Anda di halaman 1dari 17

RISIKO TINGGI IBU HAMIL

DAN PENANGANANNYA
Kelompok 3
KELOMPOK 3

KO11181501 K011181504
IKA BELLA RESQI SUHFIATI RAHMAN
JAYA
01 02

K011181518 K011181505
RIFDAH SAFIRAH
HS 06 03 ANDI NURFAUZIAH
AMAR

K011181515 K011181507
SULFIANA 05 04 RESKY NURFADILLAH
RAMADHANI
KELOMPOK 3

KO11181519 K011181520
NUR FITIRANI NASIR NURLIYAH
07 08

UNIVERSITAS HASANUDDIN K011181531


FAKULTAS KESEHATAN
MASYARAKAT
← 09 INTANI TODING
TALANTAN

K011181701 K011181532
IDA PUTRI ARUM 11 10 HEZTIYA PALUNGAN
WAYROY
Agenda Style
01 Definisi kehamilan Berisiko Tinggi

02 Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Tinggi Ibu Hamil

03 Ciri Kehamilan Risiko Tinggi

04 Penanganan Kehamilan Berisiko Tinggi

05 Pencegahan Kehamilan Berisiko Tinggi


Definisi Kehamilan Berisiko Tinggi
Kehamilan risiko tinggi adalah kehamilan yang memiliki risiko meninggalnya bayi, ibu atau melahirkan bayi yang c
acat atau terjadi komplikasi kehamilan, yang lebih besar dari risiko pada wanita normal umumnya.
Faktot-Faktor Yang Mempengaruhi
Risiko Tinggi Ibu Hamil

Usia Ibu Kondisi Medis Sebelum Kondisi Medis Selama


Masa Kehamilan Masa Kehamilan
Ibu yang melahirkan bayinya saat
berusia 17 tahun ke bawah, atau u Ada beberapa kondisi medis sebelum k 1. Preekampsia
sia 35 tahun ke atas akan memiliki ehamilan yang dapat membuat kehamil 2. Diabetes Gestasional
risiko komplikasi kehamilan yang l an berisiko tinggi terjadi. Misalnya, teka 3. Pwesalinan Prematur
ebih besar daripada mereka yang nan darah tinggi, masalah paru-paru, gi 4. Placenta Previa
melahirkan diantara usia 20 – 30 t njal, jantung, diabetes, penyakit autoim
ahun. un, penyakit menular seksual (PMS), d
an infeksi kronis seperti HIV/AIDS.
Ciri Kehamilan
Risiko Tinggi
Ciri Kehamilan Risiko Tinggi
Gangguan darah
01 seperti penyakit sel sabit atau thalassemia , kehamilan
justru bisa memperburuk kondisi Anda.

Penyakit ginjal kronis


Pada umumnya kehamilan itu sendiri bisa memberi tek
02 anan besar pada ginjal Anda. Namun kondisi ini bisa m
eningkatkan risiko keguguran karena menyebabkan tek
anan darah tinggi dan preeklampsia. PENYAKIT
Tekanan darah tinggi
Hipertensi yang tidak ditangani dengan baik dapat men IBU
03 yebabkan janin Anda tumbuh lambat dan meningkatka
n risiko Anda untuk melahirkan prematur. Komplikasi l
ain yang terkait dengan tekanan darah tinggi adalah pr
eeklampsia dan abrupsio plasenta.

HIV atau AIDS


04 Jika Anda memiliki HIV atau AIDS, bayi Anda kemungk
inan besar bisa terinfeksi sebelum kelahiran, saat pers
alinan, atau saat Anda menyusui.
Ciri Kehamilan Risiko Tinggi
Lupus
Lupus dan penyakit autoimun lainnya dapat meningkat
05 kan risiko kelahiran prematur, preeklampsia, dan bayi b
erat lahir sangat rendah. Kehamilan juga bisa memper
parah kondisi ini.
Kegemukan
Memiliki indeks massa tubuh berlebihan sebelum keha
06 milan membuat Anda berisiko lebih besar untuk terken
a diabetes gestasional, diabetes tipe 2, dan tekanan da
rah tinggi selama kehamilan. Saat melahirkan, Anda m
ungkin hanya bisa menjalani persalinan sesar.
PENYAKIT
Penyakit tiroid IBU
07 Gangguan tiroid baik hipotiroidisme maupun hipertiroid
isme dapat meningkatkan masalah keguguran, preekla
mpsia, berat badan lahir rendah, dan melahirkan prem
atur.
Diabetes
08 Diabetes yang tidak dikendalikan dapat meningkatkan r
isiko cacat lahir, tekanan darah tinggi, melahirkan bayi
prematur, dan bayi juga berisiko lahir dengan berat berl
ebih (makrosomia). Hal ini juga bisa meningkatkan risik
o masalah pernapasan, kadar glukosa rendah, dan ikte
rus.
Gaya Hidup

