Anda di halaman 1dari 6

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PENDIDIKAN PENCAK SILAT

BAYU PERKASA UNTUK MENEGUHKAN JATI DIRI BANGSA DESA


PUCANGOMBO KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN

PROPOSAL SKRIPSI

OLEH
Yungki Susanto
170711636025

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN HUKUM DAN KEWARGANERAAN
PRODI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
MEI 2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara hukum yang berIdeologi pancasila dimana sebagia warga
negara harus mengamalkan nilai- nilai Pancasila dalam kehiduapan sehari-hari Dalam
kamus besar Bahasa Indonesia nilai didefiisikan sebagai sifat atau hal yang dianggap
penting atau berguna bagi masyarakat, oleh karena itu harus mengimplementasikan nilia-
nilai pancasila dalam kehidupan sehari sebagai warga negara , Rokeach (1973)
mengatkan bahwa nilai merupakan tujuan yang ingin dicapai (end state of existence) dan
cara untuk bertingkah laku dapat dikatakan nilai adalah pedoman untuk bertingkah laku
yang baik keberadaanya diharapakan muncul pada aggota kelompok atau organisasi.
Pancasila merupakan sila-sila yang terdiri dari lima sila yang menajdikan sumber
dari segala sumber hukum di Indonesia pada sila pertama adalah 1.ketuhan yang maha
esa (sila 2) kemanusian yang adil dan beradab (sila 3) persatuan Indonesia (sila 4)
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pernusyawatan perwakilan
(sila ke 5 ) keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ,didalam sila sila pancasila
banyak sekali pembelajaran yang harus diimplementasikan didalam kehidupan sehari-
hari, keberadaan pancasila sebagai ideology atau fondasi kehidupan berbangsa bernegara
tentunya memiliki tujuan yang dianggap bermanfaat abgi Indonesia .Nilai-nilai yang
terkandung didalam pancasila diharapakan menjadi aspek penting didalam bertingkah
laku sebgai warga negera Indonesia
Pencak silat merupakan seni bela diri khas Indonesia yang sudah turun temurun
dari nenek moyang bangsa Indonesia sehingga menjadi sebuah budaya bagi masyarakat
indonesia , seperti yang di kemukan oleh Melville j.herkovis menyatakan bahwa
kebudayaan merupakan suatu yang bersifat superoganic ,karena kebudayaan bersifat
turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya, dari beberapa suku yang ada
diIndonesia sehingga banyak pencak silat yang terlahir di negara indonesia seperti
halnya pencak silat “ PENDIDIKAN BAYU PERKASA” yaitu pencak silat yang lahir di
kabupaten ponorogo jawa timur pada tahun 1991,bayu perkasa sendiri memiliki arti yaitu
(bayu adalah anggin perkasa adalah kuat ) sehingga seorang hidup didunia ini harus kuat
melawan hawa nafsu dari sediri walaupun diterjang seperti anggin, seperti yang di
kemukan oleh Sucipto (2008, hlm, 10) yaitu “pencak silat merupakan ilmu bela diri
warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Untuk mempertahankan kehidupanya ,manusia
selalu membela diri dari ancaman alam,binatang,maupun sesamanya yang dianggap
mengancam integritasnya” . untuk itu sebagai generasi bangsa Indonesia pencak silat
merupakan salah kebudayaan dalam bela diri sehingga harus di pertahankan dan
dilestarikan agar tidak luntur nilai-nilai kebudayan yang ada di Indonesia.
Kalangan anak muda Indonesia atau remaja saat ini mengalami kebobrokan
nilai-nilai kebudayaan secara ideologis dan makin tak menganggap budaya Indonesia.
Pemahaman seperti ini jika dibiarkan bisa menyebabkan desintregasi bangsa karena
mereka menganggap budaya dan ideologi pancasila sudah tidak penting lagi, pada
waktu saat ini melihat pemuda dan pemudi Indonesia yang cenderung banyak terbawa
arus oleh budaya asing kalau kita dapat berkacamata dengan keadaan seperti saat ini
sanggat lah menjadi kekhawatiran sendiri bagi bangsa Indonesia ini. Jika pemuda
pemudi Indonesia lebih bangga dan senang mengikuti perkembang budaya asing dan
