Anda di halaman 1dari 16

Anggun Solihah

Febby Kurniawan
-DASAR-DASAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM - Kartika Famelia
FINANCIAL RESOURCES (SUMBER DAYA KEUANGAN) Manna Fitriyana
Rahayu Cindy Pratiwi
Siti Alfiatun Hasanah
SUMBER DAYA KEUANGAN
A. Definisi Keuangan
Keuangan adalah suatu aktivitas dalam mengidentfikasikan, mengukur, mengkasifikasi
dan mengikhtisar sebuah transaksi ekonomi atau kejadian yang dapat menghasilkan data
kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang dipergunakan dalam pengambilan keputusan
B. Karakteristik Uang
 Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima sebagai pembayaran atas barang dan jasa
 Uang memiliki ciri :
- Dapat dibagi
- Mudah Dibawa
- Tahan Lama
- Sukar dipalsukan
- Harus memiliki nilai yang stabil
C. Fungsi Uang
1. Alat pertukaran (medium of exchange) sarana untuk mempermudah transaksi bisnis dan
menghilangkan kebutuhan sistem transaksi barter.
2. Satuan hitungan (unit of account) untuk mengukur nilai semua barang dan jasa
3. Penyimpanan nilai sementara (temporary of value) cara menyimpan kekayaan yang
terkumpul sampai si pemilik membutuhkan nya untuk membeli barang baru.
MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,


pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi
atau perusahaan.
Fungsi manajemen keuangan :
1. perencanaan keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaran serta kegiataan-
kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2. penganggaran keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat
detail pengeluaran dan pemasukan
3. pengelolaan keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang
ada dengan berbagai cara.
4. pencarian keuangan, mencari dan mengeksplotasi sumber daya yang ada untuk operasional
kegiatan perusahaan.
5. penyimpanann keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana-dana
tersebut dengan aman.
6. pengendalian keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistemm
keuangan pada sistem perusahaan.
7. pemeriksaan keuangan, meklakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar
tidak terjadi penyimpangan.
TUGAS POKOK MANAJEMEN KEUANGAN

Tugas-tugas dasar oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah:


1. mendapatkan dana perusahaan
2. menggunakan dana perusahaan
3. membagi keuntungan atau laba perusahaanaan
D. Mempertimbangkan Aspek Keperilakuan terhadap Akuntansi
1. Akuntansi adalah tentang manusia
Berdasarkan pemikiran perilaku, manusia dan factor social secara jelas didesain dalam aspek-
aspek oprasional utama dari seluruh system akuntansi. Dari pengalaman dan praktik banyak
manajer dan akuntan telah memperoleh pemahaman yang lebih dari sekedar aspek manusia
dalam tugas mereka. Bagaimanapun harus diakui bahwa banyak system akuntansi masih
dihadapkan pada berbagai kesulitan manusia yang tidak terhitung, bahkan penggunaan dan
penerimaan seluruh sistem akuntansi terkadang dapat menjadi meragukan.
Pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan dilakukan atas dasar sudut pandang hasil
laporan mereka dan bukan atas dasar kontribusi mereka yang lebih luas terhadap efektivitas
organisasi. Sebagian prosedur saat ini juga dapat menimbulkan pembatasan yang tidak di
inginkan terhadap inisiatif manajerial. Prosedur dapat menjadi tujuan akhir itu sendiri jika
semata-mata dibandingkan dengan teknik organisasi yang lebih luas.
2. Akuntansi adalah tindakan
Dalam organisasi, semua anggota mempunyai peran yang harus dimainkan dalam mencapai
tujuan organisasi. Peran tersebut bergantung pada seberapa besar porsi tanggung jawab dan rasa
tanggung jawab anggota terhadap. Rasa tanggung jawab tersebut pada sebagian organisasi
dihargai dalam bentuk penghargaan tertentu. Dalam organisasi, masing-masing mempunyai
tujuan dan bertanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Kesadaran dapat
terwujud manakala mematuhi ketetapan dalam anggaran. Pencapaian tujuan dalam bentuk
kuantitatif juga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab anggota organisasi dlaam
memenuhi keinginan untuk mencapai tujuan dan sasaran informasi
E. Kasus tindakan keuangan yang di aplikasikan di lingkungan keluarga (sosial)
Beberapa hal yang menjadi poin penting dalam untuk membangun sebuah keluarga
yang memiliki kondisi keuangan yang sehat.

1. Menghitung keuangan dengan mencatat


biasanya kita yang dalam keseharian keluarga kita dalam penggunaan dana lebih senang
membuat perhitungan keuangan dengan matematika akal. Dalam artian kita hanya memikirkan
keuangan keluarga kita tanpa pernah berfikir untuk mencatat apa saja yang kita keluarkan dan
atau dapatkan. Disinilah pentingnya seorang bagian keuangan keluarga (Ibu) memiliki catatan
tentang proses dana yang ada dalam rumah tangga. Karena dengan catatan kecil, maka dalam
bulan-bulan berikutnya para ibu sudah bisa mengetahui kebutuhan keuangan keluarga yang di
perlukan. Cara pertama yang paling gampang adalah dengan membuat sebuah buku jurnal
keuangan keluarga berupa catatan kecil, atau bisa juga langsung membeli pada toko buku yang
menjual buku Kas. Dengan buku tersebut, maka anda akan bisa mencari tau apa saja
kebocoran dana keluarga bulan lalu dan memprediksi biaya yang akan muncul di bulan
berikutnya.
Contoh catatan tersebut seperti berikut:

Dari Contoh pencatatan sederhana di atas kita sudah bisa menyimpulkan tentang
berbagai biaya penting yang harus di siapkan tiap bulan dan berikut yang kita peroleh dari
pencatatan di atas :
- Jumlah Biaya Pokok yang harus di siapkan, itu biasanya di tetapkan 1 atau 2 hari setelah
menerima gaji, contoh di atas di mulai tanggal 1 september terima gaji. Perlu di ingat bahwa
jika terima gaji adalah tanggal 25 maka pencatatan di mulai pada tanggal 25 yang artinya
pencatan dimulai saat menerima gaji. Sedangkan untuk yang wiraswasta seperti penjual keliling
dan sebagainya di tetapkan pada tanggal 1.
- Ada 2 Biaya yang tampak unik dari contoh di atas adalah dana pengangan bapak dan
angsuran cicilan kursi adalah biaya yang tak wajib karena bisa saja bapak tidak menggunakan
uangnya sama sekali sampai gajian berikutnya atau cicilan kursi akan berakhir.
- Kita sudah tau berapa dana rutin yang di butuhkan tiap bulan
- Mengurangi berbagai biaya yang tidak terlalu penting
Sehingga dengan adanya laporan sederhana tersebut diharapkan akan membuat keluarga anda
benar-benar waspada akan penggunaan keuangan.
2. Mulailah membedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
sebaiknya dalam setiap penggunaan dana di butuhkan extra hati-hati apalagi bagi anda yang
memiliki keuangan terbatas, satu hal yang biasanya membuat orang terjerumus adalah kurang
mampunya kita membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Contonya saja bahwa kita
sudah punya HP bagus tapi melihat HP terbaru lalu berkeinginan membeli lagi karena ada
nomor kita yang nganggur. Padahal hal ini hanya bersifat keinginan yang menyebabkan biaya
telepon/pulsa naik dan Tekor saat pembelian HP Baru tesebut.
3. Berfikir untuk mencari tambahan penghasilan
jika anda memuliki cukup banyak waktu baik bagi si ayah atau si ibu, dan memiliki
keterbatasan keuangan sebaiknya mencoba mencari alternatif penghasilan yang bisa menambah
keuangan keluarga. Misalnya anda seorang PNS yang pulang Jam 2 siang masih ada beberapa
jam mencari kesempatan pekerjaan lain yang bisa menghasilkan untuk sekedar mencari
pembeli lauk. Atau para ibu yang sudah selesai bekerja di rumah lalu bosan, mencoba buka
toko kecil yang melayani kebutuhan harian tetangga.
Jadi jika di tarik sebuah kesimpulan adalah Keuangan Keluarga Yang Sehat adalah kondisi
keuangan keluarga yang mampu di kendalikan dengan dana yang ada dengan memanfaatkan
pencatatan kecil.
F. Pengertian Akuntansi dalam Lembaga Swadaya Masayarakat
Layaknya organisasi atau lembga publik lainya, organisasi LSM juga tengah mengalami tekanan
untuk lebih efesien, memperhitungkan biaya ekonomi dan biaya sosial, serta dampak negatif
atau aktifitasyang dilakukannya. Berbagai tuntutan tersebut menyebabkan akutansi dapat
dengan cepat di terima dan di akui sebagai Ilmu yang di butuhkan untuk mengelola urusan-
urusan publik, termasuk lembaga atau organisasi di lingkup LSM. Akutansi LSM merupakan
aktifitas yang tidak dapat di pisahkan dalam rangkaian pengelolaan kegiatan, baik itu dalam
bentuk yang lengkap maupun akutansi secara sederhana sekalipun.
G. Permasalahan keuangan yang ada di indonesia, contohnya korupsi.
Analisis :
1. membangun supremasi hukum dengan kuat.
2. Menciptakan kondisifitas nyata di semua daerah.
3. Eksistentsi para aktivis.
4. Tempat menciptakan pendidikan anti korupsi.
5. Membangun pendidikan moral sedini mungkin.
6. Pembekalan pendidikan religi yang intensif.
Kesimpulan :
Dalam memanage keuangan kita harus mengetahui seberapa besar pengeluaran dan
pemasukan yang dibutuhkan bertanggung jawab dalam pemakaian uang dalam hal apapun
itu, Dalam keuangan semua pihak berperan penting, mempunyai tujuan yang sama, mampu
mengendalikan dan memanfaatkan perhitungan keuangan serta catatan kecil keuangan
terutama dalam penggunaan dana baik itu dalam lembaga besar, keluarga, organisasi atau
pribadi harus ekstra hati-hati, bahkan pemegang system akuntasi pun harus yang sangat
terpercaya dan sangat bertanggung jawab karena yang mereka lakukan itu adalah hasil dari
sudut pandang mereka dan hasil laporan yang mereka kerjakan bukan dari keputusan
bersama.
Referensi

Bastian Indra, 2007, Akuntansi untuk LSM dan partai politik, jakarta : Erlangga
“ Hubungan akuntansi dengan sosiologi”. blog mory stiraa. 01mei2012. web. 24 september
2018. http://blogmorystiraa.blogspot.com/2016/05/hubungan-akuntansi-dengan-
sosiologi.html
Budisanto Indrasato dan Gunanto, 2010, Cara gampang mengelola keuangan pribadi dan
keluarga, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
http://www.joyellytulung.com/files/Materi-Manajemen-Keuangan.pdf
https://books.google.co.id/books?id=FDXtAAAAMAAJ&q=sumber+daya+keuangan&dq=su
mber+daya+keuangan&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjn44ONr9PdAhUUEnIKHYv6AUYQ6
AEIPjAF

Anda mungkin juga menyukai