Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATERI PERTEMUAN 1-10

FILSAFAT
Dosen Pengampuh : Kaleb Lelo,M.Pd

Disusun Oleh :

Angriani Eva Dolita Silla

( 20520220005)

PSIKOLOGI KRISTEN
FAKULTAS ILMU SOSIAL KEAGAMAAN KRISTEN
INSTITUT AGAMA KRISTEN NEGERI KUPANG
2023
 Pertemuan Awal
Pada pertemuan awal ini yang saya pelajari mengenai arti filsafat dan ruang lingkup filsafat.
Filsafat berasal dari bahasa yunani dengan kata Philosophia yang terdiri dari 2 kata Philos(cinta)
dan Sophia(kebijaksanaan),jadi filsafat artinya cinta kebijaksanaan. Asal mula manusia
mencaritahu pengetahuan dengan berpikir, hal pertama dari rasa ingin tahu yaitu untuk apa saya
ada?, apa tujuan manusia hidup?, kemana jika saya sudah tiada? Dari ketiga pertanyaan ini sulit
untuk dijawab dengan spontan harus dengan penuh pemikiran yang mendalam,jawaban dari
ketiga pertanyaan ini harus memakai filsafat dunia. Ada 2 jenis manusia di dunia ini yang
pertama adalah manusia yang tau dan kedua manusia yang tidak tau.

Berfilsafat mendorong kita untuk mengetahui apa yang kita ketahui dan tidak diketahui,sifat
dasar filsafat yaitu menyeluruh,mendasar dan spekulatif/teratur, adapun 3 peranan filsafat
sebagai pendobrak,pembebas dan pembimbing. Ilmu tidak sama dengan Pengetahuan dimana
pengetahuan itu sendiri adalah hasil produk manusia,sedangkan ilmu sebagai proses-prosedur-
hasil aktifitas penelitian,pengetahuan ada dari aktifitas yang kita buat. Perbedaan filsafat
pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan yaitu filsafat pengetahuan mempelajari gejalah-
gejalah pengetahuan itu sendiri(sebab-akibat),sedangkan filsafat ilmu pengetahuan yaitu
metode,cara kerja ilmu itu(menyelidiki).Tiga komponen filsafat yaitu
Epistomologi,Teologi,Otonomologi.

 Pembahasan Makalah I (Ruang Lingkup Filsafat)


Pertemuan ini dipresentasikan oleh kelompok 1,dimana membahas ruang lingkup filsafat
serta 4 landasan yaitu Metafisika,Ontologi,Epistemologi dan Aksiologi. Ilmu berbeda dengan
filsafat dimana filsafat terarah pada unsur-unsur umum sedangkan ilmu khusus lebih terarah pada
hal-hal spesifik,objek material filsafat mencakup apa saja yang ada di alam ini,objek material
ilmu khusus menyangkut pokok bahasan yang terbatas. Landasan metafisika merupakan cabang
filsafat yang mempelajari tentang keberadaan atau eksistensi yang artinya segala sesuatu yang
dialami itu menekankan bahwa sesuatu itu ada,materialisme dan spiritualisme adalah aliran segi
kualitas dari landasan metafisika ini.sedangkan dualisme aliran segi kuantitas.
 Pembahasan Makalah II (Hakekat Pengetahuan)
Pertemuan ini dipresentasikan oleh kelompok 2,dimana membahas arti pengetahuan serta
hakekat pengetahuan. Pengetahuan menurut Aristoteles bisa didapatkan berdasarkan pengamatan
dan pengalaman.2 dasar pengetahuan yaitu penalaran dan logika,orang dapat mencari
pengetahuan dari 2 dasar tersebut. Pengetahuan berkembang dari rasa ingin tahu manusia jadi
pengetahuan sangat penting bagi manusia,tanpa pengetahuan manusia itu sendiri tidak bisa hidup
dikarenakan manusia memakai pengetahuan untuk bertahan hidup. Sumber pengetahuan melalui
aliran empiris/ pengetahuan dari pengalaman lewat pengenalan indrawi manusia, ada juga
sumber pengetahuan melalui aliran rasionalisme dimana mengakui akal sebagai sumber
pengetahuan itu sendiri. Intuisi merupakan pengetahuan tannpa proses bernalar,dimana ide atau
kebenaran itu datang secara tiba-tiba,intuisi ini tidak dapat di ramalkan karena dia personal dan
yang terakhir ada sumber pengetahuan dari wahyu,setiap manusia pasti memiliki
wahyu/kepercayaan masing-masing.
 Pembahasan Makalah III (Teori-Teori Kebenaran)
Pertemuan ini dipresentasikan oleh kelompok 3 yang membahas teori kebenaran, dimana
pada pertemuan ini yang saya mempelajari apa itu kebenaran dan teori kebenaran. Kebenaran
sendiri artinya nilai yang paling utama dalam kehidupan manusia,karena hidup manusia akan
berusaha mencari kebenaran. Jadi yang saya pahami pada pertemuan ini kebenaran itu adalah
kenyataan yang benar-benar ada,dimana walaupun kenyataan itu tidak sesuai keinginan namun
itu adalah kebenaran yang ada.
Dsini juga mempelajari 3 teori kebenaran yaitu teori kebenaran korespondensi,teori
kebenaran koherensi dan teori kebenaran pragmatisme. Kebenaran korespondensi yaitu sesuai
realitas objektif,sesuai kepastian indra, informasi,pendapat yang sesuai fakta. Kebenaran
koherensi yaitu mendasar pada argumentasi,sesuatu akan disebut benar jika ada pendapat
informasi dari beberapa orang. Kebenaran pragmatisme berbeda dengan 2 teori diatas yang
dimana sesuai realita atau fakta,nah teori pragmatisme ini berusaha menguji kebenaran lewat
konsekuensi praktek/pengujian.
 Pembahasan Makalah IV (Kebenaran Ilmiah)
Pertemuan ini dipresentasikan oleh kelompok 4 yang membahas kebenaran ilmiah. Pada
pertemuan ini membahas sama dengan pertemuan 3 dimana membahas 3 teori kebenaran yaitu
teori korespondensi,koherensi dan pragmatisme. Struktur kebenaran ilmiah bersifat rasional-
logis,isi empiris dan sifat pragmatis. Kebenaran ilmiah sendiri adalah kebenaran yang sesuai
dengan fakta dan mengandung isi pengetahuan.
 Pembahasan Makalah V (Struktur Ilmu Pengetahuan)
Pertemuan ini dipresentasikan oleh kelompok 5 yang membahas struktur ilmu pengetahuan.
Yang saya pahami pada pertemuan ini yaitu 4 cara kerja dalam menyusun ilmu pengetahuan
diantaranya Pengamatan (observasi), Pengukuran (Measuring) , Penjelasan (Explaining), dan
Pemeriksaan benar atau tidaknya (verifying). Objek material ilmu pengetahuan adalah bidang
kajian ilmu itu sendiri, baik alam, sosial, sastra, agama maupun humaniora. Sementara objek
formal ilmu pengetahuan adalah pendekatan yang dipergunakan dalam memahami objek material
itu, baik itu dengan pendekatan kuantitatif, kualitatif, campuran, deduktif maupun induktif.
 Pembahasan Makalah VI (Sarana Ilmiah)
Pada pertemuan ini dipresentasikan oleh kelompok 6 yang membahas sarana ilmiah. Yang
saya pahami,Sarana berpikir ilmiah ialah alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai
langkah yang harus dapat melaksanakan kegiatan berpikir ilmiah yang baik. Sarana yang
digunakan dalam berpikir ilmiah yaitu bahasa, matematika dan stasistika.
 Pembahasan Makalah VII (Moralitas dan P

Anda mungkin juga menyukai