Sila ke 1. Ketuhanan Yang Maha Esa BINTANG EMAS DENGAN PERISAI HITAM
Bintang Emas melambangkan cahaya
kerohanian bagi manusia, seperti layaknya Tuhan yang menjadi cahaya kerohanian bagi setiap manusia
Perisai berwarna hitam berarti
melambangkan warna alam/warna asli yang menunjukkan bahwa Tuhan bukan sekedar rekaan manusia, tetapi sumber dari segala dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada. Nilai-Nilai dalam Sila Pertama
Sebuah keyakinan bahwa Tuhan itu ada dan
memiliki sifat yang sempurna
Memiliki ketakwaan pada Tuhan YME
dengan cara melakukan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya
Saling hormat menghormati antar umat
beragama
Adanya bentuk kebebasan untuk
menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama masing-masing Nilai – nilai yang terkandung dalam Akuntabilitas ANEKA :
• Akuntabilitas : Bertanggung jawab
terhadap kewajiban terhadap Anti agamanya Nasionalisme Korupsi • Nasionalisme : Toleransi beragama , ANEKA tidak memaksakan keyakinan agama kepada orang lain
• Etika Publik : patuh terhadap norma
agama yang dianut
Komitmen Etika • Komitmen mutu : tidak terpengaruh
Mutu Publik dengan agama yang lain, percaya dan yakin dengan agama yang dianutnya
• Anti Korupsi : mengimplementasikan
ajaran dari agamanya bahwa korupsi itu dilarang KESIMPULAN 1. Ketuhanan Yang Maha Esa berarti negara mengakui adanya Tuhan 2. Lambang sila ke 1 Ketuhanan yang Maha Esa yaitu Bintang Emas dengan Perisai Hitam dimana bintang berwarna emas melambangkan cahaya kerohanian bagi manusia. Perisai berwarna hitam berarti melambangkan warna alam/warna asli. 3. Nilai – nilai yang terkandung dalam ANEKA : • Akuntabilitas : Bertanggung jawab terhadap kewajiban terhadap agamanya • Nasionalisme : Toleransi beragama , tidak memaksakan keyakinan agama kepada orang lain • Etika Publik : patuh terhadap norma agama yang dianut, • Komitmen mutu : tidak terpengaruh dengan agama yang lain • Anti Korupsi : mengimplementasikan ajaran dari agamanya bahwa korupsi itu dilarang TERIMA KASIH