Anda di halaman 1dari 43

FILSAFAT PANCASILA

DAN UUD 1945

R FRESLEY HUTAPEA SH.MH MARS


FILSAFAT PANCASILA
Pengertian Filsafat

Berasal dari bahasa Yunani philosophia

Philos (cinta) / Philia


(persahabatan, tertarik kepada)
Filsafat Shopia (hikmah, kebijaksanaan, pengetahuan,
keterampilan, pengalamanpraktis,inteligensi)

Dalam bahasa Inggris Philosophy

Secara etimologi, filsafat berarti cinta Plato menyebut Socrates sebagai


kebijaksanaan /kebenaran. philosophos (filosof) dalam pengertian
pencinta kebijaksanaan.
• Pengertian Filsafat

Secara Umum

Sebagai ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakekat


segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran hakekat atau inti
atau esensi segala sesuatu dengan cara ini jawaban yang akan
diberikan berupa keterangan yang hakiki.
Pada mulanya kata filsafat berarti segala ilmu
pengetahuan yang dimiliki manusia.

Lalu dibagi
menjadi 2 bagian

Filsafat praktis Filsafat teoritis


IPA, seperti:
1. Norma-norma (akhlak). 1. Fisika, biologi, ilmu
2. Urusan rumah tangga. pertambangan, & astronomi
3. Sosial dan politik. 2. Ilmu eksakta & matematika
3. Ilmu tentang ketuhanan
dan metafisika.
Pandangan umum ttg Filsafat.

Secara umum filsafat berarti upaya manusia untuk


memahami segala sesuatu secara sistematis, radikal, dan
kritis. Berarti filsafat merupakan sebuah proses yang Filsafat akan
dilakukan adalah berpikir kritis yaitu usaha secara aktif, terus berubah
sistematis, dan mengikuti prinsip-prinsip logika untuk hingga
mengerti dan mengevaluasi suatu informasi dengan satu titik
tujuan menentukan apakah informasi itu diterima atau
tertentu.
ditolak.
Beberapa Pengertian Pokok tentang Filsafat
menurut kalangan Filosof adalah :

1.
Upaya spekulatif
untuk menyajikan suatu
pandangan sistematik
serta lengkap tentang
seluruh realitas.
2.
Upaya untuk
melukiskan hakikat
realitas akhir dan
dasar secara
nyata.
Lanjutan….

3. Upaya utk menentukan


batas-batas dan
jangkauan pengetahua
sumber daya, hakikatnya,
keabsahannya, dan
nilainya.
4. Penyelidikan kritis atas
pengandaian-
pengandaian dan
pernyataan-pernyataan
yang diajukan oleh
berbagai bidang
pengetahuan.
Lanjutan….

5. Disiplin ilmu yang


berupaya untuk membantu
Anda melihat apa
yg Anda katakan dan
untuk menyatakan apa
yang Anda lihat.
Pengertian Filsafat Menurut Plato (427–348 SM)

Pengetahuan yang bersifat untuk


mencapai kebenaran yang asli.

Pengertian Filsafat Menurut Aristoteles (382–322 SM)

Ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang


terkandung di dalamnya ilmu-ilmu metafisika,
logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan stetika.

Pengertian Filsafat Menurut Cicero (106–043 SM)


Ibu dari semua ilmu pengetahuan lainnya. Filsafat
ialah ilmu pengetahuan terluhur dan keinginan untuk
mendapatkannya.
Pengertian Filsafat Menurut Al Farabi (wafat 950 M)

Filsuf muslim terbesar sebelum Ibn Sina menyatakan


filsafat adalah ilmu pengetahuan tentang alam yang
maujud dan bertujuanmenyelidiki hakekatnya yang
sebenarnya.

Pengertian Filsafat Menurut Prof. Dr. Fuad Hassan


(guru besar psikologi universitas indonesia)

Filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berfikir radikal dalam arti mulai
dari radix suatu gejala dari akar suatu hal yang hendak
dimasalahkan, dan dengan jalan penjajagan yang radikal filsafat
berusaha untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yg universal.
Pengertian Filsafat Menurut Menurut Descartes (1596–1650)

Kumpulan segala pengetahuan di mana Tuhan,


alam dan manusia menjadi pokok penyelidikannya.

