Agung Pambudi
2. Andri Irawan
3. Ardi Nugroho
4. Aditya Nur P
Topik Pembahasan
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Pengertian kopling
4. Jenis-jenis kopling
5. Komponen kopling
6. Fungsi dan cara kerja
7. Sistem penggerak kopling
8. kesimpulan
Latar Belakang
Kopling adalah bagian yang diperlukan
pada kendaraan yang penggerak
utamanya diperoleh dari hasil
pembakaran di dalam silinder mesin.
Pada tahap pertama mesin dihidupkan
tanpa digunakan tenaganya.
mesin juga harus bebas bila mengganti
gigi transmisi.
Tujuan
Audience mengetahui pengertian,
fungsi, dan jenis-jenis kopling
Mengetahui prinsip kerja kopling
Mengetahui komponen kopling
Mengetahui masalah yang sering terjadi
pada kopling
Pengertian Kopling
Kopling adalah komponen motor yang
menghubungkan poros engkol dengan
poros roda gigi transmisi
alat yang digunakan untuk
menghubungkan dua poros pada kedua
ujungnya dengan tujuan untuk
mentransmisikan daya mekanis.
Komponen kopling manual
Clutch Cover
Diafragma Spring
Komponen kopling manual
Disc Clutch
Presure Plate
Komponen kopling manual
Komponen kopling otomatis
Fungsi Transmisi Otomatis
Secara umum fungsi transmisi otomatis tentu
untuk memindahkan gigi-gigi transmisi ketika
kendaraan sedang dijalankan secara otomatis
dengan menyesuaikan pada beban mesin dan
kecepatan kendaraan. Fungsi dari transmisi
otomatis juga bisa dibedakan dari jenisnya.
Transmisi otomatis dengan jenis full hydraulic
berfungsi untuk mengatur waktu perpindahan
gigi dan lock up sepenuhnya secara hidraulis.
Sedangkan, fungsi transmisi otomatis berjenis
Powertrain Control Module (CPM) fungsinya
adalah mengatur waktu perpindahan gigi dan
lock up secara elektronik.
Fungsi dan Cara Kerja Kopling
Secara umum, fungsi kopling adalah untuk mengatur
daya yang disalurkan dari mesin ke transmisi
transmisi mengubah kecepatan mesin sesuai dengan
yang di inginkan.
Dalam keadaan ketika fungsi kopling bekerja dengan
baik, ketika pengemudi menekan kopling tenaga mesin
akan diputus, karena saat kopling ditekan maka gaya
tekan itu mendorong release fork dan release fork akan
mendorong release bearing. Sehingga release bearing
mengangkat pegas diapraghma dan preassure palte
dan clucth disc akan terlepas dengan flywheel diikuti
roda gigi yang terlepas dari pengaruh putaran mesin
dan memungkinkan terjadinta perpindahan roda gigi
transmisi
Fungsi dan cara kerja kopling
Sistem penggerak kopling
Sistem Penggerak Mekanis
Pada sistem ini tenaga yang dihasilkan dorongan
pedal yang menggerakan release fork diteruskan
langsung oleh kabel pembebas.
Sistem penggerak kopling
Sistem Penggerak Hidrolik
Sistem penggerak ini menggerakan release fork melalui
mekanisme penekanan minyak rem secara hidrolis.
Sistem ini sangat efisien dan cepat dalam pemindahan
tenaga dari injakan pedal ke release fork
kesimpulan
1. Kopling berfungsi untuk menghubung
dan memutuskan putaran mesin ke
transmisi dengan lembut.
2. Terdapat 2 jenis kopling yaitu manual
dan otomatis
3. Terdapat 2 jenis sistem penggerak
kopling, yaitu mekanis dan hidrolis