A S U H AKEPERAWATAN
N K E P E R A W A PADA
T A N PPASIEN
A D A P NY.M
A S I E DENGAN
N TN. A
D E N G A NSISTEM
GANGGUAN G A N GPERKEMIHAN
G U A N S I S T EDENGAN
M P E R E DIAGNOSA
MIHAN
DENGAN DIAGNOSA MEDIS: CKD ON HD
MEDIS : CKD D I ON
R U AHD
N G DIH RUANG
E M O D I AHEMODIALISA
LISA
RRSUD
S U D KOTA
K O T ABANDUNG
BANDUNG
Nama : N. Elsa
Nim : 191 FK 0436
Hasil prevalensi klien gagal ginjal kronik berdasarkan data Riskesdas yang
diambil dari 300.000 sempel (2018) yang menjalani atau pernah melakukan
hemodialisis dan terdiagnosis GGK sebesar 19,3%.
Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini terus terjadi peningkatan jumlah
klien yang mendapatkan dialisis, padahal fasilitasnya terbatas, mungkin ada
100.000 orang yang perlu dialisis (Kumar, 2012).
Muntah Mual
Edema Pengeluaran
pada Urin sedikit
tungkai
Kelelahan
1.Hemodialisa
2.CAPD
3.Transplantasi Ginjal
PENATALAKSANAAN
HEMODIALISA
Hemodialisa merupakan proses pembersihan
darah dari zat-zat sampah melalui proses
penyaringan yang dilakukan di luar tubuh.
Terapi hemodialisis biasanya dilakukan
secara 2-3 x/minggu, dengan setiap
TUJUAN tindakan berlangsung selama 2-5 jam
1. Menggantikan fungsi ginjal (Azizah, 2017).
dalam fungsi eksresi
2. Mengganti fungsi ginjal dalam
mengeluarkan cairan tubuh
3. Meningkatkan kualitas hidup
pasien
A S U H A N K E P E R AWATA N PA DA PA S I E N T N . A D E N G A N G A N G G UA N
S I S T E M P E R K E M I H A N D E N G A N D I AG N O S A M E D I S : C K D O N H D
D I RUA N G H E M O D I A L I S A R S U D KOTA B A N D U N G
A. Pengkajian
1. Pengumpulan Data
a Identitas Pasien
Nama : Ny. M Tanggal Masuk : 02-10-2019
Tanggal Lahir : 05-08-1946
Tanggal Pengkajian : 02-10-2019
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Katholik Alamat : Andir Kidul No. 88 RT/RW : 03/03
Pendidikan : SMA Kel. Pakemitan Kec. Cinambo Kota Bandung
Pekerjaan : Tidak bekerja
Suku Bangsa : Jawa Diagnosa Medis : CKD on HD
Status : Menikah
No. CM : 284807
b. Keluhan Utama
Klien mengeluh perutnya kembung
c. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pada saat pengkajian kamis 04-10-2019 klien mengeluh adanya asistes pada abdomen. Perut semakin
terasa kembung apabila klien tidak mengontrol jumlah makanan dan minuman yang masuk dan berkurang
jika klien melakukan terapi hemodialisa. Perut kembung dirasakan disertai rasa lelah, lelah dirasakan ketika
dihemodialisa. Klien mengatakan lelah pada semua ekstremitas tapi bahkan lelah seluruh tubuh, lelah
dirasakan hingga membuat harus banyak istirahat saat hemodialisa tersebut.
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan sudah mengalami hipertensi selama 10 tahun terakhir. Awal mula klien terkena
penyakit CKD dan harus menjalani terapi hemodialisa dimulai dari klien tiba-tiba mengalami peningkatan
tekanan darah mencapai 400/palpasi mmHg. Hingga saat ini, klien mengatakan sebelumnya tidak
mengetahui tentang riwayat hipertensinya tersebut karena klien tidak pernah mengontrol kesehatannya ke
RS ataupun Puskesmas hingga klien didiagnosa CKD on HD.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
a. Fase Pre HD
Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama saat ini : Klien mengeluh perutnya kembung
Riwayat penyakit sebelumnya : Klien mengatakan sudah mengalami hipertensi selama 10 tahun terakhir.
