Anda di halaman 1dari 24

- M. Septian Sari.

S
- Artiah Rastiana
- Nasya
- Raihan Wijaya
A. PENGERTIAN
Lukisan adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan memulaskan cat dengan
alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain, yaitu memulaskan berbagai warna dan nuansa
gradasi warna, dengan kedalaman warna tertentu juga komposisi warna tertentu dari bahan warna
pigmen warna dalam pelarut (atau medium) dan gen pengikat (lem) untuk pengencer air, gen
pegikat berupa minyak linen untuk cat minyak dengan pengencer terpenthin, pada permukaan
(penyangga) seperti kertas, kanvas, atau dinding. Ini dilakukan oleh seorang pelukis dengan
kedalaman warna dan cita rasa pelukis, definisi ini digunakan terutama jika ia merupakan pencipta
suatu karya lukisan.
Manusia telah melukis selama 6 kali lebih lama berbanding penggunaan tulisan. Sebagai contoh
lukisan-lukisan yang berada di gua-gua tempat tinggal manusia prasejarah.
Dalam perkebangannya lukisan terkategorikan ke dalam kebutuhan sebuah lukisan dibuat.
- Lukisan Idealis
Lukisan masih memperhatikan kebutuhan rasa untuk berkarya, dengan menuangkan segala aspek
bahan, warna, efek-efek yang dihasilkan dari teknik tanpa dipengaruhi oleh faktor komersil.
- Lukisan Komersil
Dalam kebutuhan untuk menghias atau memberi aksen tambahan dalam estetika ruangan, lukisan
sering menjadi aksen utama dan berkelas atas nilai seninya. Meski sebenarnya sebuah karya seni
yang bernilai tidak selalu indentik dengan nilai ekonominya, tetapi umumnya yang terjadi seperti itu.
Adanya kebutuhan lukisan sebagai aksen interior lebih dari kebutuhan apresiasi sebuah karya seni
membuat banyak lukisan yang sengaja dibuat untuk kebutuhan tersebut, dengan kata lain lukisan
dibuat untuk tujuan komersil bukanlah sebuah manifestasi dari proses berkarya.
B. SEJARAH
Lukisan-lukisan tertua berada di Chauvet Grotte di Prancis, diklaim oleh beberapa sejarawan dari
sekitar 32.000 tahun yang lalu. Lukisan itu diukir dan dicat menggunakan oker merah dan pigmen
hitam dan menampakan kuda, badak, singa, kerbau, raksasa, desain abstrak dan sejenis sosok
manusia mungkin parsial. Namun bukti paling awal penciptaan lukisan telah ditemukan di dua
tempat penampungan batu di Arnhem Land, di Australia utara. Pada lapisan terendah material
pada situs ini tidak digunakan potongan oker diperkirakan 60.000 tahun. Para arkeolog juga
menemukan sebuah fragmen dari lukisan batu diawetkan dalam batu kapur batu-tempat
penampungan di wilayah Kimberley Utara-Australia Barat, yaitu tanggal 40 000 tahun Ada
contoh lukisan gua di seluruh dunia-di India, Prancis, Spanyol, Portugal, Cina, Australia, dll
Dalam budaya Barat lukisan minyak dan lukisan cat air memiliki tradisi kaya dan kompleks dalam
hal gaya dan subjek. Dalam tinta Timur, tinta dan warna historis didominasi pilihan media dengan
tradisi sama-sama kaya dan kompleks.
Penemuan fotografi memiliki dampak besar pada lukisan. Pada 1829, foto pertama diproduksi.
Dari pertengahan hingga akhir abad 19, proses fotografi ditingkatkan dan setelah tampak lebih
luas, lukisan kehilangan banyak tujuan historisnya untuk memberikan catatan yang akurat dari
dunia yang dapat diamati. Ada memulai serangkaian gerakan seni ke abad ke-20 di mana
pandangan Renaissance dunia itu terus terkikis, melalui Impresionisme, Post-Impresionisme,
Fauvisme, Ekspresionisme, Kubisme dan Dadaism. Lukisan Timur dan Afrika, bagaimanapun, terus
sejarah panjang stilisasi dan tidak mengalami transformasi setara pada saat yang sama.
Seni Modern dan Kontemporer telah menjauh dari nilai bersejarah kerajinan dan dokumentasi
yang mendukung konsep; ini membuat beberapa orang mengatakan pada 1960 bahwa lukisan,
sebagai bentuk seni yang serius, sudah mati. Ini juga tidak menghalangi sebagian besar pelukis
yang hidup dari terus berlatih lukisan baik secara keseluruhan atau sebagian dari pekerjaan
mereka. Vitalitas dan fleksibilitas dari lukisan pada abad 21 memungkiri pernyataan prematur
dari kehancurannya. Dalam zaman yang ditandai dengan gagasan pluralisme, tidak ada
konsensus mengenai gaya perwakilan zaman. Karya-karya penting seni terus dilakukan dalam
berbagai macam gaya dan temperamen estetika, pasar yang tersisa untuk menilai prestasi.
Di antara arah yang berkelanjutan dan arus dalam lukisan pada awal abad ke-21 adalah lukisan
monokrom, Hard-tepi lukisan, abstraksi geometris, Peruntukan, Hyperrealism, fotorealisme,
Ekspresionisme, Minimalis, Lyrical Abstraction, Pop Art, Op Art, Abstrak Ekspresionisme, Warna
Lapangan lukisan, Neo-ekspresionisme, Kolase, lukisan Intermedia, lukisan kumpulan, lukisan
Komputer seni, lukisan postmodern, Neo-Dada lukisan, lukisan kanvas Berbentuk, lukisan mural
lingkungan, lukisan tokoh tradisional, lukisan Pemandangan, lukisan Potret, dan cat-on- kaca
animasi.
MONA LISA ADALAH LUKISAN YANG PALING MASYUR DI DUNIA
C. MACAM – MACAM ALIRAN SENI LUKIS
Dalam dunia seni musik kita dapat menemukan beragam jenis aliran musik yang seperti pop, dangdut,
keroncong, jazz, rock, dan lain sebagainya. Begitupun dengan seni arsitektur, seni tari dan ragam seni lainnya.
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa. Seni lukis adalah seni yang mengapresiasikan kreatifitas
seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, papan, kertas dan lain sebagainya. Seni lukis juga
memiliki beragam aliran yang semakin hari semakin berkembang. Ternyata, seni lukis telah berkembang sejak
lama dan telah melahirkan bermacam aliran seni lukis yang semuanya memiliki kekhasannya masing-masing. Ada
aliran Surealisme, Naturalisme, Romantisme, Ekspresionisme, dan lain sebagainya.

