Anda di halaman 1dari 7

EPISTIMOLOGI FILSAFAT ILMU

Kelompok 1 :

Ajeng Rias Saputri (1802111001)


Selly Mustika (1802111003)
Aan Dwi Rudiyanto (1802111004)
Elly Fajar Ariyanti Garini (1802111020)
Yuriska Dyah Werdining Putri (1802111021)
Yogi Pebriana (15411088)
Pengertian Epistimologi

Istilah epistemologi didalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “Theory of


knowledge”.

Istilah epistemologi berasal dari kata Yunani “episteme” berarti pengetahuan, dan
“logos” berarti diskursus. Dalam bahasa Yunani epistimologi berarti cabang dari
filsafat yang berkaitan dengan teori pengetahuan.
Objek dan Tujuan Epistimlogi
Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari Objek = tujuan

Jika diamati secara cermat Objek ≠ tujuan

Objek sama dengan sasaran Tujuan sama dengan harapan

Meskipun berbeda, tetapi objek dan tujuan memiliki hubungan yang


berkesinambungan, sebab objeklah yang mengantarkan tercapainya tujuan
Ruang Lingkup Epistimlogis

1. M. Arifin merinci ruang lingkup epistemologi, meliputi hakekat, sumber


dan validitas pengetahuan.
2. Mudlor Achmad merinci menjadi enam aspek, yaitu hakikat, unsur,
macam, tumpuan, batas, dan sasaran pengetahuan.
3. A.M Saefuddin menyebutkan, bahwa epistemologi mencakup pertanyaan
yang harus dijawab, apakah ilmu itu, dari mana asalnya, apa sumbernya,
apa hakikatnya, bagaimana membangun ilmu yang tepat dan benar, apa
kebenaran itu, mungkinkah kita mencapai ilmu yang benar, apa yang dapat
kita ketahui, dan sampai dimanakah batasannya.
Aliran-Aliran Epistimologi
1. Empirisme : Menurut aliran ini manusia memperoleh pengetahuan melalui
pengalaman dan eksperimen.
2. Rasionalisme: bahwa akal adalah dasar kepastian pengetahuan.
3. Positivisme: Aliran ini menyempurnakan empirisme dan rasionalisme.
4. Intuisionisme: aliran ini menganggap tidak hanya indera yang terbatas, akal juga
terbatas.
5. Kritisme: Aliran ini mendasarkan diri dari nilai yang tinggi dari akal, tetapi
ia tidak mengingkari bahwa adanya persoalan-persoalan yang
melampaui akal.
6. Idealisme: suatu aliran yang mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik hanya
dapat dipahami dalam kaitan dengan jiwa dan roh.
Pengaruh Epistimologi

Secara global epistemologi berpengaruh terhadap peradaban manusia.


Epistemologi menjadi modal dasar dan alat yang strategis dalam
merekayasa pengembangan-pengembangan alam menjadi sebuah produk
sains yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai