Anda di halaman 1dari 22

Fitokimia dan Farmakologi

 OLEH
 SARCE MAKABA,SSi,Apt,MKes
 Pengertian dan ruang Lingkup
 Penelitian Fitokimia Obat Tradicional dan
Tumbuhan untuk penemuan Obat obat baru
 Awal perkembangan ilmu
kesehatan(kedokteran dan farmasi)dunia
barat, segala sesuatu yg berkaitan dengan
obat dan penggunaannya disebut “Materia
Medika “ atau bahan obat
 Pedanius Dioscorides 600 obat yg berasal
dari tumbuhan, hewan dan mineral.
 Awal abad 19 materia medika terbagi
menjadi Etnobotani ---farmakognosi,
fitokimia, farmakologi
 Etnobotani farmakognosi --- segala aspek
tentang obat dgn sedikit penekanan pd
mekaisme kerja obat
 Studi yg mempelajari bagaimana suatu
masyarakat dari kebudayaan tertentu
memanfaatkan tumbuhan setempat
 Pemanfatan tumb tsb untuk
makanan,pakaian, peerlindungan,
pengobatan dan upacara keagamaan.
 Kadang disebut fitonutrien dalam arti luas
adalah segala jenis zat kimia atau nutrien yg
diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk
sayuran dan buah-buahan
 Fitokimia biasanya digunakan untuk merujuk
senyawa yg ditemukan pd tumbuhan yg tidak
dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh tapi
memiliki efek yg menguntungkan bagi
kesehatan atau memiliki peran aktif bagi
pencegahan penyakit.
 Akhir Abad ke 19 kimiawan mulai mensistesis
seny organik yg strukturnya semakin
kompleks
 Pharmacology : efek atau mekanisme kerja
obat
 Pharmacognosy : segala informasi yg
berkaitan dgn obat yang berasal dari bahan
alam(tumb,hewan,mineral, mikroorganisme).
 Akhir abad 20
 Pemanfaatan seluruh bagian tumbuhan
secara utuh(herbal) untuk obat oleh
masyarakat awam ―
1. krn ketidak puasan terhadap efektivitas
dan harga obat modern,
2. apresiasi terhadap segala sesuatu yg
berbau natural atau organik
 Sebagian besar industri farmasi ---- pencarian
tumbuhan dgn reputasir(etnomedicine) untuk
digunakan sebagai obat baru/prototip obat
 Teknologi DNA rekombinan/rekayasa
genetik/farmakobioteknologi-transfer materi
genetik dari satu organisme ke organisme
lain -----produk obat secara massal
 Contoh produksi insulin manusia dari E.coli
 Studimengenai sifat fisika, kimia, biokimia
dan biologi obat, bahan obat obat atau
bahan lain yg berpotensi sebagai obat yg
berasal dari alam untuk mencari obat baru yg
berasal dari bahan alam (identifikasi dan
isolasi)
 Studitentang pengetahuan obat dan segala
aspeknya, baik kimiawi maupun fisikanya,
kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya
didalam tubuh dan mencakup beberapa
bagian ilmu yaitu farmakognosi, fitokimia,
biofarmasi, farmakokinetika dan
farmakodinamik, toksikologi dan
farmakoterapi
 Obat asli Indonesia (OAI) adalah bahan atau
ramuan bahan berkhasiat obat yg memiliki
komposisi sepenuhnya atau lebih dari 75%
bobotnya terdiri dari bahan tumbuhan, bahan
hewan, bhn mineral atau sediaan sarian yg
berasal dari alam indonesia
 Obat Tradisional (OT) adalah bahan atau
ramuan bahan yg berupa bahan tumbuhan,
hewan, mineral atau sediaan galenik atau
campuran dari bahan-bahan tersebut yg
secara turun temurun telah digunakan untuk
pengobatan berdasarkan pengalaman.
a. Jamu : OT terdiri dari banyak simplisia
sehingga terkadang muncul senyawa
artefak = zat aktif baru = khsiat baru yg
muncul memberikan efek khusus
b. Fitofarmaka = OT yg hanya terdiri dari 5
macam simplisia dan yg telah dibuktikan
keamanannya dan khasiatnya, bahan
bakunya terdiri dari simplisia atau sediaan
galenik yg telah memenuhi persyaratan.
jamu fitofarmaka

penggunaan Berdsrkan pengalaman Uji farmakologi,


toksikologi dan uji
klinis
khasiat Preventif dan promotif Preventif dan promotif
kuratif

bahan Blm distandarisasi Ssudah standarisai

Kompleksitas bahan Tidak dibatasi Ada batasnya yaitu 5


baku simplisia
 Sebutkan berbagai macam jenis-jenis
fitokimia dalam tumbuhan dan khasiatnya
 Mulai dari makro sampai mikro

 Ditulis tangan
 Utk menghslkan produk Obat asli indonesia
yg aman, bermutu dan berkhasiatantdk
terlepas dari penerapan CPOTB (Cara
Produksi Obat Tradisional yang Baik), mutu
bhn baku(simplisia).
 Analisa kualitatif yg digunakan untuk dpt
simplisia yg baik :
1. Uji organoletis (bau,rasa,warna)
2. Uji makroskopis(kekhususan morfologi)
3. Uji mikroskopis
4. uji histokimia (tujuan untuk mengetahui
berbagai mcm zat yg terdapat dalam
jaringan tanaman menggunakan pereaksi
yg spesifik)
 Analisa Kuantitatif :
1. uji kadar air,
2. Kadar abu,
3. zat kandungan,
4. penentuan bahan organik asing
1. Berdasarkan struktur kimia
2. Berdasarkan aktifitas fisiologi
3. Berdasarkan taksonomi
4. Berdasarkan biogenesis
Pengobatan tradisional yang perlu diperhatikan
adalah :
1. Diagnosisnya
2. Takaran
3. Pembuatannya
4. Cara memakainya
5. waktunya
Depkes RI 1978
PETRIN adalah
A. ilmu atau seni pengobatan yg dilakukan
oleh Pengobat tradisional Indonesia dgn
cara yg tidak bertentangan dengan
kepercayaan kepada Tuhan YME sebagai
upaya penyembuhan, pencegahan penyakit,
pemulihan dan peningkatan kesehatan
jasmani, rohani dan sosial masyarakat.
B. Usaha yg dilakukan untuk mencapai
kesembuhan, pemeliharaan dan
peningkatan taraf kesehatan masyarakat yg
berlandaskan cara berfikir, kaidah atau
ilmu diluar pengobatan ilmu kedokteran
modern, diwariskan secara turun temurun
meliputi :
1. Akupuntur
2. Dukun
3. Ahli kebatinan,
4. tabib,
5. Sinshe
6. dsb
1. Pengobatan tradisional denan ramuan obat
2. Pengobatan tradisinal spritual/kebatinan
3. Pengobatan tradisional dgn menggunakan
alat
4. Pengobatan tradisional yg telah mendapat
pengarahan pemerintah

Anda mungkin juga menyukai