1.) ALIRAN SUREALISME


Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat hubungannya dengan dunia fantasi, seakan-akan kita melukis dalam
dunia mimpi. Lukisan surealisme seringkali mempunyai bentuk atau lukisan yang tidak logis / seperti khayalan.
Ciri - ciri aliran seni lukis surealisme :
Penuh dengan khayalan dan fantasi.
Lukisan aneh dan asing.

Tokoh - tokoh aliran seni lukis surealisme :


Sudiardjo
Amang Rahman
Andre Masson
Joan Miro
Salvador Dali
CONTOH LUKISAN SUREALISME
2.) ALIRAN KUBISME
Aliran Kubisme adalah aliran seni lukis yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga,
kubus, segi empat, silinder, lingkaran, bola, kerucut dan kotak-kotak.
Ciri - ciri aliran seni lukis Kubisme :
- Memiliki bentuk geometris
- Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif.

Tokoh - tokoh aliran seni lukis Kubisme :


- Gezanne
- Pablo Picasso
- Fernand Leger
- Robert Delaunay
- Metzinger
- Braque
CONTOH LUKISAN KUBISME
3.) ALIRAN ROMANTISME
Aliran Romantisme merupakan aliran seni lukis yang berusaha menampilkan suatu lukisan
dengan indah dan fantastik. Aliran Romantisme melukiskan tentang suatu hal yang bersifat
romance, seperti sebuah tragedi, sejarah maupun pemandangan alam dan menampilkan suatu
lukisan dengan fantastik.
Ciri - ciri aliran seni lukis Romantisme :
- Kedahsyatan melebihi kenyataan
- Penuh gerak dan dinamis.
- Lukisan memiliki cerita yang emosional dan dahsyat.
- Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
- Pengaturan komposisi dinamis.
- Warna bersifat kontras dan meriah.

Tokoh - tokoh aliran seni lukis Romantisme :


- Raden Saleh
- Eugene Delacroix
- Theodore Gericault
- Jean Baptiste.
CONTOH LUKISAN ROMANTISME
4.) ALIRAN EKSPRESIONISME
Aliran Ekspresionisme adalah aliran seni lukis yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan
warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun
senimannya).
Ciri - ciri aliran seni lukis Ekspresionisme :
- Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia
seseorang
- Ungkapan isi hati seseorang.
- Pemilihan Warna diutamakan
- Imajinasi seseorang

Tokoh - tokoh aliran seni lukis Ekspresionisme :


- Affandi
- Zaini
- Popo Iskandar
- Vincent Van Gogh
- Paul Gaugiuin
- Ernast Ludwig
CONTOH LUKISAN EXPRESIONSME
5.) ALIRAN IMPRESIONISME
Aliran Impresionisme adalah aliran seni lukis yang berusaha memperlihatkan kesan yang ditangkap objek.
Aliran ini biasanya juga memiliki gambar yang tidak mendetail atau sedikit kabur.
Ciri - ciri aliran seni lukis Impresionisme :
- Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya seperti sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis
menangkap esensi subjek ketimbang detailnya
- Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari sebuah objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
- Lukisan dibuat di luar ruangan (en plein air)
- Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
- Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
- Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
- Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna
tercampur - secara optis oleh retina.

Tokoh - tokoh aliran seni lukis Impresionisme :


- Claude Monet
- Aguste Renoir
- Casmile Pissaro
- Sisley
- Edward Degas
- Mary Cassat
CONTOH LUKISAN IMPRESIONISME
6.) ALIRAN FUTURISME
Aliran Futurisme adalah aliran seni lukis yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat
seperti bergerak. Sebuah objek digambarkan beberapa kali secara perspektif, secara
sama. aliran ini menekankan pada keindahan gerak, garis, visual dan warna sebagai seni lukis
anti-kubisme yang statis.
Ciri - ciri aliran seni lukis Futurisme :
-Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
- Memperhatikan tentang kedisiplinan, kedinamisan dan gaya untuk mengekspresikan
kecepatan dan kesamaan waktu.
- Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
- Memanfaatkan prinsip aneka tampak (multiple viewpoints)

Tokoh - tokoh aliran seni lukis Futurisme :


- Carlo Carrà,
- Umberto Boccioni
- Giacomo Balla
- Sculptor
CONTOH LUKISAN FUTURISME
D. ALAT – ALAT YANG DIPERLUKAN
Salah satu rahasia para pelukis profesional tentunya tidak hanya “berbakat” saja tapi mereka
juga tentunya tahu bagaimana teknik melukis yang benar bahkan hal dasar yang paling penting
bagi pelukis yaitu mengetahui berbagai kegunaan serta fungsi peralatan melukis.
Mengapa? Selain agar tidak salah penggunaan tentunya peralatan yang digunakan pun
sangat mempengaruhi hasil akhir dari sebuah lukisan.
Banyak sekali peralatan melukis yang mesti Anda siapkan sebelum Anda mengeksekusi berbagai
lukisan yang akan Anda buat. Bagi Anda yang masih awam dalam dunia seni melukis, tentunya
Anda perlu tahu apa saja perlengkapan yang harus Anda siapkan.
Bahkan yang terpenting tentunya Anda harus mengetahui apa saja kegunaan dari setiap alat
yang termasuk kedalam perlengkapan melukis Anda.
Karena setiap peralatan melukis tentunya memiliki kegunaan dan fungsi masing-masing. Contoh
saja kuas/brush tentunya memiliki banyak jenis dan memiliki fungsi masing-masing. Berikut,
peralatan yang diperlukan saat melukis :
1.) KUAS
Kuas untuk melukis ini bisa dibagi menjadi beberapa kelompok menurut bentuk bulu kuasnya.
Berikut ini beberapa jenis-jenis kuas untuk melukis:
- KUAS LUKIS ROUND - KUAS LUKIS MOP
- KUAS LUKIS FLAT - KUAS LUKIS RIGGER
- BRIGHT BRUSH
- ANGEL BRUSH
- FILBERT BRUSH
- KUAS LUKIS FAN
KUAS LUKIS ROUND BRIGHT BRUSH FILBERT BRUSH KUAS LUKIS MOP

KUAS LUKIS FLAT ANGEL BRUSH KUAS LUKIS FAN KUAS LUKIS RIGER
2.) CAT
Berikut ini beberapa jenis cat untuk melukis yang perlu Anda ketahui:
- CAT AIR
- CAT MINYAK
- CAT AKRILIK
- CAT POSTER
- CAT TEKSTIL
- CAT SEMPROT

3.) PALET
Alat melukis yang satu ini adalah tempat untuk mencampur cat atau tempat untuk
menyiapkan cat sebelum diaplikasikan ke mediumnya. Palet yang bagus adalah palet yang
bersifat licin. Karena, minyak tak dapat meresap ke dalamnya.

4.) EASEL
Media ini merupakan hal yang penting dalam urusan melukis. Sebab, inilah yang akan
menjadi ruang imajinasi Anda nantinya. Beberapa jenis media untuk melukis yang sudah tidak
asing lagi di masyarakat, antara lain:
- KERTAS
- KANVAS
CAT AIR CAT CAT
AKRILIK TEKSTIL

CAT CAT
MINYAK CAT POSTER
SEMPROT
PALET KERTAS KANVAS
ADA PERTANYAAN TERAKHIR ?

Anda mungkin juga menyukai