Febby Kurniawan
-DASAR-DASAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM - Kartika Famelia
FINANCIAL RESOURCES (SUMBER DAYA KEUANGAN) Manna Fitriyana
Rahayu Cindy Pratiwi
Siti Alfiatun Hasanah
SUMBER DAYA KEUANGAN
A. Definisi Keuangan
Keuangan adalah suatu aktivitas dalam mengidentfikasikan, mengukur, mengkasifikasi
dan mengikhtisar sebuah transaksi ekonomi atau kejadian yang dapat menghasilkan data
kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang dipergunakan dalam pengambilan keputusan
B. Karakteristik Uang
Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima sebagai pembayaran atas barang dan jasa
Uang memiliki ciri :
- Dapat dibagi
- Mudah Dibawa
- Tahan Lama
- Sukar dipalsukan
- Harus memiliki nilai yang stabil
C. Fungsi Uang
1. Alat pertukaran (medium of exchange) sarana untuk mempermudah transaksi bisnis dan
menghilangkan kebutuhan sistem transaksi barter.
2. Satuan hitungan (unit of account) untuk mengukur nilai semua barang dan jasa
3. Penyimpanan nilai sementara (temporary of value) cara menyimpan kekayaan yang
terkumpul sampai si pemilik membutuhkan nya untuk membeli barang baru.
MANAJEMEN KEUANGAN
Dari Contoh pencatatan sederhana di atas kita sudah bisa menyimpulkan tentang
berbagai biaya penting yang harus di siapkan tiap bulan dan berikut yang kita peroleh dari
pencatatan di atas :
- Jumlah Biaya Pokok yang harus di siapkan, itu biasanya di tetapkan 1 atau 2 hari setelah
menerima gaji, contoh di atas di mulai tanggal 1 september terima gaji. Perlu di ingat bahwa
jika terima gaji adalah tanggal 25 maka pencatatan di mulai pada tanggal 25 yang artinya
pencatan dimulai saat menerima gaji. Sedangkan untuk yang wiraswasta seperti penjual keliling
dan sebagainya di tetapkan pada tanggal 1.
- Ada 2 Biaya yang tampak unik dari contoh di atas adalah dana pengangan bapak dan
angsuran cicilan kursi adalah biaya yang tak wajib karena bisa saja bapak tidak menggunakan
uangnya sama sekali sampai gajian berikutnya atau cicilan kursi akan berakhir.
- Kita sudah tau berapa dana rutin yang di butuhkan tiap bulan
- Mengurangi berbagai biaya yang tidak terlalu penting
Sehingga dengan adanya laporan sederhana tersebut diharapkan akan membuat keluarga anda
benar-benar waspada akan penggunaan keuangan.
2. Mulailah membedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
sebaiknya dalam setiap penggunaan dana di butuhkan extra hati-hati apalagi bagi anda yang
memiliki keuangan terbatas, satu hal yang biasanya membuat orang terjerumus adalah kurang
mampunya kita membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Contonya saja bahwa kita
sudah punya HP bagus tapi melihat HP terbaru lalu berkeinginan membeli lagi karena ada
nomor kita yang nganggur. Padahal hal ini hanya bersifat keinginan yang menyebabkan biaya
telepon/pulsa naik dan Tekor saat pembelian HP Baru tesebut.
3. Berfikir untuk mencari tambahan penghasilan
jika anda memuliki cukup banyak waktu baik bagi si ayah atau si ibu, dan memiliki
keterbatasan keuangan sebaiknya mencoba mencari alternatif penghasilan yang bisa menambah
keuangan keluarga. Misalnya anda seorang PNS yang pulang Jam 2 siang masih ada beberapa
jam mencari kesempatan pekerjaan lain yang bisa menghasilkan untuk sekedar mencari
pembeli lauk. Atau para ibu yang sudah selesai bekerja di rumah lalu bosan, mencoba buka
toko kecil yang melayani kebutuhan harian tetangga.
Jadi jika di tarik sebuah kesimpulan adalah Keuangan Keluarga Yang Sehat adalah kondisi
keuangan keluarga yang mampu di kendalikan dengan dana yang ada dengan memanfaatkan
pencatatan kecil.
F. Pengertian Akuntansi dalam Lembaga Swadaya Masayarakat
Layaknya organisasi atau lembga publik lainya, organisasi LSM juga tengah mengalami tekanan
untuk lebih efesien, memperhitungkan biaya ekonomi dan biaya sosial, serta dampak negatif
atau aktifitasyang dilakukannya. Berbagai tuntutan tersebut menyebabkan akutansi dapat
dengan cepat di terima dan di akui sebagai Ilmu yang di butuhkan untuk mengelola urusan-
urusan publik, termasuk lembaga atau organisasi di lingkup LSM. Akutansi LSM merupakan
aktifitas yang tidak dapat di pisahkan dalam rangkaian pengelolaan kegiatan, baik itu dalam
bentuk yang lengkap maupun akutansi secara sederhana sekalipun.
G. Permasalahan keuangan yang ada di indonesia, contohnya korupsi.
Analisis :
1. membangun supremasi hukum dengan kuat.
2. Menciptakan kondisifitas nyata di semua daerah.
3. Eksistentsi para aktivis.
4. Tempat menciptakan pendidikan anti korupsi.
5. Membangun pendidikan moral sedini mungkin.
6. Pembekalan pendidikan religi yang intensif.
Kesimpulan :
Dalam memanage keuangan kita harus mengetahui seberapa besar pengeluaran dan
pemasukan yang dibutuhkan bertanggung jawab dalam pemakaian uang dalam hal apapun
itu, Dalam keuangan semua pihak berperan penting, mempunyai tujuan yang sama, mampu
mengendalikan dan memanfaatkan perhitungan keuangan serta catatan kecil keuangan
terutama dalam penggunaan dana baik itu dalam lembaga besar, keluarga, organisasi atau
pribadi harus ekstra hati-hati, bahkan pemegang system akuntasi pun harus yang sangat
terpercaya dan sangat bertanggung jawab karena yang mereka lakukan itu adalah hasil dari
sudut pandang mereka dan hasil laporan yang mereka kerjakan bukan dari keputusan
bersama.
Referensi
Bastian Indra, 2007, Akuntansi untuk LSM dan partai politik, jakarta : Erlangga
“ Hubungan akuntansi dengan sosiologi”. blog mory stiraa. 01mei2012. web. 24 september
2018. http://blogmorystiraa.blogspot.com/2016/05/hubungan-akuntansi-dengan-
sosiologi.html
Budisanto Indrasato dan Gunanto, 2010, Cara gampang mengelola keuangan pribadi dan
keluarga, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
http://www.joyellytulung.com/files/Materi-Manajemen-Keuangan.pdf
https://books.google.co.id/books?id=FDXtAAAAMAAJ&q=sumber+daya+keuangan&dq=su
mber+daya+keuangan&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjn44ONr9PdAhUUEnIKHYv6AUYQ6
AEIPjAF