KULIAH KE 1 :

DASAR-DASAR KESELAMATAN
KERJA

ARIEF ZAENAL, SH
 TUJUAN PENGAJARAN
1 3
Memahami Mampu menetapkan tindakan
philosophy
dan dasar pengendalian dan evaluasi
keilmuan keefektifan dari setiap situasi yang
K3 tidak diduga dan meyakinkan telah
.
diselesaikan

2
Mampu mengidentifikasi
sumber potensi bahaya
(Hazard) pada umumnya yang
berhubungan dengan proses
kerja dan equipment
OVERVIEW KESELAMATAN KERJA
KULIAH KE 1

DASAR-DASAR
KESELAMATAN KERJA. KULIAH KE 2

TEORI-TEORI
KULIAAH KE 3 KESELAMATAN KERJA
MANAJEMEN
KESELAMATAN KERJA KULIAH KE 4

UNDANG-UNDANG 13
KULIAH KE 5 TAHUN 2003 TENTANG
KETENAGAKERJAAN

.
NEXT ...OVERVIEW KESELAMATAN KERJA
KULIAH KE 6

UNDANG-UNDANG
KESELAMATAN KULIAH KE 7
KERJA UNDANG-UNDANG
KULIAAH KE 8
KESELAMATAN KERJA
PENGAWASAN
UTS BIDANG KHUSUS

PRAKTIKUM 1 (IN-CLASS)

PRAKTIKUM KE 2 UNDANG-UNDANG
KUNJUNGAN KESELAMATAN KERJA
LAPANGAN
(OUT-CLASS).
DASAR-DASAR
KESELAMATAN KERJA
ARTI PENTING
KESELAMATAN KERJA
SECARA EKONOMI, MORAL DAN LEGAL
KESELAMATAN KERJA MENJADI ISUE PENTING,
KARENA BANYAK PERUSAHAAN MENCOBA
MENGAMBIL KEUNTUNGAN LEBIH DALAM
KONDISI KOMPETITIF EKONOMI GLOBAL &
PERUSAHAAN2 FOKUS IMPLEMENTASI PADA ISU
KESELAMATAN, KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
KERJA DALAM SUATU BISNIS YANG LEBIH
MENGUNTUNGKAN

OLEH KARENA ITU

KESELAMATAN KERJA HARUS DIPAHAMI
UNTUK DIIMPLEMENTASIKAN
PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA
SECARA ETIMOLOGI

Memberikan upaya SECARA FILOSOFIS

perlindungan yang ditujukan
agar tenaga kerja dan orang Suatu konsep berfikir
lain di tempat kerja selalu
dan upaya nyata untuk
dalam keadaan selamat dan
sehat dan agar setiap sumber
menjamin kelestarian
produksi perlu dipakai dan tenaga kerja dan setiap
digunakan secara aman dan insan pada umumnya
efisien beserta hasil karya dan
budaya dalam upaya
mencapai adil, makmur
SECARA KEILMUAN
Suatu cabang ilmu dan sejahtera
pengetahuan dan
penerapan yang
mempelajari tentang cara
penanggulangan
kecelakaan di tempat
kerja
INTI KECELAKAAN KERJA :

INPUT


PROSES

OUT PUT Safe Production

PENGERTIAN

Aman (safe) adalah suatu

kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber bahaya telah
dapat dikendalikan ke tingkat
yang memadai, dan ini adalah
lawan dari bahaya (danger).
 DANGER
hampir putus
putus INSIDENT

ACCIDENT
 Danger adalah tingkat bahaya dari suatu kondisi
dimana atau kapan muncul sumber bahaya. Danger
adalah lawan dari aman.

 Accident adalah suatu kejadian yang tidak

dikehendaki dan sering kali tidak terduga semula yang
dapat menimbulkan kerugian baik waktu, harta benda
atau properti maupun korban jiwa yang terjadi dalam
suatu proses kerja industri atau yang berkaitan
dengannya.
DEFINISI INCIDENT
0 ADALAH :
1 Suatu keadaan/kondisi tidak
terduga, bilamana pada saat
itu sedikit saja ada
perubahan maka dapat
mengakibatkan terjadinya
accident (kecelakaan).
 PENGERTIAN

Adalah :
SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA
(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN
KACAUNYA PROSES PEKERJAAN /
PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN
SEBELUMNYA

Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu
diukur adanya korban manusia
cidera atau mati.
 PENGERTIAN KECELAKAAN KERJA
→ suatu kejadian yang jelas dikehendaki dan sering tidak terduga
yang menimbulkan kerugian waktu, harta benda, properti maupun
korban jiwa dalam proses kerja industri atau atau yg berkaitan

UNSUR-UNSUR NYA :
1. TIDAK TERDUGA
2. TIDAK DIINGINKAN
3. SELALU MENIMBULKAN KERUGIAN
 SECARA GARIS BESAR K3 TERJADI SBB :

“HAZARD”

Peralatan
Mesin, Kerusakan
Instalasi
Korban jiwa
Bahan
“Accident Cacat,
Cara kerja, ” cidera,
Proses Sakit
Kerugian
Lingkungan
Citra

“CONSEQUENCE”
 HAZARD
Hazard adalah suatu potensi yang
menimbulkan bahaya terhadap kehidupan
kesehatan, harta benda atau lingkungan
(Majid, A.2005).