Pengertian Filsafat Menurut Immanuel Kant (1724–1804)

Imu pengetahuan yang menjadi pokok dan pangkal


segala pengetahuan yang tercakup di dalamnya 4
persoalan :
Ciri-ciri berpikir Filsafat
• Radikal : berpikir sd ke akar-akarnya.
• Universal : berpikir umum,seluruhnya.
• Konseptual: generalisasi dan abstraksi pengalaman dalam
kehidupan.
• Koheren : berpikir runtut.
• Konsisten; berpikir konstan tdk plin plan.
• Sistimatis ;berpikir secara sistim .
. Kompehensif; berpikir secara holistik
• Bebas :berpikir tanpa prasangka sosial,historis,kultural atau
religius
• Pengertian Pancasila
Kata Pancasila berasal dari kata Sansakerta (Agama Buddha) yaitu untuk
mencapai Nirwana diperlukan 5 Dasar/Ajaran, yaitu

1. Jangan mencabut nyawa makhluk hidup/Dilarang


membunuh.
2. Jangan mengambil barang orang lain/Dilarang
mencuri
3. Jangan berhubungan kelamin/Dilarang berZinah
4. Jangan berkata palsu/Dilarang berbohonG
/berdusta.
5. Jangan mjnum yang menghilangkan
pikiran/Dilarang minuman keras.
• Pengertian Pancasila

Secara Etimologis

Perkataan Pancasila mula-mula terdapat dalam


perpustakaan Buddha yaitu dalam Kitab Tripitaka dimana
dalam ajaran buddha tersebut terdapat suatu ajaran
moral untuk mencapai nirwana/surga melalui Pancasila .
• Pengertian Pancasila
Secara Historis

Pada tanggal 01 Juni 1945 Ir. Soekarno berpidato tanpa teks mengenai rumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara.

Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkan kemerdekaan, kemudian keesokan


harinya 18 Agustus 1945 disahkanlah UUD 1945 termasuk Pembukaannya dimana didalamnya
terdapat rumusan 5 Prinsip sebagai Dasar Negara yang diberi nama Pancasila.
Jadi walaupun pada Alinea 4 Pembukaan UUD 45 tidak termuat istilah Pancasila namun yang
dimaksud dasar Negara RI adalah disebut istilah Pancasila hal ini didasarkan interprestasi
(penjabaran) historis terutama dalam rangka pembentukan Rumusan Dasar Negara.
• Pengertian Filsafat Pancasila

Adalah hasil berpikir / pemikiran yg sedalam –


sedalamnya dari bangsa Indonesia yg dianggap,
dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu
(kenyataan, norma-norma, nilai-nilai) yg paling
benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik
dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia.
Fungsi Utama Filsafat Pancasila.

1. Filasafat Pancasila Sebagai Pandangan


Hidup Bangsa Indonesia
• Dengan pandangan hidup yang jelas sesuatu bangsa
akan memiliki pegangan dan pedoman bagaimana ia
memecahkan masalah-masalah polotik, ekonomi, sosial
dan budaya yang timbul dalam gerak masyarakat
yang makin maju.
• Dengan berpedoman pada pandangan hidup itu pula
suatu bangsa akan membangun dirinya.
Lanjutan….

2. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik


Indonesia

• Pancasila yang dikukuhkan dalam sidang I dari BPPK pada


tanggal 1 Juni 1945 adalah di kandung maksud untuk
dijadikan dasar bagi negara Indonesia merdeka. Adapun
dasar itu haruslah berupa suatu filsafat yang menyimpulkan
kehidupan dan cita-cita bangsa dan negara Indonesa yang
merdeka.

• Di atas dasar itulah akan didirikan gedung Republik


Indonesia sebagai perwujudan kemerdekaan politik yang
menuju kepada kemerdekaan ekonomi, sosial dan budaya.
Lanjutan….

•Adalah suatu hal yang membanggakan bahwa Indonesia berdiri di atas


fundamen yang kuat, dasar yang kokoh, yakni Pancasila dasar yang kuat
itu bukanlah meniru suatu model yang didatangkan dari luar negeri.

