Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA

KONS EPT UAL

KELOMPOK 3 :

1.Zena Fitria 1610110114


2.Ilham Maheswara 1610110264
3.Eva Rosani 1610110282
Definisi kerangka
konseptual
•Menurut Belkaoui (1993),
kerangka konseptual diartikan
sebagai teori akuntansi yang
tersetruktur. Hal ini dikarenakan
struktur kerangka konseptual
sama dengan teori akuntansi yang
didasarkan pada penalaran yang
sifatnya logis.
•Sedangkan menurut (Benston, Carmichael et al. 2007)
FASB, suatu sistem yang kohern tentang tujuan dan
konsep dasar
yang saling berkaitan yang diharapkan dapat menghasilkan
standar standar yang konsisten dan memberikan pedoman
tentang jenis, fungsi dan keterbatasan akuntansi dan
pelaporan keuangan.
Dalam proses perekayasaan
akuntansi, untuk menghasilkan konsep
maupun sebuah teori, jawaban atas
pertanyaan di dalamnya dibutuhkan
kerangka konseptual. Kerangka konseptual
mer upakan bagian dar i pr oses
per ekayasaan akuntansi, dimana gambar an
keduanya
dapat dilihat dari model ini :
1. Kerangka konseptual
versi FASB
Model
2. Kerangka konseptual Kerangka
versi IASC
Konseptual
3. Kerangka konseptual
versi IFRS
Tujuan pelaporan keuangan
Penentuan tujuan pelaporan keuangan adalah langkah
yang paling penting dalam proses perekayasaan
akuntansi. Tujuan pelaporan keuagan sendiri
menentukan konsep, prinsip, dan teori yang relevan
yang pada akhirnya dapat menentukan bentuk, isi, jenis,
dan susunan sebuah laporan keuangan.
TUJUAN PELAPORAN
KEUANGAN DILIHAT DARI
ASPEK SOSIAL DIBAGI KE Aspek Sosial
DALAM B E B E RAP A
T UJ UAN DI BAWAH INI:
Tujuan
1. Tujuan fungsional
Pelaporan
2. Tujuan bersama
3. Tujuan kelompok dominan
ISI TUJUAN PELAPORAN
Menurut SFAC No. 1dalam (Suwardjono 2005) terdapat lima elemen
laporan keuangan yang harus disediakan, yaitu:
1.Economic resources, obligations, and owner’s equity
2. Enterprise performance and earnings
3. Liquidity, solvency, and funds flows
4. Management stewardships and performance
5. Management explanations and interpretations
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai