)
DISUSUN OLEH :
ABIDIA KAMIL
AFNY MIRLANDARI
AGUSTI WAHYU LESTARI
WAHYU CATUR TUNGGAL
YENI PRATIWI
APA ITU EKG?
• Kepentingan :
1. Interval PR < 0,12 detik : terdapat keadaan hantaran dipercepat (syndroma W.P.W)
2. Interval PR > 0,20 detik : terdapat pada blok AV
3. Interval PR berubah-ubah terdapat pada Wandering pacemaker
INTERVAL QRS
• Interval QRS menggambarkan lamanya aktivitas depolarisasi ventrikel
• Adalah jarak antara permukaan gelombang Q sampai akhir gelombang S
• Nilai normal < 0,12 detik
• Kepentingan :
Interval QRS > 0,12 detik terdapat pada :
1. Blok cabang berkas (Bundle Branch Block)
2. Hiperkalemia
INTERPRESTASI EKG
Secara sistematis, interprestasi EKG dilakukan dengan menentukan :
• Ritme atau irama jantung
• Frekuensi (Laju QRS)
• Morfologi gelombang P (cari tanda kelainan atrium kiri atau atrium kanan)
• Interval PR
• Kompleks QRS:
1.Aksi jantung
2. Amplitudo (cari tanda hipertrofi ventrikel kiri/ventrikel kanan)
3. Durasi
4. Morfologi (ada atau tidak gelombang Q patologis atau gelombang R tinggi di
v1)
• Segmen ST (apakah ada tanda iskemia, injuri atau infark miokard)
• Gelombang T
• Interval QT
• Gelombang U
MENENTUKAN IRAMA JANTUNG
Karakteristik sinus ritme:
• Laju :60-100x/menit
• Ritme :Interval P-P reguler, interval R-R reguler
• Gelombang P :Positif (upright) di sadapan II, selalu diikuti
kompleks QRS
• PR interval :0,12-0,20 detik dan konstan dari beat to beat
• Durasi QRS :< 0,10 detik kecuali ada gangguan konduksi
intraventrikel
MENENTUKAN FREKUENSI JANTUNG
Ada 3 metode yaitu:
• 300 dibagi jumlah kotak besar antara R-R
• 1500 dibagi jumlah kotak kecil antara R-R (gambar 3-2)
• Hitung jumlah gelombang QRS dalam 6 detik, kemudian
dikalikan 10, atau dalam 12 detik dikalikan dengan 5
(gambar 3-3).
CARA MEREKAM EKG