Kelompok 3
1.Siti Sifaturahmah
2.Soffia Seftiani
3.Soffie Septiari
4.Sopiah Nur’aeni
5.Sri dania
A. PENGERTIAN
1. Iskemia atau
Infark
Stres juga dapat merangsang saraf simpatik 2. 2. Miokard
3. Gagal Jantung
sehingga dapat menyebabkan vasokontriksi Kongestif
sedangkan mengkonsumsi kontrasepsi oral yang 4. Diseksi Aorta
biasanya mengandung hormon estrogen serta Akut
progesteron yang menyebabkan tekanan pembuluh 5. Insufisiensi Ginjal
darah meningkat, sehingga akan lebih 6. Eklampsia
7. Krisis
meningkatkan tekanan darah pada hipertensi, kalau Katekolamin
tekanan darah semakin meningkat, maka besar
kemungkinan terjadi krisis hipertensi
G. Penatalaksanaan
1. Identitas
a) Pasien: nama, umur, jenis kelamin, alamat, pendidikan, agama,
bangsa.
b) Penanggung jawab : nama, umur, jenis kelamin, alamat,
pendidikan, agama, bangsa dan hubungan dengan pasien.
2. Riwayat Ksehatan
a) Keluhan utama : pusing.
b) Riwayat kesehatan sekarang : pusing, penglihatan seperti
berputar-putar, pusing terasa di kepala, pusing dirasakan secara
tiba-tiba.
c) Riwayat kesehatan dahulu : pasien penah meangalami
hipertensi.
d) Riwayat kesehatan keluarga : ada keuarga yang mengalami
penyakit yang sama seperti pasien.
3. Pengkajian Primer
a) Airway
Kaji : 1) Bersihan jalan nafas.
2) Adanya/tidaknya jalan nafas.
3) Distres pernafasan
b) Breathing
Kaji : 1) Frekuensi nafas, usaha dan pergerakan dinding dada.
2) Suara nafas melalui hidung atau mulut.
c) Circulation
Kaji : 1) Denyut nadi karotis.
2) Tekanan darah.
3) Warna kulit, kelembapan kulit.
d) Disability
Kaji : 1) Tingkat kesadaran.
2) Gerakan ekstremitas.
3) GCS ( Glasgow Coma Scale ).
4) Ukuran pupil dan respon pupil terhadap cahaya.
e) Eksposure
Kaji : 1) Tanda-tanda trauma yang ada. ( Muslicha : 45-46 )
I. Analisa Data
J. Diagnosa Keperawatan
1. Berkurang/hilangnya
gangguan perfusi jaringan.
2.Berkurangnya/hilangnya
perubahan pola napas.
3.Tidak ada intoleransi
aktifitas.Tidak muncul
tanda resiko penurunan
curah jantung.
4.Tidak adanya resiko
injury.