Anda di halaman 1dari 22

BUDI PEKERTI

PRATAMA
Dr. Widi Hariyanti, SE., M.Si
KONTRAK
KULIAH DAN
KESEPAKATAN
BERSAMA

• CIPTAKAN SUASANA INTERAKTIF


• BERTANYALAH BILA TIDAK JELAS
• NO DERING HP
• BINA KERJASAMA ANTARA MAHASISWA
DENGAN DOSEN
• HADIR TEPAT WAKTU
• TERIMA KASIH ATAS KERJASAMANYA
Bagaimana kuliah ini berlangsung ?
Kuliah berlangsung dari dua sisi :
Dari sisi Dosen :
• Memberi materi standar yang harus dikuasai
mahasiswa sebagai kompetensi teoritis agar di
aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
Dari sisi mahasiswa :
• Anda diharapkan mendiskusikan, melatih dan
mempraktekkan secara suka rela kompetensi Anda
dalam membentuk dalam diri Anda budi pekerti yang
baik dan utama sesuai dengan tuntutan masyarakat
Why Active Learning?
• Confucius:
What I hear I forget
What I see, I remember
What I do, I understand
• Silberman:
What I hear I forget
What I hear and see, I remember
a little
What I hear, see and ask questions
about or discuss with someone else,
I begin to understand

M.L. Silberman, 1996: Active Learning, 101 Strategies to Teach Any Subject,
Allyn & Bacon
MATA KULIAH : BUDI PEKERTI
SKS : 1

TIU: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini,


mahasiswa dan berlatih agar dapat
menerapkan budi pekerti yang baik dan
utama sesuai dengan tuntutan masyarakat
pada umumnya
Deskripsi Mata Kuliah :
 Mata kuliah ini mengajarkan Budi Pekerti Luhur yang
universal dan Kepribadian Terpuji pada para mahasiswa
untuk bekal mereka hidup dalam keluarga, masyarakat
dan lingkungan pekerjaan. Dari mata kuliah ini mahasiswa
tidak hanya belajar bagaimana bersikap sebagai manusia
yang berakhlak mulia melainkan juga belajar
membiasakan memiliki pikiran positif.
 Pikiran positif yang dibiasakan akan menuntun mahasiswa
berperilaku baik, dan perilaku yang baik akan menjadikan
mahasiswa memiliki sifat yang terpuji. Karier dan
kehidupan yang lebih baik pada akahirnya akan diperoleh
Tugas :
Membuat paper/makalah mengenai
budi pekerti secara umum dengan tema
yang sudah diberikan dosen untuk
didiskusikan dalam kelas. Sumber bisa
diperoleh dari buku di perpustakaan
dan atau mengunduh dari internet
untuk selanjutnya dibahas bersama
dosen dan teman mahasiswa di kelas.
No. ASSESMENT
Komponen Assesment Bobot ( %)

1 Presensi / Kehadiran 0
2 Presentasi dan Diskusi 20
3 Tugas /Kelompok atau Individual 20
4 Ujian / Test
(1) Ujian Kompetensi Dasar 1 (UKD 1)
(2) Ujian Kompetensi Dasar 2 (UKD 2) 60
(3) Ujian Kompetensi Dasar 3 (UKD 3)
(4) Ujian Kompetensi Dasar 4 (UKD 4)

5 Aktivitas di kelas & Respons Positif 0


TOTAL 100 %
Pertemuan ke Topik Bahasan
1 Jadwal Pertemuan
Kontrak Kuliah & Pendahuluan (Siklus kehidupan manusia – 5 Watak Utama)
2 Mengerti dan memahami watak utama pertama Rela (Iklas)
3 Mengerti dan memahami watak utama kedua Narima (Tawakal)
4 Ujian Kompetensi Dasar (UKD) I
5 Mengerti dan memahami watak utama ketiga Sabar
6 Mengerti dan memahami watak utama keempat Jujur
7 Mengerti dan memahami watak utama kelima Budi Luhur
8 Ujian Kompetensi Dasar (UKD) II
9 Larangan Tuhan dan alasan mengapa dikenakan pada manusia (Paliwara)

