EPISTEMOLOGI
METAFISIKA
PROLOG
Penge rt i a n Fi l s a f a t
Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai
sebab-sebab, asas-asas hukum dan sebagainya daripada segala yang ada dalam
alam semesta ataupun mengetahui kebenaran dan arti "adanya" sesuatu.
EPISTEMOLOGI
Epistemologi atau yang sering disebut sebagai teori pengetahuan ( theory of knowledge). Secara
etimologi, istilah epistemologi berasal dari kata Yunani episteme, yang artinya pengetahuan, dan logos
yang artinya ilmu atau teori. Jadi, dapat di definisikan bahwa epistemologi adalah cabang filsafat yang
mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode, dan validitas suatu pengetahuan.
Makna Epistemologi Menurut Beberapa Ahli
Jujun, S. Suriasumantri, menurut beliau epistemologi adalah membahas cara
'untuk mendapatkan pengetahuan yang dalam kegiatan keilmuan juga disebut
sebagai metode ilmiah.
Landasan epistemologi ilmu disebut metode ilmiah, yaitu cara yang dilakukan
ilmu dalam menyusun pengetahuan yang benar. Metode ilmiah merupakan
prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi, ilmu
pengetahuan merupakan pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah.
Tidak semua pengetahuan disebut ilmiah, sebab ilmu merupakan pengetahuan
yang cara mendapatkannya harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-
syarat yang harus dipenuhi agar suatu pengetahuan bisa disebut ilmu yakni
tercantum dalam metode ilmiah.
Metode ilmiah selalu disokong oleh dua pilar pengetahuan, yaitu rasio dan
fakta secara integratif. Pengetahuan yang diperoleh oleh manusia melalui akal,
indera mempunyai metode tersendiri dalam teori pengetahuan, diantaranya
adalah :
1. Metode Induktif
2. Metode Deduktif
3. Metode Positivisme
4. Metode Kontemplatif
5. Metode Dialektis
CABANG
Epistemologi adalah cabang filsafat yang membahas tentang asal mula, metode
memperoleh dan sahnya pengetahuan (Kattsoff, 2004). Asal mula dan metode
utama untuk memperoleh pengetahuan sebenarnya cukup beragam versi
menurut para garis esar untuk memperoleh pengetahuan dapat dibedakan
menjadi tiga aliran, yaitu:
1. EMPIRISISME
2. REALISME
3. KRITISISME
4. POSITIVISME
5. SKEPTISISME
6. PRAGMATIME
KEGUNAAN
Secara umum dipahami bahwa epistemologi menjadi landasan nalar filsafat, untuk
memberikan keteguhan dan kekukuhannya bahwa manusia dapat memperoleh
kebenaran dan pengetahuan. Di bawah ini, dapat disebutkan beberapa nilai penting
epistemologi, yaitu :
1. Epistemologi memberikan kepercayaan bahwa manusia mampu mencapai
pengetahuan.
2. Epistemologi memberikan manusia keyakinan yang kuat akan pandangan dunia
(world view) dan ideologi yang dianutnya. Agama berisi pandangan dunia,
pandangan dunia diperoleh melalui penalaran filsafat yang basisnya epistemologi.
3. epistemologi akan memberikan kita kemampuan untuk memilih dan memilah pemikiran
yang berkembang dan membanding-bandingkannya sehingga diketahui mana yang benar dan
mana yang keliru.
KESIMPULAN
Secara etimologi, istilah epistemologi berasal dari kata Yunani episteme, yang artinya pengetahuan, dan logos
yang artinya ilmu atau teori. Epistemologi berfokus pada makna pengetahuan yang dihubungkan dengan
konsep, sumber dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan sebagainya.Epistemologi Metafisis adalah
epistemologi yang mendekati gejala pengetahuan dengan bertitik tolak dari pengandaian metafisika tertentu.
Dua bagian penting dari metafisika, yaitu Metafisika Umum atau Ontologi dan Metafisika Khusus.