Hazard adalah segala sesuatu yang

berpotensi menyebabkan kecelakaan
penyakit

Resiko adalah kemungkinan yang dapat

diukur dari suatu kejadian yang menimbulkan
bahaya terhadap kehidupan, kesehatan, harta
benda atau lingkungan (Majid, A. 2005).
 JENIS-JENIS HAZARD

HAZARD HAZARD HAZARD HAZARD

HAZARD
PSIKOSO FISIKOLO BIOLO KIMIA
SIAL GI ATAU GI FISIK
ERGONO
MI
 0 HAZARD FISIK
1. DEBU 1
a) Chilblain terjadi karena bekerja
ditempat yang cukup dingin dalam
waktu yang cukup lama.
b) Frosbite terjadi akibat suhu yang
sangat rendah dibawah titik beku.
c) Heat carmp dialami dalam linkungan
suhu yang tinggi sebagai akibat
bertambahnya keringat yang disertai
hilangnya Na dari tubuh, yang
selanjutnya hanya diberi air saja tanpa
diberi tambahan Na yang hilang.
d) Heat exhaustion terjadi karena cuaca
yang sangat panas dan orang yang
belum teraklimatisasi.
e) Heat stroke terjadi pada orang yang
melakukan pekerjaan berat didalam
lingkungan yang panas dan belum
teraklimitasi.
f) Trenchfoot terjadi karena terendam
dalam air dingin yang cukup lama.
3. GETARAN
Getaran / Vibrasi adalah faktor
fisik yang ditimbulkan oleh
objek dengan getaran isolasi
misalnya mesin, peralatan kerja
yang bergetar dan memajani
pekerjaan melalui transmisi.
Penyakit yang dapat ditimbulkan
akibat getaran :
a.Sistem peredaran darah,
misalnya kesemutan pada
jaringan tangan dan kadang-
kadang ujung jari memucat yang
disertai rasa nyeri.
b.Sistem tulang sendi dan otot
gangguan ostevartikuler
terutama pada tulang karpal,
sendi siku.
c.Sistem saraf yaitu kelainan
saraf sensoris yang
menimbulkan kesemutan.