10 Mengerti dan memahami Larangan Tuhan Pertama


11 Mengerti dan memahami Larangan Tuhan Kedua
8 Ujian Kompetensi Dasar (UKD) III

13 Mengerti dan memahami Larangan Tuhan Ketiga


14 Mengerti dan memahami Larangan Tuhan Keempat
15 Mengerti dan memahami Larangan Tuhan kelima
16 Ujian Kompetensi Dasar (UKD) IV
Latar belakang
• Semakin maraknya kejahatan dan tindak asusila
di Indonesia utamanya dikalangan anak remaja
• Mata kuliah Budi Pekerti berawal dari
keprihatinan dan kepedulian akan pentingnya
pembangunan budi pekerti luhur yang
diharapkan mampu mencirikan budaya di
Universitas Setia Budi
• Pembekalan mahasiswa dengan teori-teori
kepribadian yang dikemas dalam bentuk diskusi
dan simulasi.
Permen Dikbud RI No 49 tentang
Standard Nasional Pendidikan Tinggi
• Karakter yang dibentuk dalam pendidikan
berupa sikap (attitude)
• Keberhasilan pendidikan bertujuan
membentuk mahasiswa memiliki kemampuan
berupa skill, knowledge dan attitude yang
ditampilkan dalam performance yang dibentuk
melalui proses pembelajaran mencakup
Cognitive, Affective, Psychomotoric
Rumusan Sikap setiap lulusan program
pendidikan akademik, vokasi dan profesi harus
memiliki :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan
tugas berdsarkan agama, moral dan etika
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada
negara dan bangsa
5. Menghargai keanekaragaman budaya, padangan, agama dan
kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan
7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara
8. Menginternalisasi nilai, normadan etika akademik
9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri
10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan
Perkembangan manusia
Manusia Purba yang ditemukan di Asia:
1. Serawak (Malaysia)
2. Tabon (Filipina)
3. Cina, Australia, Eropa semua jenis Homo yang
sudah maju
4. Jenis manusia purba yg ditemukan di Indonesia
ada 3 jenis :
a. Megantropus
b. Pithecantropus
c. Homo
Siklus Kehidupan manusia
• Manusia Purba
• Manusia Modern
• Bekal Utama bermasyarakat di segala jaman
Manusia Purba
1. Penelitian manusia purba di Indonesia
a. Eugena Dobois meniliti tengkorak yang di
temukan di Wajak, Tulung Agung  Homo
Wajakensis termasuk Homo Sapien dan yang
ditemukan di Trinil, Bengawan Solo (Ngawi)
Pithecantherapus Erectus
b. GHR Von Koeningswald : fosil tengkorak di
Perning, Mojokerto dan tulang/rahang Homo
Erectus dan Meganthropus Paloejavanicus di
Sangiran, Solo
Manusia Purba
c. Penemuan Manusia yang lain al :
tengkorak, rahang, tulang pinggul dan tulang
paha manusia Meganthropus, Homo Erectus
dan Homo Sapien di Sangiran, Sambung
Macan (Sragen), Trinil, Ngandong, Pati Aya
(Kudus)
d. Prof.DR.T.Jacob – UGM (1952
meneliti manusia purba di Sangiran dan
sepanjang Bengawan Solo
Corak Kehidupan Pra Sejarah Indonesia
• Hasil kebudayaan manusia prasejarah untuk
mempertahankan dan memperbaiki pola
hidupnya menghasil 2 budaya yaitu :
a. Bentuk budaya yang bersifat Spiritual
b. Bentuk budaya yang bersifat Material
• Masyarakat prasejarah mempunyai
kepercayaan pada kekuatan gaib :
Dinamisme dan Animisme
Pola Kehidupan manusia prasejarah
• Bersifat Nomaden (hidup berpindah-pindah)
• Bersifat Sedenter (menetap)
• Sistem bercocok tanam/pertanian
• Pelayaran
It’s a joke !
Manusia Modern
• Setelah melewati masa ribuan tahun, manusia yang
sempurna peradabannya mulai menguasai dunia.
Sekitar 3.000 SM orang sudah menemukan kebudayaan
di Mesir, Mosopotamia dan bahkan China
• Salah satu ciri manusia modern adalah skeptis (tidak
gampang percaya), perilaku ini baik karena menuntun
manusia pada Curiousity (keingintahuan) akan hal-hal
yang belum dimengerti. Jika dibidang kognitif(akal,
pikiran) manusia dapat mengembangkan kemampuan
otak, maka dibidang kejiwaanpun sebenarnya orang
memiliki kemampuan yang setara.
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai