Setiap mahasiswa diminta untuk menjelaskan :

1. Apa saja yang harus diperhatikan pada QC dibidang hematologi

2. Berdasarkan grafik terlampir, apa saja kesalahan yg terdapat pada grafik tersebut? grafik 1
menggunakan aturan Westgard rule dan grafik 2 menggunakan aturan Westgard multirules.
3. Apa yang harus dilakukan jika terjadi kesalahan tersebut?
4. Bagaimana cara verifikasi dan validasi hasil hematologi?
Pertanyaan 1 : Bila terjadi pengukuran atau pemeriksaan yang abnormal maka pemeriksaan diulang
sebanyak 2 atau 3 kali, bagaimana jika masih abnormal Bu?

Pertanyaan 2 : hasil akhir pemeriksaan lab yang menggunakan instrumen dinilai berdasar tingkat akurasi
instrumentnya, bagaimana cara kita melihat tingkat akurasi instrument bu?

Resume Manajemen Laboratorium - Kontrol Kualitas

Dari hasil diskusi ini control kualitas manajemen lab adalah Pengendalian penjaminan mutu hasil
pemeriksaan yang baik, benar, akurat dan dapat dipercaya dilakukan secara internal maupun eksternal.
Tahapanya yaitu Pra analitik, analitik dan pasca analitik. Pra analitik : tahap dari pemeriksaan
laboratorium sebelum pengambilan sampel, yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan. sumber
kesalahan yang kurang terkontrol dari proses pra-analitik yang dapat mempengaruhi keandalan
pengujian laboratorium, yaitu identitas pasien, persiapan pasien, pengambilan specimen (Jenis, Volum,
dan Kondisi), Pengiriman spesimen ke laboratorium, dan Penanganan spesimen, Persiapan sampel untuk
analisa (Kondisi, volume, identifikasi pemeriksaan). Analitik : tahapan pemeriksaan pada saat analisa,
mencangkup : persiapan reagen, Pipetasi Reagen dan sampel, Inkubasi, Pemeriksaan , Pembacaan hasil.
Pasca Analitik : tahap akhir dari pemeriksaan, dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan, cara pencatatan
hasil, ferikasi dan validasi, dan Pelaporan Hasil
Resume Manajemen Laboratorium – Logistik Laboratorium

Dari hasil diskusi ini logistic Laboratorium manajemen lab adalah pedoman tertulis untuk melakukan
kegiatan stok, pengadaan bahan, alat habis pakai, pengadaan alat instrumen, Penerimaan dan
pemakaian. Tujuannya untuk tersedianya bahan, alat sesuai kebutuhan, Memperlancar proses
pemeriksaan, Terciptanya kinerja yang efektif dan effisien. Pemilihan reagen ada yang kering dan basah
disesuaikan oleh sumber daya lab yang ada, digunakan sesuai spesifikasi alat, jika alat open dapat
menggunakan reagen jenis apapun sesuai pemeriksaan. Pemilihan Media untuk pemeriksaan
Bakteriologi dan mikologi, proses pembuatannya harus disterilisasi menggunakan meode aseptis. Syarat
nya mengandung unsur hara yg dibutuhkan, tekanan osmosis dan ph sesuai, dibuat dalam keadaan
steril. Bentuk media padat, cair dan semi cair, penggunaan di sesuaikan pemeriksaan dan bakteri/jamur
yang diharapkan.Manajemen peralatan/instrumen yaitu hasil akhir pemeriksaan lab yg menggunakan
instrumen dinilai berdasar tingkat akurasi instrumentnya, cara pengoperasian yg tepat, pemeliharaan &
perawatan, dan fungsi dari instrumen tersebut. Pemilihan alat dipertimbangkan sudut kegunaan,
volume kerjanya, harga, kemudahan pengoperasiannya, perkiraan panjangnya umur, dan tingkat
akurasinya. Ada 3 yang perlu diperhatikan Membuat order/pesanan pembelian, Supplier memberikan
kesempatan untuk melakukan uji-coba, Menahan pelaksanaan pembayaran sampai uji coba selesai &
berhasil dan Pemasangan instrumen baru harus ditentukan dengan jelas dalam kontrak pembelian

Sampling