MENYUSUN GAGASAN
MELALUI ARTIKEL
KOMPETENSI INTI
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
MENGEVALUASI INFORMASI, BAIK FAKTA
MAUPUN OPINI, DALAM SEBUAH ARTIKEL
YANG DIBACA
KD 3.10
INDIKATOR PENCAPAIAN
Mengidentifikasi
masalah, fakta dan
opini dari sebuah
artikel yang dibaca
Memahami kerangka
penyusunan artikel
Memahami prosedur
penyusunan sebuah
opini
Kita cermati dua paragraf pertama
Terdapat dua jenis pemimpin cerdas, yaitu pemimpin cerdas saja dan
pemimpin cerdas yang bisa membawa perubahan.
Untuk menciptakan perubahan (dalam arti positif), tidak diperlukan
pemimpin sangat cerdas sebab kadang kala kecerdasan justru dapat
menghambat keberanian. Keberanian jadi satu faktor penting dalam
kepemimpinan berkarakter, termasuk keberanian mengambil keputusan
dan menghadapi risiko. Kepemimpinan berkarakter risk taker bertentang
dengan cara kepemimpinan populis. Pemimpin populis tidak berani
mengambil risiko, bekerja menggunakan uang, kekuasaan, dan politik
populis atau pencitraan lain.
Indonesia sudah memiliki lima mantan presiden dan tiap presiden
menghasilkan perubahan sendiri-sendiri. Soekarno membawa perubahan
besar bagi bangsa ini. Disusul Soeharto, Habibie, Gusdur dan Megawati.
Diambil beberapa informasi dalam
artikel yang dibaca, yaitu :
FAKTA OPINI