Anda di halaman 1dari 15

Anatomi

Ravania Rahadian Putri


• The organs of the digestive system are
located within a tube called the
alimentary canal, or gastrointestinal
tract. The tube begins with the mouth
and ends with the anus
Oral
1. Labia

2. Cavum oris
Cavum Oris
• Vestibulum oris

• Cavitas Oris
Dentes/Gingivae
Dentes/Gingivae
Linguae
Esophagus
• The esophagus is a collapsible
muscular tube, about 25 cm
(10 in.) long, that lies posterior
to the trachea.
Gaster
• Lambung merupakan organ pada sistem GI yang memiliki kemampuan
meregang paling tinggi, yang berada di regio hipokondria sinistra,
epigastrikum, dan umbilikalis, tepat di bawah diafragma.

• Berbentuk seperti huruf J saat kosong, lambung berfungsi sebagai tempat


penyimpanan makanan yang akan dicerna sementara makanan tersebut
dicampur dengan sekret dari lambung untuk menjadi chyme , yang akan
bergerak menuju usus halus.

• The mean capacity of the stomach increases from approximately 30 ml at


birth, to 1000 ml at puberty, and approximately 1500 ml in adults.
• Lambung dibagi menjadi empat
bagian, yaitu cardia, fundus, corpus,
dan pylorus.
• Cardia merupakan bagian atas yang
langsung berhubungan dengan
esofagus, tepat di bawah sphincter
esofagus setinggi vertebrae torakal
ke-10 dan berada di bagian posterior
yang menghadap ke costae ke-7.
• Bagian kiri cardia yang disebut
Fundus merupakan bagian kubah di
daerah sinistra yang langsung
bersentuhan dengan diafragma dan
letaknya setinggi sulcus inercostal ke-
5.
• Corpus merupakan bagian tengah dari
lambung yang berukuran paling besar.
Corpus dibatasi oleh pankreas dan
bagian descenden diafragma.
• Sementara pylorus merupakan bagian
berbentuk saluran/ cerobong pada
bagian ujung dari lambung. Sphincter
pylorus merupakan otot sirkular yang
termodifikasi pada ujung pylorus yang
bersambungan dengan usus halus.
Pylorus berada setinggi vertebrae
lumbal ke-1 dan 2,5 cm kanan dari
midline. Persambungan ini mengatur
pergerakan chyme
• Menuju usus halus dan menghambat
aliran balik ke arah lambung. Pylorus
terbagi menjadi bagian antrum
(menghubungkan corpus dari gaster),
canal (menghubungkan gaster ke
duodenum), dan sphincter (otot polos
yang menghubungkan pylorus ke
duodenum).
• Lambung terdiri atas empat lapisan :

1. Lapisan peritoneal luar atau lapisan serosa yang


merupakan bagian dari peritoneumviseralis.

2. Lapisan berotot yang terdiri atas tiga lapis:

• serabut longitudinal, yang tidak dalam


dan bersambung dengan otot esofagus,

• serabut sirkuler yang paling tebal dan terletak di


pilorus serta membentuk ototsfingter; dan berada di
bawah lapisan pertama, dan

• serabut oblik yang terutama dijumpai pada fundus


lambung dan berjalan dariorifisium kardiak,
kemudian membelok ke bawah melalui kurvatura
minor (lengkungkecil)

3. Lapisan submukosa yang terdiri atas jaringan


areolar berisi pembuluh darah dan saluranlimfe.

4. Membran mukosa dilapisi epitelium silindris dan


berisi banyak saluran limfe.
VASCULAR SUPPLY
Arteries
• The arterial supply to the stomach comes
predominantly from the coeliac axis

• The left gastric artery arises directly from


the coeliac axis.

• The splenic artery gives origin to the


short gastric arteries as well as the left
gastroepiploic artery and may occasionally
give origin to a posterior gastric artery.

• The hepatic artery gives origin to the


right gastric artery and to the
gastroduodenal artery, which in turn gives
origin to the right gastroepiploic artery.
Inervasi Lambung
• Persarafan pada lambung umumnya bersifat
otonom.

• Suplay saraf parasimpatis untuk lambung


di hantarkan ke dan dari abdomen melalui
saraf vagus. Trunkus vagus mencabangkan
ramus gastric, pilorik, hepatic dan seliaka.

• Persarafan simpatis melalui saraf


splangnikus mayor dan ganglia seliakum.

• Serabut-serabut afferent simpatis


menghambat pergerakan dan sekresi
lambung.

• Pleksus auerbach dansubmukosa ( meissner )


membentuk persarafan intrinsic dinding
lambung danmengkoordinasi aktivitas
motorik dan sekresi mukosa lambung.

Anda mungkin juga menyukai