Anda di halaman 1dari 59

SISTEM ENDOKRIN

By
Erma Mexcorry S
Bagian Histologi FK Ukrida
Sasaran belajar
1. Menjelaskan susunan mikroskopis kelenjar endokrin pada
umumnya.
2. Menyebutkan contoh kelenjar endokrin yang:
membentuk organ tersendiri, mempunyai sinusoid.
membentuk folikel,terdiri atas sel atau kelompok sel
di dalam suatu organ.
3. Menjelaskan susunan mikroskopis dan fungsi dan hormon yang
dihasilkan pars distalis, pars intermedia dan pars tuberalis
adenohipofisis, neurohipofisis.
4. Menjelaskan susunan mikroskopis kelenjar tiroid.
Menyebutkan hormon–hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
tiroid dan sel–sel yang menghasilkannnya.
Sasaran belajar
5. Menjelaskan susunan mikroskopis kelenjar paratiroid. Dan
hormon–hormon yang dihasilkan
6. Menjelaskan susunan mikroskopis kortkes dan medulla kelenjar
suprarenal dan macam-macam hormon yang dihasilkannya
7. Menjelaskan susunan mikroskopis endokrin kelenjar pankreas
dan macam-macam hormon yang dihasilkannya
8. Menjelaskan susunan mikroskopis kelenjar pineal dan macam-
macam hormon yang dihasilkannya
Pendahuluan
• Koordinasi yg harmonis & integrasi
semua jaringan dan sistem organ tubuh
dibuat oleh sistem saraf & sistem
endokrin
• Sistem saraf: meneruskan sinyal
elektrik-kimia
• Sistem endokrin: mensintesis dan
melepaskan senyawa kimia  sirkulasi
darah  mempengaruhi sel target
Pendahuluan
• Komunikasi sel: utk harmonisasi
interaksi semua sel
* Autokrin: pesan kimia bekerja pd sel itu
sendiri
* Parakrin: pesan kimia berdifusi dan
bekerja dekat sel
* Endokrin: melepaskan pesan kimia kedlm
aliran darah utk didistribusikan &
bekerja pd target organ yg spesifik
Pendahuluan
Kel Endokrin Kel Eksokrin
• Tdk punya duktus • Punya duktus
• Langsung • Melepaskan
melepaskan produknya melalui
produknya kedalam duktus kedlm
aliran darah & limf permukaan organ
tubuh
Pendahuluan
Jenis2 kel endokrin:
1. Kel endokrin  organ
tersendiri.Mis: hipofisis, tiroid,
paratiroid, pineal, adrenal
2. Berupa jaringan endokrin  yg tdp
dlm organ lain. Mis: pulau
langerhans di pankreas, sel
interstitial leydig, korpus luteum,
sel APUD, sel
Juxtaglomerular(:Eritropoeitin)
3. Kel khusus  berfungsi sbg
endokrin & eksokrin. Mis. Hepar,
Pankreas, Testis, ovarium
Pendahuluan
• Pembentukan hormon dipengaruhi
rangsangan dari:
1. Dunia luar
2. Sistem saraf
3. Hormon dr kelenjar lain
4. Zat hasil metabolisme tubuh

* Organ yg dipengaruhi suatu hormon


disebut Target organ
HIPOFISIS
Neurohipofisis
1. Pars nervosa/prosesus
infundibularis bagian paling ujung
dari neurohipofisis
2. Tangkai neural (infundibulum)
menghub pars nervosa dgn
hipotalamus
3. Eminensia mediana
HIPOFISIS
• Berbentuk spt buah anggur agak gepeng
• P= 1 cm, l= 1-1,3 cm, t= 0,5 cm, w= 0,5-0,6 gr
• Bagian hipofisis:
1. Adenohipofisis (bagian kelenjar)
* pars distalis (lobus anterior)
* pars intermedia
* pars tuberalis (mengitari infundibulum)
2. Neurohipofisis (bagian nervosa)
* pars nervosa
* infundibulum
* enimensia mediana
Adenohipofisis: 1. Pars distalis
• Meliputi 75% hipofisis
• Terbungkus kapsula fibrosa yg
padat
• Sel-sel tersusun dlm kelompok2
kecil yg beranostomosis, tdp
sinusoid diantaranya
• Berdasarkan afinitasnya thd zat
warna, terbagi dlm 2 golongan:
1. Kromofil (menyukai zat warna)
1. Sel asidofil (sel alpha)
2. Sel basofil (sel beta)
2. Kromofob (tdk menyukai zat
warna)
Adenohipofisis: 1. Pars Distalis
• Pita2 sel dgn kapiler2
• Sel chromophob: warna pucat
atau tdk berwarna, btk bulat
hampir tdk bergranula,
ukurannya lbh kecil drpd sel
kromofil, fungsi tdk diketahui
• Sel chromofil:
- Sel alfa, asidophil, jmlh byk
> somatotrophs &
mammotrophs
- Sel beta, basophil, >
thyrotroph, gonadotroph,
corticotroph
Sel Alfa
• Jumlah kira-kira 35%
• Bentuk: bulat, ovoid
• Protoplasma: granula merah kasar tdk
rata
• Inti bulat berwarna biru
• Batas sel jelas
• Dgn Malorry azan:
Orange G  orangeofil (sel alfa)  fungsi
STH
Carmine  sel carminofil  H. prolaktin
Sel Beta
• Kira-kira 15%
• Bulat, ovoid, poligonal
• Selnya cenderung lebih bsr dr sel alpha
• Protoplasma granula biru kasar
• Dgn Fuchsin aldehide,
* sel yg suka warna fuchsin biru sel d
* sel yg tak suka warna fuchsin ungu sel
beta
• Umumnya tersusun dlm kelompokan di
bag tengah pars distalis
Sel Beta
• Dgn Mikrosk
elektron &
pewarnaan khusus
dpt dibedakan 3
macam sel:
• Fungsi:
menghasilkan
1. Sel gonadotropik
2. Sel tirotropik
3. Sel kortikotropik
Sel Kromofob (sel gamma)
• Mrpkn sel terkecil di pars distalis
• Bentuk bulat/poligonal
• Sitop sedikit, hampir tdk
mengandung granula sekretoris
• Tidak mengambil zat warna dgn
baik  batas sel tdk jelas
• Macam kromofob:
1. Resting cells: bentuk
istirahat kromofil
2. Kromofil yg mengalami
degranulasi
Adenohipofisis: 2. Pars tuberalis
• Berbentuk corong yg
memeluk infundibulum
• Bnyk mengandung
P.darah
• Bentuk sel kuboid,
sitoplasma basofil
lemah, granula halus
• Fungsi: mensekresikan
gonadotropin (FSH &
LH)
Adenofipofisis: 3. Pars intermedia
• Kurang berkembang, 2%
hipofisis
• Rudimenter pd manusia,
berkembang baik pd mamalia
lain, menghasilkan MSH
(melanocyte stimulating
hormone)
• Berkembang dr bagian dorsal
kantung ratkhe
• Berupa lap tipis, tdr atas sel
& vesikel berisi koloid
• Bentuk sel poligonal,
sitoplasma basofil lemah
mengandung granula
sekretoris kecil
• Axon tidak bermielin, tetapi badan Neurohipofisis
sel sarafnya terletak di luarnya:
• hypothalamus : Nucleus
Supraopticus & Nucleus
Paraventricularis
• Axon berakhir pada pars
nervosa:Sebagai gelembung
Badan Herring (tampak sbg
bercak2 bulat berwarna merah
muda homogen)
• Berkas axon membentuk: tractus
hypothalamohy-pophysealis
• Sel neuroglia (pituicyt) (mirip glia
astrosit)
Neurohipofisis
• Mensekresikan hormon :
1. Oksitosin, fungsi:
a. merangsang kontraksi otot polos dr
dinding rahim selama persetubuhan dan
kelahiran
b. kontraksi sel mioepitel yg mengelilingi
alveoli dan saluran keluar kelenjar
mammae selama menyusui
2.Vasopresin/ ADH (anti diuretic hormone)
• merangsang kontraksi otot polos pemb darah,
menaikkan tek.darah
Vaskularisasi Hipofisis