Kehamilan risiko tinggi tidak hanya disebabkan oleh pe


nyakit yang dimiliki ibu sebelum kehamilan, tapi juga bis
a disebabkan karena gaya hidup tidak sehat seperti me
ngonsumsi minuman beralkohol, merokok, dan penyala
hgunaan obat. Hal-hal ini bisa meningkatkan risiko bayi
lahir mati, prematur, berat badan lahir rendah, dan caca
t lahir.
Komplikasi kehamilan
Diabetes Perkembangan
Cacat lahir
Cacat lahir sebenarnya bisa didet
gestasional janin lambat
eksi melalui USG atau pengujian Diabetes gestasional adalah diab Dalam beberapa kasus, jika janin
genetik sebelum kelahiran. Jika c etes yang terjadi selama kehamil tidak berkembang sebagaimana
acat lahir pada janin sudah didiag an. Diabetes gestasional yang tid mestinya, Anda memerlukan pen
nosis, maka Anda harus mendap ak segera mendapatkan penanga gawasan ekstra dari tenaga medi
atkan perhatian dan perawatan ek nan membuat Anda memiliki risik s hal ini meningkatkan kehamilan
stra dari para tenaga medis. o melahirkan prematur, tekanan d risiko tinggi dengan melahirkan s
arah tinggi, dan preeklampsia. ecara prematur.

Hamil kembar Preeklampsia


Preeklampsia bisa memengaruhi
Kehamilan kembar termasuk beri perkembangan janin dan kesehat
siko tinggi karena bisa meningkat an Anda. Gangguan kehamilan ini
kan risiko Anda untuk melahirkan juga meningkatkan kelahiran pre
secara prematur. matur
PENANGANAN
Kehamilan Berisiko Tinggi

Tes genetik mung Makan makanan


kin dilakukan bila sehat yang meng
anda berusia diat andung protein, s
as 35 tahun atau usu dan produk ol
pernah memiliki ahannya, buah-b
masalah genetik uahan, dan sayur
pada kehamilan s -sayuran.
01 ebelumnya 03 05

Lebih banyak me 02 Minum asam folat set 04 Minum obat-obat


ngunjungi dokter iap hari. Minum asam
an, zat besi, atau
dibandingkan den folat sebelum dan sel
vitamin yang dire
gan mereka yang ama masa awal keha
sepkan dokter. Ja
tidak memiliki risi milan mengurangi ke
ngan minum obat
ko tinggi. mungkinan anda mel
-obatan yang diju
ahirkan bayi dengan
al bebas tanpa re
gangguang saraf/otak
sep dokter.
maupun cacat bawaa
n lainnya.
PENANGANAN
Kehamilan Berisiko Tinggi

Ikuti instruksi dokt


er anda dalam m Berhenti merokok
elakukan aktivitas dan jauhkan diri d
06 sehari-hari. 08 ari asap rokok 10

Kunjungi dokter 07 Menjaga jarak dar


09 Berhenti minum
secara rutin i orang-orang yan alkohol
g sedang terkena
flu atau infeksi lai
nnya
Pencegahan
Kehamilan
Risiko Tinggi Sering memeriksakan kehamilan sedini mun
Kusmiyanti (2011)
gkin dan teratur, minimal 4x kunjungan sela
ma masa kehamilan yaitu:
a.Satu kali kunjungan pada triwulan pertama
(tiga bulan pertama)
b.Satu kali kunjungan pada triwulan kedua (
antara bulan keempat sampai bulan keen
am)
c. Dua kali kunjungan pada triwulan ketiga (b
ulan ketujuh sampai bulan kesembilan)
Pencegahan Kehamilan Risiko Tinggi
Kusmiyanti (2011)

Imunisasi TT yaitu imunisasi anti tetanus 2 (dua) kali selama keh


amilan dengan jarak satu bulan, untuk mencegah penyakit tetanu
s pada bayi baru lahir.

Bila ditemukan risiko tinggi, pemeriksaan kehamilan harus lebih


sering dan intensif

Makan makanan yang bergizi Asupan gizi seimbang pada ibu ha


mil dapat meningkatkan kesehatan ibu dan menghindarinya dari
penyakit- penyakit yang berhubungan dengan kekurangan zat giz
i.
Pencegahan Kehamilan
Risiko Tinggi
1. Menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan komplika
si pada ibu hamil:
• Berdekatan dengan penderita penyakit menular.
• Asap rokok dan jangan merokok.
• Makanan dan minuman beralkohol.
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET,
CU USU AGAM INTEGRE IMPEDIT.
• Pekerjaan berat.
• Penggunaan obat-obatan tanpa petunjuk dokter/bidan.
• Pemijatan/urut perut selama hamil.
• Berpantang makanan yang dibutuhkan pada ibu hamil.

2. Mengenal tanda-tanda kehamilan dengan risiko tinggi d


an mewaspadai penyakit apa saja pada ibu hamil.

3. Segera periksa bila ditemukan tanda-tanda kehamilan


dengan risiko tinggi. Pemeriksaan kehamilan dapat dilaku
kan di Polindes/bidan. desa, Puskesmas/Puskesmas pem
bantu, rumah bersalin, rumah sakit pemerintah atau swas
ta.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai