BIODATA
Saleh Ramalan..
Ambon, 5 Januari 1984
S1 Ilmu Kelautan Univ. Hasanuddin
Mksr
S2 Magister Manajemen Univ. Airlangga
Mahasiswa Program Doktor IPDN
Inspektorat Provinsi Maluku
Widyaiswara Badan Diklat Prov. Maluku
Batu Merah – Ongkoliong
085230800101
aleramelan@gmail.com
Menikah, 4 Putri
- Mata Diklat ini memfasilitasi peserta untuk
Memiliki pengetahuan tentang ketentuan dan
persyaratan untuk menjadi CPNS, memahami
permasalahan Manajemen Kepegawaian
Daerah, serta memahami berbagai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku bagi
Pegawai Negeri Sipil termasuk hak dan
kewajibannya selama menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya
- Mata Diklat ini disajikan melalui kombinasi
metode ceramah interaktif, diskusi, studi
kasus.
Setelah mengikuti pembelajaran
ini peserta diharapkan mampu
menjelaskan peran dan fungsi
Aparatur Sipil Negara serta
kedudukan, kewajiban dan hak
Pegawai Negeri Sipil
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
diharapkan mampu menjelaskan :
1. Pengertian Aparatur Sipil Negara
2. Asas, Prinsip, Nilai Dasar serta Kode Etik dan
Perilaku ASN
3. Peran dan Fungsi ASN
4. Kedudukan, Hak dan Kewajiban PNS
5. Sistem Rekruitmen
6. Sistem Penempatan PNS
7. Sistem Penggajian dan Penghargaan
8. Sistem Karir PNS
9. Sistem Diklat PNS
10.Sistem Pemberhentian PNS
• Manajemen Aparatur Sipil Negara adalah Pengelolaan
ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik KKN
• Berdasarkan UU No.5 Tahun 2014 tentang ASN Pasal
47 BKN memiliki fungsi :
a. Pembinaan penyelenggaraan Manajemen ASN
b. Penyelenggaraan Manajemen ASN dalam bidang
pertimbangan teknis formasi, pengadaan,
perpindahan antar instansi, persetujuan kenaikan
pangkat, dan pensiun
c. Penyimpanan informasi pegawai ASN yang telah
dimutahirkan oleh instansi pemerintah serta
bertanggung jawab atas pengelolaan dan
pengembangan Sistem Informasi ASN
6
- Tugas BKN adalah :
a. Mengendalikan seleksi calon Pegawai ASN
b. Membina dan menyelenggarakan penilaian kompetensi
serta mengevaluasi pelaksanaan penilaian kinerja
Pegawai ASN oleh instansi pemerintah
c. Membina Jabatan Fungsional di Bidang Kepegawaian
d. Mengelola dan mengembangkan sistem informasi
kepegawaian ASN berbasis kompetensi didukung oleh
sistem informasi kearsipan yang komprehensif
e. Menyusun norma, standar, dan prosedur teknis
pelaksanaan kebijakan Manajemen ASN
f. Menyelenggarakan administrasi kepegawaian ASN
g. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan norma,
standar dan prosedur manajemen kepegawaian ASN
- Untuk kelancaran pelaksanaan manajemn PNS di Daerah
maka dibentuk BKD yang merupakan perangkat daerah
yang dibentuk oleh Kepala Daerah (Pasal 34 A UU Nomor
43 Tahun 1999)
7
- ASN (UU No.5 Tahun 2014) adalah Profesi bagi PNS dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah
- Pegawai ASN adalah PNS dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan
digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan
- PNS adalah warga negara indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan.
- Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah
WNI yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu
dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan
8
1. Kepastian Hukum
2. Profesionalitas
3. Proporsionalitas
4. Keterpaduan
5. Delegasi
6. Netralitas
7. Akuntabilitas
8. Efektif dan Efisien
9. Keterbukaan
10. Non Diskriminatif
11. Persatuan dan Kesatuan
12. Keadilan dan Kesetaraan
13. Kesejahteraan
9
1. Nilai Dasar
2. Kode Etik dan Kode perilaku
3. Komitmen, integritas moral, dan tanggung
jawab pada pelayanan publik
4. Kompetensi yang diperlukan sesuai dengan
bidang tugas
5. Kualifikasi akademik
6. Jaminan perlindungan hukum dalam
melaksanakan tugas
7. Profesionalitas jabatan
10
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara dan Pancasila
2. Setia dan mempertahankan UUD 1945 serta pemerintahan yang sah
3. Mengabdi kepada negara dan rakyat indonesia
4. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak
5. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
6. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
7. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
8. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
9. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah
10. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun
11. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi
12. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
13. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
14. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
15. Meningkatkan efektifitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir
11
1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi
2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara
7. Menggunakan kekayanan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif, dan efisien
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN
12
Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) terdiri atas Pegawai
Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK)
Status PNS merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai
pegawai tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan
memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP) secara nasional
Status PPPK merupakan Pegawai ASN yang diangkat
sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan Instansi
Pemerintah dan Ketentuan Undang-Undang
Pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara
Pegawai ASN melaksanakan kebijakan yang ditetapkan
oleh pimpinan Instansi Pemerintah, dan bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai
politik
13
Fungsi Pegawai ASN adalah sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayanan publik, dan perekat dan
pemersatu bangsa
Tugas Pegawai ASN :
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh
Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas
3. Mempererat persatuan dan kesatuan NKRI
Peran Pegawai ASN adalah sebagai perencana,
pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional
melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik
yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta
bersih dari praktik KKN
14
15
1. Hak Pegawai ASN
a. Pegawai ASN
- Gaji, tunjangan, dan fasilitas
- Cuti
- Jaminan pensiun dan jaminan hari tua
- Perlindungan
- Pengembangan kompetensi
- Jaminan kesehatan
- Jaminan kecelakaan kerja
- Jaminan kematian
- Bantuan HUKUM
b. Pegawai PPPK
- Gaji dan Tunjangan
- Cuti
- Perlindungan
- Pengembangan kompetensi
16
2. Kewajiban Pegawai ASN
a. Setia dan taat pada Pancasila, UUD RI 1945, NKRI, dan
Pemerintah yang sah
b. Menjaga persatuan dan kesatuan
c. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan pejabat
pemerintah yang berwenang
d. Menaati ketentuan peraturan perundang-undangan
e. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab
f. Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap,
perilaku, ucapan, dan tindakan kepada setiap orang,
baik didalam maupun diluar kedinasan
g. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat
mengemukakan rahasia jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan
h. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah NKRI
17
Dalam peraturan Pemerintah No.53 Tahun 2010 tentang
Peraturan Disiplin PNS disebutkan peraturan disiplin
adalah peraturan yang mengatur kewajiban, larangan, dan
sangsi apabila kewajiban tidak ditaati atau larangan
dilanggar oleh PNS
Disiplin PNS adalah kesanggupan PNS untuk menaati
kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan
dalam peraturan perundang-undangan dan/atau
peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau
dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.
Pelanggaran disiplin adalah setiap ucapan, tulisan, atau
perbuatan PNS yang tidak menaati kewajiban dan/atau
melanggar larangan ketentuan disiplin PNS, baik yang
dilakukan didalam maupun diluar jam kerja
Hukuman disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan
kepada PNS karena melanggar peraturan disiplin PNS
18
TINGKAT HD JENIS HUKUMAN DISIPLIN
RINGAN 1. Teguran Lisan
2. Teguran Tertulis;
3. Pernyataan Tidak Puas secara Tertulis
SEDANG 1. Penundaan kenaikan utk paling lama 1 thn;
2. Penurunan gaji sebesar 1 kali kenaikan gaji
berkala utk paling lama 1 thn;
3. Penundaan kenaikan pangkat utk paling lama 1
tahun
BERAT 1. Penurunan pangkat pd pkt yg setingkat lebih
rendah utk paling lama 1 thn;
2. Pembebasan dari jabatan;
3. Pemberhentian dengan hormat, tdk atas
permintaan sendiri sbg PNS
4. Pemberhentian tidak dengan hormat sbg PNS;
Merupakan peramalan Kebutuhan Pegawai pada masa yang akan
datang dari berbagai jenis pekerjaan.