• A. hipofisealis superior kiri dan kanan


Mensuplai eminensia mediana dan
tangkai neural, di bag bawah
• A. Hipofisealis inferior kiri dan kanan
Terutama mensuplai neurohipofisis
dan sebgaian kecil ke tangkai
Hipotalamus
• Bagian dr otak yg tersusun bbrp
kelompok neuron yg mensekresi
hormon
• Hormon berupa faktor pelepas
atau penghambat thd hormon yg
dihasilkan hipofisis anterior,
melalui 2 cara
1. Utk hipofisis anterior
diangkut melalui P. darah
2. Utk hipofisis posterior,
melalui akson yg keluar dr
hipotalamus melewati
tangkai hipofisis & berakhir
di hipofisis posterior
Hormon Hipotalamus:
1. Oksitosin
2. ADH
3. Hormon hipotalamus yg
mengontrol sekresi hormon
hipofisis anterior diangkut
melalui porta hipotalamus:
1. TRH
2. GnRH
3. GHRH
4. CRH
5. GIH atau SS
6. PIH atau dopamin
(DA)
Kelenjar Tiroid
• Keistimewaan: menyimpan hormon dlm ruang
ekstrasel ruang folikel
• Folikel mrp unit fungsional kel tiroid
bangunan bulat, ukuran berbeda-beda, dinding
satu lapis sel epitel kel.
• Embriologik: berasal dr pertumbuhan ke bwh
jar epitel rongga mulut primitif (lap
endoderm)
• Mikroskopik:
* tiroid diliputi kapsula jar ikat
* di bawah kapsula tdp kapsula fibroelastis
tipis & berseptamembagi kel dlm lobulus2
* P.darah, limf, saraf, masuk kel melalui septa
Kelenjar Tiroid
Unsur sel tiroid:
1. Sel epitel folikel
– bentuk sel kuboid,
inti bulat/lonjong
ditengah/dibasal.
– Sitplsm basofil, di
apikal sitop tdp
tetesan koloid, tdp
mikrovili
– Fungsi: menghasilkan
tiroksin  disimpan
sbg koloid di ruang
folikel. Koloid
senyawa glikoprotein
yaitu tiroglobulin
Kelenjar Tiroid
2. Sel parafolikuler/sel C
(clear cell)
* Tdp sendiri/kelompok
kecil
* Terletak diantara sel
ep folikel atau dlm
kelompok2 diantara
folikel
* lbh besar drpd ep
folikel, sitop jernih,
pucat
• Fungsi: menghasilkan
kalsitonin  menurunkan
kadar kalsium plasma
Kelenjar Tiroid
• Aktivitas kel tiroid:
Aktif folikel
berukuran kecil, sel2 ep
folikel tinggi, koloid
sedikit, kosong,
mengandung vakuola2
krn diresorbsi

Inaktif ukuran
folikel besar2, sel ep
kuboid rendah-gepeng,
lumen folikel penuh
berisi koloid
Kelenjar Paratiroid
• Mrp kelenjar2 kecil, kecoklatan, btk
lonjong/oval
• Diliputi oleh kapsula jar ikat tipis, tdp
septa2 halus yg membawa p.darah, limf,
saraf kedlm jar retikular halus
• 2 macam sel kelenjar:
1. Sel prinsipal/Chief cell
2. Sel oksifil
Paratiroid: 1. Sel Prinsipal
• Fungsi menghasilkan
parathormon
• Tersusun dlm massa padat
diantara kapiler darah
• Jumlahnya banyak
• Ada 2 jenis:
1. Berwarna gelap: inti jelas,
bulat, sitop relatif sedikit,
mengandung granula sekretorik
halus, basofil  aktif
mensekresi hormon
2. Berwarna terang: inti besar,
vesikuler, sitop jernih, pucat,
bentuk inaktif
Parathyroid: 2. Sel Oksifil
• Fungsi belum jelas
• Sel lbh besar drpd sel
prinsipal, jml lbh sedikit
• Tdp sendiri/
berkelompok diantara
sel prinsipal
• Bentuk sel
oval/poligonal
• Sitoplasma asidofil,
granula halus
Parathyroid & Thyroid
Kelenjar Suprarenal

• Sepasang (2 buah) organ berbentuk piramida


gepeng
• P.5cm, l.3 cm,tebal –1cm, berat + 7 gr
• Tdr dr 2 bagian: korteks & medula
• Di sebelah luar diliputi oleh kapsula fibrosa,
ada p.darah, saraf, bercabang kedlm 
trabekula
• Pd korteks tdp 3 zona: Zona glomerulosa,
fasikulata & retikularis
Zona Glomerulosa

• Sel-sel dlm kelompok berbentuk


bola/lengkungan tdk teratur, dipisahkan
oleh jar ikat trabekular halus, ada sinusoid
• Inti bulat, gelap, sitop relatif homogen,
sedikit asidofil, mengandung droplet lemak
• Fungsi: mensekresi hormon
mineralokortikoid utk mengatur
keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh
Zona Fasikulata

