nama lengkap, NIP, tempat & tgl.
lahir, pangkat/golongan, institusi/unit kerja, alamat unit
kerja, dll yang disahkan oleh kepala sekolah atau atasan
langsung
3. Prakata pencipta
4. Daftar isi, Daftar gambar

supriatun , 2010
40
Format kerangka isi II (POKOK)
Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni

5. Bagian I: Pendahuluan (latar belakang ide penciptaan,


makna dan tujuan)
6. Bagian II: Refleksi proses kreatif/penciptaan
(bahan, alat, ukuran, lama pengerjaan, deskripsi proses kreatif dari
prapenciptaan hingga pascapenciptaan dikuatkan dengan foto-foto
dan atau rekaman audio/audiovisual, dan deskripsi kegiatan
pameran/publikasi/pertunjukan disertai katalog , foto-foto, dan
/atau rekaman audiovisual)
7. Bagian III: Penutup
8. Referensi/Kepustakaan
9. LAMPIRAN
supriatun , 2013
41
LAMPIRAN POKOK PENDUKUNG BUKTI FISIK
LAPORAN PORTOFOLIO PENCIPTAAN KARYA SENI
Laporan Portofolio fisik harus dilampiri bukti tertulis:
1. Identitas pemilik/pencipta
2. Pernyataan kepemilikan, keaslian, dan karya seni belum
pernah diusulkan untuk kenaikan pangkat sebelumnya
dari kepala sekolah
3. Semua karya seni telah dipamerkan/dipertunjukkan/di-
publikasikan/direkam dan diedarkan secara luas minimal
di tingkat kabupaten/kota
4. Pengakuan/rekomendasi karya seni dari masyarakat:
a. kliping resensi dari media massa cetak nasional/internasional
(ber-ISSN), dan/atau
b. rekaman tayangan resensi dari media massa elektronik
nasional/internasional, dan
c. rekomendasi dewan kesenian daerah/organisasi profesi kesenian
yang relevan minimalsupriatun
tingkat, 2010
kabupaten/kota.
42
KRITERIA PENILAIAN KARYA SENI

No Kriteria Karya Seni


1 Seni Sastra
1.a Kategori Kompleks:
• Setiap 2 judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita
bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan
secara luas
• Setiap 1 judul buku kumpulan minimal 10 cerpen atau kumpulan
minimal 40 puisi diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara
luas
• Setiap kumpulan kliping minimal 10 cerpen atau minimal 40
puisi yang diterbitkan media massa nasional ber-ISSN.

43
No Kriteria Karya Seni

1.b Kategori Sederhana:


• Setiap 1 judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita
bergambar (komik) yang diterbitkan penerbit bereditor, ber-
ISBN, dan diedarkan secara luas
• Setiap 1 judul buku kumpulan minimal 5 cerpen, buku kumpulan
minimal 20 puisi diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas
• Setiap kumpulan kliping minimal 5 cerpen atau minimal 20 puisi
yang diterbitkan media massa nasional ber-ISSN.

supriatun , 2013
44
No Kriteria Karya Seni

2 Disain Komunikasi Visual


2.a Kategori Kompleks
• Setiap judul film (cerita, dokumenter, animasi, sinetron, wayang,
atau company profile) berdurasi minimal 30 menit, diedarkan
secara luas dan diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 10 baliho yang berbeda,, dipasang di tempat umum
dan diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 10 desain poster/pamflet/brosur/sampul buku yang
berbeda, dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui
oleh masyarakat

supriatun , 2010
45
No Kriteria Karya Seni
2.A Kategori Sederhana
• Setiap judul film (cerita, dokumenter, animasi, sinetron, wayang,
atau company profile) berdurasi minimal 15 menit, diedarkan secara
luas dan diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 5 baliho yang berbeda, dipasang di tempat umum dan
diakui oleh masyarakat
• Setiap minimal 5 desain /sampul buku yang berbeda, dicetak
berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat

supriatun , 2010
46
No Kriteria Karya Seni

3 Seni Musik Rekaman


3.a Kategori Kompleks
• Setiap minimal 6 judul lagu rekaman (kaset, CD, VCD/DVD)
yang diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat
• Setiap 10 naskah aransemen lagu yang dibukukan dan
diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara luas
3.b Kategori Sederhana:
• Setiap minimal 3 judul lagu rekaman (kaset, CD,
VCD/DVD) yang diedarkan secara luas dan diakui oleh
masyarakat
• Setiap minimal 5 naskah aransemen lagu yang dibukukan
dan diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara luas
47
No Kriteria Karya Seni

4 Seni Busana

4.a Kategori Kompleks:


• Setiap minimal 10 kreasi busana yang berbeda, sudah
diperagakan, dan diakui oleh masyarakat.

4.b Kategori Sederhana:


• Setiap minimal 5 kreasi busana yang berbeda, sudah
diperagakan, dan diakui oleh masyarakat.

supriatun , 2010
48
No Kriteria Karya Seni

5 Seni Rupa
5.a Kategori Kompleks
• Setiap 6 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda,
dipamerkan dan diakui oleh masyarakat.
• Setiap 20 karya seni fotografi yang berbeda,
dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh masyarakat
• Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi
sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh
masyarakat

supriatun , 2013
49
No Kriteria Karya Seni

5.b Kategori Sederhana


• Setiap 3 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda,
dipamerkan dan diakui oleh masyarakat.
• Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda,
dipublikasikan/dipamerkan dan diakui oleh masyarakat
• Setiap 5 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi
sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh
masyarakat

supriatun 2013
50
No Kriteria Karya Seni
6 Seni Pertunjukan
6.a Kategori Kompleks:
• Satu judul drama, tari modern/klasik, atau sendratari yang
dipentaskan dengan durasi minimal 60 menit dan diakui oleh
masyarakat.
• Satuan dari sekumpulan judul maksimal 5 judul berbeda drama,
tari modern/klasik atau sendratari yang dipentaskan dengan
kumulatif durasi minimal 60 menit dan diakui oleh masyarakat
6.b Kategori Sederhana:
• Satu judul drama, tari modern/klasik, atau sendratari yang
dipentaskan dengan durasi minimal 30 menit dan diakui oleh
masyarakat.
• Satuan dari sekumpulan judul maksimal 5 judul berbeda drama tari
modern/klasik atau sendratari yang dipentaskan dengan kumulatif
durasi minimal 30 menit dan diakui oleh masyarakat
supriatun , 2013
51
PERSYARATAN LAIN
• Penilaian jenis karya seni untuk jabatan guru ditekankan
kepada penciptaan karya seni secara perorangan atau
kolektif, bukan pengulangan atau peniruan. Penilaian
jenis karya seni yang lain disesuaikan dengan kriteria
jenis atau rumpun karya seni yang terdapat pada tabel
besaran angka kredit pada butir (4).
• Kliping resensi dari media massa cetak (ber-ISSN) atau
media elektronik nasional/internasional dan/atau
sertifikat/ penghargaan pemenang utama (pemenang I—
III) lomba cipta karya seni minimal tingkat kabupaten/
kota dapat digunakan sebagai bentuk pengakuan
masyarakat setara dengan pengakuan atau rekomendasi
dewan kesenian/organisasi profesi seni yang relevan
minimal tingkat kabupaten/kota .
supriatun , 2010
52
Penilaian Karya Inovatif

1. Penilaian Menemukan/Menciptakan Karya


Inovatif berpedoman pada jenis karya dan
besaran angka kreditnya
2. Kategori karya kompleks dan sederhana terkait
dengan jumlah karya, durasi karya, dan lingkup
peredaran /pengakuan masyarakat (untuk karya
seni minimal tingkat kabupaten/kota).
3. Penolakan sebuah usulan ditentukan dengan
kriteria sebagai berikut.
supriatun , 2013
53

Anda mungkin juga menyukai