Anda di halaman 1dari 20

KEBIJAKAN

PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


TAHUN 2019 DITJEN DIKDASMEN
KEMENDIKBUD
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Bab IV
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA, ORANG TUA, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH

Bagian Kesatu Bagian Keempat


Hak dan Kewajiban Warga Negara Hak dan Kewajiban Pemerintah dan pemerintah Daerah
Pasal 5 Pasal 10
(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk Pemerintah dan pemerintah Daerah berhak mengarahkan,
memperoleh pendidikan yang bermutu membimbing, membantu dan mengawasi penyelenggaraan
(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, pendidikan sesuai dengan peraturan perundah-undangan yang
mental, intelektual, dan/atau sosial berhak berlaku
memperoleh pendidikan khusus
(3) Warganegara di daerah terpencil atau terbelakang serta Pasal 11
masyarakat terpencil berhak memperoleh pendidikan
layanan khusus (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan
(4) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya
bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa
(5) setiap warga negara berhak mendapat kesempatan diskrimininas
pmeningkatkan pendidikan sepenjang hayat (2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin tersedianya
daya guna terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga negara
yang berusian tujuh tahun sampai lima belas tahun
KELUARAN PMP
SDM di daerah yang dapat menjadi “Agen Perubahan (Agent of Change)” dalam
1 PENYIAPAN SDM membangun Budaya Mutu Pendidikan

MEMBANGUN Komitmen dan Konsisten Pemda untuk Bersama-sama Kemdikbud membangun mutu
2 KERJA SAMA Pendidikan di Daerah

3 PENGEMBANGAN Mengembangkan sekolah-sekolah yang dapat menjadi Contoh/Acuan bahkan Pusat


SEKOLAH BINAAN Pembelajaran bagi sekolah di sekitarnya dalam menjamin mutu pendidikan
PEMBUATAN PETA Menyediakan basis Data dan Informasi sebagai dasar evaluasi dan perencanaan
4 MUTU
peningkatan mutu Pendidikan yang akurat sesuai dengan kebutuhan sekolah/daerah

PEM. PENINGKATAN Mengawal dan memastikan satuan Pendidikan melakukan upaya-upaya peningkatan
5
MUTU mutu Pendidikan sesuai dengan kebutuhan sekolah

Monitoring dan Memonitor tingkat keterlaksanaan sistem PMP serta mengevaluasi dampak penerapan
6 Sistem PMP di Daerah
Evaluasi
Supervisi Mutu adalah proses mengawal upaya peningkatan mutu pada satuan
pendidikan oleh LPMP bersama dengan Pengawas Sekolah

Pendampingan
Penyusunan Rencana Pendampingan
Peningkatan Mutu Peningkatan Mutu TUJUAN
2 Sekolah meningkat
Sekolah Sekolah mutu pendidikannya
menyusun melakukan 3
Evaluasi melaui penerapan
rencana upaya
Permasalahan 1 peningkatan peningkatan Monitoring SPMI, pelaksanaa
Capaian Mutu mutu mutu Sekolah dan evaluasi PPK, literasi, dan
Sekolah mengevaluasi pelaksanaan
menganalisis hasil
Permasalahan
Kurikulum 2013
peningkatan menuju
Mutu sekolah mutu 4
terwujudnya
RAPOR MUTU T-1 RAPOR MUTU T 0 sekolah berbudaya
mutu

4
INTEGRASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH
SKL ISI PROSES PENILAIAN PTK SARPRAS MANAJEMEN BIAYA

PPK

K 13

LITERASI

SPMI

1. Rencana Kerja Sekolah


1. Sikap 2. Tata Tertib/peraturan akademik
1. perencanaan
2. Pengetahuan 3. Supervisi Akademik & Sekolah
3. Ketrampilan 2. pelaksanaan Pembelajaran 5
Your Footer 4. DLL
3. dll

Kompetensi
Proses Belajar Manajemen Sekolah
lulusan
5
SUPERVISOR MUTU
PENGAJAR
• Penolong
• Memotivasi
• Mau menjelaskan substansi
secara mendalam
• Bersahabat dan ramah
• Memahami substansi dengan
baik

PENELITI KONSULTAN

• Mampu berinteraksi Dengan • Pendidik


baik dengan orang lain dalam • Mahir membangun
menggali data kepercayaan
• Obyektif • Memahami substansi
• Pendengar yang baik dengan mendalam
• Memiliki kemampuan • Memiliki kemampuan
menulis yang baik untuk mentransfer
• Memiiki kemampuan pengetahuan/ketrampil
presentasi yang baik an
• Praktikal dan teoritis
• Tim player
• Pendengar yang baik
INTEGRASI
Standar isi, proses dan penilaian SKL
NILAI KARAKTER
Kurikulum
Religius
Proses:


