Anda di halaman 1dari 17

FILSAFAT

EPISTEMOLOGI
METAFISIKA
PROLOG
Penge rt i a n Fi l s a f a t
Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai
sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya daripada segala yang ada dalam
alam semesta ataupun mengetahui kebenaran dan arti "adanya" sesuatu.
EPISTEMOLOGI

Epistemologi adalah cabang ilmu filsafat yang membahas tentang


sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, batas-batas, karakteristik,
sifat, metode & kebenaran pengetahuan.
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk pencari kebenaran. Manusia tidak pernah puas terhadap
apa yang sudah ada dan tetap mencari-cari jawaban atas kebenaran yang sesungguhnya. Namun,
setiap jawaban juga tidak memuaskan manusia sehingga ia harus mengujinya dengan metode
tertentu sebagai tolak ukur bahwa kebenaran dari jawaban tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah.
Pengetahuan yang berkembang pesat saat ini tidak menghalangi manusia mencari kebenaran.
Sebaliknya membuat manusia semakin penasaran untuk mencari kebenaran berlandaskan teori yang
sudah ada dan diuji dengan teori yang baru. Sehingga manusia sekarang lebih teliti dalam
melakukan penelitian yang bersifat ilmiah untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan yang
dihadapi. Epistemologi itu bersifat statis, artinya ia tidak akan berhenti pada satu titik, akan tetapi
terus berlangsung seiring waktu manusia memenuhi rasa ingin tahu terhadap duniawi.
Oleh karena itu, epistemologi selalu menjadi bahan yg
menarik untuk dikaji, karena disinilah dasar-dasar
pengetahuan serta teori pengetahuan yang diperoleh
manusia menjadi bahan pijakan.
PEMBAHASAN
MAKNA
Epistemologi

Epistemologi atau yang sering disebut sebagai teori pengetahuan ( theory of knowledge). Secara
etimologi, istilah epistemologi berasal dari kata Yunani episteme, yang artinya pengetahuan, dan logos
yang artinya ilmu atau teori. Jadi, dapat di definisikan bahwa epistemologi adalah cabang filsafat yang
mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode, dan validitas suatu pengetahuan.
Makna Epistemologi Menurut Beberapa Ahli
 Jujun, S. Suriasumantri, menurut beliau epistemologi adalah membahas cara
'untuk mendapatkan pengetahuan yang dalam kegiatan keilmuan juga disebut
sebagai metode ilmiah.

D.W. Hamlyin menyatakan bahwa epistemologi sebagai cabang filsafat yang


berkaitan dengan hakikat dan lingkup pengetahuan dasar dan pengandaian-
pengandaian. Secara umum halitu dapat diandalkannya sebagai penegasan
bahwa orang memilik pengetahuan.

Menurut Conny Semiawan, dalam buku A. Susanto, epistemologi merupakan


cabang filsafat yang menjelaskan masalah-masalah filosofis yang
berhubungan dengan teori pengetahuan.
Dengan demikian jelaslah bahwa epistemologi bersangkutan dengan
masalah-masalah yang meliputi :
a) Filsafat, sebagai induk dari segala ilmu yang berusaha mencari hakikat
dan kebenaran pengetahuan,
b) Metode, yang bertujuan mengantar manusia memperoleh
pengetahuan, dan
c) Sistem, yang bertujuan memperoleh realitas kebenaran pengetahuan
itu sendiri.
METAFISIKA

Epistemologi Metafisis adalah epistemologi yang mendekati gejala


pengetahuan dengan bertitik tolak dari pengandaian metafisika tertentu.
 Metafisika Khusus. Metafisika khusus mempersoalkan hakikat segala sesuatu yang
ada. Secara umum, terdapat tiga kelompok atau hal yang berbeda menurut
Langeveld. Oleh karena itu Langeveld mengemukakan bahwa dalam
mempersoalkan hakikat segala sesuatu terdapat tiga bagian, yaitu:
a) Kosmologi adalah bagian metafisika khusus yang mempersoalkan hakikat alam
semesta termasuk segala isinya, kecuali manusia.
b) Antropologi adalah bagian metafisika khusus yang mempersoalkan hakikat
manusia.
c) Teologi adalah bagian metafisika khusus yang mempersoalkan hakikat Tuhan. hal-
hal yang dibicarakan didalamnya menyangkut kebaikan, kesucian, kebenaran,
keadilan dan sifat- sifat baik Tuhan lainnya.
LANDASAN

Landasan epistemologi memberikan dasar pembahasan tentang cara kerja ilmu


pengetahuan dalam usaha mewujudkan kegiatan ilmiah.

Landasan epistemologi ilmu disebut metode ilmiah, yaitu cara yang dilakukan
ilmu dalam menyusun pengetahuan yang benar. Metode ilmiah merupakan
prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi, ilmu
pengetahuan merupakan pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah.
Tidak semua pengetahuan disebut ilmiah, sebab ilmu merupakan pengetahuan
yang cara mendapatkannya harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-
syarat yang harus dipenuhi agar suatu pengetahuan bisa disebut ilmu yakni
tercantum dalam metode ilmiah.
Metode ilmiah selalu disokong oleh dua pilar pengetahuan, yaitu rasio dan
fakta secara integratif. Pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal,
indera mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan, diantaranya
adalah :

1. Metode Induktif
2. Metode Deduktif
3. Metode Positivisme
4. Metode Kontemplatif
5. Metode Dialektis
CABANG

Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang asal mula, metode
memperoleh dan sahnya pengetahuan (Kattsoff, 2004). Asal mula dan metode
utama untuk memperoleh pengetahuan sebenarnya cukup beragam versi
menurut para garis esar untuk memperoleh pengetahuan dapat dibedakan
menjadi tiga aliran, yaitu:
1. EMPIRISISME
2. REALISME
3. KRITISISME
4. POSITIVISME
5. SKEPTISISME
6. PRAGMATIME
KEGUNAAN

Secara umum dipahami bahwa epistemologi menjadi landasan nalar filsafat, untuk
memberikan keteguhan dan kekukuhannya bahwa manusia dapat memperoleh
kebenaran dan pengetahuan. Di bawah ini, dapat disebutkan beberapa nilai penting
epistemologi, yaitu :
1. Epistemologi memberikan kepercayaan bahwa manusia mampu mencapai
pengetahuan.
2. Epistemologi memberikan manusia keyakinan yang kuat akan pandangan dunia
(world view) dan ideologi yang dianutnya. Agama berisi pandangan dunia,
pandangan dunia diperoleh melalui penalaran filsafat yang basisnya epistemologi.
3. epistemologi akan memberikan kita kemampuan untuk memilih dan memilah pemikiran
yang berkembang dan membanding-bandingkannya sehingga diketahui mana yang benar dan
mana yang keliru.
KESIMPULAN
Secara etimologi, istilah epistemologi berasal dari kata Yunani episteme, yang artinya pengetahuan, dan logos
yang artinya ilmu atau teori. Epistemologi berfokus pada makna pengetahuan yang dihubungkan dengan
konsep, sumber dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan sebagainya.Epistemologi Metafisis adalah
epistemologi yang mendekati gejala pengetahuan dengan bertitik tolak dari pengandaian metafisika tertentu.
Dua bagian penting dari metafisika, yaitu Metafisika Umum atau Ontologi dan Metafisika Khusus.

Anda mungkin juga menyukai