•Dasar negara kita berakar pada sifat-sifat dan cita-cita hidup bangsa
Indonesia, Pancasila adalah penjelmaan dari kepribadian bangsa
Indonesia, yang hidup di tanah air kita sejak dahulu hingga sekarang.

•Pancasila mengandung unsur-unsur yang luhur yang tidak hanya


memuaskan bangsa Indonesia sebagai dasar negara, tetapi juga dapat
diterima oleh bangsa-bangsa lain sebagai dasar hidupnya. Pancasila
bersifat universal dan akan mempengaruhi hidup dan kehidupan banga
dan negara kesatuan Republik Indonesia secara kekal dan abadi.
Lanjutan….

3. Pancasila Sebagai jiwa dan kepribadian


Bangsa Indonesia

• Menurut Dewan Perancang Nasional, yang dimaksudkan


dengan kepribadian Indonesia ialah : Keseluruhan ciri-ciri
khas bangsa Indonesia, yang membedakan bangsa
Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya. Keseluruhan ciri-
ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari garis
pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia
sepanjang masa.
PERUBAHAN UUD 1945

TUNTUTAN REFORMASI

Amandemen UUD 45
Penghapusan doktrin Dwi Fungsi ABRI
Penegakan hukum, HAM, dan
pemberantasan KKN
Otonomi Daerah
Kebebasan Pers
Mewujudkan kehidupan demokrasi
22
Dasar pemikiran perubahan UUD 45

1. Kekuasaan tertinggi di Tangan MPR


2. Kekuasaan yang sangat besar pada presiden
3. Pasal-pasal multi tafsir
4. Pengaturan lembaga negara oleh presiden
melalui pengajuan UU
5. Praktek ketatanegaraan tdk sesuai dengan
jiwa Pembukaan UUD 45

23
TUJUAN PERUBAHAN

1. Menyempurnakan aturan dasar


2. Tatanan Negara
3. Kedaulatan rakyat
4. HAM
5. Pembagian Kekuasaan
6. Kesejahteraan sosial
7. Eksistensi Negara Demokrasi dan negara hukum
8. Sesuai dgn aspirasi dan kebutuhan bangsa

24
KESEPAKATAN DASAR

 Tidak mengubah pembukaan UUD 45


 Tetap mempertahankan NKRI
 Mempertegas sistem presidensil
 Penjelasan UUD 45 yg memuat hal-hal normatif
akan dimasukan ke dlm pasal-pasal ( batang Tubuh )
 Perubahan dilakukan dengan cara “ Adendum “

2
PERBANDINGAN UUD 1945

Sebelum Perubahan Sesudah Perubahan

16 bab 21 bab
37 pasal 73 pasal
49 ayat 170 ayat
4 pasal aturan peralihan 3 pasal aturan peralihan
2 ayat aturan tambahan 2 pasal aturan tambahan
penjelasan Tanpa penjelasan

26
SEBELUM AMANDEMEN UUD 1945
SESUDAH AMANDEMEN UUD 1945
Lembaga-lembaga Negara yang memegang kekuasaan menurut UUD

DPR Presiden MA MK

Pasal 24 (1)***
Pasal 4 (1) Kekuasaan kehakiman
Pasal 20 (1)* Memegang merupakan kekuasaan
Memegang
kekuasaan yang merdeka untuk
kekuasaan pemerintahan menyelenggarakan
membentuk UU peradilan guna menegakkan
hukum dan keadilan

29
KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA
Kementerian Negara dan Dewan Pertimbangan

Presiden

dibantu
menteri-menteri negara Pembentukan,
membentuk suatu [Pasal 17 (1)]
dewan pertimbangan pengubahan, dan
yang bertugas yang diangkat dan pembubaran
diberhentikan oleh Presiden kementerian negara
memberikan nasihat [Pasal 17 (2)*]
dan pertimbangan diatur dalam undang-
kepada Presiden membidangi urusan tertentu undang
(Pasal 16) **** dalam pemerintahan [Pasal 17 (4) ***]
[Pasal 17 (3)*]