Dilakukan atas dasar TUNTUTAN ORGANISASI;
Peramalan Pengadaan Pegawai Menentukan Jumlah Pegawai yang
diperlukan dengan berbagai kualifikasi atau latar belakang
pendidikan yg dibutuhkan ;
Secara Umum didasarkan pada Permintaan dari Unit2 Organisasi
berdasarkan ANALISA BEBAN KERJA dan KETERSEDIAAN
ANGGARAN ( Teknik Peramalan JANGKA PENDEK) ;
Sedangkan Teknik Peramalan JANGKA PANJANG menggunakan
Teknik seperti Mendengar Para Ahli, Permintaan dari Unit2 dengan
menggunakan berbagai Analisis (Analisis Trend);
Secara Empiris Perencanaan Kepegawaian dimulai dari
Inventarisasi Lowongan Jabatan yg tlh ditetapkan dlm Formasi
beserta syarat jabatannya, pengumuman, pelamaran, penyaringan,
pengangkatan menjadi CPNS s/d Pengangkatan menjasi PNS dan
Penempatannya ;
FORMASI adalah Jumlah dan Susunan Pangkat PNS yg
diperlukan utk mampu melaksanakan Tugas Pokok dlm
jngka wkt terttu, ditetapkan oleh Pejabat yang
Berwenang;
Dilakukan berdasarkan BEBAN KERJA dengan
mempertimbangkan macam2 Pekerjaan rutinitas;
keahlian yg diperlukan, dan hal lain yg mempengaruhi
JUMLAH dan SDM yg diperlukan;
Penetapan Formasi PNS ditujukan utk mengendalikan
JUMLAH dan MUTU Pegawai pd tiap Organisasi Negara
yg CUKUP sesuai dengan BEBAN KERJA yg hrs
dilaksanakan;
Ketentuan ttg Formasi PNS diatur dlm PP No.97Tahun
2000 dan Ketentuan Pelaksanaannya diatur oleh
KPTSN Kepala BAKN No.09 Tahun 2001;
Formasi PNS Pusat dan Daerah ditetapkan oleh
MENPAN setelah mendapatkan pertimbangan teknis
dari KEPALA BAKN ;
Pengadaan PNS dilakukan berdasarkan kebutuhan utk
mengisi formasi yang lowong dalam st Organisasi. Lowongan
itu disebabkan karena ada PNS yg Berhenti, Pensiun,
Meninggal dunia, atau adanya Perluasan Organisasi;
Lowongan Formasi hrs diumumkan scr luas di massmedia yg
berisikan informasi ttg :
Jumlah dan jenis jabatan yg lowong;
Syarat2 jabatan yg hrs dipenuhi oleh setiap pelamar;
Alamat dan tempat lamaran ditujukan;
Batas waktu pengajuan lamaran;
Lain2 yg dipandang perlu sesuai kebutuhan;
Ketentuan Pengadaan PNS diatur dlm PP No.98Thn 2000,jo
PP No. 11 Thn.2000 & Ketentuan Pelaksanaannya dg KPTS
Kepala BKN N0.10 Th 2001.
Syarat2 yang harus dipenuhi setiap Pelamar
25
SUMPAH PNS
Setiap CPNS yang akan diangkat menjadi PNS, dan
atau akan mengembangankan suatu tgs jabatan
diwajibkan mengangkat sumpah atau Janji PNS
dihadapan pejabat atasan yang berwenang menurut
agama atau kepercayaan terhadap Tuhan YME ;
Sumpah atau Janji Kesanggupan utk mentaati
keharusan atau utk tdk melakukan larangan yg
ditentukan, yg diikrarkan dihadapan Pejabat Atasan
yg berwenang menurut Agama dan Kepercayaan
terhadap Tuhan YME;
Secara teknis diatur oleh instansi yang berwenang ;
PENEMPATAN DAN PENGANGKATAN DLM ST JABATAN
MENGGUNAKAN PRINSIP : Profesionalisme, sesuai dengan
Kompetensi, Prestasi Kerja, Jenjang Pangkat dan Syarat Obyektif
lainnya (disiplin, Kesetiaan, Pengabdian, Pengalaman, Kerja
sama, Dapat dipercaya);
JABATAN adalah : Kedudukan yang menunjukan Tugas,
tanggung jawab, wewenang dan Hak seorang PNS dalam suatu
Organisasi Negara.
JABATAN KARIER adalah : Jabatan dilingkup Birokrasi
Pemerintah yg hanya dpt diduduki oleh PNS;
JABATAN KARIER dibedakan menjadi Jabatan Karier
STRUKTURAL Jabatan yg secara tegas ada dlm struktur
Organisasi & Jabatan Karier FUNGSIONAL Jabatan yg tidak
secara tegas disebutkan dalam Struktur Organisasi.
CPNS tidak dpat diangkat dalam jabatan struktural, karena
masih dalam masa Percobaan dan belum diberikan pangkat;
PANGKAT Kedudukan yang menunjukan tingkat seorang PNS
berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian
yang digunakan sebagai dasar penggajian;
KENAIKAN PANGKAT Penghargaan yang diberikan atas
Prestasi Kerja dan Pengabdian PNS terhadap Negara;
Maksud yang lain, KP juga sebagai dorongan agar PNS dpt
meningkatkan Prestasi Kerja dan Pengabdiannya;
Ketentuan KP diatur dalam PP Nomor 99 Tahun 2000 jo. PP
No.12 Tahun 2002, ketentuan pelaksanaannya Keputusan
Kepala BKN No.11 Tahun 2001;
Nama dan Susunan Pngkat, Ada 17 jenjang dan 4 Golongan ;
tiap Golongan terdiri dari 4 jenjang, kecuali Gol IV, 5 jenjang;
lihat sebelah
Adalah penghargaan yg diberikan kepada PNS yg telah memenuhi syarat yg
ditentukan tanpa terikat pada Jabatan, sepanjang tidak melampaui Pangkat atasan
langsungnya;
Diberikan kpd PNS yang :
* Melaksanakan Tgs belajar dan sebelumnya tidak menduduki jbtn
Struktural atau Jbtn Fungsional terttu;
* Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induk dan tidak
menduduki jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya
atau fungsional tertentu;
Diberikan sampai dengan :
> Pengatur Muda (II/a) bagi yang memiliki Ijazah SD;
> Pengatur (II/c) yg memiliki ijazah SLTP;
> Pengatur Tk.I (II/d), yg memiliki SLKTP;
> Penata Muda Tk.I (III/b) yg memiliki STTB SLTA, SLKTA (3 thn),SLKTA (4 tahun),
Diploma I, Diploma II;
> Penata (III/c), yg memilikiSGPLB, Diploma III, Akademi, BA;
> Penata Tk.I (III/d), yg memiliki Ijazah S1 atau Diploma IV;
> Pembina (IVa) yg memiliki Ijazah dokter, apoteker, S2, ijaza lain yg setar
> Pembina Tk.I (IV/b) yg memiliki ijazah Doktor ( S3)
Adalah Kepercayaan dan penghargaan yg diberikan kepada PNS atas prestasi kerja
yang tinggi;
Diberikan kpd PNS yang :
* Menduduki Jabatan Struktural atau Fungsional terttu;
* Menduduki jabatan yg penetapannya dengan Kepres;
* Menunjukan Prestasi Kerja luar biasa baiknya;
* Menemukan penemuan baru yg bermanfaat bagi negara;
* Diangkat menjadi pejabat Negara;
* Memperoleh STTB/Ijazah;
* Melaksanakan Tugas belajar dan sebelumnya menduduki jabatan struktural atau
Fungsional;
* Telah selesai mengikuti dan Lulus Tugas Belajar;
* Dipekerjakan dan diperbantukan secara penuh diluar instansi induknya yg
diangkat dalam jabatan pimpinan yg telah ditetapkan persamaan eselonnya
atau jabatan fungsional terttu;
PNS yang menduduki jbtn Struktural dan pangkatnya masih 1 tkt dibawah jabatan
jenjang pangkat terendah yg ditentukan utk jabatan itu, dapat dinaikan pangkat
setingkat lebih tinggi, apabila : 1 thn dlm pkt, sekurangnya 1 thn dlm jabatan
struktural dan DP3 bernilai BAIK dlm 2 thn ber-turut2
PNS yg menunjukan prestasi kerja luar biasa baiknya dalam satu
tahun terakhir, atau menemukan penemuan baru yg bermanfaat
bagi Negara, dinaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi tanpa
terikat dengan jenjang pangkat, apabila :
# Se-kurang2-nya 1 tahun dalam pangkat terakhir;
# DP3 bernilai “Amat Baik” dan bagi PNS yang menemukan
Penemuan baru nilai DP3 tahun terakhir Rata2 bernilai
“Baik”
2) Kepada CPNS diberikan 80% dr segi pokok yg diperuntukan utk PNS, yg segrs
dgn pengalaman kerja yg diakui sbg massa kerja gol;
3) Kpd PNS yg diangkat dlm pangkat setingkat lebih tinggi, diberikan gaji pokok
baru berdsrkan Pangkat yg Baru, yg segrs dgn masa kerja golongan dlm
gol/ruang menurut Pangkat lama;
Kesejahteraan PNS
1) Perawatan ;
2) Tunjangan Cacat
3) Uang Duka dan Biaya Pemakaman;
PNS yg telah menunjukan prestasi kerja yg
luar biasa baiknya diberikan penghargaan
berupa tanda jasa atau penghargaan lainnya.