Anda di halaman 1dari 4

Diskusi Post Core Crown GTC

Vica Kartikasari 041051710151

Bur:
1. Tappered fissure pointed
2. Tappered fissure rounded
3. Tappered fissure flated
4. Tappered Cylindrical round ended / tinker bur
5. Rounded edge wheel/ Flat edge wheel
6. Flame shaped

Porcelain fused to metal (PFM)


1. Tebal preparasi PFM : Minimal 1.5mm ( 0.5mm metal + 1mm porcelain)
Posterior : oklusal 2mm
Anterior : insisal 2mm
Proximal, labial, palatal : 1.5mm
Proximal : Buat chamfer menggunakan tinker bur
Material PFM:
 Porcelain : estetik
 Metal : kekuatan, pasien usia muda/ deepbite preparasi hanya 0.5mm
 Akrilik : untuk provisoris
 All porcelain : estetik baik, tidak berubah warna, tidak menyerap cairan, tidak
opaque (semen harus disesuaikan agar warnanya tidak tembus)
 PFM : (+) estetik dapat diterima, tahan lama, kekuatan kunyah baik
(-) black margin, coping metal transparan, gigi devitalisasi (banyak
yang diambil), oksidasi metal chrome cobalt (cairan sulkus masuk, hitam
korosif, yang tidak korosif bahan gold)

2. Tebal preparasi PFM


1) Oklusal metal (posterior)
 Untuk parafungsi : bruxism, daya kunyah besar
 Untuk gigi retensi pendek (jarak serviko oklusal <4mm)
2) Palatal metal (anterior)
 Untuk parafungsi
 Untuk deep bite karena gigitan di servikal (apabila vital tidak boleh di
prep karena dekat pulpa, apabila gigi nonvital tidak perlu palatal metal
karena tidak ada pulpa)
3) Pink porcelain
 Untuk menutupi defek tulang (bukan resesi) pada pencabutan dan
kehilangan banyak jaringan keras maupun lunak
4) PFM modifikasi
 Palatal metal/ oklusal metal coping 1mm diatas servikal. Porselen kontak
dengan servikal akan bocor -> butuh palatal metal
3. Tahap Preparasi
1) Preparasi insisial dengan flat edge wheel  2mm (sesuai anatomi)
 Cek: lihat dengan gigi sebelah
2) Reduksi proksimal dengan Tappered Fissure Bur  1.5mm sejajar
sumbu/konvergen (maksimal 5° ke insisal)
 Hasil akhir: tidak ada step, 1.5mm dari gigi tetangga, berakhir di crest
gingiva
 Cek dengan sonde: titik kontak hilang
3) Reduksi labial dengan Tappered Fissure Rounded
 Hasil akhir: 1/3 servikal sejajar dengan sumbu gigi , 2/3 mengikuti
lengkung gigi
 Cek dengan kaca mulut: bandingkan dengan gigi sebelahnya
4) Reduksi palatal dengan flame untuk singulum sampai ke insisal & Tappered
Fissure Rounded untuk singulum ke servikal
 Hasil akhir: fossa hilang, satu bidang lengkung saja
 Cek: jarak 1.5mm + diartikulasi
5) Pembulatan sudut dengan Tapperd Fissure Rounded (labial mesial, labial
palatal)
 Cek dengan kaca mulut: sudah bulat atau belom
6) Pembuatan bahu labial dengan Tappered Fissure Flated, chamfer palatal
(0.5mm) dengan bur tinker / Tappered Fissure Rounded
7) Hasil akhir harus sesuai anatomi, cek bukal, oklusal, scrvikal, oklusal dengan
bite tab. Harus ada kesejajaran untuk arah masuk, akhiran servikal batas
harus jelas dan rapat (tidak ada karies sekunder)
8) Macam - macam akhiran servikal
 Untuk menanamkan restorasi pada tempatnya
 Untuk pertahanan keutuhan marginal
 Shoulder (0.5mm -1mm)
- Jaringan terbuang paling banyak sudut 90
- Biasa untuk gigi tebal, untuk porsclen akrilik, kombinasi
- Guna: kerapatan dan kedudukan yang tepat dari tutup akhir
restorasi estetik
- Bur: Flat ended tappered diamond bur /end cutting
 Shoulder Bevel
- Untuk bahan kombinasi yang ujungnya logam
- Tidak baik untuk estetik, tidak baik untuk gummy smile, tapi adaptasi
baik
 Chamfer
- Sudut membulat
- Untuk bahan kombinasi
- Bur: round ended tappered / thinker bur
 Knife Edge
- Batas tidak jelas, kontur tidak baik
- Untuk bahan logam, gigi posterior
- Bur: Tappered Fissure Pointed
 Bevel
- Sudut 135
4. Tahap preparasi saluran akar
 Preparasi pembukaan akses saluran akar dengan round bur
 Deteksi Panjang akar dan mahkota dengan foto rontgen
 Siapkan reamer no. 80-120
 Masukan reamer sesuai PK dari nomor kecil – besar
- Putar CW 1x, Tarik sampai Panjang pasak yang diinginkan (lebar pasak
sebaiknya sampai dengan 1/3 diameter akar)
- Dengan Tappered Fissure Bur, Saluran akar dibuat oval pada 1/3 servikal
dalam arah labio palatal untuk mencegah rotasi pasak
- Masukan jarum miller dari orifice ke ujung akar
- Tentukan Panjang akar (A)
Panjang akar dan mahkota (AM)- Panjang sisa mahkota (M)
Rencana Panjang pasak: (A)x 2/3 = x mm
PK (y mm) = panjang pasak(x mm) + (M)
- Bevel pertemuan antara dinding Saluran akar dan permukaan akar
 Cetak saluran akar
- Panaskan wax sampai mengkilap jangan sampai menetes, langsung oleskan
ke pin plastic
- Syarat hasil cetak:
Saat cetakan dalam saluran akar digoyangkan terasa padat
Mudah dikeluarkan
Outline cetakan konvergen/tapered
 Build up core
- Buat seperti honey comb, di carving dengan sonde hangat menyerupai gigi
yang sudah di preparasi
 Cor ke lab

5. Tahap pencetakan kedua dan syaratnya


 Area target (tepi/margin) tidak robek, tidak porus
 Heavy body harus diaduk menggunakan jari tangan
 3 kunci oklusi tercetak (belakang 2 sisi, depan 1 sisi)
6. Tahap penentuan warna (VITA)
 Hapus lipstick, apabila baju berwarna terang ditutup
 Menggunakan day light, matikan lampu dental unit
 Gigi dalam kondisi basah
 Lihat 2 shade maksimal 5 detik
 Konfirmasi dengan pasien dengan menggunakan cermin
7. Pemasangan provisoris dan bite record
 Provisoris tidak trauma oklusi dan tidak masuk ke sulkus
 Bite record dibuat dengan wax digulung dibentuk U/tapal kuda dan dioklusikan
8. Pas coping
 Pada model dicek dengan cara digoyangkan apakah fit atau bergerak
 Pada gingiva apakah pas
 Cek oklusi: gusi pucat (terlalu Panjang)
 Apabila menggunakan bahan PFM cek ruang untuk porcelain
 PFM Modifikasi:
- Cek oklusi sejati : before after sama atau tidak
- Sentrik : buka tutup eksentrik : kanan kiri
- Apabila oklusi tidak sama dicek menggunakan articulating paper
9. Pas Porcelain
 Pada model dicek kegoyangan apakah fit atau bergerak
 Estetik : warna sesuai, bentuk, ukuran
 Gingiva/ servikal : bentuk sesuai ,open, pucat
 Oklusi : cek before after, oklusi sentrik dan eksentrik dengan articulating
paper
10. Sementasi
 Menggunakan GIC tipe 1 luting, bersihkan sisa dengan sonde
 Konsistensi : Flow, tidak kental, tidak cair, milky
 Getar : agar semen mengalir dan tidak bubble
 Fiksasi manual dengan tangan
 Menggunakan dental floss
 Cek ulang oklusi: sentrik dan eksentrik
11. Kontrol
 Ada keluhan atau tidak
 Gingivitis, food debris pada servikal gingiva
 Oklusi : cek pada oklusi ringan, sentrik, dan eksentrik
 Warna : ada perubahan atau tidak
 Ukuran gigi : cek gigi tetangga ada keluhan sakit atau tidak
 Bentuk : sesuai dengan anatomis gigi antagonis

Anda mungkin juga menyukai