Anda di halaman 1dari 9

Konsep Medis

HIV/AIDS

Disusun Oleh :

Kelompok 1
Definisi

Acquired Immune Deficiency


Syndrome (AIDS) adalah
sekumpulan gejala dan infeksi atau
sindrom yang timbul karena
rusaknya sistem kekebalan tubuh
manusia akibat infeksi virus HIV
Etiologi

HIV yang dahulu disebut virus limfotrofik sel


T manusia tipe III (HTLV-III) atau virus
limfadenapati (LAV), adalah suatu retrovirus
manusia sitopatik dari famili lentivirus.
Retrovirus mengubah asam ribonukleatnya
(RNA) menjadi asam deoksiribonukleat
(DNA) setelah masuk ke dalam sel pejamu.
HIV -1 dan HIV-2 adalah lentivirus sitopatik,
dengan HIV-1 menjadi penyebab utama AIDS
diseluruh dunia.
Patofisiologi
Penyakit AIDS disebabkan oleh Virus HIV.
Masa inkubasi AIDS diperkirakan antara 10
minggu sampai 10 tahun. Diperkirakan
sekitar 50% orang yang terinfeksi HIV akan
menunjukan gejala AIDS dalam 5 tahun
pertama, dan mencapai 70% dalam sepuluh
tahun akan mendapat AIDS. Berbeda dengan
virus lain yang menyerang sel target dalam
waktu singkat, virus HIVmenyerang sel target
dalam jangka waktu lama. Supaya terjadi
infeksi, virus harus masuk ke dalam sel, dalam
hal ini sel darah putih yang disebut limfosit.
MAnifestasi Klinis Penyakit HIV/AIDS

 Fase 1 : Terinfeksi HIV


 Fase 2 : Gejala-gejala mulai terlihat
 Fase 3 : Penyakit AIDS
 Fase 4 : Penderita Meninggal karena salah
satu Penyakit
Pemeriksaan
Diagnostik
 Tes Laboratorium
a. Serologis
b. Darah
c. Neurologis
d. Tes Lainnya
Penatalaksanaan

Penatalaksanaan untuk kasus HIV (human


immunodeficiency virus) adalah dengan
memberikan terapi antiretroviral (ARV) yang
berfungsi untuk mencegah sistem imun semakin
berkurang yang berisiko mempermudah timbulnya
infeksi oportunistik. Hingga kini, belum terdapat
penatalaksanaan yang bersifat kuratif untuk
menangani infeksi HIV. Walau demikian, terdapat
penatalaksanaan HIV yang diberikan seumur hidup
dan bertujuan untuk mengurangi aktivitas HIV
dalam tubuh penderita sehingga memberi
kesempatan bagi sistem imun, terutama CD4
untuk dapat diproduksi dalam jumlah yang normal.
Komplikasi

Adapun komplikasi kien dengan HIV/AIDS


(Arif Mansjoer, 2000 ) antara lain :
1. Pneumonia pneumocystis (PCP)
2. Tuberculosis (TBC)
3. Esofagitis
4. Diare
5. Toksoplasmositis
6. Leukoensefalopati multifocal prigesif
7. Sarcoma Kaposi
8. Kanker getah bening
9. Kanker leher rahim (pada wanita yang
terkena HIV).
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai