1
Pendahuluan
Empirisme
Metode Empiris pada mulanya dirintis oleh
Aristoteles dan akhirnya mendapat
sambutan yang besar pada zaman klasik
Islam oleh para filosof muslim, seperti Ibnu
Sina, Al-Faraby, Al-Kindy, Ibnu Rusydi, Ibnu
Maskawaih dan lain sebagainya. Bahkan
Ibnu Taymiyah juga sesungguhnya banyak
mengembangkan metode empirisme
walaupun beliau tidak dipengaruhi filsafat
Yunani.
Pengertian Epistemologi
Secara etimologi, epistemologi berasal dari
kata Yunani epiteme dan logos.
Episteme berarti pengetahuan,
sedangkan logos berarti teori, uraian atau
alasan. Jadi epistemologi dapat diartikan
sebagai teori tentang pengetahuan. 1
Secara terminology, Dagobert D. Renes
dalam kamusnya Dictionary of Philosophy,
(1971) menjelaskan bahwa : epistemology
is the branch of philosophy which
investigates the origin, structure, methods,
and validity of knowledge. (Runes, 1971:
94)
Rasionalisme
Aliran ini menyatakan bahwa akal adalah
dasar kepastian pengetahuan. Pengetahuan
yang benar diperoleh dan diukur dengan
1
3. Induksi
Metode-Positivisme
1.
2.
1.Observasi
3.
Epistemologi Islam
Epistemologi di dalam Islam memiliki
beberapa macam antara lain : (a)
perenungan (contemplation) tentang
Sunnatullah sebagaimana dianjurkan
didalam Alquran, (b) penginderaan
( sensation),
(c) Tafaqquh (perception , concept), (d)
penalaran (reasoning).