PBL Blok 25 Anemia Pada Kehamilan
PBL Blok 25 Anemia Pada Kehamilan
BY STEVIANY STEZAN
SEORANG PEREMPUAN USIA 18 THN DATANG KE
PUSKESMAS UNTUK MEMERIKSAKAN KEHAMILAN
YANG PERTAMA. PASIEN MERASA MUDAH LELAH,
SERING BERDEBAR2 DAN PUSING
ANAMNESIS & PF
Konsentrasi Hb
Hemodilusi Produksi eritropoetin
Pembentukan SDM
Hipervolemia ANEMIA
lambat
PENGARUH ANEMIA TERHADAP JANIN
• iskemia miokard
• papilledema, peningkatan tekanan intracranial dan gambaran klinis
pseudotumor cerebri yang dapat dikoreksi dengan terapi besi.
PENATALAAKSANAANNON MEDIKA MENTOSA
• Pemberian Suplemen Fe dosis rendah 30 • Pada kehamilan dengan kadar Hb 9-10 gr%
mg masih di anggap ringan sehingga hanya perlu
di perlukan kombinasi 60 mg/hari zat besi dan
• Asam folat 0,4 mg/hari untuk pencegahan 500 mg asam folat peroral sekali sehari.
def. asam folat
• 2. Anemia Sedang
• Mengkonsumsi makanan yang • Pengobatan dapat di mulai dengan preparat
mengandung zat besi ( hati, daging, telur, besi feros 600-1000 mg/hari seperti sulfat
buah, sayuran) ferosus atau glukonas ferosus.
• Ibu yang sedang dalam masa kehamilan rentan sekali menderita anemia
ec besi. Kurangnya intake zat-zat pembentukan darah pada saat
kehamilan juga dapat menyebabkan anemia. Penyakit anemia herediter
yang sudah ada sebelumnya juga akan dapat memperparah anemia pada
ibu hamil. Anemia dapat berakibat buruk bagi proses kehamilan dan juga
untuk perkembangan janin. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan
yang tepat, sesuai dengan jenis dan keparahan anemia yang diderita agar
ibu dan bayi sehat.