30
Asas – Asas Umum Penyelenggaraan Negara
(UU No.28 Tahun 1999) :

Asas Kepastian Hukum


Asas Kepentingan Umum
Asas Keterbukaan
Asas Proporsionalitas
Asas Profesionalitas
Asas Akuntabilitas

31
Aparatur Negara
1) Aparatur Kenegaraan
2) Aparatur Pemerintahan
3) Aparatur Perekonomian Negara
ATAU
Aparatur Negara terdiri atas :
1) Aparatur Kenegaraan
2) Aparatur Pemerintah, yang meliputi :
a. Aparatur Pemerintahan
b. Aparatur Perekonomian Negara

32
FUNGSI APARATUR NEGARA

Melayani

Mengayomi

Memberdayakan Masyarakat

33
Fungsi-Fungsi Negara

1. Fungsi Konstitutif

2. Fungsi Eksekutif

3. Fungsi Legislatif

4. Fungsi Yudikatif
5. Fungsi Auditif

34
CITA-CITA NASIONAL

Negara Indonesia
Yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur

TUJUAN / TUGAS NASIONAL

Melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah


Indonesia;
Memajukan kesejahteraan umum;
Mencerdaskan kehidupan bangsa;
Ikut melaksanakan ketertiban dunia.

MPR PRESIDEN DPR DPD BPK MA MK

- Eksekutif
Konstitutif Legislatif Legislatif Auditif Yudikatif Yudikatif
- Legislatif

SEMANGAT :
- MELAYANI MASYARAKAT
- MENGAYOMI MASYARAKAT
- MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT
35
LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)


Presiden
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Mahkamah Agung (MA)
Mahkamah Konstitusi (MK)

36
ALAT KELENGKAPAN
LEMBAGA NEGARA

MPR terdiri dari :


1. Pimpinan;
2. Panitia Ad Hoc; &
3. Badan Kehormatan.

37
ALAT KELENGKAPAN
LEMBAGA NEGARA

PRESIDEN

Presiden menjalankan : fungsi eksekutif atau fungsi


penyelenggara pemerintahan negara.

Dalam menjalankan kewajibannya,


Presiden dibantu oleh satu Wakil Presiden.

Presiden juga dibantu oleh Menteri-Menteri Negara.

38
ALAT KELENGKAPAN
LEMBAGA NEGARA
Dewan Perwakilan Rakyat terdiri dari :

1). Pimpinan
2). Komisi
3). Badan Musyawarah
4). Badan Legislasi
5). Badan Urusan Rumah
Tangga (BURT)
6). Badan Kerjasama Antar Parlemen
7). Badan Kehormatan
8). Panitia Anggaran; dan
Alat Kelengkapan lain yang diperlukan
39
ALAT KELENGKAPAN
LEMBAGA NEGARA

Dewan Perwakilan Daerah

Dewan Perwakilan Daerah


merupakan lembaga perwakilan
daerah yang berkedudukan sebagai
lembaga negara. DPD terdiri atas
wakil daerah Provinsi yang dipilih
melalui pemilihan umum. Jumlah
seluruh anggota DPD tidak lebih dari
1/3 jumlah anggota DPR.

40
ALAT KELENGKAPAN
LEMBAGA NEGARA

Badan Pemeriksa Keuangan terdiri dari :

1) Sekretariat Jenderal
2) Auditorat Utama sebagai Pelaksana
Pengawasan dan Pemeriksaan.
3) Inspektorat Utama Perencanaan, Analisa,
Evaluasi dan Pelaporan.
4) Inspektorat Utama Pengawasan Intern dan
Khusus.
41
ALAT KELENGKAPAN
LEMBAGA NEGARA
Mahkamah Agung terdiri dari :
1) Pimpinan yang terdiri dari :
a) Seorang Ketua
b) Dua Wakil Ketua (Wakil Ketua Yudisial dan Wakil Ketua Non
Yudisial)
c) Beberapa orang Ketua Muda.
2) Hakim Anggota. Pimpinan dan Hakim Anggota MA adalah Hakim
Agung. Jumlah Hakim Agung paling banyak 60 orang.
3) Panitera dibantu oleh beberapa orang Panitera Muda dan beberapa
orang Panitera Pengganti.
4) Seorang Sekretaris Mahkamah Agung.

42
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai