Industri Kimia Farmasi
Industri Kimia Farmasi
(Obat)
Pengertian Industri
Pelaksanaan
Pengadaan Proses
Bahan Baku Produksi
Pemasaran
Hasil
Produksi
Pengadaan Bahan Baku
1. Ruang Penimbangan
Granul kering
kemudian dimasukkan
ke dalam v-mixer dan
ditambahkan dengan
bahan pelicin
kemudian dilakukan
pemeriksaan.
5. Ruang Pencetakan
Pencetakan dilakukan
misalnya dengan
menggunakan mesin cetak
tablet merek Rimek,
dengan kecepatan mesin 50
ribu tablet/jam
6. Ruang Sortir
Tablet yang
dihasilkan disortir
oleh petugas dari
bentuk tablet yang
tidak bagus/ pecah
7. Ruang Pengemasan
Upaya Pengelolaan :
Limbah udara di industry 1. Lemari asam dilengkapi dgn
farmasi dihasilkan oleh debu exhaust fan dan cerobong + 6 m
selama produksi, uap lemari dilengkapi dengan absorbent
2. Solvent di ruang coating
asam dilaboratorium, uap digunakan dust collector (wet
solventnproses film coating, system)
dan asap steam boiler, 3. Debu disekitar mesin produksi
generator listrik dipasang penyedot debu dan
dust collector unit
Limbah Padat
a. Obat kadaluarsa
b. Kegiatan produksi meliputi debu bahan formulasi yang
terkumpul dari Dust Collector dan Vaccum Cleaner.
c. Kegiatan laboratorium meliputi sampah medis agar dan
sampel kadaluarsa
d. Kegiatan kantin karyawan berupa kotoran atau sampah
dapur
Upaya Pengelolaan limbah padat di industri kimi Farmasi yaitu
Limbah padat B3 berupa sisa granul,, debu dari dust collector. Limbah
tersebut dimusnahkan dengan double burner incerinator. Dengan
pembakaran ganda, asap sisa pembakaran tidak lagi mengandung
bahan berbahaya yang bisa mencemari udara.
Terdiri dari:
1) Kegiatan produksi meliputi pencucian mesin, alat-alat
produksi, pencucian kemasan, sanitasi kemasan, sanitasi
karyawan produksi.