atang

lokmin
Dasar Hukum
Pasal 69
…… 1
 (1) BLUD menyusun Renstra Bisnis BLUD.
 (2) Renstra bisnis BLUD sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), mencakup pernyataan visi, misi, program
strategis, pengukuran pencapaian kinerja, rencana
pencapaian lima tahunan dan proyeksi keuangan lima
tahunan BLUD.
 (3) Visi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), memuat
suatu gambaran yang menantang tentang keadaan
masa depan yang berisikan cita dan citra yang ingin
diwujudkan rupakan suatu proses yang berorientasi
pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1
(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis
dan berkesinambungan dengan memperhitungkan
potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang
mungkin timbul
Dasar Hukum
Pasal 69
…… 2

 (4) Misi sebagaimana dimaksud pada ayat (2), memuat

sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai
visi yang ditetapkan, agar tujuan organisasi dapat
terlaksana sesuai dengan bidangnya dan berhasil
dengan baik.
 (5) Program strategis sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), memuat program yang berisi proses kegiatan yang
berorientasi pada hasil yang ingin dicapai sampai
dengan kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)
tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan
kendala yang ada atau mungkin timbul
Dasar Hukum
Pasal 69
…… 3

 (6) Pengukuran pencapaian kinerja sebagaimana

dimaksud pada ayat (2), memuat pengukuran yang
dilakukan dengan menggambarkan pencapaian hasil
kegiatan dengan disertai analisis atas faktor-faktor
internal dan eksternal yang mempengaruhi tercapainya
kinerja.
 (7) Rencana pencapaian lima tahunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), memuat rencana capaian
kinerja pelayanan tahunan selama 5 (lima) tahun.
 (8) Proyeksi keuangan lima tahunan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), memuat perkiraan capaian
kinerja keuangan tahunan selama 5 (lima) tahun.
Dasar Hukum
Pasal 70

 Renstra bisnis BLUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal

69 ayat (1), dipergunakan sebagai dasar penyusunan RBA
dan evaluasi kinerja.
Dasar Hukum
Pasal 71

 (1) BLUD menyusun RBA tahunan yang berpedoman

kepada renstra bisnis BLUD.
 (2) Penyusunan RBA sebagaimana dimaksud pada ayat
(1), disusun berdasarkan prinsip anggaran berbasis
kinerja, perhitungan akuntansi biaya menurut jenis
layanan, kebutuhan pendanaan dan kemampuan
pendapatan yang diperkirakan akan diterima dari
masyarakat, badan lain, APBD, APBN dan sumber-
sumber pendapatan BLUD lainnya
Dasar Hukum
Pasal 72

RBA merupakan penjabaran lebih lanjut dari program

dan kegiatan BLUD dengan berpedoman pada
pengelolaan keuangan BLUD
Dasar Hukum
Pasal 73
….. 1
 (1) RBA memuat:
a. kinerja tahun berjalan;
b. asumsi makro dan mikro;
c. target kinerja;
d. analisis dan perkiraan biaya satuan;
e. perkiraan harga;
f. anggaran pendapatan dan biaya;
g. besaran persentase ambang batas;
h. prognosa laporan keuangan;
i, perkiraan maju (forward estimate);
j. rencana pengeluaran investasi/modal; dan
k. ringkasan pendapatan dan biaya untuk
konsolidasi dengan RKA-SKPD/APBD.
Dasar Hukum
Pasal 73
….. 2
(2) RBA sebagaimana dimaksud pada ayat (1), disertai dengan
usulan program, kegiatan, standar pelayanan minimal dan
biaya dari keluaran yang akan dihasilkan.
Perencanaan Stratejik
A. Pengertian Renstra

Merupakan suatu proses yang

berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai selama kurun waktu 1 (satu)
sampai dengan 5 (lima) tahun secara
sistematis dan berkesinambungan
dengan memperhitungkan potensi,
peluang, dan kendala yang ada atau
yang mungkin timbul
Perencanaan Stratejik
B. Manfaat Renstra

 Memberikan arah jangka panjang

 Membantu organisasi beradaptasi
 Organisasi menjadi lebih efektif
 Mengidentifikasi keunggulan komparatif
 Mencegah munculnya masalah mendatang
 Meningkatkan Komunikasi.
Mengurangi aktivitas yang tumpang tindih
Model Perencanaan Stratejik

VISI & MISI

INTERNAL SWOT EKSTERNAL

TUJUAN & SASARAN

PEMBUATAN STRATEGI

RBA

FEED BACK
MONEV
C. Perumusan Renstra
VISI

Definisi:
Cara pandang jauh kedepan kemana IP harus dibawa
agar dapat berkarya, eksis, antisipatif, dan inovatif, serta
produktif.

