Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA Negeri
Mata Pelajaran : Biologi (Peminatan IPA)
Kelas / Semester : X/2
Materi Pokok : Tumbuhan (Plantae)
Alokasi Waktu : 60 menit

A. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8. Mengelompokkan tumbuhan ke 3.8.1. Mengidentifikasi ciri-ciri Angiospermae


dalam divisio berdasarkan ciri- 3.8.2. Mengklasifikasikan tumbuhan
ciri umum, serta mengaitkan Angiospermae berdasarkan kaidah
peranannya dalam kehidupan. literatur.
3.8.3. Menjelaskan ciri-ciri tumbuhan dikotil
dan monokotil.
3.8.4. Menjelaskan peranan tumbuhan
angiospermae dalam kehidupan.

4.8. Menyajikan laporan hasil 4.8.1. Menyusun laporan hasil presentasi


pengamatan dan analisis fenetik mengenai klasifikasi Angiospermae dan
dan filogenetik tumbuhan serta peranannya dalam kehidupan.
peranannya dalam kehidupan. berdasarkan hasil pengamatan.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri Angiospermae.
2. Siswa mampu mengklasifikasikan tumbuhan Angiospermae berdasarkan kaidah
literatur.
3. Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil.

4. Siswa mampu menjelaskan peranan tumbuhan angiospermae dalam kehidupan.

5. Siswa mampu menyusun laporan hasil presentasi mengenai klasifikasi


Angiospermae berdasarkan hasil pengamatan.

1
C. Materi Pembelajaran
 Ciri-Ciri Angiospermae
 Klasifikasi Angiospermae
 Ciri-Ciri Dikotil dan Monokotil
 Peranan Angiospermae dalam Kehidupan
(Rincian materi terlampir)

D. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum : Scientific
2. Model Pembelajaran : Learning Cycle
3. Strategi Pembelajaran : Picture and Picture dan Group Investigation
4. Metode : Ceramah, Diskusi Interaktif dan Presentasi.
E. Media Pembelajaran
a. Gambar akar, anatomi batang, bunga dan biji tumbuhan angiospermae.
b. Tumbuhan angiospermae

F. Sumber Belajar
a. Irnaningtyas. 2016. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga.
b. Internet

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Apersepsi  Guru memberi salam dan menunjuk 10 menit
Pendahuluan ketua kelas untuk memimpin doa
bersama.
 Guru mengondisikan kelas, agar
kondusif untuk mendukung proses
pembelajaran dengan cara meminta
peserta didik merapikan tempat duduk,
menyiapkan buku pelajaran dan buku
referensi yang relevan serta alat tulis
yang diperlukan.
 Guru mengajak peserta didik untuk
proaktif dalam pembelajaran yang

2
dilaksanakan.
 Guru memberi penjelasan tentang
cakupan materi yang akan dipelajari
beserta tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
 Guru membuat kesepakatan dengan
peserta didik terkait kegiatan yang akan
dilakukan.
 Guru mengkorelasikan kegiatan
2. Motivasi pembelajaran sebelumnya tentang ciri-
ciri spermatophyta, klasifikasi
spermatophyta dan ciri-ciri dari divisi
gymnospermae.
 Guru memotivasi siswa dengan
menstimulus siswa untuk
mengidentifikasi ciri utama dari
gymnospermae yang membedakan
dengan angiospermae.
 Guru mengajak peserta didik agar selalu
mengamalkan ilmu pengetahuan yang
diperoleh di dalam kehidupan sebagai
tanda syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Kegiatan Inti 1. Engagement  Siswa diarahkan guru untuk 40 Menit
mengidentifikasi ciri-ciri dari
Angiospermae.
 Guru menjelaskan klasifikasi
Angiospermae beserta ciri-cirinya
melalui pengamatan gambar.
2. Explore  Siswa dibagi menjadi empat kelompok
untuk berdiskusi mengenai tumbuhan
dikotil dan monokotil dan peranannya
dalam kehidupan berdasarkan

3
pengamatan.
 Guru menjelaskan teknis jalannya
diskusi menggunakan lembar kerja
siswa.
 Siswa beserta kelompoknya masing-
masing mengidentifikasi tumbuhan
dikotil dan monokotil yang diberikan
dan peranannya dalam kehidupan
dengan bimbingan guru.
 Guru bertanya pada siswa jika ada yang
belum dipahaminya.
3. Explain  Siswa mempresentasikan hasil diskusi
kelompok di depan kelas.
 Siswa mengumpulkan lembar hasil
pengamatan diskusi.
 Guru menjelaskan kembali apa yang
telah dipresentasikan oleh siswa.
Kegiatan 1.Refleksi.  Guru mereview materi yang telah 10 Menit
Penutup dipelajari melalui kuis mengenai materi
yang telah dipelajari.
 Guru beserta peserta didik
menyimpulkan konsep yang terkait
dengan ciri-ciri Angiospermae,
klasifikasi Angiospermae, ciri-ciri
dikotil dan monokotil dan peranan
angiospermae dalam kehidupan.
 Guru memberikan penugasan kepada
2.Penugasan. peserta didik untuk mengerjakan soal
pada LKS bab tumbuhan (plantae).
 Guru menutup kegiatan pembelajaran
dengan berdoa bersama peserta didik.

4
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
Penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Penilaian proses
dilakukan melalui observasi kerja kelompok dan kerja individu, presentasi, dan
laporan tertulis. Sementara itu, penilaian hasil dilakukan melalui laporan hasil
presentasi setelah diskusi kelompok.

2. Bentuk Instrumen
a. Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan kinerja presentasi
dengan fokus penilaian pada: komunikasi, sistematika penyajian, wawasan,
keberanian, antusias, dan penampilan.
b. Instrumen observasi penilaian sikap kerja kelompok menggunakan lembar
pengamatan dalam hal sikap kerja sama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin.
c. Instrumen observasi penilaian sikap kerja individu menggunakan lembar
pengamatan sikap santun, jujur, cinta damai dalam mengapresiasi karya dan
pembuatnya.
d. Instrumen observasi penilaian sikap kinerja presentasi menggunakan lembar
pengamatan sikap responsif dan pro-aktif, peduli terhadap lingkungan dan
sesama, menghargai karya dan pembuatnya.
(Bentuk instrumen terlampir)
3. Pedoman penskoran
(Pedoman penskoran terlampir)
Cirebon, 16 September 2019

Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Anggit Apriliani, S.Pd.I Umi Salamah

5
LAMPIRAN

Materi Pembelajaran
 Ciri-ciri Angiospermae
Angiospermae (Yunai, angeion = wadah, sperma = biji), memiliki bunga sebagai
alat perkembangbiakkan generatif dan bakal bijinya dilindungi oleh daun buah (karpel).
 Klasifikasi Angiospermae
Berdasarkan jumlah daun lembaga (kotiledon) yang dimilikinya, tumbuhan bunga
dibagi menjadi dua kelas, yaitu tumbuhan biji berkeping satu/monokotiledon (monokotil)
dan berkeping dua/dikotiledon (dikotil).
1. Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang hanya mempunyai satu daun
lembaga pada bijinya. Tumbuhan monokotil mempunyai ciri biji berkeping satu, berakar
serabut, batang tidak bercabang dan tidak berkambium, ruas-ruas batang terlihat jelas,
tulang daun sejajar dan melengkung, daun berpipih dengan letak daun yang berseling, dan
umumnya bagian bunga berjumlah tiga atau kelipatannya. Secara anatomi, baik pada
bagian batang ataupun akar tidak akan di jumpai kambium, sehingga pada tumbuhan
monokotil hanya mengalami pertumbuhan memanjang saja, tumbuhan monokotil
memiliki berkas pembuluh pengangkut yang tersebar dan tidak teratur.
2. Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil
Dikotil bercirikan adanya dua kotiledon atau dua daun lembaga pada biji. Tulang
daunnya menjadi atau menyirip. Batang memiliki kambium yang berguna dalam
pertumbuhan sekunder serta memiliki pembuluh xilem dan floem yang tersusun dalam
lingkaran. Jumlah bagian-bagian bunga kelipatan empat atau lima.
Berdasarkan pemaparan ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil, perbedaan
mendasar antara monokotil dan dikotil, seperti nama mereka menyarankan, adalah
adanya masing-masing kotiledon tunggal dan ganda. Sederhananya, monokotil memiliki
daun embrio tunggal, sedangkan dikotil memiliki dua dari ini, daun embrio juga disebut
sebagai daun biji. Ada banyak karakteristik yang lebih membedakan yang memisahkan
monokotil dari dikotil. Mari kita lihat ciri-ciri pembeda.
Jika dibuat tabel, perbandingan ciri dikotil dan monokotil adalah sebagai berikut:
Aspek Dikotil Monokotil
Keping biji Kotiledon berbelah dua Kotiledon berbelah
Bagian Berjumlah empat, lima atau Berjumlah tiga atau kelipatannya

