Anda di halaman 1dari 23

ANOVA (Analysis of Variance)

analisis varian satu faktor


(one way anova).
Bilamana ANOVA (F Test)
digunakan ?
 Bila kita ingin
 membandingkan rata-rata dari suatu
variabel kuantitatif pada tiga atau lebih
kelompok atau kondisi yang berbeda, dan
 ingin mengetahui apakah rata-rata
tersebut berbeda secara bermakna atau
tidak pada tiga kelompok atau kondisi tadi.
F test
 F test, Tujuan dari uji ini adalah untuk
mengetahui varian antara kelompok data
satu apakah sama dengan kelompok data
yang kedua.

MS (between)
F
MS ( within)
 Numerator df=df(between)
 Denominator df=df(within)
Asumsi pada ANOVA
- Independen variabelnya berskala nominal
atau katagorikal
- Independen variabel ini sering disebut juga
sebagai faktor
- Dependen variabelnya berskala numerik
(rasio atau interval)
- Data berdistribusi normal
- Semua kelompok mempunyai standard
deviasi / varians yang sama
Perhitungan uji Anova:
Sb 2
F
Sw 2

Sw 
2 n1  1S1  n2  1S 2  ...  nk  1S k
2 2 2

N k
n1 x1  X   n2 x2  X   ...  nk xk  X 
2 2 2

Sb 
2

k 1
n1  x1  n2  x2  ...  nk  xk
X 
N
k
SSB
SSB   n j ( x j  x..) df  k - 1 Mean square MSB 
2

j 1 k - 1
SSW   xij  x j 
k nj
SSW
df  N - k Mean square MSW 
2

j 1 i 1 N - k 
Total  SST   xij  x..
k nj

df  N - 1
2

j 1 i 1

MSB
F
MSW
Contoh soal-1

 Seorang dokter ingin membandingkan tekanan darah


diastolik pada 3 kelompok usia lanjut yang status gizi
kurang, normal atau berlebih. Pengukuran tersebut
dilakukan terhadap 30 orang lansia, dimana 10 orang
statusnya kurang gizi, 10 orang status gizinya normal
dan 10 orang status gizinya berlebih. Kelompok
status Gizi:
(I) 85 84 79 86 81 86 88 83 83 83
(II) 87 88 84 84 87 81 86 84 88 86
(iii) 88 93 88 89 85 87 86 89 88 93
Ho : 1=2=3
tidak ada perbedaan mean tekanan darah diastolik pada tiga kelompok
lansia
Ho : 1 ≠ 2 ≠ 3
ada perbedaan mean kadar tekanan darah diastolik pada tiga kelompok
lansia
Hipotesis :
 Perhitungan Uji Anova (Uji F)
 Kel I : mean = 83.80 standar deviasi = 2.62
 Kel II : mean = 85.50 standar deviasi = 2.22
 Kel III : mean = 88.60 standar deviasi = 2.63

(10) ( 83.80) + (10) (85.50) + (10) (88.60)


X = ------------------------------------------------------- = 85.97
30

(10) (83.80-85.97)2 + (10) (85.50-85.97)2 + (10) (88.60-85.97)2


Sb2 = ----------------------------------------------------------------------------------- = 59.233
3-1
(10-1) (2.62)2 + (10-1) (2.22)2 + (10-1) (2.63)2
Sw2 = ---------------------------------------------------------- = 6.241
30 - 3
59.223
F = ---------- = 9.491
6.241
 Dari nilai F (hitung) = 9.491 dan
 kedua df,yaitu df1(N-1)=3-1=2 (numerator)
dan df2(k-1)=30-3=27(denominator)
kemudian dilihat pada tabel F. didapatkan
nilai F tabel = 3,35.

 Pada soal diatas diperoleh


 nilai F(hit) > F(tab) maka nilai p<0,050
keputusannya Ho ditolak. Dengan demikian
dengan  5 % dapat disimpulkan bahwa
secara statistik ada perbedaan rata rata
tekanan darah diastolik pada ketiga kelompok
lansia tersebut (p<0,05).
Contoh soal-2
 Diketahui sampel A,B,C

Sampel A B C
8 9 15
16 16 10
9 21 17
11 6
18
n 3 5 4 = = 12
xij 33 75 48 = =156
Mean x 11 15 12 = 12,67
Sampel (X) A B C

8 9 15
16 16 10
9 21 17
11 6
18
n 3 5 4
Mean () 11 15 12 Grand x=12,67
(Xij – i)2 38 98 74
SD √(Xij – i)2 /n-1 4,36 4,95 4,97