Hal yang perlu diperhatikan:

 Menarik komitmen dan menggerakkan anggota organisasi
 Memberikan makna bagi kehidupan anggota organisasi
 Membentuk suatu standar keunggulan.
 Menjembatani keadaan sekarang dan keadaan masa depan.
 C. Perumusan Renstra
MISI

Definisi:
Sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh IP, sebagai
penjabaran visi yang telah ditetapkan.

Hal yang perlu diperhatikan:

 Melingkup semua pesan yang terdapat dalam visi.
 Memberikan petunjuk terhadap tujuan yang akan dicapai.
 Memberikan petunjuk sasaran publik mana yang akan dilayani oleh IP.
 Memperhitungkan berbagai masukan dari stakeholder.
 C. Perumusan Renstra
MISI
Komponen Pernyataan Misi

 Pelanggan
 Produk atau Jasa
 Pasar
 Teknologi
 Perhatian akan berlangsungnya, pertumbuhan dan profitabilitas
 Filosofi
 Konsep diri
 Perhatian akan citra publik
 Perhatian akan karyawan
 C. Perumusan Renstra
Analisis SWOT

Lingkungan Eksternal :
Adalah suatu kekuatan yang berada di luar insitusi dimana
institusi tidak mempunyai pengaruh pada kekuatan tersebut

Lingkungan Internal :
Adalah keadaan internal suatu institusi yang meliputi kelemahan
maupun keunggulannya
 C. Perumusan Renstra
Lingkungan Eksternal

Lingkungan Umum :
Fluktuasi Perekonomian, Perubahan Iklim Sosial
dan Politik, Perkembangan Teknologi, Perubahan
Kebijakan Pemerintah
Lingkungan Industri :
Pelanggan, Pesaing, Pemasok
Lingkungan Internasional
Modal asing
C. Perumusan Renstra
Lingkungan Internal

Keuangan

Pelayanan

SDM

Sarana dan Prasarana

C. Perumusan Renstra
Bentuk Analisis

Analisis Produk

Analisis Pasar

Analisis Lingkungan

Analisis Pelanggan

Analisis Keuangan
C. Perumusan Renstra

TUJUAN (GOAL)

Definisi:
Merupakan suatu pernyataan kualitatif mengenai
keadaan/hasil yang ingin di capai di masa akan datang

Prinsip pencapaian tujuan :

 Sesuai/cocok (suitable)
 Layak/dapat di capai (feasible/achievable)
 Lentur/fleksibel (flexible)
 Memotivasi (motivating)
 Dapat dimengerti (understandable)
 Terkait (linkage)
 Dapat di ukur (measurable)
 C. Perumusan Renstra
SASARAN (OBJECTIVE)

Definisi:

Adalah bentuk tujuan yang terkuantifikasi

Lebih spesifik
Di batasi waktu
Dapat di ukur
Dapat dikuantifikasi
 C. Perumusan Renstra

STRATEGI

Definisi:
Cara mencapai tujuan dan sasaran tersebut.

Proses Pembuatan Strategi:

 Identifikasi masalah yang dihadapi organisasi

 Pengembangan alternatif strategi

 Evaluasi strategi alternatif

 Pemilihan strategi
 C. Perumusan Strategi
Teknik Analisis Pembuatan Strategi

 Matrik Strategi Umum

 Grup Konsultan Boston (Boston Consultant Group)
 Matrik SWOT
 Analisis Daur Kehidupan Produk
 General Electric (GE)
 Implementasi Strategi

Permendagri Nomor
52 Tahun 2015:
 Kebijakan Satu Program, Satu
 Program Kegiatan dan Satu
output
Kegiatan