6
bunga kelipatannya
Tulang daun Menjari atau menyirip Sejajar
Akar Akar tunggang bercabang Akar serabut
Batang Memiliki kambium sehingga Tidak memiliki kambium sehingga
mengalami pertumbuhan sekunder tidak mengalami pertumbuhan
sekunder
Berkas Berkas vaskuler kolateral terbuka Berkas vaskuler tersebar
vaskuler
Contoh Mangga, Nangka dan Jambu biji Padi, Jagung, dan Anggrek
 Peranan Tumbuhan Angiospermae dalam Kehidupan
Tumbuhan angiospermae dapat dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia
antara lain, sebagai makanan pokok (padi dan jagung), bahan sayuran, (bayam dan
katuk) dan bahan obat-obatan (kunyit dan sambiloto). Namun, ada pula tumbuhan
angiospermae yang merugikan seperti rumput yang tumbuh liar dapat mengganggu
pertumbuhan tanaman budidaya pertanian.

7
Penilaian

1. Teknik Penilaian
No Aspek yang dinilai bentuk Penilaian Waktu Penilaian
1. Aspek sikap Jurnal : Selama
Pengamatan/observasi pembelajaran
2. Aspek pengetahuan Penugasan Saat pembelajaran
Tes tertulis Akhir pembelajaran

2. Instrumen Penilaian
a. Lembar Observasi Penilaian Aspek Sikap

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA KELOMPOK

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas : XI
Materi Pokok : Tumbuhan (Plantae)
Observasi
kerja tanggung Jml
No Nama Siswa toleran disiplin Nilai
sama jawab Skor
(1) (2) (3) (4)
1. ………..
2.
3.
4.
5.
6. Dst.
Keterangan pengisian skor:
4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

8
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
KERJA INDIVIDU
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas : XI
Materi Pokok : Tumbuhan (Plantae)
Observasi
Menghargai Menghargai
Nama Cinta Jml
No Santun jujur karya karya orang NilaI
Siswa damai Skor
sendiri lain
(1) (2) (3) (4) (5)
1. ………..
2.
3.
4.
5.
6. Dst.
Keterangan pengisian skor:
4. Sangat baik
3. Baik
2. Cukup
1. Kurang.

9
PENILAIAN KINERJA PRESENTASI
Mata pelajaran : Biologi
Materi : Tumbuhan (Plantae)
Alokasi Waktu : 30 menit

Nama :
NIS :
Kelas :

No Aspek yang dinilai Penilaian


1 2 3
1 Komunikasi
2 Sistematika penyampaian
3 Wawasan
4 Keberanian
5 Antusias
6 Penampilan

Rubrik:
Aspek yang Penilaian
dinilai 1 2 3
Komunikasi Tidak ada Komunikasi sedang Komunikasi Lancar
komunikasi dan baik
Sistematika Penyampain tidak Sistematika Sistematika
penyampaian sistematis penyampaian penyampaian baik
sedang
Wawasan Wawasan kurang Wawasan sedang Wawasan luas
Keberanian Tidak ada Keberanian sedang Keberanian baik
keberanian
Antusias Tidak antusias Antusias sedang Antusias dalam
kegiatan
Penampilan Penampilan kurang Penampilan sedang Penampilan baik