SSW=38+98+74=210 df=n-k= MSW=210/9=23,33


12-3=9
SSB=33,7= 3(11- df=k-1= 3- MSB=33,7/2=16,8
12,67)2 +5(15-12,67)2 1=2
+4(12-12,67)2
Pada soal sebelumnya nilai =5%
 Hipotesis :
 Ho : 1=2=3
 tidak ada perbedaan mean tiga kelompok
 Ho : 1 ≠ 2 ≠ 3
 ada perbedaan mean tiga kelompok
 Maka nilai F=16,8/23.333=0,72
 Numerator df(between)=2
 denominator df(within)=9
 Ftabel =4,26
 bila F (hitung) < F (tabel) maka nilai p yang kita dapatkan adalah
> nilai  (0.05) = Ho gagal di tolak
 Dengan demikian dengan  5 % dapat disimpulkan bahwa secara
statistik tidak ada perbedaan rata rata tekanan darah diastolik
pada ketiga kelompok data tersebut (p>0,05).
ANALISIS MULTIPLE COMPARISON
(POST HOC TEST)

- Analisis multiple comparison (Post Hoc Test)


bertujuan untuk mengetahui lebih lanjut
kelompok mana saja yang berbeda rata-
ratanya bila pada pengujian Anova dihasilkan
ada perbedaan bermakna (Ho ditolak).
- Untuk mengetahui perbedaan antara
kelompok
- Ada berbagai jenis analisis multiple
comparison diantaranya adalah Bonferroni,
Tuckey, Scheffe dan lain-lain.
Perhitungan Bonferroni :
xi - xj
 tij = ------------------------
√Sw2[(1/ni) + (1/nj)]
 df = n-k
 Dengan level of significance () sbb:

 * = ---------------
kombinasi
Contoh soal-1

 Seorang dokter ingin membandingkan tekanan darah


diastolik pada 3 kelompok usia lanjut yang status gizi
kurang, normal atau berlebih. Pengukuran tersebut
dilakukan terhadap 30 orang lansia, dimana 10 orang
statusnya kurang gizi, 10 orang status gizinya normal
dan 10 orang status gizinya berlebih. Kelompok
status Gizi:
(I) 85 84 79 86 81 86 88 83 83 83
(II) 87 88 84 84 87 81 86 84 88 86
(iii) 88 93 88 89 85 87 86 89 88 93
 Misalnya untuk soal diatas kita akan coba telusuri
lebih lanjut kelompok mana saja yang tekanan darah
diastoliknya berbeda:
 3!
 Kombinasi uji t yang mungkin adalah (32) = ------ = 3
 2!(3-2)!
 Pada soal diatas digunakan alpha 5 % maka 
bonferroni adalah menjadi:
 0,05
 * = --------- = 0,0167
 3
 Uji kelompok I dan II :
 83.80 – 85.50
 t12 = -------------------------- = 1.52
 V6.241[(1/10) + (1/10)]
 Langkah selanjutnya mencari nilai p dengan
menggunakan tabel t dengan df=27
 Dengan nilai t=1.52 dan df=30-3=27, maka nilai p -
nya > 0,05 (karena t hitung 1.52 terletak antara t
tabel 1.314-1.703, dan nilai p nya antara 0.05-0.10),
sehingga nilai ini lebih besar dari nilai *=0,0167
maka hipotesis nol gagal ditolak. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa secara statistik
tidak ada perbedaan rata-rata tekanan darah diastolik
antar kelompok I dan II
 Uji kelompok I dan III :
 83.80 – 88.60
 t12 = -------------------------- = 4.29
 V6.241[(1/10) + (1/10)]
 Dengan nilai t=4.29 dan df=30-3=27, maka nilai p-
nya < 0.005 (karena t hitung 4.29 > t tabel 2.771)
sehingga nilai ini lebih kecil dari nilai *=0,0167
maka hipotesis nol ditolak. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa secara statistik ada
perbedaan rata-rata tekanan darah diastolik antara
kelompok I dan III.
 Uji kelompok II dan III
 85.5 – 88.6
 t23 = -------------------------- = -2.77
 V6.241[(1/10) + (1/10)]
 Dengan nilai t = -2.77 dan df=30-3=27, maka nilai p-
nya mendekati 0.005 sehingga nilai ini lebih kecil dari
nilai *=0,0167 maka hipotesis nol ditolak.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara
statistik ada perbedaan rata-rata tekanan darah
diastolik antara kelompok II dan III.

Anda mungkin juga menyukai