Anda di halaman 1dari 21

GENETIKA POPULASI

NAMA KELOMPOK:
1. Lusiana Yosandasari (
2. Linda Anggraeni (1608106103)
3. Friska Chairunnisa (1608106128)
4. Umi Salamah (1608106093)
5.Zulfa Awaliyah D (1608106125)
Genetika Populasi
Genetika Populasi

 Cabang ilmu genetika yang mempelajari gen-gen dalam populasi


dan menguraikan secara matematik akibat dari keturunan pada
tingkat populasi.
 Populasi adalah suatu kelompok individu sejenis yang hidup
pada suatu daerah tertentu
 Populasi Mendelian ialah sekelompok individu suatu spesies
yang bereproduksi secara seksual, hidup di tempat tertentu pada
saat yang sama, dan di antara mereka terjadi perkawinan
(interbreeding) sehingga masing-masing akan memberikan
kontribusi genetik ke dalam lengkang gen (gene pool)
 Gene pool yaitu sekumpulan informasi genetik yang dibawa oleh
semua individu di dalam populasi.
Genetika Populasi

• Suatu populasi dikatakan seimbang apabila frekuensi gen dan


frekuensi genetik berada dalam keadaan tetap dari setiap generasi
• Frekuensi adalah perbandingan banyaknya individu dalam suatu
kelas terhadap jumlah seluruh individu.
• Frekuensi genotipe ialah proporsi atau persentase genotipe
tertentu di dalam suatu populasi atau dapat juga dikatakan
proporsi atau persentase individu di dalam suatu populasi yang
tergolong ke dalam genotipe tertentu
• Frekuensi gen/alel adalah perbandingan suatu alel setiap
individu dalam suatu kelas terhadap jumlah seluruh individu
• Frekuensi alel sangat penting dalam genetika populasi karena
alel dapat mengakibatkan individu memiliki sifat yang bervariasi
Genetika Populasi

• Gen berhubungan dengan faktor lingkungan, seperti


seleksi alam yang memiliki kecenderungan merubah
frekuensi gen → evolusi
• Evolusi → total perubahan frekuensi gen dalam suatu
populasi
• Fungsi mempelajari genetika populasi ialah untuk
mengetahui terjadinya perubahan frekuensi gen dalam
suatu populasi
Sejarah

 Genetika populasi dimulai sebagai rekonsiliasi model pewarisan dan


biostatistik Mendel. Genetika populasi didasarkan pada Hukum Hardy-
Weinberg, yang pertama kali dikenalkan oleh Wilhelm Weinberg (1908) dan
hampir bersamaaan tetapi secara independen, Godfrey Hardy (1908)
Prinsip dasar genetika populasi

 Lebih menitik beratkan pada suatu group atau populasi daripada


individu. (lebih memfokuskan pada alel dan frekuensi genotip
dalam suatu populasi)
 Para ahli genetika populasi menggambarkan frekuensi alel dan
genotip sebagai lengkang gen (suatu set informasi gen yang
dibawa oleh individu pada suatu populasi).
Prinsip dasar genetika populasi

 Sebagai contoh, di dalam populasi tertentu terdapat tiga macam


genotipe, yaitu AA, Aa, dan aa. Maka, proporsi atau persentase 3
genotipe tsb akan menggambarkan susunan genetik populasi
tempat mereka berada.
 Adapun nilai proporsi atau persentase genotipe tersebut dikenal
dengan istilah frekuensi genotipe. Jadi, dapat didefinisikan bahwa
frekuensi genotipe adalah proporsi atau % individu di dalam
suatu populasi yang tergolong ke dalam genotipe tertentu.
Hukum Hardy-Weinberg

 Populasi mendelian yang berukuran besar sangat


memungkinkan terjadinya kawin acak di antara
individu-individu anggotanya. Artinya, tiap individu
memiliki peluang yang sama untuk bertemu dengan
individu lain, baik dengan genotipe yang sama
maupun berbeda dengannya.
 Dengan adanya sistem kawin acak ini, frekuensi alel
akan senantiasa konstan dari generasi ke generasi.
 Prinsip ini dirumuskan oleh G.H. Hardy, ahli
matematika dari Inggris, dan W.Weinberg, dokter
dari Jerman, sehingga selanjutnya dikenal sebagai
hukum keseimbangan Hardy- Weinberg.
Hukum Hardy-Weinberg

 “Dalam populasi yang ekuilibrium (dalam


keseimbangan), frekuensi gen maupun frekuensi
genotipe akan tetap dari satu generasi ke generasi
selanjutnya” Prinsip ekuilibrium Hardy-Weinberg
 Frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam suatu
populasi akan tetap konstan, yakni berada dalam
kesetimbangan dari satu generasi ke generasi lainnya
kecuali apabila terdapat pengaruh- pengaruh tertentu
yang mengganggu kesetimbangan tersebut.
Syarat Berlakunya Hukum Hardy-Weinberg

 Tidak terjadi mutasi. Jika terjadi mutasi maka frekuensi gen atau
genetik yang muncul akan terjadi perubahan. Tidak terjadi
migrasi. Migrasi dapat menyebabkan terjadinya perpindahan gen
antara suatu populasi dengan populasi yang lain.
 Jumlah populasi besar. Jumlah populasi yang besar dapat
mempermudah untuk melihat perbandingan setiap frekuensi gen
atau genetik yang muncul.
 Tidak terjadi seleksi alam.
 Adanya perkawinan secara acak. Perkawinan secara acak dapat
memperbanyak variasi genetik
Hukum Hardy-Weinberg

• Contoh paling sederhana dapat terlihat pada suatu lokus


tunggal beralel ganda: alel yang dominan ditandai A dan yang
resesif ditandai a.
Kedua frekuensi alel tersebut ditandai p dan q secara berurutan;
freq(A) = p; freq(a) = q; p + q = 1
• Apabila populasi berada dalam kesetimbangan, maka
freq(AA) = p2 untuk homozigot AA dalam populasi,
freq(aa) = q2 untuk homozigot aa, dan freq(Aa) = 2pq untuk
heterozigot.
• Jadi, freq genotip diharapkan pd generasi berikutnya:
p2AA + 2pqAa + q2aa = 1
Penerapan hukum H-W

Menghitung frekuensi gen dan genotip:


1. Harus diketahui sifat gen pembawa sifat: dominan, kodominan,
letal
2. Harus diketahui jumlah gen yg terlibat dlm pengekspresian
sifat: gen tunggal, alel ganda
3. Harus diketahui pola pewarisan gen tsb: autosomal, kromosom
seks
Menghitung frekuensi gen kodomain

 Relatif mudah, krn fenotipe sekaligus menujukkan genotipe


 Tidak perlu mencari frekuensi genotipe heterozigot
(heterozigot mempunyai fenotipe tersendiri)
Menghitung frekuensi gen jika ada dominansi

 Harus diketahui terlebih dulu gen mana yg dominan dan gen


mana yg resesif
 Terdapat genotipe heterozigot atau carrier
Menghitung frekuensi alel ganda

• Untuk gen dengan 3 alel maka:


1. Frekuensi genotipe homozigot= kuadrat dari frekuensi alel
pembawa
2. Frekuensi genotipe heterozigot= 2x2 alel yg terlibat untuk
suatu fenotipe
Menghitung frekuensi Gen X-Linked

• Terdapat perbedaan jumlah kromosom X antara pria dan wanita:


wanita=2 kromosom X; pria= 1 kromosom X sehingga terdapat
perbedaan formula persamaan untuk hukum HW.
Wanita: p2 + 2pq + q2 = 1
Pria : p + q = 1
• Dalam perhitungan frekuensi gen harus dibedakan antara populasi
wanita dan populasi pria
Menghitung frekuensi Gen X-Linked

 Misalkan 8% dari laki-laki di suatu daerah menderita buta warna


merah-hijau, berapakah :
1. Frekuensi perempuan yang menderita buta warna di daerah
tersebut ?
2. Frekuensi perempuan yang diduga normal di daerah tersebut ?
Jawab :
 Menurut Hukum Hardy – Weinberg :
 Frekuensi gen c = q = 0,08
 Frekuensi gen C = p = 1 – 0,08 = 0,92
 Frekuensi wanita buta warna = cc = q2 = ( 0,08 )2 = 0,0064
 Frekuensi wanita normal = CC dan Cc = p2 + 2pq
 = ( 0,92 )2 + 2 ( 0,92 ) ( 0,08 ) = 0,9936
Faktor-faktor yg mempengaruhi frekuensi gen

1. Mekanisme pemisah: setiap mekanisme yg dpt menghalangi


penukaran gen dlm populasi pd suatu daerah.
a. Letak geografis dn topografi: jarak yg berjauhan, adanya
samudera yg luas, pegunungan, dll
b. Mekanisme lain misalnya: masuknya gen dari populasi lain.
1. Mutasi: perubahan genotipe suatu individu secara tiba-tiba dan
random.
Ex: gen T bermutasi menjadi t, maka frekuensi relatif dari kedua
alel tersebut akan berubah. Bila ini berlangsung berulang kali,
maka gen T dapat hilang dari populasi, jika tidak terjadi mutasi
kembali (back mutation).
Faktor-faktor yg mempengaruhi frekuensi gen

3. Seleksi: keadaan tertentu yg menyebabkan penukaran gen tidak


berlangsung scr normal dalam hubungannya antara lingkungan
dengan kemampuan reproduksi.
Ex: individu dg genotipe aa tdk dpt memperbanyak diri di dlm
lingkungan tertentu.
4. Random Genetic Drift.
Genetic drift merupakan perubahan frekuensi gen dalam populasi.
Random Genetic Drift merupakan luas fluktuasi frekuensi gen
yg disebabkan oleh tingkah dari kemungkinan perkawinan.
Ex: perbandingan genotipe dr keturunan yg tdk selalu sesuai dg
teori
Hubungan genetika populasi dengan evolusi

Hubungan anatara genetika populasi dengan evaluasi yaitu, dalam genetika


dibahas variasi genetik sebagai salah satu faktor penyebab evolusi

Anda mungkin juga menyukai