Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN

DAN PENANGANAN KOMPLIKASI


OLEH KIA PUSKESMAS HUEBUNIF
 P4K dengan Stiker adalah merupakan sutu
kegiatan yang difasilitasi oleh bidan di Desa
khususnya, dalam rangka peran aktif suami,
keluarga dan masyarakat dalam merencanakan
persalinan yang aman dan persiapan menghadapi
komplikasi bagi ibu hamil termasuk perencanan
penggunaan KB pasca persalinan dengan
menggunakan stiker sebagai media sasaran
dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu
pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir
 Fokus dari P4K adalah pemasangan stiker
pada setiap rumah yang ada ibu hamil dan
diharapkan dengan adanya stiker di depan
rumah semua masyarakat yang ada di desa
tersebut mengetahui dan membeikan
bantuannya
 Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir melalui
peningkatan peran aktif keluarga, dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang
aman dan siap menghadapi komplikasi dan tanda bahaya kebidanan bagi ibu sehingga
melahirkan bayi yang sehat.
 Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya Stiker P4K di setiap rumah ibu hamil
yang memuat informasi tentang :
 Lokasi tempat tinggal ibu hamil
 Identitas ibu hamil
 Taksiran persalinan
 Penolong persalinan, pendamping persalinan dan fasilitas tempat persalinan.
 Calon donor darah, transportasi yang akan digunakan serta pembiayaan
 Adanya perencanan persalinan, termasuk pemakaian KB pascapersalinan yang sesuai
dan disepakati ibu hamil, suami, keluarga, dan bidan.
 Terlaksananya pengambilan keputusanyang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi
selama kehamilan, persalinan, dan nifas.
 Meningkatkan keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non formal,
dukun/pendampingpersalinan dan kelompok masyarakat dalam perencanaan persalinan
dan pencengahan komplikasidengan stiker dan KB pasca salin sesuai dengan perannya
masing-masing
 Terdatanya status ibu hamil dan terpasangnya Stiker P4K di setiap
rumah ibu hamil yang memuat informasi tentang :
 Lokasi tempat tinggal ibu hamil
 Identitas ibu hamil
 Taksiran persalinan
 Penolong persalinan, pendamping persalinan dan fasilitas tempat
persalinan.
 Calon donor darah, transportasi yang akan digunakan serta pembiayaan
 Adanya perencanan persalinan, termasuk pemakaian KB pascapersalinan
yang sesuai dan disepakati ibu hamil, suami, keluarga, dan bidan.
 Terlaksananya pengambilan keputusanyang cepat dan tepat bila terjadi
komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan nifas.
 Meningkatkan keterlibatan tokoh masyarakat baik formal maupun non
formal, dukun/pendampingpersalinan dan kelompok masyarakat dalam
perencanaan persalinan dan pencengahan komplikasidengan stiker dan
KB pasca salin sesuai dengan perannya masing-masing
 Adanya perencanan persalinan, termasuk
pemakaian KB pascapersalinan yang sesuai dan
disepakati ibu hamil, suami, keluarga, dan bidan.
 Terlaksananya pengambilan keputusanyang cepat
dan tepat bila terjadi komplikasi selama
kehamilan, persalinan, dan nifas.
 Meningkatkan keterlibatan tokoh masyarakat
baik formal maupun non formal,
dukun/pendampingpersalinan dan kelompok
masyarakat dalam perencanaan persalinan dan
pencengahan komplikasidengan stiker dan KB
pasca salin sesuai dengan perannya masing-
masing
 Peran dan fungsi bidan dalam P4K.
 Peran dan fungsi bidan dalam P4K pada masa
kehamilan adalah :
 Melakukan pemeriksaan ibu hamil ( ANC )sesuai
standar ( minimal 4 kali selama hamil diantaranya
yaitu : keadaan umum ( KU ), menentukan
taksiran persalinan ( sudah ditulis pada stiker ),
keadaan janin dalam kandungan, pemeriksaan
laboratorium bila diperlukan, pemeberian
imunisasi TT, pemberian tablet FE, pemberian
pengobatan/ tindakan apabila ada komplikasi
 Melakukan penyuluhan dan konseling pada ibu hamil dan
keluarga
 mengenai : tanda-tanda persalinan, tanda bahaya persalinan
dan kehamilan, kebersihan pribadi dan lingkungan, kesehatan
dan gizi, perencanaan persalinan, perlunya inisiasi menyusui dini
dan ASI Eksklusif, KB pasca salin,

 Melakukan kunjungan rumah untuk :
 Penyuluhan konseling pada kelaurga tentang perencanaan
persalinan
 Memberikan pelayanan ANC bagi ibu hamilyang tidak datang ke
puskesmas/pustu.
 Motivasi persalinan di bidan pada waktu menjelang taksiran
partus
 Membangun kominikasi dengan dukun,kader untuk
meningkatkan partisipasi aktif, unsur-unsur masyarakat dalam
peningkatan kesehatan ibu dan anak
 Melakukan rujukan apabila :
 Memberikan penyuluhan tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas
 Melibatkan peran serta kader dan tokoh masyarakat
 Melakukan pencatatan pada kohort ibu, Buku KIA
 Membuat laporan : PWS-KIA
 Memberdayakan unsur-unsur masyarakt termasuk suami, keluarga,
kader untuk aktif dalm program P4K dalam kegiatan :
 Mengingatkan kembali ibu hamil untuk mendaptkan pelayanan
 Pengelolaan donor dara, transportasi, tabulin, dasolin, amanat
persalinan, suami siaga, dan warga sianga.
 Mendata jumlah ibu hamil di wilayah setempat
 Membantu bidan dalam memfasilitasi keluarga untuk mengisi stiker,
termasuk KB pasca salin
 Bersama, tomas, toga, membahas calon pendonor darah, transportasi,
biaya untuk membantu dalam menghadapi kegawatdaruratan pada
waktu hamil, bersallin dan nifas.
 Masa persalinan
 Memberikan pertolongan persalinan sesuai
standar dan mempersiapkan sarana prasarana
persalianan termasuk pencengahan infeksi,
mematau kemajuan persalian dengan partograf,
melakukan asuhan persalinan normal,
manajeman aktif kala tiga ( MAK III ), inisiasi
menyusu dini ( IMD ), perawatan bayi baru lahir,
melakukan tindakan PPGDON apabila mengalami
komplikasi dan melakukan rujukan bila
diperlukan.
 Pencatatan persalinan pada kartu ibu, kohort ibu
dan bayi, register persalinan dan buku KIA.
 Pelaporan : PWS KIA, AMP.
 Masa nifas
 Memberikan pelayanan nifas sesuai dengan
standar :
 Melakukan kunjungan nifas : perawatan bayi,
pelayanan KB pasca salin.
 Memberikan penyuluhan dan konseling pada ibu,
keluarga dan masyarakat mengenai tanda bahaya
pada masa nifas.
 Memberikan rujukan bila diperlukan
 Pencacatan pada kohort bayi, buku KIA
 LAPORAN : PWS KIA, AMP.
KEMITRAAN
BIDAN DAN
DUKUN
 Pengertian

 Kemitraan bidan dengan dukun adalah suatu bentuk


kerjasama bidan dengan dukun yang saling
menguntungkan dengan prinsip keterbukaaan,
kesetaraan, dan kepercayaan dalam upaya untuk
menyelamatkan ibu dan bayi, dengan menempatkan
bidan sebagai penolong persalinan dan mengalih
fungsikan dukun dari penolong persalinan menjadi
 mitra dalam merawat ibu dan bayi pada masa nifas,
dengan berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat
antara bidan dengan dukun, serta melibatkan seluruh
unsur/elemen masyarakat yang ada.
•PERAN BIDAN DENGAN DUKUN DALAM PELAKSANAAN KEMITRAAN
1. Periode Kehamilan

 BIDAN  DUKUN
 1. Melakukan pemeriksaan ibu hamil dalam  1. Memotivasi ibu hamil
 hal :  untuk periksa ke Bidan
 a. Keadaan umum  2. Mengantar ibu hamil yang tidak mau
b. Menentukan taksiran partus
periksa ke Bidan

 3. Membantu Bidan pada saat
c. Menentukan Keadaan janin dalam

kandungan pemeriksaan ibu hamil
 d. Pemeriksaan laboratorium yang diperlukan  4. Melakukan penyuluhan pada
 2. Melakukan tindakan pada ibu hamil dalam ibu hamil dan keluarga tentang
hal :  a. Tanda-tanda
 a. Pemberian Imunisasi TT  Persalinan
 b. Pemberian tablet Fe  b. Tanda bahaya kehamilan
 c. Pemberian pengobatan/tindakan apabila
ada komplikasi
Kebersihan pribadi & lingkungan
3. Melakukan Penyuluhan dan konseling pada
 c. Kesehatan & Gizi d.
Perencanaan

ibu hamil dan keluarga mengenai : a. Tanda-
tanda Persalinan  Persalinan (Bersalin di Bidan,
 b. Tanda bahaya kehamilan menyiapkan transportasi,
 c. Kebersihan pribadi & lingkungan d. Gizi menggalang dalam
 e. Perencanaan Persalinan (Bersalin di
 Bidan, menyiapkan transportasi,

