SKOLASTIK
YULIA W. P. 1802111008
SYAMSIYATUZ Z.K.U. 1802111009
ERVICA E. 1802111010
HERTANTI 1802111011
ENO E.S. 1802111012
AHILAM I. 1802111013
NADHIEVA A. 1802111015
FILSAFAT
SKOLASTIK
Pengertian
Filsafat Skolastik Perkembangan
Filsafat Solastik
Trivium
Tata Bahasa, Retorika dan
pelajaran Dialektika (yaitu semacam tehnik
sekolah berdiskusi)
sebagai Pendidikan Umum
Quadravium
Ilmu Hitung, Ilmu Ukur, Ilmu
Perbintangan dan Musik
belajar lebih tinggi (teologia) atau ingin
menjadi sarjana 4
Masa Awal Skolastik
Sutardjo Wiramihardja,
5
Tokoh-tokoh
Augustinus (354-430)
dibalik keteraturan dan ketertiban alam semesta ini pasti
ada yang mengendalikan, yaitu Tuhan.
Boethius (480-524 M)
menterjemahkan logika Aristoteles ke dalam bahasa latin dan
menulis beberapa traktat logika Aristoteles.
6
Kaisar Karel Agung
a. berhasil mencapai stabilitas politik yang besar.
b. Membangun 3 jenis pendidikan yaitu :
• pendidikan yang digabungkan dengan biara
• pendidikan yang ditanggun keuskupan,
• pendidikan yang dibangun raja atau kerabat kerajaan.
7
Santo Anselmus (1033-1109)
credo ut intelligam (saya percaya agar saya
paham). Filsafat ini jelas berbeda dengan
sifat filsafat rasional yang lebih
mendahulukan pengertian dari pada iman.
Masa Keemasan Skolastik
Tokoh yang terkenal pada masa ini adalah Nicolous Cusanus (1401-1404 M).
Nicolous Cusanus sebagai tokoh pemikir yang berada paling akhir masa Scholasti.
Menurut pendapatnya, terdapat tiga cara untuk mengenal, yaitu; lewan indra, akal, dan
intuisi. Dengan indra kita akan mendapat pengetahuan tentang benda berjasad, yang
sifatnya tak sempurna. Pada tahap akhir masa skolastik terdapat filosof yang berbeda
pandangan dengan Thomas Aquinas, yaitu William Occam (1285-1349). Tulisan-
tulisannya menyerang kekuasaan gereja dan teologi Kristen
10