Faizatur Rohmah
18700046 / 2018 B
Yang harus kamu tau
tentang Anemia
Kemenkes RI. (2016, November 28). Top Searches on Youtube : Anemia pada Remaja [ Video File ].
Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=IngAzD0rvUE
3
ANEMIA
DEFINISI
(Sukma,2019)
Perbedaan Sel Darah Merah
Normal dengan Tidak
(Kristiana,2011)
Apa yang terjadi jika tubuh
mengalami anemia ?
Jika tubuh
Jika tubuh
mengalami
normal
anemia
Hb kurang sehinggal
Sel-sel tubuh tidak Hb cukup dan akan
mendapat cukup O2 diedarkan ke seluruh
tubuh sehinggal Sel-sel
tubuh mendapat
cukup O2
Gejala anemia
muncul, seperti 5 L
dll
Tubuh yang
Tubuh yang normal
mengalami Anemia
American Sosiety. (2000, Januari 30). Top Searches on Youtube : Anemia [ Video
File ]. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=_ZV5140OykE
Sickle Cell Disease
Academia Adeciencia (2011, Februari 25). Top Searches on Youtube : Sickle Cell
Disease [ Video File ]. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=R4-
c3hUhhyc
Patofisiologi Anemia
(Elizabeth, 2009)
Video Patofisiologi
Khan Academy. (2014, Juni 19). Top Searches on Youtube : Pathofiologi Anemia [
Video File ]. Retrieved from https://www.youtube.com/watch?v=LtlodYLm8fc
FAKTOR PENYEBAB
INTERNAL EKSTERNAL
(Sukma,2019)
TANDA GEJALA
1. 5 L ( Lemah, lelah, letih, lesu, lunglai ) 2. Telapak tangan pucat dan kuning
Parameter Anemia
No Pemeriksaan Nilai Normal Anemia Gizi
1 Hematokrit Dewasa ↓
L = 40-50 %
P = 36-46 %
Anak
1-3 th = 29-40%
4-10th = 31-43%
Bayi baru lahir
31-43%
2 Hemoglobin Dewasa ↓
L = 13,5-18 g/dl
P = 12-16 g/dl
Anak
6bln-1th = 10-15 g/dl
5-14th= 11-16 g/dl
(Gnomio,2017)
14
6 MHC Dewasa ↓
80-98 cuu/fL
Anak
82-92 cuu/fL
(Gnomio,2017)
7 MCH Dewasa ↓
21 - 31pg
Anak
27 -31 pg
8 MCHC Dewasa ↓
27 - 31 pg
Anak
27 - 31 pg
(Gnomio,2017)
Klasifikasi
Morfologi
Etiologi
Etiopathogenesis
(Sukma,2019)
Morfologi 17
NORMOTIK NORMOKROM
UKURAN DAN BENTUK SEL – SEL DARAH MERAH
NORMAL, TETAPI JUMLAH Hb NORMAL & INDIVIDU
MENDERITA ANEMIA.
MIS : ANEMIA PASCA PENDARAHAN AKUT
MAKROSITIK NORMOKROM
UKURAN SEL – SEL DARAH MERAH LEBIH BESAR DARI NORMAL,
TETAPI JUMLAH Hb NORMAL & INDIVIDU MENDERITA ANEMIA.
MIS : ANEMIA DEFESIENSI FOLAT
MIKROSITIK HIPOKROM
UKURAN DAN BENTUK SEL – SEL DARAH MERAH KECIL,
MENGANDUNG HEMOGLOBIN YANG SEDIKIT.
MIS : ANEMIA DEFISIENSI BESI
(Sukma,2019)
Patofisiologi Anemia
Normositik Morfologi
(Wisda,2017)
Patofisiologi Anemia
Makrositik Morfologi
(Wisda,2017)
Patofisiologi Anemia
Mikrositik Hipokromik
(Wisda,2017)
21
ETIOLOGI
ANEMIA HEMOLITIK
(Sukma,2019)
ANEMIA DEFISIENSI
KARENA KEKURANGAN FAKTOR PEMATANGAN
ERITROSIT.
ANEMIA APLASTIK
DISEBABKAN TERHENTINYA PEMBUATAN SEL
DARAH MERAH OLEH SUMSUM TULANG.
(Sukma,2019)
ETIOPATOGENESIS
1. PRODUKSI ERITROSIT MENURUN
Misalnya Kekurangan bahan untuk eritrosit, gangguan
utilisasi, kerusakan jaringan sumsum tulang belakang.
(Sukma,2019)
24
DIAGNOSIS ANEMIA
Data Klinik
Data Laboratorium
(Sukma,2019)
25
DIAGNOSIS
1. DATA KLINIS
A. Keluhan subyektif
1. Merasa lemah, cepat lelah
2. Mata sering berkunang-kunang
3. Sesak nafas
B. Pemeriksaan fisik
1. Conjuctiva anmis, hipertrofi papil
lidah, spooning finger, splenomegali.