10
a. Lembar Penilaian Aspek Pengetahuan
1) Penugasan laporan hasil diskusi kelompok
Lembar Penilaian Laporan Hasil Diskusi
Kelompok :
Kelas :
Materi :
Skor Skor yang diperoleh
No. Aspek yang dinilai
Maksimal Siswa
1. Sistematika laporan 4
2. Kelengkapan laporan 4
3. Kejelasan dan keruntutan
4
penulisan
4. Kebenaran konsep ide yang
4
dipaparkan
5. Ketepatan pemilihan kosakata 4
6. Kemampuan siswa
4
menjelaskan isi laporan
7. Usaha siswa dalam menyusun
4
laporan
8. Presentasi laporan percobaan 4
Skor Maksimal = 32/32 x 100 = 100
Saran Guru:
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
................................................................................................

11
Rubrik:

1. Sistematika laporan
4 = laporan dibuat sesuai sistematika penulisan, jelas dan benar
3 = laporan dibuat dengan benar tetapi kurang jelas
2 = laporan dibuat kurang benar dan kurang jelas
1 = laporan dibuat dengan sistematika yang salah
2. Kelengkapan laporan
4 = laporan dibuat secara lengkap sesuai petunjuk pembuatan laporan
3 = laporan dibuat tanpa kesimpulan
2 = laporan dibuat tanpa diskusi, kesimpulan, daftar pustaka
1 = laporan dibuat tidak lengkap (mencakup 3 unsur saja)
3. Kejelasan laporan
4 = laporan jelas, dapat dipahami, ditulis secara runtut
3 = laporan jelas, tetapi penulisan kurang runtut
2 = laporan kurang jelas, kurang sesuai dengan keruntutan penulisan
1 = laporan tidak jelas, tidak sesuai dengan keruntutan penulisan
4. Kebenaran konsep
4 = konsep/ide yang dipaparkan tepat, benar, dan sesuai dengan teori
3 = konsep/ide yang dipaparkan sesuai dengan teori tetapi kurang jelas
2 = konsep/ide yang dipaparkan kurang tepat
1 = konsep/ide yang dipaparkan tidak tepat
5. Ketepatan pemilihan kosakata
4 = menggunakan kata-kata yang tepat, menggunakan kalimat aktif
3 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, menggunakan kalimat aktif
2 = menggunakan kata-kata yang kurang tepat, tidak menggua\nakan kalimat aktif
1 = menggunakan kosakata yang salah
6. Kemampuan siswa menjelaskan isi laporan
4 = menguasai latar belakang, metode, diskusi, kesimpulan
3 = menguasai latar belakang, metode, dan diskusi
2 = menguasai latar belakang dan metode
1 = menguasai latar belakang saja
7. Usaha siswa dalam menyusun laporan
4 = berusaha melengkapi isi laporan, berusaha memperbaiki isi, tulisan rapi, mudah dibaca.

12
3 = sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1, kecuali ada 1 aspek yang tidak dilakukan
2 = sesuai aspek yang tercantum pada nomor 1, kecuali ada 2 aspek yang tidak di lakukan
1 = tidak berusaha melengkapi dan memperbaiki isi laporan.
8. Presentasi laporan percobaan
4 = semua anggota kelompok aktif dan berusaha menjawab pertanyaan dengan benar.
3 = semua anggota kelompok aktif tetapi kurang berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar.
2 = beberapa anggota saja yang aktif namun ada usaha untuk menjawab pertanyaan
dengan benar.
1 = beberapa anggota yang aktif namun kurang berusaha menjawab pertanyaan dengan
benar.

2) Tes
Soal
1. Jelaskan ciri-ciri Angiospermae!
2. Sebutkan klasifikasi tumbuhan Angiospermae!
3. Deskripsikan ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil!
4. Berikan contoh tumbuhan dikotil dan monokotil!
5. Jelaskan peranan tumbuhan angiospermae dalam kehidupan!

3. Pedoman Penskoran
No. Aspek yang Dinilai Nilai

1. Hasil Identifikasi 25

2. Akurasi Analisis 25

3. Materi Presentasi 25

4. Penampilan 25

Nilai Total 100

13

Anda mungkin juga menyukai