PROPOSAL
OLEH :
NPM : 1420117125
MALUKU HUSADA
KAIRATU
2020
ABSTRAK
Meningkatnya derajat kesehatan yang baik tidak terlepas dari peran keluarga.
Salah satu tugas keluarga dalam perawatan kesehatan anggota keluarga adalah
keluarga mampu dalam memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Keluarga yang
memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan dengan baik akan menurunkan angka
kesakitan ataupun kematian namun jika keluarga tidak memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan dengan baik maka angka kesakitan dan kematian semakin
meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahuifaktor-faktor yang
berhubungan dengan kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Uwen Pantai. Desain penelitian ini
menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional.
Dengan hasil penelitian yang dilakukan pada 94 responden yang diteliti, didapatkan
responden yang pengetahuan baik sebagian besar menggunakan fasilitas kesehatan
sebanyak 24 orang (70,6%) sedangkan responden yang pengetahuan kurang baik
sebagain besar tidak menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 51 orang
(85,0%). Responden yang bekerja sebagian besar menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan sebanyak 30 orang (62,5%) sedangkan responden yang tidak bekerja
sebagian besar tidak menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 43 orang
(93,5%). Responden yang motivasi positif semuanya menggunakan fasilitas
pelayanan kesehatan sebanyak 30 orang (100%) dan responden yang motivasi negatif
semuanya tidak menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 61 orang
(100%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan
antara pengetahuan, pekerjaan dan motivasi dengan kemampuan keluarga dalam
menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Uwen
Pantai, dengan hasil uji Chi Square masing-masing p=0,000 artinya nilai p<0,05.
Dari penelitian ini disarankan dapat bermanfaat sebagai informasi dan bahan acuan
untuk mengkaji bagaimana meningkatkan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan
di Wilayah Kerja Puskesmas Uwen Pantai.
2
ABSTRACT
Marice Maran, 2020. Factors Related to Family's Ability in Using Health Service
Facilities on the Working Area of Uwen Pantai Health Center, East Taniwel
District. (Supervised by Sintia R. Maelissa, Mevi Lilipory).
Families who make good use of health care facilities will reduce morbidity or
even death rate. However, if the family does not use health care facilities properly,
the morbidity and mortality rate will gradually increase. The purpose of this study is
to determine factors related to the ability of families to use health care facilities in the
work area of the Uwen Pantai Health Center. The design of this study is analytic
survey research with cross sectionalapproach. With the results of research conducted
on 94 respondents studied, it was found that 24 respondents (70.6%) who had good
knowledge mostly used health facilities while 51 respondents (85.0%) who lacked of
knowledge were mostly not using health service facilities. 30 respondents (62.5%)
who work mostly use health care facilities while 43 respondents (93.5%) who do not
work mostly do not use health service facilities. 30 respondents (100%) who were
positively motivated all used health care facilities and 61 respondents (100%) who
were negatively motivated all did not use health care facilities. Thus it can be
concluded that there is a significant relationship between knowledge, work and
motivation with the ability of families to use health care facilities in the Work Area of
the Uwen Pantai Health Center, with the Chi Square test results of each p = 0,000
meaning a value of p <0.05. From this research it is suggested that it can be useful as
information and reference material to study on how to increase the utilization of
health service facilities in the Work Area of the Uwen Pantai Health Center.
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi ini dengan baik. Dengan
mengucap rasa syukur akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemampuan Keluarga Dalam
Menggunakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas
Uwen Pantai Kecamatan Taniwel Timur”. untuk memenuhui tugas metedologi
penelitian.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
penyelesaian skripsi ini tidak akan selesai. Penulis menyadari begitu banyak
rintangan yang menyertai dalam pembuatan skripsi ini karena keterbatasan penulis
sebagai manusia, penulis yakin kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT. Oleh
karena itu, penulis mohon maaf apabila dalam pembuatan karya ilmiah ini terdapat
kesalahan dan kekurangan. Kritik dan saran yang membangun selalu penulis
harapkan dalam penyempurnaan penulisan skripsi selanjutnya. Penulis mengharapkan
semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca
pada umumnya.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
ABSTRAK.................................................................................................................viii
ABSTRCAT...............................................................................................................ix
KATA PENGANTAR...............................................................................................v
DAFTAR ISI..............................................................................................................x
DAFTAR TABEL......................................................................................................xii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................xiv
DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………………...xv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................8
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................8
D. Manfaat Penelitian.........................................................................................9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................11
iii
E. Hipotesis Penelitian........................................................................................44
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................45
A. Rancangan Penelitian.....................................................................................45
B. Lokasi dan Waktu Penelitian.........................................................................45
C. Populasi dan Sampel......................................................................................45
D. Variabel Penelitian.........................................................................................47
E. Definisi Operasional.......................................................................................48
F. Instrumen Penelitian.......................................................................................49
G. Pengumpulan Data.........................................................................................54
H. Pengolahan Data.............................................................................................55
I. Analisa Data...................................................................................................56
J. Etika Penelitian..............................................................................................56
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................58
A. Hasil Penelitian..............................................................................................58
B. Pembahasan....................................................................................................66
BAB V PENUTUP....................................................................................................75
A. Kesimpulan ...................................................................................................75
B. Saran...............................................................................................................76
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR TABEL
Halaman
v
Wilayah Kerja Puskesmas Uwen Pantai Kecamatan Taniwel
Timur 63
Timur 64
Timur 65
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hanya oleh per orang tetapi juga oleh keluarga, kelompok bahkan masyarakat.
1
Di Indonesia secara umum fasilitas pelayanan kesehatan dibagi menjadi
dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang
berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling
akan menurunkan angka kesakitan ataupun kematian. Namun jika keluarga tidak
2
Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan penggunaan fasilitas
pelayanan yang disediakan baik dalam bentuk rawat jalan, rawat inap, kunjungan
rumah oleh petugas kesehatan ataupun bentuk kegiatan lain dari pemanfaatan
India adalah 60,4 juta orang. Di China sebanyak 98,5 juta orang yang
sebesar 38,4 juta orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan masih kurang.
masyarakat, faktor penguat (reinforcing factors) seperti: sikap dan perilaku tokoh
masyarakat, perilaku petugas kesehatan dan faktor kebutuhan. Selain itu, faktor-
3
di puskesmas adalah nilai atau kepercayaan yang dimiliki oleh masyarakat
sudah terdapat berbagai tempat pelayanan kesehatan ataupun tempat berobat dari
mulai bidan desa, posyandu, puskesmas pembantu, puskesmas, klinik dokter dan
memiliki hak ataupun kebebasan untuk sarana berobat mereka, yang mana
disesuaikan dengan keadaan ekonomi dan kebutuhan mereka sendiri. Hal ini
Hasil atau perubahan perilaku dengan cara ini memakan waktu lama, tetapi
4
beranggapan bahwa jikalau pergi ke puskesmas membutuhkan biaya (baik ongkos
dan biaya berobat), sementara tidak memiliki uang yang cukup (Elita, 2013).
0,009.
2019 di Puskesmas Uwen Pantai. Puskesmas ini merupakan salah satu puskesmas
yang terletak di Desa Uwen Pantai Kecamatan Taniwel Timur, Kabupaten Seram
Bagian Barat. Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Uwen Pantai ialah
sebanyak 6.824 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.614 kepala
orang, sarjana kesehatan masyarakat sebanyak 1 orang dan tenaga non kesehatan
sebanyak 2 orang.
5
dimana 1 pustu terletak di desa Sohuwe dan 1 terletak di desa Sukaraja. Adapun
2017 sebesar 3.171 jiwa. Dan pada tahun 2018 jumlah kunjungan sebesar 3.455
jiwa. Sedangkan pada tahun 2019 jumlah kunjungan sebesar 3.350 jiwa.
adalah pertama konsumsi alkohol yang tinggi mulai dari remaja hingga lansia,
kedua ibu hamil menolak melakukan imunisasi TT. Salah satu faktor yang
imunisasi. Ketika persalinan ditolong oleh dukun bersalin di rumah. Ibu dan
keluarga dalam memilih penolong persalinan masih sangat rendah. Hal ini
melakukan persalinan yang sehat dan aman oleh tenaga kesehatan, jauhnya jarak
6
tempuh dan lingkungan. Bayi balita tidak rutin dibawa untuk mengikuti
imunisasi. Jumlah bayi balita di wilayah kerja Puskesmas Uwen Pantai sebanyak
Jumlah kunjungan yang rendah ini tidak lepas dari peran keluarga yang
imunisasi dasar pada bayi balita mereka karena pengetahuan tentang kesehatan
kurang serta kurangnya dukungan dari keluarga. Posyandu bayi balita diadakan
setiap satu bulan sekali. Kelima lansia juga tidak rutin dibawa untuk mengikuti
sebanyak 900 orang, yang aktif mengikuti posyandu lansia sebulan terakhir
sebanyak 450 orang. Banyak lansia beranggapan bahwa posyandu lansia hanya
mereka yang sakit dan perlu pengobatan saja. Kendala yang dihadapi lansia dalam
manfaat posyandu, jarak rumah dengan posyandu lansia terlalu jauh serta
mengikuti kegiatan posyandu. Posyandu lansia diadakan setiap satu bulan sekali.
dari hasil pertanian. Sehingga terkadang tidak memiliki biaya untuk pengobatan
7
kesehatan itu sendiri. Masih ada masyarakat memanfaatkan pengobatan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini, terdapat tujuan umum dan tujuan khusus sebagai
berikut:
1. Tujuan Umum
8
2. Tujuan Khusus
Uwen Pantai.
Uwen Pantai.
Uwen Pantai.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
9
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Masyarakat
b. Bagi Puskesmas
10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Keluarga
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung
hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam
(Friedman, 2014).
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di
sekumpulan orang yang tinggal satu rumah yang terikat oleh ikatan
2. Bentuk Keluarga
Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari suami, istri serta anak
kandung.
11
b. Keluarga besar (extended family)
Kelurga besar adalah keluarga yang disamping terdiri dari suami, istri dan
anak-anak kandung, juga terdiri dari sanak saudara lainnya baik menurut
garis ventrikel (ibu, bapak, kakek, nenek, mantu, cucu, cicit) ataupun
menurut garis horizontal (kakak, adik, ipar) yang dapat berasal dari pihak
Keluarga campuran adalah keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak-
Keluarga menurut hukum umum adalah keluarga yang terdiri dari pria dan
wanita yang tidak terikat dalam perkawinan sah serta anak-anak mereka
Keluarga orang tua tunggal adalah keluarga yang terdiri dari pria dan
wanita, mungkin karena telah bercerai, ditinggal mati atau mungkin tidak
Keluarga hidup bersama adalah keluarga yang terdiri dari pria, wanita dan
anak-anak yang tinggal bersama, berbagi hak dan tanggung jawab serta
12
g. Keluarga serial (serial family)
Keluarga serial adalah keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang
telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi kemudian bercerai
keluarga.
Keluarga tinggal bersama adalah keluarga yang terdiri dari pria dan wanita
3. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
13
b. Fungsi sosialisasi
adanya ‘interaksi sosial dan pembelajaran peran sosial. Fungsi ini melatih
c. Fungsi reproduksi
daya manusia. Maka dengan ikatan suatu perkawinan yang sah, selain
d. Fungsi ekonomi
14
yang dapat melaksanakana tugas kesehatan berarti sanggup menyelesaikan
masalah kesehatan.
segala sesuatu tidak akan berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh
kekuatan sumber daya dan dana keluarga habis. Orang tua perlu mengenal
bagi keluarga. Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk
15
keterbatasan dapat meminta bantuan kepada orang di lingkungan sekitar
keluarga.
dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu
yang bersifat mendukung anggota keluarga yang sakit. Dengan kata lain
perlu adanya sesuatu kecocokan yang baik antara kebutuhan keluarga dan
16
B. Tinjauan Umum Tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2016).
2013) adalah:
a. Pelayanan Kedokteran
mandiri.
17
b. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
18
Jenis fasilitas pelayanan kesehatan antara lain : dokter spesialis atau
atau yang setara, rumah sakit umum dan rumah sakit khusus.
terdiri dari :
1) Preventif primer
2) Preventif sekunder
19
c. Kuratif (penyembuhan penyakit)
fungsi normal setelah mengalami sakit fisik atau mental atau cedera.
kesehatan.
d. Kebudayaan (Culture)
20
5. Syarat Pelayanan Kesehatan
dibutuhkan.
kepercayaan masyarakat.
c. Mudah dicapai
d. Mudah dijangkau
Dari sudut biaya untuk mewujudkan keadaan yang harus dapat diupayakan
masyarakat.
e. Bermutu
21
pelayanan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Sedangkan
22
7. Puskesmas Sebagai Fasilitas Pelayanan kesehatan
tahun 2014 Pasal 2 yang mana tujuan tersebut Untuk mewujudkan masyarakat
dan masyarakat.
23
puskesmas terkait pembangunan kesehatan adalah mengutamakan
tenaga non kesehatan yang jenis dan jumlahnya dihitung berdasarkan analisis
24
diselenggarakan, jumlah penduduk dan persebarannya, karakteristik wilayah
1. Pengetahuan
a. Pengertian Pengetahuan
b. Tingkat Pengetahuan
25
1) Tahu (Know)
dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu
2) Memahami (Comprehension)
3) Aplikasi (Aplication)
4) Analisis (Analysis)
5) Evaluasi
26
c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan
1) Pendidikan
untuk mendapatkan informasi, baik dari orang lain maupun dari media
formal, akan tetapi juga dapat diperoleh pada pendidikan non formal.
aspek yaitu aspek positif dan negatif. Kedua aspek inilah yang
27
Semakin banyak aspek positif dari objek yang diketahui, akan
2) Media massa/informasi
28
3) Sosial budaya dan ekonomi
seseorang.
4) Lingkungan
5) Pengalaman
29
kemampuan mengambil keputusan yang merupakan manifestasi dari
keterpaduan menalar secara ilmiah dan etik yang bertolak dari masalah
6) Usia
membaik. Pada usia madya, individu akan lebih berperan aktif dalam
selain itu orang usia madya akan lebih banyak menggunakan waktu
ini.
7) Keyakinan
negatif.
30
d. Cara Memperoleh Pengetahuan
Melalui cara coba-coba atau dengan kata yang lebih dikenal “trial
lain.
31
Dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh
lalu.
Cara ini disebut “metode penelitian ilmiah”, atau lebih popular disebut
yang diamati.
a) Segala sesuatu yang positif, yakni gejala yang muncul pada saat
dilakukan pengamatan.
32
e. Pengukuran Tingkat Pengetahuan
pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan
sebagai berikut :
2. Pekerjaan
yaitu:
33
menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang
b. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar, adalah bekerja atau
yang dibayar.
baik berupa uang maupun barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan
bukan usaha rumah tangga atas dasar balas jasa dengan menerima upah
atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem
34
tanaman pangan, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan dan
3. Motivasi
a. Pengertian Motivasi
berperilaku.
35
Berdasarkan defenisi para ahli diatas maka dapat disimpulkan
bahwa motivasi adalah dorongan yang muncul dalam diri seseorang untuk
kebutuhan.
b. Tujuan Motivasi
c. Fungsi Motivasi
diinginkan.
3) Menyeleksi perbuatan
36
d. Ciri-Ciri motivasi
e. Jenis-Jenis Motivasi
37
f. Unsur-Unsur Motivasi
rangsangan baik dari dalam maupun dari luar, motivasi seringkali ditandai
unsur motivasi berasal dari dalam diri seseorang yaitu berupa keadaan
yang tidak puas atau ketegangan psikologis ini bisa timbul oleh karena
macam kebutuhan lainnya dan motivasi berasal dari luar yaitu tujuan yang
ingin dicapai oleh seseorang, tujuan itu sendiri berada diluar diri seseorang
berasal dari dalam diri manusia yang biasanya timbul dari perilaku yang
dari luar yang merupakan pengaruh dari orang lain atau lingkungan.
g. Teori Motivasi
1) Teori Hedonisme
38
Hedone adalah bahasa yunani yang berarti kesukaan, kesenangan, atau
2) Teori naluri
dorongan nafsu pokok, yang dalam hal ini disebut juga dengan naluri
39
Teori ini berpandangan bahwa tindakan atau perilaku manusia tidak
hanya suatu dorongan kekuatan yang luas terhadap suatu arah yang
berdasarkan atas daya pendorong, yaitu atas naluri dan juga reaksi
5) Teori kebutuhan
40
kelima tingkatan kebutuhan pokok yang dimaksud adalah : a)
seseorang yaitu :
1) Faktor intern (internal) berasal dari dalam diri individu, terdiri dari:
a) Pembawaan individu
b) Tingkat pendidikan
2) Faktor ekstern (eksternal) yang berasal dari luar diri individu, terdiri
dari :
a) Lingkungan kerja
i. Pengukuran Motivasi
1) Tes proyektif
41
Salah satu teknik proyektif yang banyak dikenal adalah Thematic
2) Kuesioner
3) Observasi perilaku
42
1) Sikap positif : jika jawaban responden lebih besar sama dengan
mean/median
(Azwar A. , 2015).
D. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini dapat digambarkan seperti gambar di bawah
ini:
Pengetahuan
Kemampuan Keluarga
Pekerjaan Menggunakan
Fasilitas Kesehatan
Motivasi
Keterangan gambar :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
: Hubungan
E. Hipotesis Penelitian
43
Hipotesis adalah suatu asumsi tentang hubungan dua atau lebih variabel
BAB IV
44
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
2. Sampel
45
tujuan pengambilan sampel sebanyak jumlah tertentu yang dianggap dapat
n= N
1+ N (d)2
n= 1.614
1 + 1.614 (0,1)2
n = 1.614
1 + 16,14
n = 1.614
17,14
n = 94,16 = 94 Responden
Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besar populasi
a) Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria umum subjek penelitian dari suatu populasi
target yang terjangkau dan akan diteliti kriteria inklusi pada sampel
46
3) Berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Uwen Pantai
kooperatif.
b) Kriteria eksklusi
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah karakteristik atau ciri yang dimiliki oleh subjek dan
a. Variabel Dependen
Variabel Dependen (terikat) adalah variabel yang timbul dan dapat dipengaruhi
b. Variabel Independen
E. Defenisi Operasional
47
Defenisi operasional adalah pembatasan ruang lingkup atau pengertian
48
Pelayanan terakhir dengan : jika skor < 50
Kesehatan memanfaatkan
fasilitas
pelayanan
kesehatan
dalam rangka
memperoleh
kesembuhan
saat sakit.
F. Instrumen Penelitian
daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh
Alat pengumpul data atau instrument yang digunakan dalam penelitian ini
1. Instrument A
demografi responden yang dibuat sendiri oleh peneliti yang terdiri dari 6
pertanyaan dari nomor 1 sampai dengan 5 yang meliputi : nama, umur, jenis
dengan mengisi atau memberi tanda check pada isian yang tersedia.
49
Kuesioner ini terdiri dari 10 pertanyaan tentang pengetahuan mengenai
b. Jumlah pilihan : 2
Cukup : 56-75%
Kurang : <55%.
Kurang : 0-5.
50
3. Kuesioner C (Kuesioner Motivasi)
= 4 × 10 = 40 100% = 100%
= 1 × 10 = 10 100% = 25%
51
= 100% - 25%
= 75%
= 75% ÷ 2
= 37,5%
NO/HU = STT – I
= 100% - 37,5%
jawaban yaitu “ya dan tidak”. Nilai 1 jawab ya dan nilai 0 jawab tidak.
Puskesmas Nania Kecamatan Baguala Kota Ambon Tahun 2017 dan Faktor-
52
Tahun 2017.Kuesioner ini telah diuji validitasnya.Adapun cara menghitung
=0×7=0 100% = 0%
= 100% - 0%
= 100%
= 100% ÷ 2
= 50%
NO/HU = STT – I
= 100% - 50%
= 50%
53
G. Pengumpulan Data
1. Data primer
Data primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh
dari tangan pertama oleh peneliti yag berkaitan dengan variabel minat untuk
kelompok fokus, internet juga dapat menjadi sumber data primer jika
Data primer ialah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data
ini tidak tersedia dalam bentuk terkompilasi ataupun dalam bentuk file-file.
Data ini harus dicari melalui narasumber atau dalam istilah teknisnya
responden, yaitu orang yang kita jadikan objek penelitian atau orang yang kita
2014).
2. Data sekunder
dikumpulkan dari sumber yang telah ada. Sumber data sekunder adalah
54
Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data Data sekunder ini merupakan data yang sifatnya
H. Pengolahan Data
1. Editing
2. Coding
jawaban.
3. Tabulation
data tersebut menurut sifat-sifat yang dimiliki. Dimana tabel tersebut dapat
4. Entry
55
I. Analisa Data
1. Analisa Univariat
persentase.
