Anda di halaman 1dari 23

Teori Perkembangan Bentuk

Permukaan Bumi
Oleh:
Kamil Ismail
Teori Apungan Benua
• Dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener (The
Origin of Continents and Oceans, 1912)
• Menyebutkan bahwa:
– Daratan benua di permukaan bumi berawal dari
sebuah benua besar yang disebut Pangea.
– Pangea ini retak dan Pecah 150 jtl, kemudian
saling menjauh membentuk tiga benua (Aropa-
Asia, Afrika-Amerika dan Australia-Antartika)
– Pecahan tersebut kemudian bergerak perlahan
ke arah ekuator (akibat gaya sentrifugal) dan ke
barat (akibat gaya tarik bumi-bulan) hingga
membentuk konfigurasi saat ini.
Pangea
Bukti Teori Apungan Benua
• Kecocokan garis pantai barat afrika bagian
selatan dengan pantai timur amerika selatan
serta australia dan antartika.
• Kesamaan batuan dan fosil di Amerika dan
Afrika.
• Adanya pengukuran bahwa greenland
semakin dekat ke Amerika Utara.
Bukti Teori Apungan Benua
Teori Laurasia-Gondwana
• Dikemukakan oleh Edward Zuess
(The Face of the Earth, 1884)
dan Frank B. Taylor (1910).
• Teori ini menyebutkan bahwa
awalnya di bumi hanya ada dua
benua pada masing-masing
kutubnya, yaitu:
– Benua Laurasia, yang kemudian
terbelah menjadi benua-benua
Eurasia, Amerika Utara dan Asia
– Benua Gondwana, yang terbelah
menjadi benua Afrika, Antartika,
Australia, Amerika Selatan dan
Sub-India
Teori Kontraksi
• Disebut juga theory of Shrinking earth.
• Dikemukakan oleh James Dana (1847) dan Elie
de Baumant (Eropa, 1852)
• Menyebutkan bahwa:
– Kerak bumi mengerut karena terjadi pendinginan
di bagian dalam bumi akibat adanya konduksi
panas.
– Pengerutan tersebut menyebabkan permukaan
bumi tidak rata (adanya pegunungan dan lembah)
Teori Pergeseran Dasar Laut
• Dikemukakan oleh Robert Diesz (Geolog AS, ?)
• Perkembangan bentuk permukaan bumi
dikarenakan terjadi pergeseran dasar laut dari
arah punggung dasar laut ke kedua sisinya.
• Contoh punggung dasar laut : East Pacific
Ridge, Mid Atlantic Ridge, Atlantik Indian
Ridge dan Pacific Atlantic Ridge.
Teori Konveksi
• Dikemukakan oleh Harri H. Hess (History of
the Ocean Basin, 1962)
• Menurut teori ini, bentuk permukaan bumi
disebabkan oleh adanya aliran konveksi di
dalam lapisan atmosfer yang bergerak vertikal
hingga ke kerak bumi.
Teori Lempeng Tektonik
• Dikemukakan oleh Mc. Kenzie dan Robert Parker (Inggris,
1967)
• Teori ini menyebutkan:
– Kulit bumi terdiri dari lempengan yang mengembang, dan
bergerak diatas lapisan padat (astenosfer) karena adanya aliran
panas.
– Aliran panas menyebabkan kerak bumi pecah menjadi bagian-
bagian yang lebih kecil, yang disebut lempeng tektonik.
– Lempeng tektonik merupakan dasar dari terbentuknya sistem
sistem kejadian gempa bumi, peristiwa gunung berapi,
pemunculan gunung api bawah laut dan peristiwa geologi
lainnya.
– Tiga macam pergerakan lempeng tektonik yaitu saling
mendekat, saling menjauh dan saling berpapasan.
Macam-Macam Pergerakan Lempeng
Jenis Hubungan Lempeng
Gerakan Lempeng
Rifting dan Spreading
Zona Rifting

Biasanya terjadi di tengah kerak benua.


Magnetisme di MOR
Penunjaman/Subduksi
Zona Subduksi
Subduksi - Kolisi
Obduksi
Transform

Anda mungkin juga menyukai