2. TEKANAN
a. Tekanan udara rendah gangguan yang timbul berupa kurangnya oksigen
didalam udara pernafasan.
b. Tekanan udara tinggi penyakit yang timbul disebut Caisson yang
disebabkan bebasnya nitrogen dalam jaringan pada waktu dekompresi.
NEXT ...HAZARD FISIK
5. KEBISINGAN
4. PENCAHAYAAN
Bising atau suara yang tidak
Cahaya merupakan sumber
diinginkan karena menggangu
yang memancarakan energi
kenyamanan. Beberapa
sebagai dari energi diubah
sumber kebisingan di Rumah
menjadi cahaya tampak .
Sakit antara lain: Ruang
penyebaran cahaya dari
generator, Ruang AHU (Air
sumber cahaya tergantung
Handing Unit), jet
pada kontruksi kulit
pump, mesin cuci pakaian,
pelindung yang
dan sebagainya.
digunakan.Penerangan
Dampak dari kebisingan:
kurang dapat menyebabkan
a. Auditorial/Accupational h
kesilauan yang memudahkan
earing loss, yaitu trauma
terjadinya kecelakaan.
akustik dan noise induce
Dampak dari pencahayaan
b. Nonaditional, dampak yang
mengeluh kelelahan mata
diterima antara lain;
(iritasi / conjungtivitis),
gangguan komunikasi,
rangkap, sakit kepala,
gangguan tidur, serta
ketajaman penglihatan
gangguan prilaku yang
terganggu, serta akomodasi
ditandai dengan sakit
dan konvergasi menurun.
kepala, mual dan
berdebar.
NEXT ....
6. RADIASI
Radiasi adalah suatu energi
yang memiliki kemampuan
untuk menembus suatu objek,
termasuk tubuh manusia. Ada
dua jenis radiasi:
a. Radiasi pergion jika
radiasi mempunyai
kemampuan untuk melepas
elektron dari orbitalnya
pada sistem atom dan
membentuk suatu iyon.
Misalnya sinar X, sinar
Gama dan sinar kosmis.
b. Radiasi non pergion adalah
radiasi yang tanpa ada
pelepasan elektron yang
tergantung pada panjang
gelombang. Misalnya sinar
ultraviolet, sinar yang bisa
dilihat (sinar laser), dan
sinar dengan gelombang
pendek.
DAMPAK RADIASI
Efek Yang Ditimbulkan Radiasi
a. Efek somatik yaitu efek yang pasti terjadi akibat
penyinaran radiasi pergion, efek terjadi dalam
suatu priode waktu, tergantung pada dosis radiasi
yang ditimbulkan.
b. Efek somatic-stokastik, efek ini sangat sulit
dideteksi apakah diakibatkan oleh radiasi/yang lain
karena dampak yang terkena beberapa saat.
Contohnya adalah terjadi leukemia.
c. Efek genetik yaitu disebabkan oleh radiasi pada
seseorang dan menggangu sistem ragenerasi.
d. Radiasi sinar inframerah dapat menyebabkan
katarak pada lensa, sumbernya dapat berasal dari
cairan pijar logam dan pijar kaos.
e. Radiasi sinar ultra violet dapat
menyebabkan konjungtivitas fhoto elektrika.
f. Radiasi sinar Ro/Radioaktip dapat menyebabkan
penyakit sumsum darah, kelainan kulit dan
inpotensi.
Pengendalian terhadap bahaya radiasi untuk
petugas dan penderita :
a. Petugas : melengkapi pakaian
kerja/perlindungan dari radiasi dengan
kacamata timah dan baju apron dan pelindung
leher dari apron
a. Penderita : diberi pembatas leher dan sudut
hamburan serta pemilihan
tegangan tabung.
NEXT ... HAZARD BIOLOGI
0 Hazard biologi terdiri
HAZARD KIMIA dari: penyakit anthrak,
0 a.Debu
3 penyakit jamur, sering
Dapatmenimbulkan pneumoconios diderita oleh tukang cuci
2 is yang terkena
diantaranya: Silicosis,
dan penyakit parasit.

Asbestosis, Berryliosis,
Stanosis, Byssianosis,
Anthrakosis.
0 HAZARD
a.Uap
FISIKOLOGI ATAU
Logam, dapat menimbulkan 4 ERGONOMI
gangguan kesehatan berupa
demam uap logam’ dermatitis Dapat menimbulkan
atau keracunan. kelelehan fisik bahkan
Gas, dapat menyebabkan terjadi perubahan fisik
keracunan misalnya : gas sianida,
tubuh. Hal ini dapat
gas asam sulpat,dan karbon
monoksida. disebabkan oleh
Larutan Larutan korosif dapat kesalahan kontruksi
menimbulkan kerusakan pada mesin, sikap badan
kulit yang berupa dermatosis
misalnya larutan asam kuat atau kurang baik, salah cara
basa kuat seperti H2SO4, melakukan pekerjaan
NaOH dan lain-lain.
NEXT ....
0 HAZARD PSIKOLOGI
Beberapa contoh faktor psikososial di pelayanan kesehatan yang
5 dapat menyebabkan stress (Pusat Kesehatan Kerja, 2010) :
1.Pelayanan kesehatan sering kali bersifat
emergency dan menyangkut hidup mati
seseorang. Untuk itu pekerja di laboratorium
kesehatan di tuntut untuk memberikan pelayanan
yang tepat dan cepat disertai dengan kewibawaan
dan keramahan-tamahan
2.Pekerjaan pada unit-unit tertentu yang sangat
monoton.
3.Hubungan kerja yang kurang serasi antara
pimpinan dan bawahan atau sesama teman kerja.
4.Beban mental karena menjadi panutan bagi mitra
kerja di sektor formal ataupun informal
.
 ADA 2 KATEGORI
KECELAKAAN KERJA INDUSTRI

1.
KECELAKAAN
INDUSTRI
(INDUSTRIAL 2.
ACCIDENT) KECELAKAAN
DALAM
PERJALANAN
(COMMUNITY
ACCIDENT)
KECELAKAAN KERJA :
mrpk rentetan kejadian
yg disebabkan adanya
faktor2 atau potensi
bahaya yg terkait
Piramida kasus kecelakaan
1 kec. fatal
10
kec. ringan
30
Kerusakan alat

600
Nyaris Kecelakaan

10.000
Sumber bahaya

Data yg dilaporkan dan tercatat

 Prinsip dasar penerapan K3

Risk assessment Tindakan

identifikasi & Pengendalian
analisa potensi bahaya
bahaya

HAZARD CONTROL