Anda di halaman 1dari 28

LogoType

Candidiasis dan Pityariasis

Integumen 3 . By Group 2 . A 1 . A 14 .

GoogleSlidesPPT.com _ 30+ Slides Google Slides & PowerPoint Templates for Free
Anggota
1 Siti Solihah // 131411131013

2 Alfi Dwi Putri // 131411131043

3 Widya Fathul Jannah // 131411131073

4 Elyta Zuliyanti // 131411131085

5 Ainun Sa’ananiyah 13141131097

6 Bella Nabila Wijaya Krisnawan // 131411133020


Topik

Anatomi Fisologi
Kulit
Rambut
Kuku

Candidiasis Pityriasis Versicolor


Candidiasis
Infeksi jamur yang disebabkan oleh candida
Definisi
Candidiasis

Candidiasis adalah infeksi atau penyakit akibat jamur Candida,


khususnya C. albicans. Penyakit ini biasanya akibat debilitasi
(seperti pada penekan imun dan khususnya AIDS), perubahan
fisiologis, pemberian antibiotika berkepanjangan, dan hilangnya
penghalang (Stedman, 2005).
Candida merupakan mikroflora normal pada rongga mulut,
mikroorganisme ini mencapai 40-60 % dari populasi (Silverman S,
2001).
Klasifikasi
Candidiasis

Kandidiasi selaput lendir Kandidiasis kutis Kandidiasis kutis


1. Kandidasis oral 1. Lokalisata: granulomatosa
01 2. Perlece
3. Kandidiasis vaginitis 02 intertriginosa dan
daerah perianal
03
dan vulvovaginitis 2. Kandidiasis
4. Kandidiasis balanitis perianal
dan balanoptisis 3. Generalisata
5. Kandidiasis
4. Paronikia dan
mukokutan kronis
onikomikosis

Kandidiasis Sistemik Reaksi id


1. Endokarditis
04 2. Meningitis
3. Pielonefritis
05
4. Septicemia
Etiologi
Banyak faktor yang mempermudah terjadinya infeksi kandida pada seseorang.

Pada dasarnya faktor


predisposisi
digolongkan ke dalam
dua kelompok
Faktor Endogen Faktor Eksogen

• Perubahan fisiologi tubuh, yang • Iklim panas dan kelembaban


terjadi pada:
• Kebiasaan dan pekerjaan
• Umur
• Kebersihan dan kontak dengan
• Gangguan imunologi penderita
Patofisiologi
More info on how to use this template at http://googleslidesppt.com/frequently-asked-questions/
All our templates are free to use under Creative Commons Attribution License. If you use the graphic
assets (photos, images, icons, shapes and typographies) provided with this presentation you must
keep the Credits slide.
Manifestasi Klinis
Candidiasis

Kandidiasi selaput lendir Kandidiasis kutis

 Kandidasis oral = selaput lendir mulut Lokalisata intertriginosa dan daerah


tampak bercak-bercak putih
kekuningan. perianal = Lesi timbul pada daerah
 Perlece = Kelainan tampak dua sudut lipatan kulit seperti ketiak, bawah
mulut, terjadi pelunakan kulit yang payudara, lipat paha, intergluteal, antara
mengalami erosi. jari-jari tangan dan jari-jari kaki, lipatan
 Kandidiasis vaginitis dan leher.
vulvovaginitis = Pada mukosa vagina Kandidiasis perianal = Kulit di sekitar
terlihat ada bercak putih kekuningan, anus, lipat paha, kemaluan, perineum, dan
meninggi dari permukaan yang disebut
lipatan pantat menjadi merah, erosi, dan
vagina trush.
bersisik halus putih.
 Kandidiasis balanitis dan
balanoptisis = Balanitis tampak berupa Generalisata = Lesi terdapat glabrous
bercak-bercak eritema dan erosi pada skin. Biasanya di daerah intertriginosa ikut
glan penis dan sering disertai pustulasi terkena
 Kandidiasis mukokutan kronis = Paronikia dan onikomikosis = Infeksi
Kelainan yang timbul berupa bercak-
jamur pada kuku dan jaringan sekitarnya
bercak merah pada daerha mukokutan,
ini menyebabkan rasa nyeri dan
erosi, dan pada timbul rasa panas dan
peradangan sekitar kuku.
gatal.
Manifestasi Klinis
Candidiasis

Kandidiasis kutis granulomatosa

Lesi berupa papul merah ditutupi oleh krusta yang tebal


berwarna kuning kecoklatan dan melekat erat pada dasarnya,
membentuk granuloma menyerupai tanduk. Lokasi tersering
pada muka, kepala, tungkai, dan di dalam rongga faring.
Penatalaksanaan

Menghindari atau Topikal dengan obat topikal


menghilangkan faktor untuk kandidiasis meliputi:
predisposisi. Larutan ungu gentian ½-1%
untuk selaput lendir, 1-2%
untuk kulit, dioleskan sehari
2 kali selama 3 hari,;
Sistemik: Tablet nistatin Nistatin: berupa krim, salap,
untuk menghilangkan infeksi emulsi; Amfoterisin B; Grup
fokal dalam saluran cerna, azol.
obat ini tidak diserap oleh
usus; Amfoterisin B diberikan
intravena untuk kandidiasis Khusus :
sistemik; Untuk kandidiasis Kandidiasis intertriginosa;
vaginalis dapat diberikan Diaper disease; Paronikia.
kotrimazol 500 mg per
vaginam dosis tunggal.
Pemeriksaan Diagnostik
Candidiasis

Dalam menegakkan diagnosis kandidiasis, maka


dapat dibantu dengan adanya pemeriksaan
penunjang, antara lain :

Pemeriksaan langsung
Kerokan kulit atau usapan mukokutan
diperiksa dengan larutan KOH 10 % atau
dengan pewarnaan gram, terlihat sel
ragi, blastospora, atau hifa semu

Pemeriksaan biakan
Bahan yang akan diperiksa ditanam
dalam agar dekstrosa glukosa
Sabouraud, dapat pula agar ini dibubuhi
antibiotik (kloramfenikol) untuk
mencegah pertumbuhan bakteri.
Pityriasis Versicolor
Nama lainnya adalah tinea versikolor atau panu (Budimulja, 2006).
Definisi
Pityriasis versikolor adalah infeksi ringan yang
sering terjadi disebabkan oleh Malasezia
furfur. Penyakit jamur kulit ini adalah penyakit
kronis yang ditandai oleh bercak putih sampai
coklat yang bersisik. Kelainan ini umumnya
menyerang badan dan kadang- kadang terlihat
di ketiak, sela paha,tungkai atas, leher, muka
dan kulit kepala. Nama lainnya adalah tinea
versikolor atau panu (Budimulja, 2006).
Etiologi dan Faktor Predisposisi

Etiologi

Penyebab penyakit ini adalah Malassezia furfur, yang


dengan pemeriksaan morfologi dan imunoflorensi indirek
ternyata identik dengan Pityrosporum orbiculare (Madani
A, 2000).

Berikut ini merupaka faktor


predisposisi terjadinya Pityriasis Faktor Predisposisi
versicolor.

Produksi sebum Faktor predisposisi yang mempengaruhi


Produksi Keringat perkembangan Pityriasis versicolor bervariasi,
Genetik yang perlu diperhatikan adalah faktor lingkungan
Malnutrisi
Faktor immunologi
dan faktor host.
Bahan topikal dan sistemik
Suhu dan kelembapan
Patofisiologi
More info on how to use this template at http://googleslidesppt.com/frequently-asked-questions/
All our templates are free to use under Creative Commons Attribution License. If you use the
graphic assets (photos, images, icons, shapes and typographies) provided with this presentation
you must keep the Credits slide.
Manifestasi Klinik
Lesi dapat meluas,
Bentuk dan ukuran lesi bervariasi,
Pasien pitiriasis versikolor berkonfluens, atau tersebar.
dapat berupa macula hingga
umumnya hanya mengeluh Tempat predileksinya terutama
patch atau papul hingga plak hipo/
bercak-bercak putih, daerah yang ditutupi pakaian,
hiperpigmentasi, berbatas tegas
kecokelatan, atau merah muda, seperti dada, punggung, perut,
atau difus, tertutup skuama halus
tidak gatal atau sedikit gatal saat lengan atas, paha, leher.
di sekitarnya.
berkeringat.

1) 2) 3) 4) 5)

Pada orang kulit putih atau terang, lesi Bentuk folikular juga dapat
berwarna lebih gelapdibandingkan kulit ditemukan.
normal, sedangkan pada orang berkulit
hitam atau gelap, lesi cenderung putih. Hal
ini sesuai denganpitiriasis yang berarti
penyakit dengan skuama halus seperti
tepung dan versicolo ryang berarti
bermacam warna.
Penatalaksanaan
Pada Pasien Dengan Pityriasis Versicolor

Pengobatan
Pengobatan
jenis sistemik
jenis topikal
Pengobatan sistemik
diberikan pada kasus
Terapi
Pengobatan harus hipopigmentasi
Pityriasis versicolor
dilakukan secara yang luas atau jika
menyeluruh, tekun pemakaian obat
dan konsisten. topical tidak berhasil.
Liquor carbonas
Obat yang dapat Obat yang dapat
detergent 5%,
digunakan ialah : diberikan adalah :
Selenium sulfide Ketokonazole salep pagi/malam.
Salisil spiritus Intracoazole Krim
Turunan azol, misalnya : Fluconazole kortikosteroid
mikonazol, klotrimazol, menengah pagi
isokanazol dan ekonazol dan malam.
dalam bentuk topical.
Sulfur presipitatum Jemur matahari
Larutan natrium tiosulfas kurang lebih 10
Terbinafin topikal menit antara jam
10.00 – 15.00.
Pemeriksaan
Pada Pasien Dengan Pityriasis Versicolor

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Diagnostik


Evoked Scale Sign Pemeriksaan dengan lampu wood
Sukma’s PV sign Pemeriksaan sediaan langsung dengan
menggunakan mikroskop cahaya
Prognosis

55%
25%
55% 10%

35%
Prognosisnya baik dalam hal kesembuhan
bila pengobatan dilakukan menyeluruh,
tekun dan konsisten (Radiono, 2001).
Pengobatan harus di teruskan 2 minggu
setelah fluoresensi negatif dengan
pemeriksaan lampu wood dan sediaan
langsung negatif (Djuanda, 2013).
Perjalanan penyakit berlangsung kronik,
namun umumnya memiliki prognosis baik.
Asuhan Keperawatan
dan WOC
Berikut ini merupakan asuhan keperawatan dan
WOC (web of caution) pada pasien dengan
candidiasis dan Pityriasis Versicolor
Q&A
ANY QUESTION?
ADA PERTANYAAN?

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


TERIMAKASIH
“……..”

. Keperawatan Perkemihan. A1 . A14 . Kelompok 3 .


Credits
This presentation template created by GoogleSlidesppt.com

All shapes and Icons in this template were created by GoogleSlidesppt.com

All Illustrated backgrounds were created by GoogleSlidesppt.com

Illustrated images in this template were created by GoogleSlidesppt.com

Inserted pictures in this template were created by pixabay.com

Thank you for using GoogleSlidesppt.com


Fully Editable Icon Sets : A

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color


&
Line Color

Google
Slides
PPT
www.googleslidesppt.com
Fully Editable Icon Sets : B

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color


&
Line Color

Google
Slides
PPT
www.googleslidesppt.com
Fully Editable Icon Sets : C

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color


&
Line Color

Google
Slides
PPT
www.googleslidesppt.com
Color Codes

R : 13
G : 210
B : 217

Anda mungkin juga menyukai