• Lapisan yg lebih tebal


• Tdr dr sel2 lebih besar, inti agak gelap
• Sel tersusun dlm deretan berjalan radier, sejajar dgn
sinusoid2 yg lurus & tegak lurus
• Dlm sel kadang tdp inti, sitop pucat
• Pd 2/3 luar z.fasikulata sel2 dgn tetesan lemak larut
pd pembuatan sediaan  spt busa/spons  disebut
Spongiosit
• Pd 1/3 dlm, bebas lemak, lbh basofil
• Fungsi: mensekresikan glukokortikoid utk
metabolisme KH, protein, lemak
Zona Retikularis

• Sel2 tersusun tdk


teratur membentuk
anyaman beranastomosis
• Inti gelap
• Pd bagian dekat medula, sitoplasma mengandung
granula pigmen lipofuchsin yg besar & byk
• Fungsi: mensekresikan androgen & estrogen dlm
jml kecil

Sel2 korteks tdk menyimpan produk sekresinya


dlm granula, membuat & mensekresikan hanya
bila diperlukan
Medula Suprarenal
• Batas korteks & medula tdk jelas
• Sel sekretorik tersusun dlm kelompok rapat, ada
kapiler yg lebar2, venula2
• Tampak lbh basofil dibanding korteks
• Sel utamanya disebut sel kromafin (btk
polihedral/oval, inti besar, vesikuler, sito basofil
kuat, ada granula sekret)
• Tampak vena medularis yg besar dan sel2 ganglion ss
parasimpatis
• Fungsi: mensekresikan adrenalin & noradrenalin di
bwh kontrol ss. Simpatis
• Hormon disimpan dlm granula sitop & dilepaskan hny
sbg respon thd rangsangan saraf spt
neurotransmiter dr ujung saraf
Pankreas
• Pulau langerhans: diameter 100-200
um, lbh dr 1 juta pulau
langerhans/pankreas
• Sel-sel korda dipisahkan oleh kapiler2
• Serat2 retikular & bbrp fibroblas dr
kapsula tipis mengitari pulau
• 4 tipe sel pulau langerhans, tdk dpt
didiferensiasi masing2 sel dgn
pewarnaan rutin
Pulau Langerhans
• Pulau langerhans tersebar di seluruh
pankreas.
• Dgn MC tampak berupa massa bundar tdk
teratur
 Selnya tampak
- Tersusun membentuk korda tdk teratur
- poligonal tdk teratur, inti bundar di tengah
- sitoplasma dgn HE tampak bergranula
 Diantara selnya terdapat
• banyak pemb darah kapiler
• jar ikat dgn sedikit serat retikulin
4 Tipe sel P. langerhans

• Sel Beta: terpulas biru, 60-80%,


menghslkn insulin
• Sel Alfa: kemerahan, lbh besar, di perifer pulau, -
20%, byk tdp di tepi, menghslkn glukagon
(meningkatkan gula darah melalui glukoneogenesis
selama puasa)
• Sel Delta: bbrp, menghslkn somatotastin
(menurunkan glukagon & melepaskan polipeptida
pankreatik)
• Sel F: bbrp, menghslkn polipeptida pankreatik
(menurunkan sekresi eksokrin pankreas & sekresi
empedu)
Pulau Langerhans
Kelenjar Pineal 1
• Btk kerucut, ukuran 8 x 5 mm
• Pd atap ventrikel III
• Diliputi kapsula fibrosa—
trabekula/septa
• Tdr dr 2 macam sel:
1. Pinealosit/sel prinsipal
2. Neuroglia
Tersebar diantara jala pleksus vaskular
+ serat saraf simpatis
Kelenjar Pineal 2
1. Pinealosit
• Inti besar tdk teratur
• Poligonal
• Menghasilkan melantonin & serotonin
• Peran:
* mempengaruhi hipotalamus & hipofisis
khususnya hormon kelamin
* mengatur/mengubah aktivitas hipofise
pars nervosa, sel leydig, kel paratiroid,
kel adrenal
Kelenjar Pineal 3
2. Neuroglia
• Spt astrosit—basofilik, lbh kecil drpd
pinealosit
• Tersebar di antara pinealosit & kapiler
bertingkap
Referensi
1. Buku Ajar Histologi-edisi V-tahun 1993, Leeson &
Leeson-CV.EGC
2. Buku Ajar Histologi-edisi XII-tahun 1994, Bloom &
Fawcett-CV.EGC
3. Color textbook of Histology-edisi III-tahun 2007
Gartner & Hiatt-hal
4. Histologi Dasar-edisi 10-tahun 2004-Junqueira &
Carneiro-CV.EGC
5. Atlas Histologi Di Fiore
Thank you

Anda mungkin juga menyukai