melupakan budaya sendiri akan berakibat fatal sebegai generasi bangsa. Kebudaayan
Indonesia merupakan hal yang sangat penting dan harus dilestariakan karena dari kita
mejaga budaya bangsa Indonesia salah satu sebagaiungkpan rasa nasionalisme diri kita
sebagai warga negara. Ketentuan ini selarasa dengan pasal 32 Undang-Undang Dasar
1945 yang menjelaskan bahwa “ Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia serta
penjelasanya antara lain menyatakan kebudayaan harus menuju kearah adab, dan
persatuan dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari budaya asing yang dapat
memperkembangkan dan memperkaya kebudayaan sendiri ,serta mempertinggi derajat
kemanusian bangsa Indonesia. Oleh karena itu sebgai generasi harus berkewajiban untuk
memajukan dan memperkuat budaya bangsa agar tidak luntur terbawa arus oleh buday
asing.
Pencak silat merupakan budaya bangsa Indonesia yang harus di jadikan
kebanggan masyarakat Indonesia karena selain bangsa Indonesia belum ada yang
memiliki sekian banyak pencak silat, apabila nilai-nilai pencak silat luntur karena arus
budaya asing akan hilangnya nilai-nilai pancasila pada sila ke ketiga yaitu persatuan
Indonesia karena dari persatuan tersebut akan menjadikan kekuatan tersendiri bagi
bangsa Indonesia yaitu untuk meneguhkan jati diri bangsa dan apa bila persatuan
tersebut tidak terjalankanakan mengakibatkan perpecahan dan rendahnya retoleransi ,
oleh karena itu budaya nenek moyang yang harus di dilestariakn oleh generasi bangsa
seperti yang sudah tertera pada pada Pasal 20, Pasal 21, dan Pasal 32 Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada pasal 1 poin 5 Pengelolaan
Kebudayaan adalah upaya pelestarian kebudayaan yang dilakukan melalui perencanaan,
penyelenggaraan, dan pengendalian untuk tujuan kemajuan peradaban bangsa dan
kesejahteraan masyarakat.
Pencak silat pada saat ini telah terlihat akan tergantikan oleh budaya asing yang
sama-sama bergerak akan tetapi semakin melunturkan minat dan bakat genarasi bangsa
untuk berlatih dan menekuni pencak silat yang menjadikan identitas bangsa sendiri,
sehingga lambat laun pencak silat akan yang merupakan seni beladiri itu akan menjadi
sebuah sejarah bangsa ini. Dalam upaya pelestarian pendidikan pencaksilat akan lebih
baik jika dilakukan dari usia dini supaya mengenal budaya sendiri dan dapat memfilter
budya asing yang mulai berkembang. Pendidikan diusia dini bisa dimulai dan bisa dirintis
didalam keluarga,sekolah dan masyarakat didalam sekolah bisa melalui ekstra kulikuler
ataupun lewat pendidikan jasmani atau mata pelajaran olahraga.
Melalaui pemapaparan diatas, maka sebagai generasi bangsa haru bangga dengan
budaya Indonesia yaitu budaya pencaksilat , pencak silat tidak hanya melatih diri kita dari
fisik melainkan melatih mental kita untuk menghadapi berbagai tantang didalam diri dari
eksternal maupun dari internal didalam pencak silat di era zaman sekarang banyak
cabang aitu cabang pencak maupun cabang seni oleh karena bakat dan minat dari
generasi bangsa akan terwadahi oleh pendidikan pencak silat, dari pemaparan diatas
bahwa pencak silat itu asli dari nenek moyang bangsa Indonesia yang harus dilestarikan
karena dalam pendidika pencak silat itu juga mengandung nilai-nilai pancasila yang
sebagai ideologi bangsa indoneisa , dan nilai-nilai pancasila selalu diterapakan di dalam
organisasi pencak silat di dalam latihan maupun sudah menjadi keluarga atau disebut
warga. Karena dari upaya belajar di pencaksilat rasa Nasionalisme akan tumbuh di benka
diri masyrakat dan rasa kedewasaan sadar terhada jati diri bangsa karena didalam pencak
silat di butuh sebuah persatuan dan kekuarga an saat terjalin kekeluargaan yang kauat
akan menjadi kekuatan sebagai tonggak jati diri bangsa Indonesia. Pada hakektnya
pencak silat memiliki beberpa tujuan diantaranya , 1. Tujuan untuk mencapai kesehatan
2.Untuk mencapai prestasi 3. Untuk menapai kesatuan persatuan.

Berdasarkan urgensi yang dipaparkan dalam latar belakang maka diperlukan


perlukan penelitian yang mendalam mengenai impeplementasi nilai-nilai pancasila
khusunya pada seorang pendekar pendidikan pencak silat abayu perkasa, sehingga
peneliti menganggap organisi pencak silat adalah untuk meneguhkan jati dari bangsa atas
persatuan dan kesatuan dari anggota. Sehingga peneliti membuat judul Implementasi
Nilai-Nilai Pancasila dalam Pendidikan pencak Silat Bayu Perkasa untuk
Meneguhkan Jati Diri Bangsa Desa Pucangombo Kecamatan Tegalombo
Kabupaten Pacitan , peneliti ingin melakukan penelitian di organisi Penddidikan
Pencak Silat Bayu Perkasa untuk mengetahu implementasi nilai-nilai pancasila pada
organisasi tersebut, dengan obyek penelitan yaitu organisi pendidikan pencak silat bayu
perkasa

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan diatas maka dapat
drumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana program organisasi dalam penerapan Nilai-Nilai Pancasila
dalam Pendidikan pencak silat bayu perkasa ?
2. Bagaimana Setrategi organisasi dalam menumbuhkan rasa persatuan untuk
implementasi Nilai-Nilai Pancasila ?
3. Bagaimana pelaksaan progam organsisi untuk menumbuhkan rasa
nasionalisme dan melestariakan budaya pencak silat?
4. Apakah kendela dalam melaksanakan setrategi dalam progam
implementasi Nilai-Nilai pancasila dan pelestarian budaya pencak silat ?
5. Bagaimana solusi mengatasi kendala dalam pelaksanaan setrategi program
implementasi Nilai-Nilai pancasila dan melestarikan budaya pencak silat?

C. Tujuan Penelian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diatas , maka tujuan peneliti
adalah sebagai berikut
1. Untuk mengetahui progam organisi dalam pengimplementasian Nilai-Nilai
Pancasila
2. Untuk mengetahui setrategi organisasi untuk dalam menumbuhkan Nilai-
Nilai pancasila
3. Untuk mengetahui pelaksaan progam organisasi pencak silat dalam
menumbuhkan rasa nasionalisme dan melestarikan budaya pencak silat
bayu perkasa
4. Untuk mengetahui kendela dalam pelaksaan setrategi dalam
pengimplementasian Nilai-Nilai pancasila didalam organisasi pencak silat
bayu perkasa
5. Untuk mengetahui solusi mengatsi kendela dalam pelaksaan setrategi
progam implementasi Nilai-Nilai pancasila dan melastarikan budaya
pencak silat ?

D. Landasan Teori
1. Pencak Silat
a) Pengertian Pencak silat
Pencak silat adalah salah budaya nenek moyang bangsa Indonesia yang
perlu dilestarikan dan dan disebarluaskan keberadaan nya (sucipto
2007:210) menurut Mr.Wongsonegoro dalam sucipto (2004:26) pencak
adalah gerakan yang sering berbda ,berupa tarian dan berirama dengan
peraturan adad kesopanan tertentu,yang bisa dipertunjukan didepan umum
dan silat adalah inti sari dari pencak yakni kemahiran untuk berkelahi atau
memebela diri mati-matian yang tidak dapat dipertunjukan di depan
umum, pencak silat adalah suatu budaya nenek moyang bangsa Indonesia
yang turun temurun dan harus dikembangkan dan dilestarikan oleh
generasi bangsa ,pencak silat adalah pencak silat sudah ada dari zaman
prasejarah ,karena pada saat itu manusia harus menhadapa alam yang
keras dengan tujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
dengan melawan binatang buas dan berburu yang pada akhirnya
mengembangkan gerakan-gerakan bela diri (lubis 20140) pada hakekatnya
pencak silat sudah ada dari zaman dulu oleh nenek moyangbangsa
Indonesia yang di kembangkan melalui gerakan gerkan pencak maupun
sulitnya untuk membela diri manusia untuk melawan bintang-binatang
buas demi kelangsungan hidup bagi manusia.
b) Tujuan pencak asilat
c) Ciri-ciri pencak silat
d) Nilai-Nilai pancasila
e) Meneguhkan jati diri bangsa

Anda mungkin juga menyukai