Riwayat penyakit keturunan : Klien mengatakan mengatakan tidak tahu anggota keluarganya ada yang memiliki
riwayat sama atau tidak dengan klien karena dahulu belum ada pemeriksaan yang canggih seperti saat ini
No ADL Saat Sehat Saat Sakit No ADL Saat Sehat Saat Sakit
1 Nutrisi
3 Eliminasi
a. Makan
a. BAK
Jenis Nasi lauk pauk Nasi lauk pauk
Frekuensi 5-6x/hari 3x/hari (400ml/hari)
Frekuensi/Jml 3x/hari dgn porsi 1 3x/hari dgn porsi 1
Warna Kuning jernih Kuning
piring habis piring habis
Kesulitan TAK TAK
Pantangan TAK Santan dan buah-
b. BAB
buahan
Frekuensi 1-2x/hari 2x1/hari
Keluhan TAK TAK
Konsistensi Lembek Lembek
b. Minum
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Jenis Semua jenis minuman Air mineral
Kesulitan TAK TAK
1 botol / hari
Frekuensi/Jml 8gelas/hari (600ml) 4 Personal
Pantangan TAK Minuman berasa, Hygiene
banyak minum a. Mandi
Keluhan TAK TAK Frekuensi 2x/hari 2x/hari
Gosok gigi 2x/hari 2x/hari
b. Berpakaian
Frekuensi 2x/hari 2x/hari
2 Istirahat & Tidur
a. Malam
Lama 7-8 jam 6-7 jam
Keluhan TAK TAK
b. Siang
Lama 1 jam 1-3 jam
Keluhan TAK TAK
f. Pemeriksaan Fisik
Penampilan Umum
Observasi Klien 1
1.Keadaan Umum
Penampilan
Kesadaran Compos Mentis (E4V5M6)
TTV
Tekanan Darah Pre HD: 150/80 mmHg
Suhu Pre HD: 36º C
Respirasi Pre HD: 22x/menit
Nadi Pre HD: 75x/menit
BB Pre HD: 59,7 kg
• Pemeriksaan fisik Persistem
• Sistem pernapasan
Inspeksi : Bentuk hidung simetris, tidak ada sekret ataupun sumbatan, sinus tidak nyeri, tidak ada
polip, tidak ada pernapasan cuping hidung
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, bentuk dada simetris
Auskultasi : napas regular tidak ada suara napas tambahan seperti wheezing maupun ronkhi, irama napas
regular, respirasi 24x/menit
• Sistem kardiovaskuler
Inspeksi : Konjungtiva merah muda, tidak ada distensi vena jugularis, bunyi jantung normal S1 lup & S2
dup CRT< 3 detik, akral terasa hangat, tekanan darah 120/80 mmHg,nadi 68x/menit.
• Sistem pencernaan
Bentuk bibir simetris, mukosa bibir lembab, fungsi pengecapan baik, tidak ada nyeri menelan, terdapat
asites di bagian abdomen dan ketika dipalpasi abdomen terasa keras.
• Sistem Genitourinaria
Warna urine kuning jernih, ginjal tidak teraba, tidak terdapat distensi kandung kemih, tidak ada nyeri
tekan pada kandung kemih, tidak terdapat nyeri saat perkusi ginjal, genetalia tidak terkaji, frekuensi
BAK 3x sehari
• Sistem endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tyroid serta kelenjar getah bening, tidak ada nyeri tekan pada leher.
• Sistem integument
Inspeksi :Kulit kepala bersih, rambut bersih, warna rambut hitam, warna kulit sawo matang, turgor kulit baik dan
kembali dalam 2-3 detik ketika dicubit, kulit tubuh klien kering.
• Sistem musculoskeletal
Ekstremitas atas : Bentuk simetris, ROM tangan dapat bergerak abduksi, fleksi, ekstensi, dan rotasi. Tidak terdapat
nyeri tekan pada persendian dan tulang, tidak ada udema, reflek bisep +/+, reflek trisep +/+, reflek radius +/+.
Tangan kiri terpasang infus 0,9% + ketorolac 20 gtt/menit. Kekuatan otot 5|5
Ekstremitas bawah : Bentuk kaki simetris: reflek patella +/+, reflek babinski+/+,reflek archilles +/+, gerakan aktif
dan dapat melawan tahanan penuh 5|5.
• Sistem penglihatan
Bentuk mata simetris, konjungtiva merah muda, sklera berwarna kuning, reflek pupil terhadap cahaya (+) yaitu
mengecil saat terkena cahaya, bola mata dapat bergerak mengikuti jari pemeriksa, klien dapat membaca papan
nama perawat pada jarak ± 30 cm, dan tidak menggunakan kacamata.
• Wicara dan THT
Klien dapat berbicara dengan jelas, tidak terdapat gangguan saat berbicara, dan klien dapat menjawab pertanyaan
perawat dengan baik. Bentuk telinga simetris, pendengaran baik, telinga tampak sedikit kotor, gendang telinga
normal, terbukti klien dapat mendengar getaran garputala. Hidung bersih tidak ada sekret, tidak terdapat cuping
hidung, tidak terdapat nyeri tekan pada sinus, klien dapat mencium bau parfum, leher tampak normal dan tidak ada
masalah.
•Data Psikologi
Observasi Klien
Data psikologis 1) Status emosi
Emosi klien tampak stabil dan klien terlihat tenang.
1) Kecemasan
Klien merasa lega dan tenang setelah operasi.
1) Pola koping
Ketika klien mengalami permasalahan klien selalu bercerita kepada anggota keluarganya.
1) Gaya komunikasi
Klien dapat berbicara dengan jelas
1) Konsep diri
Gambaran diri
Klien menerima dengan ikhlas dengan kondisinya saat ini
Ideal diri
Klien berharap bisa cepat sembuh, agar dapat menjalani aktifitas seperti biasanya.
Harga diri
Klien megatakan ia berharga bagi keluarganya terutama bagi suami dan ketiga anaknya
Peran
Klien berperan sebagai ibu rumah tangga
Identitas diri
Klien mengatakan bahwa dirinya perempuan, dan senang dengan identitas sebagai perempuan
Data sosial Hubungan klien dengan keluarganya baik-baik saja. Hubungan klien dengan perawat dan dokter juga
baik.
Data spiritual Klien beragama katholik, klien percaya dan yakin kepada Tuhan bahwa penyakitnya adalah jalan
untuk menghapus dosanya, klien mengatakan selalu berdo’a kepada Tuhan untuk kesembuhan
penyakitnya.
DATA PENUNJANG
LABORATORIUM
H a s il P emerik saan La b o r tor iu m Ta n g gal : 11 - 09-2019
Satuan
No Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
gr %
1 Hemoglobin 8,6 13,2-15,5
2 PCV 26 % 40-52
Juta/mm3
3 Eritrosit 2,99 4,4-5,9
4 MCV 88 1L 80-100
5 MCH 29 Pg 26-34
6 MCHC 33 gr/dl 32-36
7 Leukosit 9.000 /mm3 3,8-10,6
mm3
8 Trombosit 290.000 150-440
mg%
9 BUN 14 6-20
•Program dan Rencana Pengobatan
No Obat Dosis Wakt Cara Jenis/Golongan Indikasi
u Obat
1 Bicnat 2x1 05.00, Oral Urin alkanization, Menetralkan asam
16.30 antasida darah
WIB
2 Asam folat 1x1 08.00 Oral Suplemen Mendukung pemenuhan
WIB asupan folat dalam
tubuh
3 Candesarta 1x16m Oral ARB (penghambat Pereda Nyeri
g angiotensin II)
Letih
Intoleransi Aktivitas
DIAGNOSA KEPERAWATAN