(Sukma,2019)
26
2. Data Laboratorium
Hb, PCV, MCV, MCH, MCHC, TIBC.
3. Data konsumsi pangan
diperoleh dari recall konsumsi pangan.
(Sukma,2019)
11/18/2019
27
ANEMIA
Anemia Fe
(Sukma,2019)
ANEMIA B12 & ASAM FOLAT
(Sukma,2019)
(Shella,2018).
Tahap Perkembangan 31
Defisiensi Besi-Anemia
(Tri,2016)
11/18/2019
Tahap Perkembangan
Defisiensi Besi-Anemia
1. Iron Depletion
a. ↓ progresif simpanan besi di hati
b. Hb masih normal tetapi serum feritin mulai ↓
2. Iron-deficient erythropoiesis
a. Simpanan besi semakin ↓ (defisiensi besi tanpa anemia)
b. Hb mulai ↓, tapi masih kisaran normal
c. Supply besi untuk proses erythropoietic mulai ↓
d. ↓ saturation transferin, ↑ reseptor transferin dan eritrosit protoporphyrin
3. Iron-deficiency anemia
a. Simpanan besi semakin kosong/habis
b. ↓ sirkulasi besi
c. Microcytic hypochromic anemia
d. Hb, hematokrit dan sel darah merah↓
(Sukma,2019)
Faktor yang Mempengaruhi 33
(Sukma,2019)
11/18/2019
34
Penanggulangan Kekurangan
Zat Besi
1. Food based approach yakni dengan perbaikan
makanan pangan dan fortifikasi pangan.
2. Penggunaan garam sebagai pangan tunggangan
pada fortifikasi iodium telah dilakukan secara
nasional dan terbukti berhasil menanggulangi
defisiensi iodium.
3. Suplementasi zat besi
(Sukma,2019)
11/18/2019
35
(Sukma,2019)
11/18/2019
CACING PENYEBAB ANEMIA
36
(Sukma,2019)
11/18/2019
37
(Sukma,2019)
11/18/2019
39
(Sukma,2019)
11/18/2019
40
Siklus Hidup
(Sukma,2019)
11/18/2019
Akibat Anemia
1. Bagi bayi dan anak (0-9 tahun)
a. Gangguan perkembangan motorik dan koordinasi.
b. Gangguan perkembangan dan kemampuan belajar.
c. Gangguan pada psikologis dan perilaku
2. Remaja (10-19 tahun)
a. Gangguan kemampuan belajar
b. ↓ kemampuan bekerja dan aktivitas fisik
c. Terganggunya sistem pertahanan tubuh dalam
melawan penyakit infeksi
(Masrizal,2007)
3. Orang dewasa pria dan wanita
a) ↓ kerja fisik dan pendapatan.
b) ↓ Penurunan daya tahan terhadap keletihan
4. Wanita hamil
a. ↑ angka kesakitan dan kematian ibu
b. ↑ angka kesakitan dan kematian janin
c. ↑ resiko janin dengan berat badan lahir rendah
(Marizal,2007)
TINDAKAN PENCEGAHAB 43
Kondisi PREVENTIF
Kekurangan B12 & 1. Menjaga kesehatan saluran pencernaan salah satunya
Folat dengan cara mengkonsumsi makanan berserat tinggi
(sayuran & buah buahan)
2. Bila sudah terserang, pengobatannya harus adekuat
(Sukma,2019)
11/18/2019
DAFTAR PUSTAKA
Sahadewa, Sukma. 2019. Buku Ajar Masalah Gizi. Surabaya : Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Hand Out Dosen Ilmu Gizi. 2019. Fakultas Kedokteran Wijaya Kusuma
Surabaya.
Masrizal. 2007. Anemia Defisiensi Zat Besi. Bali : Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana.
Ratnaningsih, Tri. 2016. Pemeriksaan Laboratorium Mineral. Yogyakarta :
Fakultas Kedokteran Universitas Gadja Mada.
Putri, Hilda. 2016. Anemia. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya.
Shella. 2018. Anemia Defisiensi Zat Besi. Malang : Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya.
Wisda. 2017. Anemia pada Remaja. Jakarta : PT. Indeks .
Kemenkes RI. (2016, November 28). Top Searches on
Youtube : Anemia pada Remaja [ Video File ]. Retrieved
from https://www.youtube.com/watch?v=IngAzD0rvUE .
Khan Academy. (2014, Juni 19). Top Searches on Youtube :
Pathofiologi Anemia [ Video File ]. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=LtlodYLm8fc.
Elizabeth, J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC.
Khan Academy. (2014, Juni 19). Top Searches on Youtube :
Pathofiologi Anemia [ Video File ]. Retrieved from
https://www.youtube.com/watch?v=LtlodYLm8fc
TERIMAKASIH YAH