Next... Next...
 menggalang dalam menyiapkan biaya,  menyiapkan biaya, menyiapkan
menyiapkan calon donor darah)
calon donor darah)
 f. KB setelah melahirkan  5. Memotivasi ibu hamil dan
menggunakan Alat Bantu Pengambilan
Keputusan (ABPK) keluarga tentang :
 4. Melakukan kunjungan Rumah untuk :  a. KB setelah melahirkan b.
 a. Penyuluhan/Konseling pada keluarga Persalinan di Bidan
tentang persencanaan persalinan  pada waktu menjelang taksiran
 b Motivasi persalinan di Bidan pada waktu partus
menjelang taksiran partus  6. Melakukan ritual
 5. Melakukan rujukan apabila diperlukan keagamaan/tradisional yang
 6. Melakukan pencatatan seperti : sehat sesuai tradisi setempat
 a. Kartu ibu b. Kohort ibu c. Buku KIA bila keluarga meminta
 7. Melakukan Laporan :  7. Melakukan motivasi pada
 - Melakukan laporan cakupan ANC waktu rujukan diperlukan
  8. Melaporkan ke Bidan apabila
ada ibu hamil baru

 BIDAN  DUKUN
 1. Mempersiapkan sarana prasara  1. Mengantar calon ibu bersalin ke
 persalinan aman dan alat resusitasi bayi baru lahir,  Bidan
termasuk pencegahan infeksi  2. Mengingatkan keluarga menyiapkan
 2. Memantau kemajuan persalinan sesuai dengan alat transport untuk pergi ke
partograf Bidan/memanggil Bidan
 3. Melakukan asuhan persalinan.  3. Mempersiapkan sarana prasaran
4. Melaksanakan inisiasi menyusu dini dan persalinan aman seperti :
a. Air bersih

pemberian ASI segera kurang dari 1 jam. 

5. Injeksi Vit K1 dan salep mata antibiotik pada  b. Kain bersih


4. Mendampingi ibu pada saat persalinan

bayi baru lahir 

6. Melakukan perawatan bayi baru lahir  5. Membantu Bidan pada saat proses
persalinan

 7. Melakukan tindakan PPGDON  6. Melakukan ritual
 apabila mengalami komplikasi keagamaan/tradisional yang sehat sesuai
 8. Melakukan rujukan bila diperlukan tradisi setempat
 9. Melakukan pencatatan persalinan pada :  7. Membantu Bidan dalam perawatan bayi
 a. Kartu ibu/partograf b. Kohort Ibu dan Bayi c. baru lahir
Register persalinan  11. Membantu ibu dalam inisiasi menyusu
 10. Melakukan pelaporan: dini kurang dari 1 jam
- Cakupan persalinan
 12. Memotivasi rujukan bila diperlukan
13. Membantu Bidan membersihkan ibu,


tempat dan alat setelah persalinan

 . Melakukan kunjungan rumah
 BIDAN  dan memberikan penyuluhan tentang
 1. Melakukan Kunjungan Neonatal dan
:
sekali gus pelayanan nifas (KN1, KN2 dan KN3)

 a. Tanda-tanda bahaya dan penyakit
a. Perawatan ibu nifas b. Perawatan Neonatal

c. Pemberian Imunisasi HB 1
ibu nifas

d. Pemberian Vit. A ibu Nifas 2 kali e. Perawatan
 b. Tanda-tanda bayi sakit c.
Kebersihan pribadi &

payudara
 lingkungan
 2. Melakukan Penyuluhan dan konseling pada ibu dan  d. Kesehatan & Gizi e. ASI Ekslusif
keluarga mengenai :
 f.Perawatan tali pusat g. Perawatan
a. Tanda-tanda bahaya dan ibu nifas

payudara
 b. Tanda-tanda bayi sakit
c. Kebersihan pribadi & lingkungan d. Kesehatan & Gizi

e. ASI Ekslusif
 2. Memotivasi ibu dan keluarga
untuk ber-KB setelah melahirkan

f. Perawatan tali pusat
3. Melakukan ritual

g. KB setelah melahirkan 
keagamaan/tradisional yang sehat

 3. Melakukan rujukan apabila diperlukan
 4. Melakukan pencatatan pada : sesuai tradisi setempat
 a. Kohort Bayi b. Buku KIA  4. Memotivasi rujukan bila
 5. Melakukan Laporan : diperlukan
 -. Cakupan KN  5. Melaporkan ke Bidan apabila ada
calon akseptor KB baru

Anda mungkin juga menyukai