2. Analisa Bivariat
Sedangkan jika distribusi data ditemukan terdistribusi tidak normal maka uji
alternatif yang digunakan adalah uji fisher exact test. Dasar pengambilan
J. Etika Penelitian
rekomendasi dari institusi untuk pihak lain dengan cara mengajukan permohonan
izin kepada institusi lembaga tempat penelitian yang diajukan oleh peneliti.
56
1. Persetujuan (Informed Consent)
tidak mencantumkan nama responden tetapi pada lembar tersebut diberi kode.
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
57
BAB V
A. Hasil Penelitian
geografis luas wilayah ± 7000 km2 dengan batas-batas wilayah sebagai berikut
2. Analisa Univariat
responden yaitu umur, jenis kelamin dan pendidikan terakhir. Pada penelitian
58
a. Karakteristik Responden
1) Umur
2) Jenis Kelamin
59
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan
3) Pendidikan Terakhir
4. Variabel Penelitian
1) Pengetahuan
60
Sumber : Data Primer, 2020
2) Pekerjaan
3) Motivasi
61
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa distribusi responden berdasarkan
Kesehatan
tabel 4.7.
3. Analisa Bivariat
62
Pantai dengan menggunakan uji Chi Square dengan nilai p < 0,05, dapat
63
pelayanan kesehatan dan masyarakat yang pengetahuan kurang baik,
Hal ini didukung dengan hasil uji statistik yang menggunakan uji
64
(37,5%). Sedangkan responden yang tidak bekerja dan tidak menggunakan
Hal ini didukung dengan hasil uji statistik yang menggunakan uji
65
Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa dari 94 responden yang
Hal ini didukung dengan hasil uji statistik yang menggunakan uji
B. Pembahasan
66
baik sebanyak 60 orang, sebagian besar tidak menggunakan fasilitas
0,05 (p = 0,000) yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara
67
memiliki relevansi terhadap pengetahuan seseorang, sehingga hal tersebut
68
tempat untuk memeriksakan kondisi kesehatannya dan keluarga.
di rumah.
diikuti SMP dan yang paling sedikit adalah perguruan tinggi. Sehingga
69
yang dapat diperoleh dari pelayanan kesehatan di puskesmas dan
sebanyak 43 orang.
0,05 (p = 0,000) yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara
70
bekerja, disebabkan karena disamping pengetahuannya yang lebih tinggi
pelayanan kesehatan lain yang buka sore atau diluar jam kerja mereka.
kesehatan.
Hal ini didukung oleh peneitian Indra Karana, dkk (2017), hasil
antara responden yang tidak bekerja dan responden yang bekerja dalam
71
Hasil penelitian ini terdapat kesenjangan yang ditemukan, yakni
dalam hal ini Puskesmas sangat jauh dari tempat tinggal responden
dalam hal ini perawat dan bidan untuk menangani masalah kesehatan.
72
permintaan akan pemeliharaan kesehatan, terutama dalam hal pelayanan
lebih tinggi juga karena mereka lebih mandiri secara ekonomi sehingga
sore atau diluar jam kerja mereka. Sedangkan masyarakat yang tidak
73
3. Hubungan Motivasi dengan Kemampuan Keluarga Dalam
0,05 (p = 0,000) yang berarti bahwa ada hubungan yang signifikan antara
Hasil penelitain ini sejalan dengan teori Hasbi (2013) pada saat
74
Hal ini didukung oleh peneitian Sonta Imelda (2017) hasil
motivasi hanya 36 responden yaitu 40%. Dari hasil uji chi square
dapat dilihat dari nilai OR sebesar 1,648, hal ini berarti ibu motivasi
fasilitas kesehatan.
didapat melalui orang lain dan diri sendiri. Dalam pemanfaatan fasilitas
terutama dari pihak tenaga kesehatan dan adanya pemulihan yang terjadi
layanan fasilitas kesehatan. Selain motivasi yang didapat dari orang lain,
motivasi dari diri sendiri juga merupakan hal yang terutama untuk
Dilihat dari tingkat pendidikan responden sebagian besar SMA dan SMP,
75
maka terlihat jelas bahwa pengetahuan yang dimiliki juga kurang baik
kesehatan mereka. Disamping itu mereka juga tidak bisa setuju atau
tersebut.
76
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Wilayah Kerja Puskesmas Uwen Pantai.. Dengan hasil uji Chi Square
Puskesmas Uwen Pantai.. Dengan hasil uji Chi Square didapat nilai
Puskesmas Uwen Pantai. Dengan hasil uji Chi Square didapat nilai
77
B. Saran
sebagai berikut:
1. Bagi Masyarakat
yang sakit.
2. Bagi Puskesmas
yang baik dan biaya yang dapat dijangkau dan juga fasilitas jaminan
78
DAFTAR PUSTAKA
79
Indra Karana. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengambilan
Keputusan Keluarga Dalam Pemanfaatan Puskesmas Kelurahan Pasir Kaliki.
Jurnal Kesehatan Prima Vol 12, No 2.
Indriaty. (2015). Analisis Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa Puskesmas
Terhadap Kepuasaan Pasien. Skripsi. Fakultas Kesehatan: Universitas
Diponegoro.
Kemenkes, RI. (2014). Permenkes RI No 75 Tahun 2014 tentang puskesmas. Jakarta :
Depkes RI.
Kemenkes, RI. (2015). Buku Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan. Jakarta : Kemenkes.
Muninjaya, A. (2016). Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan . Jakarta : EGC.
Napirah, R. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Tambarana kecamatan Poso Pesisir
Utara kabupaten Poso. Fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas
Tadulako.
Narimawati, U. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Teori dan
Aplikasi . Bandung : Agung Media .
Ni Putu S. Fratika. 2013. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dan Sikap
Masyarakat Kelurahan Imandi Dengan Tindakan Pemanfaatan Puskesmas
Imandi.
Notoatmodjo, S. (2012). Teori Pengetahuan Praktis edisi 4. Jakarta : Salemba
Medika.
Notoatmodjo, S. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan . Jakarta : Rineka Cipta.
Nototmodjo, S. (2016). Teori Pengetahuan Praktis Edisi 4. Jakarta : Salemba
Medika.
Nursalam. (2014). Metode Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis edisi 3.
Jakarta : Salemba Medika.
Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan
Professional edisi 5. Jakarta: Salemba Medika.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013
TentangKriteria Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terpencil, Sangat Terpencil,
Dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang Tidak Diminati
80
Prasetyawati, A. E. (2015). Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Kebidanan Holistik.
Yogjakarta: Nuha Medika.
Profil Puskesmas Uwen Pantai Tahun 2019 kecamatan Taniwel Timur.
Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Daerah. Jakarta: Menteri Kesehatan RI.
Roy Weku, J. R. (2013). Faktor-Faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan
pelayanan kesehatan di puskesmas Kema kecamatan Kema Kabupaten
Minahasa Utara. fakultas kesehatan masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Manado.
Rumengan, D.S, Umbon & Kandou, J. M. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta BPJS Kesehatan di
Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado. Fakustas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Manado.JIKMU Vol. 5
No.1.
Sardiman, A. (2017). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : CV
Rajawali Pers.
Sekaran, U. (2014). Metodologi Penelitian untuk Bisnis Buku I Edisi 4. Jakarta :
Salemba Medika.
Setiadi. (2015). Konsep Dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogjakarta: Graha Ilmu.
Sonta Imelda. 2017. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu
Bersalin Dalam Pemanfaatan Bpjs Di Puskesmas Tenayan Raya. Jurnal
Endurance Vol 3 No 1.
Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Surajiyo. (2017). Teori Pengetahuan (Epistimologi), diakses 2 Agustus 2018.
Tombi. (2012). Hubungan Antara Karakteristik Masyarakat Kelurahan Sindulang I
Dengan Pemanfaatan Puskesmas Tuminting . Manado: Universitas Sam
Ratulangi.
Tombi, H. (2015). Hubungan antara karakteristik masyarakat kelurahan Sindulangi
dengan pemanfaatan puskesmas Tuminting. relationship between.
Walgito, B. (2014). Pengantar Psikologi Umum . Jakarta : Andi.
Wibowo. (2016). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press.
Wulandari, C. (2016). Faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan
kesehatan di UPTD puskesmas langgara kecamatan wawoni barat kabupaten
81
konawe kepulauan. Fakultas kesehatan masyarakat universitas halu
oleo.email:citrawulandari15@yahoo.com.
Yusniar, S., Ashari. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan
Pelayanan Puskesmas Liu Di Desa Bila Kecamatan Sabbangparu Kabupaten
Wajo.
82