Project based learning
Pembelajaran tematik K-13
PPK Nasionalis
Mandiri
• Scientific approach: 5M Gotong Royong
• Ekstrakulikuler Integritas
15 menit membaca

GLS
SKL

Siswa gemar membaca


Literasi Numerasi
Literasi Sains
Literasi Digital
Standar Sarpras
Literasi Finansial
1.
2.
SOP/ Tata Tertib/peraturan akademik
Rencana Kerja Sekolah
SPMI Literasi Budaya dan Kewargaan
3. Aktifitas Pembiasaan
4. Supervisi Akademik & Sekolah
Contoh: Proses Belajar
1. 15 menit
SNP:
• Rasio: 1 kelas per rombel
membaca buku 1. Project based learning • Kapasitas maksimum
2. Siswa
menggunakan 2. HOTs ruang kelas adalah 28
3. Scientific approach: 5M peserta didik
berbagai sumber
• Rasio minimum luas
belajar 4. Pembelajaran tematik ruang kelas adalah 2
(Literasi & K13)
m2/peserta didik.
( Literasi & K13) • Ruang kelas memiliki
1. Berdoa sebelum pintu yang memadai agar
dan sesudah peserta didik dan guru
pembelajaran dapat segera keluar
2. Menyanyikan ruangan jika terjadi
Lagu Kebangsaan bahaya
3. Komunikasi
dengan santun

(PPK, Literasi & K13)


Contoh: Kelas Yang Ideal
• Rasio: 1 kelas per rombel
• Kapasitas maksimum
ruang kelas adalah 28
peserta didik
• Rasio minimum luas
ruang kelas adalah 2
m2/peserta didik.
• Ruang kelas memiliki
pintu yang memadai agar
peserta didik dan guru
dapat segera keluar
ruangan jika terjadi
bahaya

(SNP dan UKS)

(Literasi, PPK, K13) Media sosialisasi PPK di kelas  Poster


mengkampanyekan pembiasaan PPK

(Literasi & PPK)


APA YANG DISUPERVISI?
PEMAHAMAN STANDAR
Untuk memastikan sekolah memahami SNP sebagai
acuan dalam penyelenggaraan layanan Pendidikan yang
bermutu

PELAKSANAAN SPMI
Untuk memastikan dan membantu sekolah dalam
melaksanakan SPMI sebagai solusi mengawal
peningkatan mutu yang berkelanjutan

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN


Untuk membantu sekolah dalam menemukan dan
melaksanakan solusi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan
di lingkungannya
FOKUS SUPERVISI MUTU
SPMI
1. SPMI,
2. PPK, PPK K13
3. Literasi, dan
4. Kurikulum 13

(dilaksanakan secara Literasi


terintegrasi)
3 DAMPINGI PELAKSANAAN SOLUSI

KONSULTASI
PENDIDIKAN
& PELATIHAN
PENDAMPINGAN
Peningkatan Mutu

RKS dan RKAS


DISKUSI

PENELITIAN
4 EVALUASI DAMPAK & PERUBAHANNYA
Lulusan yang berkarakter
Upaya peningkatan mutu harus baik
standar
memiliki “makna” dan “sesuai dengan Lulusan yang
kebutuhan” sekolah dalam menuju kreatif &
Sekolah
sekolah dengan kualitas layanan Abad 21 pembelajar
minimal SNP
Sekolah yang
SNP menyenangkan
Sekolah yang IMPACT
berbudaya mutu
Kondisi
Saat ini
OUTCOME

OUTPUT
Kondisi
Awal
AKTIFITAS

INPUT
SUPERVISI MUTU VS PEMETAAN

Pengumpulan
Monev
Data Rekomendasi
Pengumpulan
Analisis
Data

Pemetaan
Supervisi Rekomendasi Mutu
Mutu

Pendampingan Analisis
INDIKATOR KEBERHASILAN SUPERVISI MUTU

Sekolah memiliki
Sekolah meningkatkan budaya mutu
mutu secara
berkelanjutan dan
Sekolah memiliki terukur sesuai SNP
Sekolah mampu dan
tim penjaminan
berkomitmen untuk
mutu pendidikan
menerapkan sistem
penjaminan mutu
pendidikan

Sekolah SPMI

1 2 3 4
STRATEGI IMPLEMENTASI PMP
Penyiapan
Sistem
Pelatihan Pelatihan
1 PENYIAPAN SDM
Intrastruktur Nas. Fasilator daerah
Pelatihan Pengawas

MEMBANGUN Pengembangan
Dukungan Pemda
2 KERJA SAMA Sosialisasi & MoU
TPMPD
Seluruh
3 PENGEMBANGAN Pelatihan PMP Pendampingan Contoh & Pusat Sekolah
PENGIMBASAN
SEKOLAH BINAAN Sekolah Binaan Sekolah Binaan Sumber Belajar PMP dan
memenuhi
PEMBUATAN PETA Pengumpulan data Rekomendasi SNP
4 MUTU mutu
Data/Rapor Mutu
Peningkatan Mutu

PEM. PENINGKATAN pendampingan


5 Supervisi Mutu Fasilitasi Mutu
Sekolah
MUTU

Monitoring dan
6
Evaluasi
16
MATRIKS STRATEGI IMPLEMENTASI PMP
DENGAN PROGRAM KERJA LPMP DALAM RKAKL
Sekolah yang Sekolah yang
Sekolah Sekolah yang Sekolah Yang
Difasilitasi telah
No. Aktivitas Terpetakan telah Difasilitasi
Melalui diverifikasi
Mutunya disupervisi Melalui LPMP
Kemitraan data mutuya
0. Penyiapan SDM ✔ ✔ ✔ ✔
1. Pengembangan ✔
Komitmen/Jejaring
Mutu
2. Pengembangan Sekolah ✔ ✔
Model/Rujukan
3. Pembuatan Peta Mutu ✔ ✔
4. Pembinaan ✔ ✔ ✔
Peningkatan Mutu
5. Monitoring dan ✔ ✔ ✔ ✔
Evaluasi
TAHAPAN PELAKSANAAN PMP OLEH LPMP

TPMPD/SPME SEKOLAH BINAAN PEMETAAN MUTU SUPERVISI

Sekolah Yang Sekolah Yang Sekolah Sekolah Yang Telah Sekolah yang telah
Difasilitasi Melalui Difasilitasi Terpetakan Mutu Diverifikasi Mutu disupervisi dalam
Kemitraan Melalui LPMP Pendidikan Pendidikannya pencapaian SNP
(5630.02.02) (5630.03.01) (5630.01.02) (5630.04.01)
(5630.02.01)

51. Sosialisasi Sekolah Model 51. Sosialisasi SPMI 51. Penyusunan Peta Mutu 51. Bimbingan Teknis 51. Penyusunan Bahan
dan Sekolah Imbas 52. Bimbingan Teknis SPMI dan Pengolahan data Pengawas Supervisi Penjaminan
52. Bimbingan Teknis SPME 53. Pendampingan Sekolah mutu 52. Bimtek Fasilitator Daerah Mutu Pendidikan
53. Diseminasi Hasil Yang Difasilitasi oleh 52. Analisis Data Mutu Pengumpulan Data 52. Bimbingan Teknis
LPMP
54. Monitoring & Evaluasi 54. Pendampingan Sekolah 53. Penyusunan 53. Pelaksanaan Pengumpulan Supervisi
Yang Difasilitasi oleh Rekomendasi Data 53. Supervisi Satuan
Direktorat Peningkatan Mutu 54. Verifikasi & validasi Pendidikan
55. Monitoring dan 54. Diseminasi Pemetaan 54. Analisis Supervisi Mutu
Evaluasi Mutu Pendidikan
55. Sosialisasi Penjaminan 55. Diseminasi dan
Mutu Pendidikan Rekomendasi Hasil
Supervisi
JADUAL PELAKSANAAN PROGRAM PMP 2019 Kegiatan Pusat Kegiatan LPMP

KEGIATAN JAN-MAR APR MEI JUN JUL - OK NOV DES

Rakor Rakor LPMP


1 RAKOR & EVALUASI
PMP Dg Pemda

Desain Analisis Data Penyusunan


PENYUSUNAN Diseminasi
2 PETA MUTU
Analisis Mutu Mutu Rekomendasi
Bimtek Implementasi TPMPD dalam
Bimtek Evaluasi Peran &
KEMITRAAN DG Fasnas Bimtek TPMPD penerapan SPME dan
3 PEMDA (TPMPD) SPME
FASDA
pendampingan SPMI
Kemampuan TPMPD

Bimtek Implementasi &


PENERAPAN SPMI Bimtek Seminar Seminar
Fasnas Bimtek Sekolah Binaan Pendampingan
4 (SEKOLAH BINAAN) SPMI
FASDA
Sekolah
Provinsi Nasional

Evaluasi
SUPERVISI MUTU FASNAS Bimtek Diseminasi
Hasil
5 (PPK, LITERASI, DLL) SUPERVISI
FASDA
Pengawas
Supervisi
Supervisi
Hasil

PENGUMPULAN Bimtek Bimtek Implementasi Publikasi


6 DATA MUTU Fasnas FASDA Pengumpulan Data Mutu
Verval data

MONEV
7 Monev 1 Monev 2
19
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai