Anda di halaman 1dari 9

Program Pemberdayaan

Perempuan
Bidang Pertahanan dan Keamanan

Kelompok 6 :
Evi sopiah
Ira maya
sofa
Laela sari
PERTAHANAN
Perempuan dan laki-laki memang terlahir
berbeda secara fisik. Di samping itu, mereka
memiliki peranan yang juga berbeda di dalam
keluarga
Laki-laki dan perempuan memiliki hak
dan kewajiban yang sama untuk melindungi
negara mereka. Selain itu, terkait dengan
perubahan persepsi ancaman, baik laki-laki
maupun perempuan punya tanggung jawab
yang sama dalam melindungi kepentingan
nasional bangsa Indonesia
Keduanya merupakan komponen tanpa ada
perbedaan jenis kelamin. Namun, ada satu
kondisi yang harus dipenuhi agar perempuan
Indonesia dapat terlibat dalam upaya ketahanan,
yaitu para perempuan Indonesia harus memiliki
dan dapat mengembangkan kecerdasan pada diri
mereka. Kecerdasan ini diperlukan agar para
perempuan memahami peranan mereka dan
mengetahui bagaimana menjalankan peranan
dalam keluarga, lingkungan masyarakat serta
bangsa dan negara.
Perempuan Indonesia pun memiliki hak dan
kewajiban yang sama dengan laki-laki di dalam upaya
ketahanan. Seperti perjuangan RA Kartini yaitu agar
perempuan Indonesia memiliki kesetaraan dengan laki-laki
yang telah diakomodasi dengan baik dalam Konsitusi
Negara. Saat itu, Kartini hanya berharap agar perempuan
Indonesia dapat memperoleh kesempatan pendidikan yang
sama dengan laki-laki. Namun, saat ini pemerintah
Indonesia telah memperluas kesetaraan laki-laki dan
perempuan bukan hanya untuk memperoleh pendidikan,
tetapi juga dalam hal kedudukan di dalam hukum,
kebebasan mengeluarkan pendapat, kebebasan memeluk
agama yang diakui oleh pemerintah serta menjalankan
ibadah menurut kepercayaannya itu, juga di dalam upaya
pertahanan dan keamanan nasional.
KEAMANAN
Gender yang kerap dilekatkan pada
perempuan sebagai makhluk yang lemah dan
tidak bisa ikut keterlibatan pembuatan
kebijakan negara membuat adanya
peminggiran perempuan dari isu-isu
keamanan. Oleh karena itu penting untuk
melakukan pengurus keutaam genderdisektor
keamanan untuk menciptakan akses bagi
representasi yang adill bagi perempuan
diparlemen juga keterlibatannya pada faktor-
faktor keamana.
Ada tiga saran untuk memastikan bahwa
keterlibatan perempuan dalam bidang ketahanan
dan keamanan.
Menekankan pentingnya peran perempuan
sebagai agen perdamaian dan toleransi
Menggandakan upaya untuk mengutamakan
peran perumpuan dalam agenda perdamaian
Membangun dan membina jaringan
negosiator dan mediator perempuan
Perempuan penting dalam
pertahanan,keamanan ,keterwakilan dan
peran peremopuan masih belum memadai
dalam berbagai pase proses pertahanan dan
keamanan. Melihat hal ini ada kebutuhan
krusial untuk secara aktif mendukung
partisipasi perempuan dalam proses
perdamaian.
TERIMAKASIH
*http://repository.uki.ac.id/638/1/Perempuan%20
dan%20Ketahanan%20Nasional%20-
%20Revise_Seminar%20Green%20Kampong%
20UKI.pdf
*https://kemlu.go.id/portal/i/read/174/berita/regio
nal-training-on-women-peace-and-security-
peran-penting-perempuan-sebagai-agen-
perdamaian-dunia
*https://securitystudiesupdate.wordpress.com/200
9/09/30/perempuan-dalam-sektor-keamanan-
indonesia/

Anda mungkin juga menyukai