Anda di halaman 1dari 11

MEMBANTU PASIEN BAK

DIATAS TEMPAT TIDUR

ZURIYATUN TOYYIBAH
 MINDRATU
PENGERTIAN
• Tindakan memberikan bantuan pada pasien
yang mengalami gangguan pemenuhan
kebutuhan dasar eliminasi urin karena
ketidakmampuan, keterbatasan untuk
melakukan sendiri karena masalah - masalah
imobilitas fisik atau keadaan sakit
TUJUAN PELAKSANAAN
• Untuk mengurangi pergerakan pasien
• Untuk menolong pasien yang tidak dapat atau
tidak boleh bergerak ke toilet
• Untuk mengetahui adanya kelainan-kelainan
urine secara langsung
• Membantu pasien dalam rangka kebutuhan
eliminasi pasien.
• Memberikan rasa nyaman pada pasien
Patofisiologis Tindakan
Pada BAK
1). Gejala dan penyebab infeksi saluran kemih
a). Gejala infeksi saluran kemih
Demam
Sakit diperut dan panggul
Nyeri saat buang air kecil
Muncul darah dalam urin
b).Penyebab infeksi saluran kemih
masuknya bakteri kesaluran kemih melalui
lubang kencing. Meski bisa terjadi pada siapa
saja, tetapi penyakit ini lebih sering dialami oleh
wanita
2).Pengobatan Saluran kemih
a).pengobatan dan mencegah infeksi saluran kemih
 Pengobatan utama adalah dengan pemberian obat- obat
yang jenis dan dosisnya disesuaikan dengan kondisi pasien
b).Pencegahan infeksi saluran kemih
Memperbanyak komsumsi minum air putih
Membersihkan organ vital sebelum berhubungan intim
Gunakan pakaian dalam yang longgar dan berbahan
katun
KONTRA_INDIKASI

Pasien yang mampu ketoilet atau bisa BAK


secara mandiri
Pasien dengan fraktur fertebra dan femur
PROSEDUR PELAKSANAAN

 Alat dan bahan


Pispot/urinal
Alas
Botol berisi air untuk cebok
Tissu
Selimut mandi
Sampiran/sketsel
Bengkok
Handscoon
Persiapan pasien
Memberikan salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
kepada pasien atau keluarga
Mengatur posisi pasien yang aman dan nyaman
Cara kerja
Menjaga privasi pasien
Mencuci tangan
Menggunakan handscoon
Mengambil selimut tidur, ganti dengan
selimut mandi
Memasang perlak dan pengalas
dibawah bokong pasien
Membuka dan turunkan pakaian
bawah pasien
 Membantu pasien untuk menekukkan kedua lututnya
(posisi dorsal recumbent)
 Meletakkan pispot diawah bokong jika pasien wanita atau
urinal jika pasien laki-laki
 Bila telah selesai, bersihkan anus dan area genetalia pasien
menggunakan air dalam botol
 Mengeringkan dengan menggunakan tissue dan buang ke
bengkok
 Mengangkat pispot atau urinal dari bawah bokong pasien
 Mengambil perlak beserta pengalasnya
 Melepaskan handscoon, kemudian gunakan handscoon
baru
 Membantu pasien mengenakan pakaian bawahnya
 Mengganti selimut mandi dengan selimut tidur
 Observasi keadaan pasien
 Mencatat kegiatan dan hasil tindakan
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai