Anda di halaman 1dari 17

KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA BY

DESITARNIWATI STIKIM JKT

KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG BAGI


LANSIA

By Desi Tarniwati
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

APA YANG TERJADI DENGAN KEDUA ORANG INI ????????


KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

APA SIH MASA LANSIA ?

• Lanjut usia adalah sebuah proses yang


ditandai dengan penurunan berbagai fungsi
organ dan perubahan fisiologis tubuh . Sudah
sejak dulu manusia berusaha agar dapat
mencapai umur panjang (lanjut usia).
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

BATASAN USIA LANSIA

 Durmin (1992) membagi


lansia menjadi young elderly
(65-74 tahun) dan older elderly
(75 tahun ke atas).
 Munro (1987) membagi older
elderly menjadi 2 yaitu usia
75-84 dan 85 tahun ke atas
 M.Alwi Dahlan : lansia adalah
orang yang telah berusia 60
tahun atau sudah masuk pada
masa pensiun
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

SYARAT/PRINSIP GIZI PADA USILA


 Menu hendaknya mengandung zat gizi dari beraneka ragam
bahan makanan yang terdiri dari zat tenaga, zat pembangun
dan zat pengatur.
 Jumlah kalori yang baik untuk dikonsumsi oleh usia lanjut
adalah 50% dari Hidrat Arang yang bersumber dari Hidrat
Arang kompleks.
 Jumlah lemak dalam makanan dibatasi, yang 25-30% dari
total kalori.
 Jumlah protein yang dikonsumsi sebaiknya 8-10% dari total
kalori.
 Makanan sebaiknya mengandung serat dalam jumlah besar
yang bersumber pada buah, sayur dan beraneka pati, yang
dikonsumsi dengan jumlah yang bertahap.
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

SUMBER-SUMBER MAKANAN BERNUTRISI

Kelompok Makanan Jenis Makanan


 Sumber Karbohidrat : Nasi, jagung, ketan, bihun, biskuit, kentang, mie instan, mie
kering, roti tawar, singkong, talas, ubi jalar, pisang nangka, makaroni
Sumber Protein : Hewani Daging ayam, daging sapi, hati (ayam atau sapi), telur
unggas, ikan mas, ikan kembung, ikan sarden, bandeng, baso daging
Sumber Protein Nabati : Kacang tanah, kedelai, kacang hijau, kacang merah,
kacang tolo, tahu, tempe, oncom
Buah-buahan : Pepaya, belimbing, alpukat, apel, jambu biji, jeruk, mangga,
nangka, pisang ambon, sawo, semangka, sirsak, tomat
Sayuran : Bayam, buncis, beluntas, daun pepaya, daun singkong, katuk,
kapri, kacang panjang, kecipir, sawi, wortel, selada
Makanan Jajanan : Bika ambon, dadar gulung, getuk lindri, apem, kroket, kue pia,
kue putu, risoles
Susu : Susu sapi, susu kambing, susu kerbau, susu kedelai, skim
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

NEXT …

Menggunakan bahan makanan yang tinggi


kalsium, seperti susu nonfat, yoghurt, ikan.
 Makanan mengandung zat besi (Fe dalam
jumlah besar, seperti kacang-kacangan,
hati,daging, bayam atau sayuran hijau
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

Bahan makanan sebagai sumber zat gizi


sebaiknya dari bahan makanan yang segar dan
mudah dicerna.
 Hindari bahan makanan yang mengandung
alkohol dalam jumlah besar.
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

 Makanan sebaiknya yang mudah dikunyah,


seperti bahan makanan lembek.
 Perlu diperhatikan porsi makanan, jangan
terlalu kenyang.Porsi makan hendaknya diatur
merata dalam satu hari sehingga dapat makan
lebih sering dengan porsi yang kecil.
 Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan
dengan cari dikukus, direbus, atau dipanggang
kurangi makanan yang digoreng
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

STATUS GIZI PADA LANSIA


 Metabolisme basal menurun, kebutuhan kalori menurun, status gizi
lansia cenderung mengalami kegemukan/obesitas
 Aktivitas/kegiatan fisik berkurang, kalori yang dipakai sedikit,
akibatnya cenderung kegemukan/obesitas
 Ekonomi meningkat, konsumsi makanan menjadi berlebihan,
akibatnya cenderung kegemukan/obesitas
 Fungsi pengecap/penciuman menurun/hilang, makan menjadi tidak
enak dan nafsu makan menurun, akibatnya lansia menjadikurang
gizi (kurang energi protein yang kronis)
 Penyakit periodontal (gigi tanggal), akibatnya kesulitan makan yang
berserat (sayur, daging) dan cenderung makan makanan yang lunak
(tinggi klaori), hal ini menyebabkan lansia cenderung
kegemukan/obesitas
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

 Penyakit periodontal (gigi tanggal), akibatnya kesulitan makan yang berserat (sayur,
daging) dan cenderung makan makanan yang lunak (tinggi klaori), hal ini
menyebabkan lansia cenderung kegemukan/obesitas
 Penurunan sekresi asam lambung dan enzim pencerna makanan, hal ini
mengganggu penyerapan vitamin dan mineral, akibatnya lansia menjadi defisiensi
zat-zat gizi mikro
 Mobilitas usus menurun, mengakibatkan susah buang air besar, sehingga lansia
menderita wasir yang bisa menimbulkan perdarahan dan memicu terjadinya anemia
 Sering menggunakan obat-obatan atau alkohol, hal ini dapat menurunkan nafsu
makan yang menyebabkan kurang gizi dan hepatitis atau kanker hati
 Gangguan kemampuan motorik, akibatnya lansia kesulitan untuk menyiapkan
makanan sendiri dan menjadi kurang gizi
 Kurang bersosialisasi, kesepian (perubahan psikologis), akibatnya nafsu makan
menurun dan menjadi kurang gizi
 Pendapatan menurun (pensiun), konsumsi makanan menjadi menurun akibatnya
menjadi kurang gizi
 Dimensia (pikun), akibatnya sering makan atau malah jadi lupa makan, yang dapat
menyebabkan kegemukan atau pun kurang gizi
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

KEBUTUHAN GIZI PADA LANSIA

• Berkurangnya kemampuan mencerna makanan


akibat kerusakan gigi atau ompong.
• Berkurangnya indera pengecapan mengakibatkan
penurunan terhadap cita rasa manis, asin, asam,
dan pahit..
• Rasa lapar menurun, asam lambung menurun.
• Gerakan usus atau gerak peristaltic lemah dan
biasanya menimbulkan konstipasi.
• Penyerapan makanan di usus menurun.
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

MENU SEIMBANG UNTUK USILA


MENU HARIAN UNTUK LANSIA
 Para ahli gizi menganjurkan bahwa untuk lansia yang sehat, menu
sehari-hari hendaknya :
 Tidak berlebihan, tetapi cukup mengandung zat gizi sesuai dengan
persyaratan kebutuhan lansia.
 Bervariasi jenis makanan dan cara olahnya
 Membatasi konsumsi lemak yang tidak kelihatan (menempel pada
bahan pangan, terutama pangan hewani)
 Membatasi konsumsi gula dan minuman yang banyak mengandung
gula
 Menghindari konsumsi garam yang terlalu banyak, merokok dan
minuman beralkohol
 Cukup banyak mengkonsumsi makanan berserat (buah-buahan,
sayuran dan sereal) untuk menghindari sembelit atau konstipasi
 Minuman yang cukup
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT
KOMPOSISI LAKI-LAKI PEREMPUAN
Energi (kal) 1960 1700
Protein (gram) 50 44
Vitamin A (RE) 600 700
Thiamin (mg) 0,8 0,7
Riboflavin (mg) 1,0 0,9
Niasin (mg) 8,6 7,5
Vitamin B12 (mg) 1 1
Asam folat (mcg) 170 150
Vitamin C (mg) 40 30
Kalsium (mg) 500 500
Fosfor (mg) 500 450
Besi (mg) 13 16
Seng (mg) 15 15
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

Menu makanan manula dalam sehari dapat disusun


berdasarkan konsep ‘4 sehat 5 sempuna” atau “Konsep gizi
seimbang”,
sebagai contoh :
 Kelompok makanan pokok (utama) :
nasi (1 porsi= 200 gram)
 Kelompok lauk pauk :
daging (1 potong= 50 gram), tahu (1 potong = 25 gr)
 Kelompok sayuran :
bayam (1 mangkok = 1001 gr)
 Kelompok buah-buahan : pepaya (1 potong = 100 gr) dan
susu (1 gelas = 100 gr)
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

MENU UNTUK MANULA DALAM SEHARI

WAKTU MENU PORSI


Pagi Roti-telur-susu 1 tangkep 1 gelas
Selingan Papais 2 bungkus
Siang Nasi 1 piring
Semur 1 potong
Pepes tahu 1 bungkus
Sayur bayam 1 mangkok
Pisang 1 buah
Selingan Kolak pisang 1 mangkok
Malam Mie baso 1 mangkok
Pepaya 1 buah
KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG UNTUK
LANSIA BY DESITARNIWATI STIKIM JKT

Anda mungkin juga menyukai