Anda di halaman 1dari 10

EPISTEMOLOGI ILMU DALAM

ISLAM
KELOMPOK 6
NAMA ANGGOTA :
1. CINDI NENI AMALIA
2. DWI RAHAYU
3. KASMAWATI BAKHRI
4. MUHAMMAD REYNALDI A.
5. NUR HERLINDA ALAWIYA
Pengertian Epistemologi Keilmuan
Islam
 Secara bahasa, kata epistemologi berasal dari
bahas Yunani episteme dan logos.Episteme berarti
pengetahuan, sedangkan logos berarti teori,
uraian, atau alasan. Maka berdasar bahasa,
epistemologi adalah sebuah teori tentang
pengetahuan atau theory of knowledge.
 Epistemologi atau teori ilmu pengetahuan,
membahas secara mendalam segenap proses yang
terlihat dalam usaha kita untuk memperoleh
pengetahuan. Ilmu merupakan pengetahuan yang
didapat melalui proses tertentu yang dinamakan
metode keilmuan.
 epistemologi bersangkutan dengan masalah-
masalah sebagai berikut:
1. Filsafat, yaitu sebagai cabang ilmu dalam mencari
hakikat dan kebenaran pengetahuan.
2. Metode, memiliki tujuan untuk mengantarkan
manusi mencapai pengetahuan.
3. Sistem, bertujuan memperoleh realitas kebenaran
pengetahuan.
 Dalam teori epistemologi terdapat beberapa aliran.
Aliran-aliran tersebut mencoba menjawab pertanyaan
bagaimana manusia memperoleh
pengetahuan. Pertama, golongan yang mengemukakan
asal atau sumber pengetahuan yaitu aliran:
1. Rasionalisme, yaitu aliran yang mengemukakan, bahwa
sumber pengetahuan manusia ialah pikiran, rasio dan jiwa.
2. Empirisme, yaitu aliran yang mengatakan bahwa
pengetahuan manusia berasal dari pengalaman manusia
itu sendiri, melalui dunia luar yang ditangkap oleh panca
inderanya.
3. Kritisme (transendentalisme), yaitu aliran yang
berpendapat bahwa pengetahuan manusia itu berasal
dari dunia luar dan dari jiwa atau pikiran manusia sendiri.
 Kedua, golongan yang mengemukakan hakikat
pengetahuan manusia inklusif di dalamnya aliran-
aliran:
1. Realisme, yaitu aliran yang berpendirian bahwa
pengetahuan manusia adalah gambaran yang baik
dan tepat tentang kebenaran.
2. Idealisme, yaitu aliran yang berpendapat bahwa
pengetahuan hanyalah kejadian dalam jiwa manusia,
sedangkan kanyataan yang diketahui manusia
semuanya terletak di luar dirinya.
Model Pemikiran Epistemologi
Keilmuan Islam
 ada tiga model sistem berfikir dalam Islam, yakni
bayani, burhani dan irfani, yang masing-masing
mempunyai pandangan yang sama sekali berbeda
tentang pengetahuan.
 Model Berpikir Bayani
Epitemologi Bayâni adalah pendekatan dengan cara
menganalisis teks. Maka sumber epistemologi bayani
adalah teks. Sumber teks dalam studi Islam dapat
dikelompokkan secara umum menjadi dua, yakni:
a. Teks nash ( Al-Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad
SAW)
b. Teks non nash berupa karya para ulama.
 Model Berpikir Burhani.

Metode burhani pada dasarnya merupakan logika,


atau metode penalaran rasional yang digunakan
untuk menguji kebenaran dan kekeliruan dari suatu
pernyataan atau teori ilmiah dan filosofis dengan
memerhatikan keabsahan dan akurasi pengambilan
sebuah kesimpulan ilmiah.
 Model Berpikir Irfani

‘Irfan dalam bahasa Arab semakna


dengan ma’rifah yang diartikan dengan
al-‘ilm. Di kalangan sufi, kata ‘irfan dipergunakan
untuk menunjukkan jenis pengetahuan yang tertinggi,
yang dihadirkan ke dalam qalb dengan
cara kasyf atau ilham. Di kalangan kaum sufi sendiri,
ma’rifah diartikan sebagai pengetahuan langsung
tentang Tuhan berdasarkan atas wahyu atau petunjuk
Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai