PENYULUHAN

DIARE

Melasthyn Sagabulang 3351171515

Risma Fitriani 3351171536
Dena Nurbani Azhar 3351171537
Anggela H. Purnama 3351171546
Anggita Risna Putri 3351171567
Apa itu diare?
Diare adalah suatu kondisi dimana seseorang
buang air besar dengan konsistensi lembek
atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan
frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali
atau lebih) dalam satu hari.
Apa penyebab diare?

infeksi (bakteri,
virus atau Alergi Keracunan
infestasi parasit)

Malabsorbsi Imunodefisiensi
Apa saja jenis-jenis Diare ?

• diare yang
Diare berlangsung <14
Akut hari

• diare yang
Diare berlangsung >14
Kronik hari
 Klasifikasi diare, derajat
dehidrasi dan derajat terapi

Rencana Rencana Rencana

Terapi A Terapi B Terapi C
 Bagaimana cara melakukan pencegahan
Diare yang benar dan efektif untuk anak?

Memberikan ASI
eksklusif selama 6 Membuang tinja Memberikan
bln Dan diteruskan bayi dengan benar imunisasi campak
s/d 2 tahun

Memberikan
Makanan Buang air besar di
pendamping ASI jamban
Sesuai umur

Mencuci tangan
Memberikan air dgn air dan sabun
minum yang bersih sebelum makan
dan sudah dimasak dan sesudah buang
air besar
Rencana terapi A
Berikan cairan • ASI, air sayur, air tajin, air matang,
Lebih banyak oralit

• Diberikan selama 10 hari berturut-turut

Beri Obat Zinc • Umur <6 bulan diberi 10 mg/hari
• Umur > 6 bulan diberi 20 mg/hari
• Berikan makana kaya kalium (sari buah
Beri makanan segar, pisang, air kelapa)
Yang bergizi • Beri makanan dengan frekuensi yang lebih
sering

Antibiotik • Untuk indikasi disentri, kolera, dll

• Untuk membawa anak kembali ke dokter,

jika:
Nasehat • Muntah berulang
Ibu/pengasuh • Tinja berdarah
• Timbul demam
• Tidak membaik dalam 3 hari
 Rencana terapi B
Berikan oralit pada 3 jam pertama

- Untuk bayi < 6 bln yg tidak mendapat ASI berikan juga 100-200 mL air masak
- Untuk anak > 6 bln, tunda pemeberian makan selama 3 jam kecuali ASI
- Beri obat zinc selama 10 hari berturut-turut

Setelah 3-4 jam, nilai kembali dengan bagan penilaian, dan pilih rencana terapi lanjutan

- Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke rencana terapi A

- Bila tanda menunjukan dehidrasi ringan, ulangi rencan terapi B
- Bila tnada dehidrasi berat, ganti dengan rencana terapi C
Rencana terapi C
LINTAS DIARE Lima Langkah Tuntaskan DIARE

Berikan ORALIT

Berikan Tablet
zinc

Teruskan ASI-
makan

Berikan
Antibiotik
secara selektif

Berikan Nasihat
Pada
ibu/keluarga
 1. Berikan ORALIT

Oralit = campuran Oralit diberikan untuk

garam Elektrolit (NaCl, mengganti cairan dan Kapan oralit diberikan?
KCl, dan trisodium sitrat elektrolit dalam tubuh Segera bila anak diare,
hidrat) serta glukosa yang terbuang saat sampai diare berhenti.
anhidrat. diare

Bagaimana cara pemberian oralit? Dimana oralit bisa

•Satu bungkus oralit dimasukkan ke dlm 1 gelas
diperoleh?
air matang (200 cc). •Di apotek, toko obat,
•Anak < 1 tahun diberi 50-100 cc cairan oralit posyandu, polindes,
setiap kali buang air besar puskesmas, rumah sakit atau
•Anak > 1 tahun diberi 100-200 cc cairan oralit ditempat-tempat pelayanan
setiap kali buang air besar. kesehatan lainnya.
 2.Berikan tablet ZINC

Pemberian Zinc mampu

menggantikan
kandungan Zinc selama 10 hari
Zinc alami tubuh yang terbukti membantu Apabila sekitar 1/2jam
memperbaiki mucosa anak muntah, berikan lagi
Hilang dan usus yang rusak dan dengan cara
mempercepat Meningkatkan fungsi memberikan potongan
penyembuhan diare kekebalan tubuh lebih kecil sampai satu
dosis penuh.

Kemampuan zinc
untuk mencegah Zinc diberikan dengan
diare terkait dengan cara dilarutkan dalam 1
sendok air matang atau
kemampuannya ASI. Untuk anak yang lebih
meningkatkan sistim besar, zinc dapat
dikunyah.
kekebalan tubuh

Balita umur < 6 bulan: 10

Zinc diberikan satu kali mg)/hari
sehari selama 10 hari
berturut-turut. Balita umur ≥ 6 bulan:20
mg)/hari
 3. Berikan ASI-Makan

Bayi < 6 bulan Untuk anak

sebaiknya yang berusia <
hanya 2 tahun
mendapat ASI anjurkan untuk
untuk mulai
ASI dapat mencegah mengurangi
mencegah diare dan susu formula
diare meningkatkan dan
sistim imunitas Menggantinya
tubuh bayi dengan ASI
4. Berikan Antibiotik secara selektif

Antibiotik hanya Pemberian Anti diare akan

diberikan jika ada antibiotik yang menghambat
indikasi, seperti diare tidak tepat bisa gerakan motilitas
berdarah atau diare dan pergerakan
karena kolera, atau
membunuh
flora normal usus sehingga
diare dengan kotoran yang
disertai penyakit yang justru
dibutuhkan seharusnya
lain.
dikeluarkan,
tubuh
justru dihambat
keluar. anti diare
dapat
Menyebabkan
komplikasi yang
disebut
prolapsus pada
usus
(terlipat/terjepit).
5. Berikan nasihat pada ibu/keluarga

 Untuksegera membawa anaknya ke

petugas kesehatan jika anak:
 Buang air besar cair lebih sering
 Muntah berulang-ulang
 Mengalami rasa haus yang nyata
 Makan atau minum sedikit
 Demam
 Tinjanya berdarah
 Tidak membaik dalam 3 hari
Daftar Pustaka

 Depkes RI. 2011. Buku Saku Petugas

Kesehatan Lintas Diare. Direktorat Jendral
Pengendaloian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan : Jakarta