Kehilangan dini gigi Diperlukan alat

sulung semakin Maloklusi meningkat penahan ruang

meningkat (space maintainer)
 Prosedur yang dilakukan pada
Space periode gigi sulung dan campur untuk

Maintainer menjaga ruangan yang telah tersedia

sebelum tertutupnya ruang tersebut
pada lengkung rahang

Penggunaan space maintainer dapat mengeliminasi

penggunaan alat orthodonti di masa yang akan datang
 INDIKASI KONTRAINDIKASI

 Terdapat cukup ruang untuk benih gigi  Tidak cukup ruang untuk benih pengganti
pengganti & erupsi gigi permanen lebih  Hasil analisis ruang tidak memadai dan
dari 6 bulan butuh pencabutan
 Ketika benih gigi pengganti hilang   Erupsi gigi pengganti kurang dari 6 bulan
pasien masih memiliki oklusi yang baik
 Terdapat ruang yang adekuat setelah
dilakukan analisi ruang
Jenis Space Maintainer

Fixed Lingual arch space maintainer

Removable Removable space maintainer

Semi
Fixed Band/Crown and Crib Loop
 Maxillary Acrilyc Space
Maintainer
Removable
Space Maintainer
Mandibular Acrilyc
Space Maintainer
 Identitas Pasien

 Nama : Ezar Raditya

 Nama Orang Tua : Ayah : Nirwanto / Jawa / Karyawan / SMA
Ibu : Elly / Jawa / Pedagang / SMA
 Jenis Kelamin : Laki - laki
 Tanggal Lahir : 31 agustus 2009
 Agama : Islam
 Pendidikan : SD
 Berat Badan : 30 kg
 Tinggi Badan : 110 cm
A. SEBELUM LAHIR

1 Apakah ibu pernah menderita penyakit sewaktu mengandung anak tersebut ? T

Apakah ibu pernah mendapat pengobatan antibiotik sewaktu mengandung anak

2 T
tersebut ?

Apakah ibu makan vitamin dan mineral (kalsium) dalam jumlah yang cukup selama
Y
3 Sangobion
mengandung anak tersebut ?
B Complex

4 Apakah ibu makan tablet/obat yang mengandung fluor selama mengandung ? TT

B. SAAT LAHIR

Y
1 Apakah anak ibu lahir cukup bulan ? 9 bulan 7
hari

2 Apakah anak ibu lahir spontan ? Y

Y
Normal
3 Apakah ibu ingat bagaimana keadaan anak ibu waktu lahir ? BB : 3.4kg
PB : 51
cm
C. SETELAH LAHIR DAN MASA ANAK

1 Berapa lama anak ibu minum asi ? 2 tahun

1 tahun
2 Berapa lama anak ibu minum susu botol ?
(Dancow)

3 Apakah anak ibu menghisap dot ? T

4 Apakah anak ibu pernah menderita penyakit tersebut di bawah ini ?

 Rheumatic Fever T
 Diabetes Mellitus T
 Penyakit Jantung T
 Anemia T
 Haemophilia T
 Hepatitis Infectiosa T
5 Apakah anak ibu sekarang sedang dalam perawatan dokter ? T

6 Apakah ia mudah terluka ? T

7 Bila terluka apakah perdarahan sukar berhenti ? T

8 Apakah ia pernah mendapatkan pengobatan antibiotika tersebut di

bawah ini ? Y
Amoxicilli
 Penicilin n

 Tetracycline TT

9 Apakah ia alergi terhadap obat :

 Aspirin (Bodrexin) T
 Sulfa TT
 Penicillin (Amoxicillin) T
 Tetracycline TT
 Barbiturat (obat tidur) TT
 Anestheticum (belum sunat) TT
10 Apakah ia alergi terhadap makanan :
 Udang / kepiting T
 Telur T
 Ikan T

11 Apakah ia sering menderita sakit gigi ? T

12 Apakah gusinya mudah berdarah ? T

13 Apakah ia menghisap ibu jari / jari lain ? T

14 Apakah ia mempunyai saudara laki / perempuan ? Y

 Bila Ya, berapa orang ? 1 saudara
perempuan
 Dan ia anak ke berapa ?
Anak pertama
15 Apakah ia sukar bergaul dengan anak lain ? T

16 Apakah ia dapat mengikuti pelajarannya di sekolah ? Y

17 Apakah ia pernah ke dokter gigi ? Y

18 Apakah ia takut pada dokter gigi ?

T
Bila Ya, apakah ibu tahu sebabnya ?

Tingkah laku pada kunjungan pertama :

POSITIF
 Pemeriksaan ekstraoral

 Muka : Simetris

 Pipi : Tidak Ada Kelainan

 Bibir : Tidak Ada Kelainan

 Pinggiran Rahang : Tidak Ada Kelainan

 Kel. Submandibula Ki & Ka : Teraba Lunak dan Tidak Sakit

 Kel. Leher : Teraba Lunak dan Tidak Sakit

 FOTO EKSTRAORAL

Profil Tampak Depan Profil Senyum Profil Tampak Kanan Profil Tampak Kiri
 PEMERIKSAAN INTRAORAL
 Mukosa Pipi Kiri dan Kanan : Normal  Gingiva : Tidak Ada Kelainan
 Palatum : Sedang
 Pocket : -
 Frenulum Labii
Rahang Atas :  Karang Gigi : tidak ada
- Vestibulum kanan : T.A.K.  Plaque : regio 1,2,3,4
- Vestibulum kiri : T.A.K.
- Labial : T.A.K.
Rahang Bawah :
- Vestibulum kanan : T.A.K.
- Vestibulum kiri : T.A.K.
- Lingual : T.A.K.
FOTO INTRAORAL
FOTO INTRAORAL
FOTO PANORAMIK
 PEMERIKSAAN GIGI GELIGI
8 8 6 8 8 8 8 6 8 8

5.5 5.4 5.3 5.2 5.1 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5

8 8 0 0 0 8 0 0 0 0 8 0 0 0 8 8

1.8 1.7 1.6 1.5 1.4 1.3 1.2 1.1 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8

4.8 4.7 4.6 4.5 4.4 4.3 4.2 4.1 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8

8 8 6 6 0 8 0 0 0 0 8 0 8 6 8 8

8.5 8.4 8.3 8.2 8.1 7.1 7.2 7.3 7.4 7.5

8 8 0 8 8 8 8 6 8 8
Gigi sehat : 0 Tambalan : 6
KETERANGAN :
Karies : 2 Tak ada gigi (klinis) : 8
Tambalan dan karies : 4 Lain-lain : 9
KETERANGAN
Gigi Sondasi Perkusi Druksasi Ch/Pt Diagnosa Rencana Terapi

55 (GR 2º) - - - - Persistensi Ekstraksi

36 (CS) - - - + KE Pro Konservasi (PRR)

73 (GR 2º) - - - - Persistensi Ekstraksi

74 (GR 3º) - - - - Persistensi Ekstraksi

 PEMBAHASAN
Metode Huckaba 𝐴𝐼

𝑨 𝑩
=
𝑨𝑰 𝑩𝑰

A = besar gigi yang sudah erupsi di model

AI = besar gigi pada radiografi
B = besar gigi yang belum erupsi
BI = besar gigi yang belum erupsi pada radiografi
 𝟕 𝑿
= 𝟕
=
𝑿
𝟏𝟎 𝟏𝟎
𝟏𝟎 𝟏𝟎

10X = 70 10 X = 70
X ≈7 X ≈7

Kesimpulan : Besar gigi 35 yang belum

erupsi adalah 7 mm Kesimpulan : Besar gigi 33 yang belum
erupsi adalah 7 mm
 Metode Moyers

Kiri Kanan
Jarak 2-6 sesudah
24 25
diperbaiki
Table Moyers 22,2 22,2

ALD Rahang Bawah 2,8 1,8

ALD RB = 4,6
DESAIN ALAT
No. Gigi L Model (mm) L Rontgen (mm) Total ALD

1 17 - 13

2 16 9 14

3 15 7 9.5

4 14 7 11

5 13 - 11,5

6 53 8 9
No. Gigi L Model (mm) L Rontgen (mm) Total ALD

9 21 9 10

10 22 6 8,5

11 53 8 9

12 23 - 11

13 24 7 12

14 25 7 10
No. Gigi L Model (mm) L Rontgen (mm) Total ALD

17 37 - 15

18 36 10 17

19 35 - 10

20 34 7 10

21 33 - 10

22 53 6 7
No. Gigi L Model (mm) L Rontgen (mm) Total ALD

25 41 5 6

26 42 5,5 7

27 83 6 8

28 43 - 11

29 44 7 10

30 45 6 9

31 46 10 16

32 47 - 14
Berdasarkan hasil perhitungan analisis ruang,
diketahui pasien membutuhkan space maintainer
berupa Removable Fungsional Space Maintainer
(Mandibulary Acrylic Space Maintainer).
M A N D I B UL A R Y A C R Y L I C S P A C E M A I N T A IN ER

Perluasan plat akrilik :

1. Ke arah distal sampai bagian proksimal distal gigi
terakhir
2. Ke arah bukal sampai setinggi tepi gingiva gigi
tetangga. Dengan tujuan untuk menambah retensi
dan dapat menahan perkembangan rahang ke arah
lateral
3. Ke arah lingual sampai kira-kira 2 mm di atas
lipatan muko-lingual
 Plat akrilik pada kasus ini berfungsi sebagai
retensi dan mencegah terjadinya pergerakan gigi

Penggunaan Adam Clasp pada gigi molar

permanen untuk membantu retensi plat

Komponen pada Acrylic Space Maintaner ini

bertujuan untuk menjaga ruang gigi premolar
sehingga benih gigi permanen dapat erupsi dengan
normal tanpa terjadinya penyempitan lengkung
rahang